Laman

Sabtu, 13 Agustus 2011

Balas Dendam Sang Direktur: Payback for Secretary

29 Agustus 2007

“GOBLOG!!!!!!! SETAN PENGKHIANAT…!!!!!”

sepagi itu Toni santoro pemilik banyak perusahaan , seorang multi milyuner bahkan masuk kedalam top list orang terkaya di asia , sudah berteriak teriak penuh kemarahan di ruang kerjanya.

Kursi empuknya ia tendang hingga berguling , tak puas dengan itu , ia cabut stick golf yang tersimpan di sudut ruangan itu.
“BRAAAAKKKK!!!!!” SEBUAH lemari kayu hancur berantakan terkena ayunan keras stick golf toni , dan satu ayunan lagi dan pecahlah meja kaca di tengah ruangan.
ruangan kerja yang sebelumnya tertata rapi dan nyaman itu kini hancur berantakan bagai baru terkena ledakan bom , sementara sang boss Toni santoro masih mengamuk , di dekat pintu seorang pria besar menyeramkan hanya diam menyaksikan semua adegan yang terjadi.


pria besar itu bernama gogon ,bodyguard dan orang kepercayaan toni santoro. Meski namanya mirip dengan pelawak dengan khas rambut sikatnya , namun sosok gogon yang satu ini jauh dari lucu , sebaliknya terlihat cukup menyeramkan.
nama gogon sebenarnya adalah sebuah julukan sewaktu pria ini masih jadi preman jalanan , singkatan dari gorilla gondrong.
keefektifan , ketangguhan , dan kekejaman gogon membuat toni tertarik untuk merekrutnya menjadi anak buah. Bisnis toni santoro sendiri sebenarnya sebagian adalah bisnis legal , namun ada beberapa rahasia kecil dalam bisnisnya yang tak orang lain tahu , dan untuk hal semacam itu toni butuh seseorang untuk melakukan ‘dirty job’ , dan gogon adalah orang yang tepat apalagi kemudian pria besar ini terbukti sangat loyal pada boss nya.

tiga bulan lalu , toni membuka lowongan pekerjaan di perusahaannya sebagai sekretaris, karena skretaris sebelumnya telah menikah dan ikut bersama suaminya.
Nama besar perusahaan milik toni membuat banyak pelamar datang berharap sedikit keberuntungan.
Dan dari sekian banyak pelamar , toni tertarik pada seorang gadis cantik dengan body aduhai bernama mia , wajahnya begitu innocent dengan rambut hitam panjang indah terurai layaknya seorang gadis baik baik.
namun ternyata gadis ini mau melakukan apa saja untuk mendapatkan pekerjaan ini , ia tak ragu untuk melepaskan seluruh pakaian yang menempel di tubuhnya , membuat mata toni tak lepas mengagumi tubuh polos nan mulus dihadapannya.
tak hanya itu , mia dengan gemulai dan menggoda mendekati toni , meraih celana pria itu , menurunkannya dan dengan sigap memasukan penis yang sudah menegang ke dalam mulutnya , jilatan lidah mia ternyata mampu membuat toni melayang apalgi sedotannya membuat toni tak mampu bicara apa apa lagi selain “kamu diterima”

Tapi itu semua tiga bulan yang lalu, sebelum toni tahu siapa mia sebenarnya.
ternyata mia adalah mata mata yang dikirim oleh perusahaan pesaing dengan tujuan mencuri beberapa dokumen penting berisi rahasia perusahaan milik toni dan keadaan makin di perparah karena ternyata dengan kelihaiannya mia berhasil memalsukan tanda tangan toni dan membawa lari sejumlah besar uang perusahaan. Semua kejadian itulah yang membuat toni santoro sepagi itu mengamuk menghancurkan ruangan kantornya sendiri.

entah merasa lelah atau memang sudah puas mengamuk , toni kemudian terdiam sesaat ,lalu memandang tajam pada gogon.
bagai mengetahui apa yang ada dalam pikiran sang boss , gogon maju selangkah dan berkata,

“saya sudah menemnukannya , boss..!!!kita bisa kesana sekarang juga…”

toni tersenyum jahat , merapikan pakaiannya dan dengan isyarat tangan ia menyuruh gogon untuk mengikutinya.

