Laman

Jumat, 23 September 2011

Campus Desperado 4: Count Down

3 Juli 2007
Ando

Brakk!!!
Vic terjatuh keras karena Sliding kasar dari Ando…
Sepertinya sliding itu disengaja oleh Ando…
Vic pun berdiri dan menerjang Ando..

“Lu bisa maen ga sich!!!” Bentak Vic sambil menarik kerah kaus Ando…
Eason pun segera melerai kedua temannya itu..
Sedangkan Ando hanya melepaskan Kausnya dari cengkraman Vic,..
Wajahnya tampak tidak bersalah,..
Sementara Eason berusaha menenangkan Vic, Ando malah mengambil bola
seolah
tidak terjadi apapun saat itu..Vic pun makin tersulut emosinya…
Dia pun menghampiri Ando dan langsung memukulnya…
“****** lu!!!” bentak Vic
Tendangannya pun menyusul kemudian..menghantam perut Ando…

Ando pun jatuh tersungkur, sementara “Lisa” kekasih Vic, segera berlari

menhampiri kekasihnya..
“Yang, sabar yang..” Ucap Gadis cantik itu sambil menenangkan Kekasihnya..
“Tai lu tau gak..” Bentak Vic lagi,..
Sementara Eason segera membangunkan tubuh Ando yang masih meringis
kesakitan..

“Udah lu mending cabut aja!!” Saran Eason…
Reaksi Ando jauh dari perkiraan Eason, bahkan seperti bukan Ando yang
dikenalnya,,Ando justru mendorong tubuh Eason,..Namun Eason masih bisa menahan
kesabarannya..Dia pun segera berdiri..Sedangkan Ando melangkah meninggalkan lapangan itu…


“Udah, udah, udah…Lanjut lanjut” Kata Jack berusaha mencairkan
suasana..
“Jack..” Kata Ryan sambil memberi Passing pada Jack..
Vic dan Eason pun berusaha kembali larut dalam permainan meski hati
mereka
jelas masih kesal..

Sesudah berakhirnya latihan rutin mereka, sambil mengambil tasnya,
Eason pun
melangkah menghampiri Vic yang sedang membasuh lukannya..
“Sory sory, gue ga tahu bakal begini”
“Tai lah tuch orang!! gue ga nyalahin lu!! Tapi jangan ajak tuch orang
lagi!!” Jawab Vic
“Iya gue ngerti makanya sorry Vic” Kata Eason sambil membasuh keringat
diwajahnya dengan Handuk…

“Udah jangan Marah-marah aja” Kata Lisa sambil memberikan Aqua pada
pacarnya
itu,..
“Mau minum??” tawar Lisa pada Eason..
“Ga ga usah gue ada, cici lu mana??”
“Ada di depan tuch”
“Ok dech, gue ke cici lu dulu..” Kata Eason, sambil melangkah keluar,
sementara Lisa masih menenangkan Emosi Pacarnya itu…
Yupz dua gadis itu memang kembar, yang satu pacar Eason yang satu lagi
Vic,
namun wajah mereka tidak serupa walaupun mirip,..

Dengan wajah manis Jess menunggu kekasihnya sambil duduk di bangku
sekitar
lapangan, Eason pun membalas senyuman manis dari gadis yang
dicintainya,
namun.
“Kan aku dah bilang!! Jangan Ajakin tuch orang, lu masih aja gaul ma
dia!!”
bentak pacarnya..
Kembali untuk kesekian kalinya untuk hari ini Eason kena semprot
kekasihnya..

“Iya, iya..Udah dech cape nich..” Rayu Eason..
“Jangan deket-deket bau ah..” Jerit Jessica ketika Eason berniat
memeluk
gadis itu..
“Ah, masa gitu..hehehe” sambil mengejar kekasihnya..
Mereka pun kejar-kejaran sambil diiring tawa teman-temannya..

