Laman

Jumat, 31 Mei 2013

Petualangan di Tanah Papua - Final

Kepekatan malam menutupi daerah hutan rimba di Papua - hawa sejuk mulai menguasai didaerah pedalaman yang biasanya di tengah hari sangat panas dan lembab. Keheningan malam terganggu oleh bunyi pelbagai serangga dan juga burung hantu serta ketepak sayap kelelawar mencari mangsanya. Semuanya itu tak menjadi perhatian Ashanty : saat ini benaknya hanya di penuhi oleh satu fikiran saja yaitu bagaimana caranya lolos dari cengkraman ke lima penduduk asli yang terlihat sangat buas itu. Mungkin sekali ia takkan lolos dari perkosaan massal - namun bagaimana caranya agar jiwanya dapat selamat dan tak menjadi korban suku bangsa yang mungkin masih sedemikian biadab dan kanibal menikmati hidangan daging manusia. Kelima lelaki yang bertubuh hitam legam dan tampak sangat kasar itu kini telah mendekati dan mengelilingi Ashanty yang berlutut dan menundukkan kepalanya. Salah seorang yang memakai topeng menyeramkan kemudian tampil di hadapan Ashanty , menyentuh serta mendengakkan dagunya sehingga mata mereka berhadapan. Ashanty hanya dapat melihat sinar mata orang si lelaki melalui lubang di topengnya, sehingga sukar untuk menafsirkannya dengan jelas. Tangan sangat kasar yang memegang dagunya kini diletakkan diatas kepala Ashanty , mengusap usap rambutnya yang tergerai , kemudian menekan kepalanya ke bawah sehingga mendekati alat kemaluannya yang telah membesar dan tegang di hadapan wajah si cantik. Tombak yang berada di tangan kiri lelaki buas itu kini ditujukan ke arah buah dada kanan Ashanty dan menyentuh puncak putingnya yang memang sangat menggemaskan setiap mata lelaki yang melihatnya. Alat kejantanannya sedemikian menakutkan penuh otot dan pembuluh darah itu kini menyentuh dan mendesak ke bibir Ashanty yang masih menutup. Ashanty tentu saja mengerti apa maunya lelaki buas itu namun jiwanya masih saja menolak dan tak mau menerima barang asing di masukkan ke dalam mulutnya , namun sang lelaki tak mengenal belas kasihan. Ujung lembing yang terasa dingin dan sangat tajam itu kini mulai ditekannya ke puncak puting buah dada Ashanty menyebabkan si cantik bergidik dan kembali sadar bahwa ia tak mempunyai pilihan lain. Sambil mengucapkan doa yang masih samar samar diingatnya dari sejak masa remajanya Ashanty perlahan membuka mulutnya yang mungil. Bukaan yang kecil itu tak disia siakan oleh lelaki buas itu yang dengan sangat kasar melesakkan penisnya yang tidak disunat ke rongga mulut Ashanty. Amat sesak dan penuh terlihat tombak daging itu masuk diantara bibir manis yang biasanya memakai make up sangat mahal. Karena memang kepala penis itu sangat besar dan pas pas-an masuk maka baik bibir Ashanty maupun deretan giginya kini berfungsi membuka kulup sang pemerkosa - disaat itu barulah tercium oleh Ashanty bau yang sangat tak enak memualkan dari bagian kepala penis yang memang selama tak ereksi penuh selalu tertutup oleh kulup dan mungkin jarang dibersihkan oleh sang empunya. Bau memualkan tercampur pesing itu menyengat panca indera penciuman Ashanty sehingga diusahakannya bernafas melalui mulut agar hidungnya tak tersiksa aroma memuakkan, namun apa daya mulutnya penuh sesak dengan daging pentungan yang masuk hampir setengahnya. Pemasukan itu sudah lebih cukup dan tak dapat diteruskan karena telah menyentuh awal kerongkongan dan tenggorokan Ashanty menyebabkannya gelagapan sukar sekali bernafas.

Sekar dan Bayang Ireng

SINOPSIS
Seorang gadis pendekar berusaha membebaskan kawannya yang diculik dedemit sakti dengan ilmu silat hitam yang tak terduga.

Story codes
MF, MFF, mc, tent, magic, nc, rape, reluc

DISCLAIMER
  • Cerita ini adalah fiksi dan berisi adegan-adegan yang tidak pantas dibaca mereka yang belum dewasa, jadi jika pembaca masih belum dewasa, harap tidak melanjutkan membaca. Penulis sudah mengingatkan, selanjutnya adalah tanggungjawab pembaca.
  • Semua tokoh dalam cerita ini adalah fiktif. Kemiripan nama tokoh, tempat, lembaga dan lain-lain hanyalah kebetulan belaka dan bukan kesengajaan.
  • Sebagian tokoh dalam cerita ini digambarkan memiliki latar belakang (profesi, kelas sosial, suku dll.) tertentu. Tindakan mereka dalam cerita ini adalah fiksi dan belum tentu menggambarkan orang-orang berlatar belakang serupa di dunia nyata.
  • Pemerkosaan, pelecehan seksual, KDRT, dan trafiking di dunia nyata adalah kejahatan dan penulis menentang semua itu.  Penulis harap pembaca cukup bijak untuk dapat membedakan dunia nyata dan khayalan. 
  • Penulis tidak memperoleh keuntungan uang apapun dari cerita ini dan tidak memaksudkan cerita ini dijadikan sumber pendapatan bagi siapapun.
Cerita ini diadaptasi dari beberapa cerita lain. 
Ada komentar? Ide cerita? Mau diposting di situs anda?  Silakan kontak penulis di ninjaxgaijinATyahoo dot com.  Selamat membaca.