————————————————————————
Gogon membawa boss toni ke daerah pinggiran kota , sebuah perumahan yang cukup mewah yang telah diketahui oleh gogon sebagai tempat mia bersembunyi.
gogon menunjuk sebuah rumah dengan mobil BMW terpakir di halaman rumah , disinilah tempat mia bersembunyi. Toni dengan geram memandangi rumah dan mobil mewah dihalaman , tiga bulan lalu mia belum punya ini semua artinya semua kemewahan yang dinikmati perempuan itu adalah dengan uang toni.
gogon memarkir mobil agak jauh dari rumah tadi agar mia tak menyadari
kehadiran mereka.
Pintu pagar yang tak terkunci lebih memudahkan toni dan gogon memasuki rumah itu. Toni mengetuk pintu rumah sementara gogon berdiri siaga di sebelahnya.

“yaaa…sebentar……” sebuah suara indah yang sudah sangat dikenal toni terdengar dari dalam.

saat pintu dibuka mia sangat terkejut melihat siapa yang datang , dengan cepat ia berusaha menutup pintu kembali namun gogon lebih cepat lagi , ia bergeral lebih dahulu mendorong pintu dengan keras membuat mia jatuh terjengkang , gogon bergegas mendekatinya dan menodongkan pistol di kepala gadis itu , sementara toni memperhatikan sekeliling khawatir ada yang menyaksikan semua kejadian itu , namun suasan disana tetap sepi seperti biasa , semua aman aman saja.

GOgon membawa mia ke ruang tengah , dan dibawah todongan pistol ia mendudukan gadis cantik yang ketakutan itu di sofa.

“mia…mia…mia, lama tak jumpa ya…” kata toni sambil duduk di samping mia yang ketakutan. Dalam hati toni harus mengakui gadis ini semakin kelihatan cantik dalam ketakutannya.

“ammpun..pak..tolong, maaf..saya..saya…” Mia tak sanggup berkata kata saking ketakutannya.

“ssst…!! santai mia , jangan ketakutan seperti itu. nah , ada siapa lagi di rumah ini..?” tanya toni

“adik saya pak , di lantai atas ” jawab mia gemetar

“panggil dia ..”

mia ragu sejenak , namun intimidasi dari gogon menggunakan pistol membuatnya akhirnya menyerah

“nina…..!!! bisa kesini sebentar ,?” panggil mia dengan suara bergetar

“ya kak!! sebentar…” sebuah suara indah terdengar dari lantai atas

dan tak seberapa lama turunlah seorang gadis remaja cantik bahkan lebih cantik dari mia ,dan gadis itu adalah nina , adik kandung dari mia. Nina memang masih SMA , namun kecantikan dan kemolekan tubuhnya telah terbentuk dengan indah khas anak remaja.

“halo..emm nina kan.?? sini turun..” kata toni dengan senyum penuh kelicikan

nina tentu saja terkejut melihat situasi seperti itu ,ia menuruni tangga dengan bimbang , jelas sekali ia sedang berpikir untuk melakukan sesuatu. Namun toni bisa melihat gelagat nina karena itu ia menunnjuk pada gogon yang tengah menodongkan pistol pada mia , dan dengan terpaksa nina turun mendekat pada mereka.
Sejenak toni menikmati keindahan yang ada dihadapannya ,seorang gadis remaja cantik , dengan wajah dan kulit putih mulus ,buah dada yang proporsional menyembul dibalik t-shirtnya ,belahan dadanya yang sedikit terlihat membuat lelaki manapun yang melihat akan naik libidonya , belum lagi kemulusan paha dan kaki indah yang hanya tertutup oleh celana pendek

“nina , jangan takut begitu , kamu tahu siapa saya ..?? ” pertanyaan toni dijawab dengan gelengan kepala nina

“saya adalah boss kakakmu..emm well , mantan boss kakakmu..” jawab toni sambil medekati mia , lalu dengan tiba tiba menjambak rambut mantan sekertarisnya itu membuat mia tersentak kesakitan

“dan kakakmu ini telah mencuri sejumlah besar uang perusahaan , belum lagi dokumen rahasia perusahaan yang dia jual ke sainganku..”

Nina terlihat sangat terkejut , jelas sekali jika sang kakak tak pernah menceritakan apa yang dilakukannya selama ini.