————————————————————————————————————

Berjuta kemarahan berkecamuk dalam benak Ando, dia menjatuhkan dirinya
diatas tempat tidurnya…

“Kenapa gue musti lebih rendah dari mereka??”
“Kenapa mereka ngangep gue gitu??”
“Kenapa mereka ngerasa lebih…!!”
Pertanyaan itu berulang kali keluar dari mulut Ando sampai akhirnya
Ando
berhenti berkomat-kamit dan menemukan jawabannya sendiri

“Uang..Uang..Uang”
“Semua karena uang,,…!!”
“Liat gue sekarang!! Apa gue masih kalah dari mereka???”
Tawanya pun memenuhi ruangan mewah tersebut..
Ruangan Tempat tinggalnya sekarang jauh lebih baik dari yang
ditinggalinya
selama ini..Sebuah Laptop Toshiba tergeletak disebuah meja “kerjanya”,
dan
ruangan itu pun terasa sejuk berkat sebuah AirConditioner disudut
ruangan..

Ando pun membawa LapTopnya keluar..
Diluar Adhie, sang Gremo yang sudah menjadi anak buah Ando duduk sambil

membuat perhitungan Judi, di mejanya puluhan lembar kertas tergeletak
yang
menandakan jumlah player Ando,..

Sambil menyalakan Laptopnya,..Ando pun berkata..
“Dhie, gue mau si Ella Donk sekarang..”
Adhie pun menatap Ando,..Kemudian tampak berpikir…
“Tenang aja bisnis tetep bisnis..Pasti gue bayar..” Tegas Ando
“Bukan gitu boss,..” Namun Adhie menghentikan tanya melihat kemarahan
Ando..
Dia pun segera memencet tombol HandPhonenya menghubungi Gadis malang
itu..

Berselang berapa lama, sebuah Jazz merah pun berhenti di pekarangan
rumah kontrakan Ando..Gadis cantik itu pun dengan langkah berat melangkah
masuk kerumah Ando, didalam Ando sudah menunggunya dan membopong Gadis itu
menuju Kamarnya..Ella sempat menatap Adhie tajam, namun Ando sudah menarik Gadis itu dalam kamarnya…

“Ohhh…” desah Ella ketika Penis Ando menghujam Vaginanya dengan
Deras..
Gadis itu sudah berulang kali disetubuhi oleh Ando, semua dilakukan
untuk menjaga Rahasia ini dari Orang lain, termasuk kekasihnya..Walaupun
sudah mulai menikmati penis Ando, namun tetap saja Penis itu terlalu besar
bagi gadis sepertinya,..
Ella

Tubuh Ella sudah dipenuhi peluh, ketikaAndo mengangakat wajah gadis
itu, dan memasukan penisnya yang basah oleh cairan kemaluannya sendiri, Ella pun segera mengoral penis hitam Ando, menatap wajah Lelaki jelek itu saja sudah membuat Ella muak, namun tetap saja dia harus mengoral penis itu,sementara sambil mengoral penis itu, dengan semua ilmu yang dimilikinya, Ella pun merasakan perih di daerah selangkangannya karena serangan Ando tadi..

Setelah Ando merasa Puas dengan sapuan lidah Ella pada penisnya Ando
pun mendorong tubuh Ella, dan kembali memasukan penisnya dalam vagina Ella,

Gadis itu pun kembali mendesah tak karuan dalam Posisi DoggyStyle itu,
rambut panjangnya dijambak Ando dari belakang, sementara Ando memasukan jari telunjuknya pada anus Ella yang membuat gadis itu makin mengerang kenikmatan..

Entah sudah berapa kali Ella berorgansme, sementara Ando masih tampak
belum menumpahkan semua hasratnya, Tangannya yang besar dengan bulu yang memenuhi tangan kuat itu, terus mengerayangi tubuh montok Ella yang sudah penuh dengan peluh, hingga akhirnya Ando mencabut penisnya dari vagina Ella dan memasukan penisnya dalam mulut mungil Ella, taklama Penis itu pun menembakkan amunisinya memnuhi mulut Ella, Ella pun mengerti dia harus menelan semua sperma Ando bila tidak ingin Ando menamparnya…

Sementara Adhie diluar tampak asik berbincang dengan Audrey, Gadis itu
sudah menjadi budak Sex Ando, dan menunggu Tuannya memanggil gadis itu,..

Ella pun melangkah ke arah kamar mandi yang masih dalam kamar tidur Ando, diikuti oleh lelaki jelek dan hitam itu,..Sementara Ella membasuh
tubuhnya dengan air hangat yang mengalir dari Shower di kamar mandi,sedikit penghilangkan penatnya,..sementara Ando masih sibuk memainkan payudara Ella yang bahkan Puting susunya sebelah kanannya masih menonjol akibat hisapan Ando yang kasar..