Sekar & Bayang Ireng
-Ninja Gaijin-

###################################

Minggu, 19 Mei 2013

4Bia 2: Girl's Collector (Franda)

  • Cerita ini merupakan cerita ke-2 dari 4 cerita.
  • Cerita ini terpisah dari 3 cerita lain yang akan disajikan namun memiliki hubungan dengan cerita ke-1 sebagai acuan (baca : aura kasih – 4bia 1 “apartemen 1303”).
  • Met baca yaah ^o^ Diny Yusvita.
  • Salam Metal, Bung Rompis *awas ketawa sendiri disangka orang gila.
#########################
‘Pemirsa.. Indonesia kembali diguncang berita misterius. Baru saja kita kehilangan lagi yang kali ini seorang presenter berbakat, dimana sehari sebelumnya kita kehilangan pengantin muda artis. Mereka.. Bla bla bla bla’, suara pembawa acara berita di TV.


Flip!, TV dimatikan.
Orang yang mematikan televisi menyeringai. “Hehehe..kita masuk berita, Wuak hak hak hak hak,” ia tertawa bangga. Penisnya tengah dikulum dua wanita muda cantik jelita yang duduk bersimpuh di kiri dan kanan mengapitnya duduk bagai raja diraja. Tentu dua wanita itu adalah celebrity tanah air yang dimaksud penyiar berita TV tadi.
Mereka tidak berbusana...
Mereka serta beberapa artis lain yang tengah merangkak di lantai dengan kalung budak.
Mereka…??

Wayang Hot: Shinta diculik Rahwana

Yang pakem adalah Rama Shinta
Episode 9
Dari Wayang Pasca Pakem Ki Broto de el el.
Shinta Purik, Ngambeg
(Aslinya Shinta diculik Rahwana)


Rama & Shinta

Di hutan Dhandhoko, sepeninggal Lesmana, keadaan tidak menjadi lebih baik. Rama sering termenung menyendiri memandang bulan merah sambil menyenandungkan lagu-lagu putus kasih. Hatinya sedih membayangkan adik kinasih sendirian bertapa di gua yang sunyi sepi. Ia menyesal telah melepaskan orang yang paling dicintainya, demi laku satrio utomo (lelakon ksatria utama), yang sebenarnya sikap lamis. Demi ambisi politiknya untuk kembali madheg narendro (naik jadi raja) dengan mengorbankan orang yang ingin menyayanginya dan menyanding orang yang tidak begitu disayangi. Melihat kenyataan seperti itu, Shinta menyadari bahwa ia sedang menghadapi kenyataan pahit. Cinta Rama hanya untuk adi kinasih/terkasih walau orangnya telah mungkur. Yang dimiliki Shinta hanyalah sosok Rama, bukan hati Rama. Yang dihadapnya hanyalah raga Rama, bukan sukmanya. Yang digenggam Shinta hanyalah secarik kertas nikah, bukan jati diri Rama.

Rabu, 08 Mei 2013

Jurnal Seks Marlene: Fantasi Liar Suamiku

Marlene


Perkenalkan namaku Marlene, sekarang berumur 28 tahun, sudah menikah tetapi belum berencana untuk memiliki anak dulu karena masih berkonsentrasi dengan karier dan pendidikan S2-ku. Aku bekerja sebagai head marketing di salah satu bank swasta ternama di Jakarta, di samping itu sorenya aku menyempatkan diri mengikuti kuliah, tidak setiap hari sih, paling dalam seminggu 2 atau 3 hari dan waktunya sudah kusesuaikan dengan jam kerjaku. Teman-temanku bilang aku beruntung karena dikarunia wajah yang cantik dan memiliki bentuk tubuh yang indah, mungkin karena ukuran dada dan pinggulku yang sangat menggoda, selain itu ditambah pula mendapatkan suami yang terbilang cukup tampan dan mapan. Aku dan suamiku, Beny, baru menikah sekitar dua tahun. Bagiku ia bukan sekedar pendamping hidup, tapi juga partner seks yang paling luar biasa, terkadang aku sampai kewalahan menghadapi gairahnya yang begitu tinggi.

Minggu, 05 Mei 2013

Pernikahan yang Ternoda 2: Kembalinya Mantan Kekasih

Lisa

“Auu… Aldi, ampun….” aku mengelinjang kegelian saat tiba-tiba Aldi menggelitik pinggangku, rasa ngantuk yang kurasakan kini sudah sirna, “ya… ha…ha… kamu nakal ya, nanti mama balas lo…” aku berusaha berdiri sambil menangkapnya, tetapi usahaku gagal karena Aldi begitu lincah menahan seranganku
“masa segini aja si ma….” Katanya sambil berusaha menangkap kedua tanganku yang dari tadi berusaha menggelitikinya
Sebenarnya aku tidak menyangka kalau ternyata tenagaku kalah besar darinya sehingga dengan mudanya Aldi mengikat ke dua tanganku,
“he…he… sekarang mama mau lari ke mana lagi ayo…” ancamnya sambil memainkan ke dua jarinya di depan mataku,
“Sayang ampun, iya mama ngaku kalah…” kataku mengiba ke padanya,
Ternyata Aldi sangat senang melihatku yang sudah tidak berdaya perlahan jari-jarinya mulai menggelitik perutku sehingga aku kembali kegelian, gerakanku yang liar membuat baju tidurku ke singkap sampai perutku yang putih mulus terlihat olehnya.