“dan …sekarang saatnya kakakmu mempertanggung jawabkan semua perbuatannya..” lanjut toni.

“tta..tapi pak…uangnya sudah terp..sudah terpakai semua , tapi saya pasti ganti pak , asal diberi waktu , saya janji pak..!!!” mia memelas memohon pengampunan pada toni

“mia..!!! apa saya terlihat seperti butuh uang ..??? kamu pikir saya jatuh miskin setelahkamu khianati…hmm@!!!!” kata kata toni semakin menekan mental mia

“ooo..kamu akan membayar……tapi tidak dengan uang..!!!!” lanjut toni.

“mmak..maksud bapak..??” tanya mia tak mengerti.

toni tak menjawab pertanyaan mia , ia lantas mendekati nina yang terlihat semakin ketakutan.

“nina sayang , apa kamu sayang sama kakakmu ini..??” tanya toni

“pak..!! tolong jangan libatkan dia , jangan ganggu dia..!!! biar saya saja yang…”

PLAKKKK!!! sebuah tamparan keras di pipi mia menghentikan kata kata gadis itu , rupanya mia sudah bisa menduga apa yang ada dalam pikiran mantan boss nya , rasa sakit akibat tamparan dan rasa penyesalan menyebabkan air matanya kini mengalir membasahi wajah cantiknya

“pak..tolong !! jangan bunuh kakak saya , dia cuma keluarga saya satu satunya..saya mohon ” kini giliran nina yang memohon.

toni tersenyum penuh kemenangan lalu berkata ,

“tenang saja , tak ada yang harus matihari ini, asal kalian berdua menuruti semua perintahku “

toni semakin mendekati nina yang terduduk pasrah, khawatir akan keselamatan kakaknya , nina tak melakukan perlawanan saat toni meraba raba sekujur tubuhnya , jemari toni membelai pelan paha mulus nina seolahsedang mengelus karya seni yang sangat mahal.
tangan toni bergerak ke atas menuju tonjolan di dada nina yang sedari tadi merangsang kelekakiannya, di remas remasnya bergantian kedua buah dada gadis remaja itu , terasa empuk menjanjikan sebuah kenikmatan yang tiada tara.
dengan perlahan t-shirt nina ia singkap ke atas , memperlihatkan perut rata gadis manis itu dan terutama buah dada yang putih bersih masih terlingkupi oleh bra , kedua bukit itu terguncang guncang karena isakan tangis nina.

“kakak…” rintih nina perlahan seolah meminta pertolongan mia saat toni begitu asyik membelai perut rata nina , dan meremas buah dada yang masih tertutup bra.
Mia tiba tiba bereaksi saat toni akan menarik lepas bra adiknya.

“jangan pak!!! saya mohon..!!! jangan ganggu adik saya, saya mohon..!!! lakukan apa saja pada saya tapi jangan dia , dia ga tahu apa apa…saya mohon!!!”

toni berhenti menggerayangi tubuh indah nina lalu beralih pada mia.

“kamu mau lakukan apa saja demi adikmu ini , ?” tanya toni

“iya pak…asal jangan ganggu dia pak ” jawab mia perlahan

toni pun melepaskan nina yang kemudian segera merapihkan kembali pakaiannya , ketika ia hendak berlari ke atas , toni menariknya kembali memerintahkan untuk tetap duduk disana.

“baik mia…sekarang kamu berdiri dan buka seluruh pakaianmu ” perintah toni.

DEngan patuh mia berdiri , terdiam sejenak dan kemudian masih dibawah todongan pistol gogon , mia melepaskan pakaiannya satu persatu hingga telanjang bulat.

“nina , pernah lihat kakakmu telanjang..?” tanya toni dan dijawab nina dengan anggukan.

“pernah lihat kakakmu ML..?” tanya toni kemudian sambil tertawa , nina hanya menunduk risih tak menjawab.

“kamu pernah ML nina..?” tanya toni lagi dan dijawab dengan gelengan kepala gadis remaja itu.

“hmmm virgin rupanya , baik ..berarti kamu harus lihat ini , anggap saja sex education , hahahaha” kata toni
baik mia maupun nina hanya terdiam tak mampu untuk berbuat apa apa.