Selesai mandi Ella pun kembali mengenakan pakaiannya, Ella pun
melangkah keluar sementara..Audrey menatap Ella dengan tajam seperti penuh dengan Api cemburu, tapi Ella seolah mengenal Gadis cantik itu…Dan Ella tidak mengangapnya terlalu penting toh berarti mereka mengengam Rahasia yang sama dengannya..

Sementara Audrey yang tampak kegirangan menatap wajah buruk Ando dan segera mendorong Pria itu mauk ke kamarnya.Ella tampak memarahi Adhie dengan terjadinya peristiwa ini..

“Gue dah bilang berapa kali ma lu!! Ngerti gak sich!! Jangan Hubungin
gue hari Kamis gini!!” Bentak Ella
“Sory gue juga ga mau, tapi gue bisa apa!!” Jawab Adhie penuh rasa
bersalah..
Ella pun bersungut-sungut meninggalkan rumah itu,..sementara Adhie,
hanya dapat menatap Gadis itu pergi, Gadis yang mungkin dicintainya namun apa dayanya??

Panasnya udara siang itu, dtambah pengapnya ruangan Foodcourt, membuat Ac yang ditaruh di tiap sudut ruangan menjadi kurang berarti, sementara puluhan mahasiswa menikmati makan siang mereka, mereka memiliki cerita masing-masing

” Ah gila panas banget nich Kangkung… ” Ujar Ryan, sambil meniupi kangkung dihadapannya
” Pelan-pelan donk makannya ” Jawab Cheryl
” Hehehe, iya nich juga kepanasan Tau ” lanjut Ryan sambil bercanda dengan Cheryl

” Ah, lu dasar… Gila tugas gue banyak banget..Pusing gue ” Kata Vic tiba-tiba, bukan makanan yang ada di mejanya, tapi tumpukan buku dan kertas-kertas yang sedang dikerjakannya..
” Lu sich kalo belum mau kumpul ga pernah ngerjain sich..hehehe ” Ujar Ryan, sambil menganyam makanannya..
” Mau gue bantuin ga Vic ?? ” Tawar Cheryl..
” Lu mank baek ya..Hahaha..Nich tolong kerjain dah, gue mau makan dulu,..” Kata Vic, sambil memberikan bukunya pada Cheryl..
” Jangan semua do… ” kata Cheryl, sayang terlambat, karena Vic sudah meloncat , sambil menaruh telunjuknya ke depan mulutnya, memberi tanda..

Namun Vic tercengang tatkala melihat sesosok wanita yang meleintas cepat di depan meja mereka…
” Audrey… ” pikir Vic ,..
” Jangan Vic ” sanggah Ryan cepat, sayang Vic sudah melangkah mengejar Wanita itu..Ryan hanya takut kasus itu melebar, mengingat hubungan Lisa kekasih Vic, dengan Audrey kurang baik, karena kelakuan Vic juga sich..

Audrey seolah menyadari bahwa Vic mengejarnya, sehingga dia mempercepat langkahnya, namun masih dapt terkejar oleh Vic, yang langsung menahan bahu gadis itu..

” Drey, kenapa si lu nghindarin gue?? gue salah apa ma lu ” Kata Vic
” Ga..eh.. itu,.. Lu ngerasa nya aj kali..gue, gue biasa aja.. ” jawab Audrey terbata-bata, jelas sekali aroma kebhohongan dari ucapannya..
” Ok, kalo lu marah ma gue, tapi kenapa lu ga pernah masuk lagi.. ” Lanjut Vic..
” Ah, gak koq, buktinya..Buktinya gue ke kampus sekarang.. “
” Udahlah Drey, kenapa sich lu?? “
” Ah ga, eh udah ya Vic, gue, gue masih da tugas, bye.. ” kata Audrey sambil melangkah pergi..

Vic pun akhirnya kembali masuk dalam FoodCourt, dengan sejuta kekecewaan, bukan-bukan karena cinta, namun Audrey adalah kawan Vic sejak masih SMA dahulu, namun entah kenapa, tiba-tiba gadis itu menjauhinya..

