Laman

Jumat, 27 April 2012

Baby Margaretha XXX: My Hero

Baby Margaretha

Baby Margaretha, model seksi tanah air, namanya kini semakin terkenal, ia juga pernah muncul di film horror lokal Pocong Mandi Goyang Pinggul bersama artis porno Sasha Grey. Muda, cantik, dan memilki tubuh seksi yang menggoda. Pose-pose sensual Baby telah banyak menghiasi majalah-majalah dewasa membuat setiap orang terutama pria menelan ludah melihatnya. Meskipun Baby memiliki body yang aduhai dan senyuman yang menggoda, Baby bukanlah orang yang sombong. Kadang tak segan ia menolong orang yang ia temui atau mengucapkan "terima kasih" pada yang membantunya, Untuk kasus yang terakhir, ada seorang pria beruntung yang pernah menerima ungkapan terima kasih ‘spesial’ darinya

Jumat, 20 April 2012

Silent Rose: Deadly Silent

Hujan rintik masih menghiasi langit malam itu. Seolah turut mendramatisir sebuah insiden yang terjadi di sebuah kamar hotel berbintang di ibukota ini. Beberapa pria berbadan tegap mengenakan seragam polisi terlihat sibuk di dalam ruangan itu. Sesosok pria terbaring tanpa nyawa-tanpa busana diatas ranjang kamar itu. Matanya melotot dan mulutnya menganga. Seorang pria berkumis samar mendekati mayat itu.
“pria yang beruntung...” ucap pria itu seraya melihat mayat yang tergeletak itu. Dia menoleh ketika mendengar langkah kaki mendekatinya. Seorang pemuda berumur 22an mendekatinya, rambut belah samping tanpa poninya rapi menghias kepalanya.
“apa yang kita punya disini?” tanya pria yang baru saja masuk.
“tidak ada tanda-tanda kekerasan atau racun tertentu, sepertinya masa sewa pria ini memang sudah habis.. Hey!! Berapa kali kubilang jangan merokok di TKP!!”
“Ayolah Dean, kau sendiri kan yang bilang? Pria tua ini mati karena masa sewanya di dunia memang sudah habis... lantas apanya yang TKP??”. Sergah pemuda itu sambil meninju pundak rekannya.
“Paling tidak tunggu sampai tim forensik selesai” jawab Dean disusul tawa renyah sang pemuda.
Sang pemuda berjalan mendekati gagang telepon di samping mayat tersebut, gagang telepon itu terbuka, pertanda bahwa telepon itu baru saja digunakan. Pandangannya menyisir lampu meja berukiran bunga sakura dengan warna krem lembut hingga akhirnya pandangannya berakhir pada sebuah asbak berbentuk naga yang berisikan beberapa puntung rokok. Pemuda itu mendekati asbak tersebut.
“Dean, pinjamkan aku pinset” ujar pemuda itu pada Dean. Tanpa banyak bicara Dean menyerahkan pinset.
Pemuda itu memutar beberapa puntung rokok dalam asbak itu, beberapa diangkatnya lalu diperhatikan dengan seksama, satu demi satu puntung rokok itu diperiksanya. Beberapa petugas dari tim forensik mendekati Dean, mereka berbincang-bincang sebentar, Dean mengangguk dan petugas-petugas itu mulai membungkus sang mayat.
“ada yang kau temukan Rio?” tanya Dean sambil mendekati pemuda itu. Sang pemuda itu menggeleng. “kau tahu? Melihat keadaan dan semua kemungkinan... kau benar, mungkin aku berlebihan jika menyebut tempat ini sebagai TKP”. Kata Dean.
Rio meletakkan kembali asbak tersebut di tempatnya, lalu berbalik ke arah Dean. “aku harus ke kamar kecil” ujar Rio.
“gunakan kamar mandi umum di lobby!” sergah Dean.
Rio tetap saja bergegas masuk ke kamar mandi kamar hotel ini, Dean bergerak untuk mencegah rekannya yang suka ceroboh ini. KLONTANG!! Kaki Rio menabrak tempat sampah besi di dekat pintu kamar mandi, isinya berhamburan mengotori lantai.
“Bagus!! Sekarang kamu menyempurnakan TKP!!” teriak Dean kesal, “berapa kali kubilang agar kamu lebih hati-hati saat berada di TKP?!!”.
Dean menghentikan omelannya ketika melihat Rio berjongkok di dekat sampah-sampah yang keluar dari tempat sampah itu. Rio menyingkirkan tong sampah itu dengan ujung sepatunya, dikeluarkannya pinset dari sakunya untuk mengambil sesuatu yang tadinya terjepit di bawah tempat sampah plastik itu.
“kau tahu Dean...” katanya kemudian, “aku memang harus minta maaf padamu...” Rio bangkit dan menunjukkan benda diujung pinsetnya pada Dean. “ini memang TKP...” ujarnya.