“baik mia , kamu sekarang merangkak kemari , cepat!!!” perintah toni
meski merasa terhina , mia dengan patuh merangkak mendekati toni yang sedang melepaskan celananya sendiri, nina memalingkan muka saat penis toni terbuka tanpa penghalang jelas sekali ia merasa risih.

“menghadap ke adikmu..!!!” perintah toni lagi.

kini kedua gadis cantik kakak beradik itu telah saling berhadapan , sementara toni mengambil posisi di belakang mia , berlutut dan menerobos vagina mia dari belakang yang ternyata tak sesulit yang diperkirakan.
Mia merintih dan mengerang saat toni mulai bergerak memasukkan penisnya semakin dalam dan mulai memompanya ,sambil terus bergerak maju mundur , tangannya tak henti henti memnggerayangi seluruh tubuh indah mia , semakin lama rintihan mia menjadi jeritan kesakitan yang tertahan.
Toni terus berusaha memasukan penisnya semakin dalam sambil terus meremas remas buah dada mia , sesekali ia memukul pantat mulus mia hingga memerah.

Pada awalnya rintihan mia seperti kesakitan , namun semakin lama rintihannya berubah menjadi rintihan penuh kenikmatan dan sementara semua adegan itu terjadi , nina semakin lama semakin terangsang oleh semua itu , tanpa sadar ia ikut meremas remas buah dadanya sendiri , kadang juga tangannya turun menyentuh vaginanya sesekali, semua itu tak luput dari perhatian toni.

beberapa lama kemudian toni mencapai klimaks dan penisnya menyemburkan seluruh isinya kedalam tubuh mia dan gadis cantik itupun tergolek lemas di lantai.
nina sendiri ternyata masih terangsang dan tanpa sadar masih meremas remas buah dadanya sendiri.

“gimana nina , suka melihat yang tadi…??” tanya toni menyadarkan nina yang kemudian dengan gerakan canggung kembali berusaha duduk seperti semula.

“ga usah malu , biasa kok yang seperti itu ..” kata toni pada nina yang terlihat mencuri curi pandang pada penis toni.

toni menyadari hal itu , ia pun mendekati gadis remaja itu lalu menyodorkan penisnya.

” mau coba jilat ..?” toni menyentuhkan penisnya pada pipi nina, gadis itu hanya memalingkan muka karena risih.

“ga apa apa …jilat aja..” lanjut toni sambil menyentuhkan penisnya ke bibir mungil nina.
ketika nina berusaha memalingkan muka menghindar justru malahmenyebabkan gesekan penuh gairah diantara keduanya , sehingga akhirnya nina pun luluh , bibirnya terbuka sedikit dan lidahnya mencoba menyentuh penis dihadapannya.

“masukan aja ke mulut kamu , tapi awas kalo berani coba coba gigit!!!”

nina menjilat jilat penuh keraguan pada awalnya namun lama kelamaan bibirnya membuka semakin lebar dan tanpa ragu lagi toni mendorong masuk penisnya ke mulut gadis manis itu sehingga terlihat penuh.

“nahh..baguss..seperti itu !! ayo jilati lagi , kulum dan sedot kayak kamu makan permen loli ” kata toni penuh kenikmatan saat mengajari gadis remaja ini oral sex.
meskipun masih amatiran dan baru , namun kehangatan mulut seorang remaja apalagi gadis SMA selalu memberikan sensai yang luar biasa hingga akhirnya toni kembali merasakan dorongan kuat dari dalam tubuhnya , dengan cepat toni menahan kepala nina sehingga ia dengan terpaksa menelan seluruh semburan sperma lelaki untuk pertama kalinya.
nina terlihat gelagapan karena tak siap menerima hal tersebut dan terbatuk batuk kepayahan saat akhirnya penis toni keluar dari mulutnya.

“nah..sekarang..ayo buka pakaian kamu ya ?” kata toni sambil berusaha melucuti pakaian nina.
mia yang setengah sadar berusaha mencegah hal itu , ia tak mau adiknya kehilangan keperwanannya dengan cara seperti ini.

“pak jangan ganggu adik saya pak..!!!! bapak sudah berjanji ” teriak mia histeris.

“well, saya bohong kok !! ” jawab toni enteng sambil memberi isyarat pada gogon.