Sambil membawa sepiring Mie Goreng yang tadi dipesannya, Vic kembali ke mejanya..Ryan pun melepaskan pegangan tangannya dengan Cheryl, Vic sebenarnya menyadarinya, namun seolah tak tahu, untuk menghindari perpanjangan masalah..

” Gimana Vic ?? ” Tanya Ryan..
” Ah, ga lah.. Ga masalah..” Jawab Vic singakat, wajahnya tampak sangat kecewa,..
” Nich tugas lu, cape gue banyak gitu..” Kata Cheryl
” Hmmm, Thanx ya.. ” Kata Vic, sambil menutup buku, dan melepaskan papernya, memasukan dalam Filenya..
” Udah, lu santai aja…Cewe lu dateng…” sanggah Ryan

2 orang gadis cantik, mendekati meja mereka, si kembar Jessica dan Mellisa, Mellisa berjalan lebih cepat sambil merangkul Vic dari belakang…
” Hunz, koq sms aku ga dibales ?? ” Tanya Lisa, manja
” Sory, mank kamu sms ya?? ” Sambil mengeluarkan 9500nya memeriksa sms yang masuk..
” Iya, ampe 3 kali loh.. ” Lanjut Lisa..
” Iya, tadi aku Silent, kan ga vibrate, lagi aku lagi bikin PR nich hunz ” Jawab Vic,..

Mereka berdua pun mulai asik dengan obrolan mereka sendiri, sementara Jess, duduk di salah satu bangku, dan langsung menyerang Ryan dengan pertanyaan..

” Liat cowo gue ga Ryn?? Lu bedua mesum ya ??” Jess, setengah bercanda
” Wah gue kaga tahu, ga gue kandangin tadi…” Kata Ryan binggung..
” Masuk ga dia tadi?? Lu sekelas kan…?? “
” Ma,..masuk tadi, gue sebelahan ma dia tadi..Ga telat lagi, tumben kan..heheehe” Jawab Ryan Mantab..
” Oh,… ” Jawab Jess sambil mengeluarkan Ponselnya, menhubungi Eason pacarnya..

Jantung Ryan langsung berpacu deras, bagaimana tidak, siapa diantara Geng mereka itu yang tidak tahu bagaimana, amukan Jessica yang ganas..
Bagaimana Bila Eason, masih tidur dan tidak mengangkat ponselnya

” Halo, dimana lu!! ” Kata Jessica ketus dibalik telepon
Untunglah diangkat..Yang membuat Ryan sedikit tenang, sementara Jess asik dengan teleponnya, mereka kembali sibuk dengan cerita masing-masing..

—————————————————————————————————

” Kenapa sich La?? Lu koq selalu nutupin hubungan kita ” Kata Jack, dibalik kemudi Lancer-nya
” Bukan gitu huney , aku belum siap aja ” jawab gadis cantik disebalahnya
” Tapi, sudah lebih 4 bulan kan kita jalan..” Lanjut Jack
” Ya, aku janji kasih aku waktu sebentar lagi… ” Jawab gadis itu, sambil mencium bibir Jack lembut..tangannya pun merangkul leher Jack, menambah dalam suasana

Beberapa menit mereka asik bercumbu,tak perduli dengan kendaraa-kendaraan yang melintas, sampai Gadis itu melepaskan pelukannya,..
” Yang, aku masuk dulu ya…” Kata Gadis itu..
” Nanti kita jalan ya sore..”
” Iya sayang ” Gadis itu pun, mengangguk sambil mencium kening Jack, dan membuka pintu mobil itu, melangkah keluar..

Jack pun, kembali merenung menatap gadis yang mungkin kekasihnya itu, berjalan menuju koridor yang menghubungkan gedung parkir dengan kampus..

” Oi, oi, oi.. Mesum aja lu.. ” Kata Eason, sambil mengebrak-gebrak pintu mobil Jack, membuyarkan lamunannya..
” Sial lu…Telat lagi lu ya…?? ” Tanya Jack..
” Iya, ngehe, mana bisa bangun gue jam A gitu, mana jum’at karang, tiap kamis kan kt maen ampe malem kali..” Jawab Eason..
” Gue aja bisa..Hahaha ” Ledek Jack..