Senin, 16 April 2012

Holiday’s Challenge Epilogue: Gadis Pemenang 3

Perhatian sebelum membaca !

  • Cerita Holiday’s Challenge menceritakan tentang sifat-sifat seorang wanita yang mungkin jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
  • Tidak ada unsur kepolosan dari seorang wanita yang terkandung dalam cerita ini, hanya ada sifat-sifat wanita nakal dan bitchy
  • Cerita ini hanya mengkisahkan wanita-wanita dengan sifat yang tidak biasa yang mencari ‘pengalaman’ baru di saat liburan.
  • Kemungkinan besar cerita ini tidak akan menarik, mungkin cenderung membosankan, tapi bisa sebagai penambah koleksi cerita seru sambil menunggu cerita-cerita yang lebih hebat dari para pengarang lainnya
HAPPY READING ^_^
***********************************
Lina

Malih merasakan lekuk-lekuk tubuh Lina yang sempurna dengan kedua tangannya. Dari pundak ke tangan. Kemudian Malih mengelus-elus paha putih mulus Lina dan menggerakkan tangannya mengikuti lekuk tubuh Lina. Pinggangnya sangat ramping, kulitnya putih mulus, terasa halus, lembut dan hangat, benar-benar seperti di dalam mimpi Malih. Kedua tangan renta Malih mencengkram dua buah 'susu' Lina yang begitu empuk dan kenyal. Enak sekali meremas-remas buntalan daging kembar Lina.

Rabu, 11 April 2012

Make Me Your Sex Slave

Diane

Perkenalkan namaku Diane, seorang ibu rumah tangga etnis Chinese yang baru berumur 26 tahun. Suamiku, Jonny, adalah seorang wiraswasta yang sudah cukup sukses di umurnya yang baru menginjak 30 tahun. Aku yang tidak diperbolehkan bekerja, setelah menikahi Jonny, memilih menghabiskan waktu di tempat fitness. Berkat itu pula aku bisa membentuk tubuh yang bisa membuat semua laki-laki menoleh. Jonny sebagai suami yang baik mampu membuat hidup kami lebih dari cukup. Sewaktu kami menikah, dia membeli sebuah rumah di kawasan elite untuk kami. Setelah 1 tahun, kami juga membeli beberapa rumah di tempat lain yang kami kontrakkan. Karena bisnis suamiku yang semakin meroket, suamiku semakin sering pergi ke luar kota. Praktis meninggalkan aku sendirian di rumah ketika malam hari, karena pembantu hanya bisa bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 4 sore. Jonny akhirnya menyewa seorang satpam rekomendasi Nuri, pembantu kami, untuk berjaga di rumah. Maklum, meskipun perumahan elite, tetapi perumahan ini sepi sekali dan jarak satu rumah ke rumah lain relatif jauh.

Jumat, 06 April 2012

The Orgy Club: Welcome to the Club

Note:

Cerita ini merupakan remake dari cerita lawas berjudul sama, The Orgy Club. Terima kasih pada sang penulis asli yang membuat cerita ini. Saya tertarik membuat ulang cerita ini karena tertarik dengan konsepnya yang bagus, namun sayangnya prosesnya terkesan grusa-grusu. Nah di sini lah saya bermaksud menyempurnakan tulisan ini dengan plot yang lebih mengalir halus, adegan seks yang lebih detil dan hot, serta menambahkan unsur BB tentunya yang menjadi tema di situs kesayangan kita ini. Dimohon masukan dari mupengers sekalian, bila sambutannya hangat saya berencana untuk membuat sekuelnya.

-------------------------------------------------
Hany

Namaku Rico (20 tahun), seorang mahasiswa perantauan yang kuliah di ibukota. Aku mau bercerita tentang pengalaman gilaku di sebuah kost-kostan mahasiswa. Kost-kostan itu untuk campur pria dan wanita, beberapa dari penghuninya mahasiswa seperti aku dan beberapa lainnya karyawan. Sebulan pertama segalanya nampak normal-normal saja, tapi beberapa hari setelah bulan kedua barulah aku tahu rahasia seram (atau seru? tergantung dari mana melihatnya) di tempat itu. Hari itu aku sedang bersiap-siap mau berangkat kuliah siang ketika kulihat dari seberang kamar Hany (19 tahun), gadis cantik di kamar seberang yang berpayudara montok, keluar dari kamarnya ke kamar mandi tanpa memakai apapun kecuali sandal jepit. Handuk saja cuma ditenteng dengan tangan kirinya, sedang tangan kanannya menenteng peralatan mandinya.