“jangan ganggu dia pak..!!! saya mohon dia masih perawan !!!” mia tak bisa menlanjutkan kata katanya lagi karena gogon telah membungkam mulutnya dan menarik gadis malang itu ke salah satu kamar , tak butuh waktu lama sampai terdengar rintihan dan jeritan kesakitan dari mia.
gogon memang senang sekali menyiksa perempuan yang disetubuhinya ,jeritan memelas korbannya selalu semakin membuat preman satu ini sangat terangsang.

sementara masih di ruang depan , nina tak melakukan perlawanan apapun saat toni melucuti seluruh pakaiannya , entah pasrah , entah takut mengalami hal yang sama seperti kakaknya atau memang sudah terangsang.
setelah nina telanjang bulat barulah toni melepaskan pakaiannya yang tersisia.

toni kemudian duduk di sofa dan menyuruh nina untuk mengambil posisi diatasnya , perlahan gadis itu menurunkan pantatnya sampai penis toni menyeruak mencoba masuk kedalam vagina yang masih sempit.
toni tersenyum penuh kepuasan saat mengetahui jika nina memang masih perawan.

“aahhwwa…” nina merintih pelan saat kegadisannya terenggut ,darah perawannya semakin memperlancar laju penis toni sementara itu dari dalam kamar jerit tangis kesakitan dari mia masih terdengar saat gogon terus menindih tubuhnya.
toni memandu nina untuk meraih kenikmatan pada sex pertamanya ini ,pantatnya bergerak naik turun membuat buah dadanya bergoyang menggoda , air mata sempat menetes membasahi pipi , entah kesakitan atau penyesalan.
Toni tak mempedulikan itu semua , ia malah asyik meremas remas buah dada indah dihadapannya dan pada satu kesempatan mengulum dengan rakus bukit kembar itu , digigit dan dijilatinya dengan gemas puting gadis perawan yang mulai menikmati sex pertamanya , bagai tak kenal rasa puas toni terus mengulum dan menyedot buah dada remaja yang kenyal,empuk dan nikmat tersebut.

rintihan demi rintihan nina membuat toni semakin asyik menikmati tubuh perawan itu , bagai tak kenal lelah ia terus menggenjot dan menindih nina dengan berbagai posisi , seluruh lekuk tubuh nina telah habis digerayanginya
dan ketika semua itu berakhir nina tak sadarkan diri karena kelelahan.

hari telah sangat larut saat toni dan gogon telah puas menikmati tubuh mantan sekretaris dan adiknya itu , kedua gadis cantik itu tak sadarkan diri karena saking lelah, seluruh tenaganya habis . Hal tersebut membuat gogon dengan mudah mengangkat dua tubuh telanjang itu ke dalam mobil dan membawanya pergi,
kedua gadis itu akan dipersiapkan untuk menjamu rekanan bisnis toni , dan toni menganggap bahwa itu adalah hal yang paling pantas untuk membalaskan pengkhianatan mantan sekertarisnya

---------------------------

6 Tanggapan

  1. Mo kasih komen dikit boss. Sebenernya cerita ini bagus banget… Tapi menurut gw sayangnya agak terburu2 selesai ya? Adegan Mia dan Nina nggak diekspos dengan lebih erotis, misalnya dideskripsikan adegannya dengan detil, bagaimana nina dan mia disiksa (yg erotis tentunya, agak kasar dikit gpp). Jadinya ceritanya nggak ada klimaksnya. Tadinya gw lg menikmati ceritanya eh…. tau2 udah selesai… OK deh bro… ditunggu revisinya :D
  2. sama, mia sama nina kurang di ekposs .. gimana nulisnya??/ ekspoese yah salah lagi deeh
  3. kerenya itu si toni sadisnya itu lo
  4. pada 3 Juni 2008 pada 09:32 | Balas fransiskus sianipar
    Ceritanya Bagus tetapi tidak mendetail, agak mengambang
  5. pada 4 Juni 2008 pada 03:43 | Balas naga_langit
    yahh ..maklum lah…yang ini sih waktu masih coba coba nulis bro
  6. pada 7 Juni 2008 pada 07:21 | Balas bussantos
    Bagus sekali bos. Mungkin perlu dibual sekuelnya ya.
    Thank’s.

1 komentar:

  1. sy pikir Nina seharusnya aku perkosa juga...hehehe

    BalasHapus