Laman

Senin, 31 Maret 2014

The Hottest Liveshow Continues: Sandra

SEPULUH SARAN UNTUK MENIKMATI CERITA HASIL : CWK GTL - CWK GNS - CWK SDS:
  1. Cerita ini adalah khayalan belaka , tak ada kaitan dengan tokoh manapun dalam kehidupan sebenarnya
  2. Nikmatilah cerita ini dengan rileks , buanglah kepenatan setelah berjuang seharian mencari sesuap nasi
  3. Boleh dinikmati sekali , dua kali atau tiga kali sehari - tak ada keharusan pemakaian dengan resep dokter
  4. Dapat dinikmati sebelum makan , disaat makan atau sesudah makan , tidak akan mengganggu lambung
  5. Boleh dinikmati dengan busana resmi-lengkap , pakaian bebas , pakaian daerah , juga boleh tanpa baju
  6. Dapat dinikmati dalam posisi duduk , berdiri , tiduran , terlentang , terlungkup , atau bahkan nungging 
  7. Boleh dibaca dikamar tamu, dikamar makan, dikamar mandi, dikamar tidur, tapi jangan dikamar kerja
  8. Baca sendirian boleh tapi pasti lebih mantab bersama partner dan keduanya berpakaian ala Adam & Eva
  9. Ilham cerita dari CWK GNS - di tulis menjadi cerita oleh CWK GTL - tambahan foto-foto dari CWK GNS
  10. Sebagai finishing touch dikoreksi, diberi bumbu lezat dan ditambahkan foto dimana perlu oleh CWK SDS    
#######################
EPILOG

Cerita ini adalah lanjutan dari kisah hangat pernah di rilis diawal blogs yang semarak memenuhi cyberspace Nusantara. Pernah dimuat di weblog "ah-uh.tk" dengan judul "Desahan Santi dkk." , Hampir dalam waktu bersamaan tampil pula di weblog "17 Tahun.com" serta "Sawomatang.com" dan masih ada beberapa weblogs lainnya yang kini sudah almarhum. Tentunya tak terlupakan pula pernah muncul di-blog asuhan boss Shusaku namun judulnya diganti oleh sang pengarang menjadi "The Hottest Liveshow". Penasaran ? Silahkan tanya karena pasti boss Shu tahu persis cerita apa dimaksud - atau research sendiri sambil baca cerita-cerita lama tak kalah hot dengan yang baru.

Anoman Duta

Episode ini terjadi sebelum terjadinya insiden Anoman Obong (Anoman dibakar)

Anoman

EPISODE EROTIKA ANOMAN . . . . . .
Perundingan di Paseban sudah selesai dan memutuskan sebagai berikut
- Anoman (Hanuman) dengan dikawal oleh Wasamatra diutus ke Alengkapura untuk menjalankan tugas2 intelejen negara. Mengukur dan memata-matai Alengka.
- Berupaya melakukan pendekatan kepada Wibisana beserta pengikut2nya untuk direkrut menjadi anggauta Partai orang2 terbuang.
- Jika Wibisana menolak, tugas Anoman untuk membunuhnya. Jika berhasil, Pancawati akan meminta dana awal. Saudara kembar Wasamatra ditahan di Pancawati sebagai agunan jika Wisamatra mbalelo.
- Kapi Srobo membangun angkatan laut.
- Kapi Anilo mulai membangun kapal dan menunjuk Kolo Wisamatra membuat pasukan marinir yang akan diterjunkan pertama di pesisir Alengka.
- Kapi Mendo urusan logistik militer
- Kapi Joyo Anggodo diangkat sebagai panglima pasukan grudugan.
- Dst


Gendewa diketukkan ke meja, thok, thok, thok ... Terdengar sorak gegap gempita

Rabu, 12 Maret 2014

Demi Tugas 2

Juanisa

“You look sexy, babe!” seru Ryoko menyambut Nisa yang baru masuk mobil. “Dipirangin ya? Cocok kamu jadi blonde gini. Pasti entar pada ngelihatin kamu semua deh. Ayo, kita jalan,” katanya.
Mobil langsung melesat. Nisa tahu harga mobil itu bisa mencapai setengah miliar. Sebegitu menguntungkankah bisnis Ryoko?
“Eh, Pak Eddy tadi telepon, dia bilang teman-temannya puas sama kamu,” kata Ryoko. “Kapan-kapan dia mau booking Irina lagi, katanya.”
“Buat kayak kemarin lagi atau buat dia sendiri?” kata Nisa.
“Biasanya kalau dia sih pasti bukan buat dia sendiri. Tapi malam ini pokoknya kamu harus tampil oke ya. Steal the show. Aku yakin kamu nggak bakal pulang cepat….”
“Pulang pagi?” tanya Nisa.
“Hahaha…” Ryoko hanya tertawa. “Tergantung kamu-lah say. Pulang pagi, pulang besok siang, pulang minggu depan habis dikekepin tamu… Yang penting jangan nggak pulang aja.”

