Laman

Jumat, 31 Oktober 2014

ABG Kost yang Nakal

Sari

Astaga! dia mengintipku! Saat aku baru melepas handuk sehabis mandi. Ya anak itu memang mengintipku! Aku tahu  persis dari kelebatan baju seragamnya dari balik kaca nako kamar kostku. Terlihat jelas itu memang dia! Firman! anak abg sebelah kamar kostku yang baru kelas 2 SMP!  Aku hanyalah seorang wanita yang telah bercerai, umurku pun sudah menginjak 35 tahun. Tapi mengapa anak abg itu nekad mengintipku?  Apakah aku harus marah? Ah tidak, aku bingung sekali karena aku tak merasakan kemarahan dalam diriku, sama sekali tidak. Aku justru bingung dengan diriku, ada apa ini? Entah kenapa aku justru merasa senang ada anak abg mengintipku ketika aku sedang dalam keadaan polos tanpa selembar benang pun!  Entah kenapa aku  justru merasa tersanjung.

Wayang Hot: Perselingkuhan Abadi Banowati dan Arjuna

Dewi Banowati
Mata Arjuna menerawang jauh, seperti menembus gulungan awan. Dari sebuah pesanggrahan yang nyaman dan indah di hutan Pramanakoti, di pinggir Sungai Gangga, di atas bukit yang ia tempati saat itu memang bisa memandang ke segala arah, termasuk awan yang bergerombol seperti bulu-bulu domba yang berwarna putih bersih. Dewi Banowati yang ditunggunya belum nampak muncul. Dewi Banowati adalah putri dari Prabu Salya, raja di Mandraka.

Senin, 27 Oktober 2014

Vonny dan Office Boy yang Beruntung

Reza

Perlahan-lahan motor Honda berwarna hitam itu memasuki sebuah jalan cukup lebar di kompleks perumahan di BSD. Pengemudinya yang berkulit coklat tua menjurus hitam itu kelihatan sedang mencari-cari nomor rumah tertentu, menandakan bahwa ia bukan penghuni di jalan itu. Akhirnya ditemukannya nomor yang dicarinya, motornya dihentikan didepan rumah cukup besar dan terletak agak tinggi dibandingkan jalanan. Si pengemudi yang terlihat masih muda sekitar duapuluhan dengan ciri biologis pribumi asli itu lalu turun dan mematikan motornya, agaknya ragu-ragu namun kemudian mengajukan langkahnya mendekati pagar pintu besi, dan dicarinya tombol bel yang seperti pada umumnya rumah-rumah baru di situ agak tersembunyi di belakang pintu besi itu. Setelah memencet ketiga kalinya maka pintu rumah itu terbuka, muncullah pemuda yang agaknya si penghuni rumah berusia sekitar akhir dupuluh atau awal tiga puluhan tahun.

Amoy Hunter Clan: Fransisca, Sang Istri Pengusaha

----------------------------------Episode 1--------------------------------------------


Fransisca baru saja menikah dengan seorang calon penerus pemilik sebuah perusahaan yang lumayan besar. Fransisca yang keturunan Tiong Hoa ini memiliki tinggi badan sekitar 168cm dengan tubuh langsing. Payudaranya yang berukuran ideal menjadi salah satu aset fisiknya yang paling 'menonjol'. Selain itu dia juga memiliki wajah yang lumayan cantik dengan kulit putih dan mulus. Terkadang Fransisca berkunjung ke kantor suaminya itu untuk membawakan bekal makan siang atau sekedar melihat-lihat keadaan kantor perusahaan suaminya itu. Setiap dia datang, dia selalu memberi salam atau melempar senyuman kepada orang yang berpapasan dengannya tanpa memperdulikan jabatan dan posisi mereka. Biasanya karyawan-karyawan tersebut membalas senyuman Fransisca sambil manggut-manggut sampai Fransisca berjalan menjauh sehingga mereka dapat dengan leluasa memperhatikan lekuk tubuh ramping nya dari belakang, bahkan beberapa kali mereka menyempatkan diri untuk diam-diam mengambil foto dengan HP mereka. Tubuh putih tinggi langsing itu seperti pemacu semangat dan hiburan satu-satunya bagi para karyawan di kantor itu.

Selasa, 14 Oktober 2014

Predator Sekolah 3: Para Murid Bengal

Pak Risman Kusbiantoro

Pagi hari tepatnya jam 06.30 di suatu sekolah menengah atas yang dipimpin oleh pak Risman Kusbiantoro si kepala sekolah mesum sudah terjadi kesibukan. Para staff dan guru-guru di sekolah tersebut sedang sibuk membereskan ruang rapat. Ya, hari ini kabarnya mereka akan mengadakan rapat dengan orang tua siswa perihal biaya anggaran pengadaan fasilitas belajar di sekolah tersebut. Murid-murid tidak diliburkan, akan tetapi mereka dibebaskan dari pelajaran hari itu.
Jam 07.00 sekolah mulai tampak ramai. Para orang tua siswa sudah mulai berdatangan. Pak Risman menyambut mereka didepan ruang rapat yang telah disiapkan didampingi oleh semua guru dan staff sekolah tersebut. Beliau menyalami semua orang tua murid sekolah tersebut dengan ramah, walaupun pikiran mesum masih saja terlintas ketika mendapati beberapa orang tua murid yang berparas cantik dan berbody sexy. Tak terkecuali ketika ia menyalami bu Melisa, salah satu orang tua siswa disekolah tersebut. Bu Melisa yang kesehariannya bekerja di bagian accounting salah satu perusahaan swasta tampil sangat sexy hari itu dengan balutan busana khas perempuan karir. Menggunakan rok pendek berwarna biru cerah yang menggantung di atas lutut menampilkan kemulusan setengah dari pahanya. Sementara kemeja lengan panjang bu Melisa yang berwarna putih nampak sangat tipis, sehingga BH hitam yang ia pakai untuk menutup payudaranya yang membulat menggoda nampak menerawang.