Patner Bisnis Suamiku Patnerku di Ranjang

Syeni
Aku lihat keluargaku dan keluarga Kokoku sangat bahagia dengan lahirnya cucu pertama mereka, apalagi karena bayi pertamaku ini adalah laki-laki yang punya arti penting dalam tradisi Chinese. Walaupun aku masih merasa letih akibat dari proses melahirkan yang panjang, aku bersyukur bisa tetap melahirkan dengan proses alami. Tetapi bagaimanapun kebahagiaanku terasa belum lengkap karena ayah biologis dari anakku tidak bisa mendampingi aku saat aku mempertaruhkan nyawa melahirkannya ke dunia. Ya memang betul, anak yang baru saja kulahirkan bukanlah berasal dari benih koko atau suamiku sendiri tapi dari benih mas Yanto, seorang pria pribumi yang merupakan partner bisnis Koko dan sudah berkeluarga. Aku sempat khawatir apakah anakku nantinya akan lebih mirip bapak biologisnya dibadingkan dengan ibunya, karena kalau hal ini terjadi maka perselingkuhanku akan langsung ketahuan. Tapi ketakutanku ternyata tidak beralasan karena mata anakku tetap sipit dan berkulit putih walaupun beberapa bagian wajahnya lebih mirip mas Yanto dari pada Koko.

Liburan Birahi 9: Misteri Hati

“Wooyy,,, Ga,,, tu bini orang mau diculik kemana ,” teriak Adit, yang sedang duduk santai di gazebo bersama Bu Sofie dan Aida.
Arga menoleh ke sumber suara, lalu melambaikan tangannya sambil tertawa. Di sampingnya berjalan Zuraida yang terlihat begitu feminim, jilbab hijau muda, dipadu dengan kaos lengan panjang dengan warna senada, sementara rok hitam panjang yang menutup hingga kemata kaki melekat cukup ketat, membungkus kaki jenjang yang berujung pada paha dan pinggul yang aduhai.
“Memangnya kau mau mengajak ku kemana?,,,”
“Ngga ada tujuan pasti, cuma ingin jalan-jalan bersamamu,,, tenang aja, kan tadi udah izin ama Dako,, kamu ngga capek kan?,,,” Arga balik bertanya sambil memandangi wajah Zuraida yang tampak tersenyum malu-malu layaknya gadis SMA yang pertama kali diajak kencan.
“Capek sih,, tapi ngga apa-apa, aku juga ingin jalan-jalan,,” Bibir tipis Zuraida yang bergerak menjawab pertanyaan, tak lepas dari pandangan Arga.
“Kamu cantik banget,,, lebih cantik dibanding saat kuliah dulu, kau yang sekarang terlihat lebih matang sebagai seorang wanita,,,”
“Kalo cantik kan emang dari dulu, hehehee,,, kalo matang,,, emmhh,, mungkin proses hidup,,,” Zuraida yang berjalan sambil melipat tangan didepan dada, segera menurunkan tangannya, saat melihat mata Arga yang memandangi payudaranya yang membusung.
“Mateng banget,,,hehehee,,”
“Iiihh,,, dasar cowok mesum, pikirannya ngga pernah jauh dari situ,,,hahahaahaa,,,” Zuraida tertawa sambil menggelng-gelengkan kepala.
“Ya maklumlah,, aku masih normal,, Aki-aki aja banyak yang masih doyan ama begituan,,,”
Zuraida menyambut tangan Arga yang perlahan menggamit jemari lentiknya. Berjalan bergandengan menyusuri bibir pantai. Sesekali kaki mereka disapa oleh ombak yang datang menghampiri.
“Hahaha,,,, emang bisa apa kalo udah jadi aki-aki,,,”
“Lhoo,, jangan salah,,, seorang cowok, selama tangannya masih bisa mengangkat ember penuh air, ya hasrat dan pikirannya ga bisa jauh ama yang begituan,, apalagi kalo ceweknya cantik seperti kamu,,,”
“Hahahahaa,,, macam-macam ajaa,,,”

* * *
Sintya

“Iiiihhh,,, duduknya geseran kesana dikit dong,,,” keluh Sintya sambil mendorong tubuh Munaf.
“Geser kemana lagi, emang tempat nya sempit gini?” jawab Munaf, sambil menarik tubuhnya ke samping, bersandar pada pintu mobil pick up, sementara Mang Oyik hanya bisa tertawa melihat tingkah gadis di sampingnya. Sintya merengut, bibirnya manyun, wanita yang tidak terbiasa dengan angkutan darurat itu terlihat begitu gelisah, apalagi tatapan mata Mang Oyik yang berulangkali menyatroni pahanya yang terbuka.