” Ah, Taik..Lu aja telat, mank gue kaga tahu..”
” Hahaha, iya lah, BT gue, jam A terus kuliah lagi jam D..”
” Weew, cabut yuk ” Ajak Eason, sambil duduk di sebelah Jack..
” Ah, tar cewe lu ngambek “
” Tenang, tadi gue dah ditelepon, gue bilang ma lu makanya nyari lu..”
” Sial lu, gue lagi dijadiin alesan..hahaha, mau kemana kita??”
” Pijit yuk..hahaha!!”

” Ga mahal, nyodok aja yuk..” Ajak Jack
” Ok, dech ” Sambar Eason..
” Di belakang aja ya..” Sambil menstarter mobilnya.
” Dimana aja lah..”
Mereka pun meninggalkan pelataran parkir itu, tak lama sebuah Toyota Yaris merah menggantikan posisi parkir mereka..

Vina, gadis cantik yang ternoda berada di balik kemudi mobil itu, dia memijit nomor diponselnya..untuk menelepon seseorang..

” La, gue diparkiran lantai 4..” memberi kabar ke balik telepon sana
Taklama dari seberang sana terdengar jawaban
” Yawda, cepetan ya..” Jawab Vina

Sekitar 10 menit kemudian, Gadis yang sama dengan yang bersama Jack tadi..Gadis itu masuk dalam mobil Vina sambil menyerahkan sebuah buku..

” Nich buku lu Vin,..”
” Thanx ya La” Jawab Vina, sambil menaruh buku itu di Jok belakang..
” Lu ga masuk lagi?? “
” Ga dech, gue ada urusan.. “
” Cerita donk Vina, da apa..”
” Nanti gue pasti cerita La, lu da kelas kan, masuk sana “
” Yawda, tapi lu mau kemana?? “
” Ga, gue mau pulang, tar sore ada urusannya ” sedikit berbohong
” Ya lu ati-ati ya huney..” Kata Gadis itu sambil memeluk Vina..
” Iya sayang ” Vina pun mencium Gadis itu hangat…

Gadis itu pun kembali masuk dalam Kampus, sementara Vina, meninggalkan gedung parkir itu, tak lama, dia kembali memencet ponselnya..menghubungi seseorang…

” Gue kesana sekarang ” Kata Vina singkat sambil menutup ponselnya..
Vina pun menuju Tol, mengemudikan mobilnya cepat ditengah terik matahari

—————————————————————————————————

” Sial Lu!!.. ” Bentak Vina, ketika sampai di salah satu hotel berbintang di pusat kota Jakarta..

Ternyata Vina mengingkan rekaman pemerkosaan dirinya oleh Frans, beberapa hari yang lalu, dia mendapat mms, yang berisi cuplikan adegan pemerkosaanya, dari orang yang dia kenal, Vina berusaha menelepon nomor itu, namun tidak diangkat samapai pagi tadi semua sms masuk dalam ponselnya, yang berupa ajakan untuk datang ke hotel itu hari ini..

Namun dia tak menduga bahwa yang mengabadikan adalah ANDO, orang kampung yang kerap dihinanya, pemuda jelek hitam bertubuh kuli, yang membuatnya lebih heran adalah kehadiran Audrey, mereka memang tidak bersahabat..namun saling mengenal karena pernah sekelas dahulu..

Yang membuatnya lebih terpukul, yang merekam adegan itu adalah Audrey, dengan Ponsel N73-nya,..Kini Vina sudah terjebak dalam lingkaran setan karena kebodohannya sendiri, dan kegilaan Frans, ditambah lagi Ando yang muncul menambah mimpi buruknya..

” Ok, Lu mau apa?? Duit?? gue tahu lu butuh duit..” Tanya Vina, berusaha tegar..
” Hahaha, duit ?? Sekarang gue jga punya.. ” Ejek Ando, sambil mencium Audrey yang membuat Vina jijik ketika Ando yang buruk rupa itu, melumat bibir mungil Audrey yang cantik..

” Jadi lu mau Apa ?? ” Bentak Vina..
” Koq, lu jadi marah sich…” Jawab Audrey ketus..
” Ya buat apa gue liat lu bedua kaya gitu ?? “

” Ok.,Lu mau semua ini disebar??” Ancam Ando
Mendengarnya saja sudah membuat Vina serasa disambar geledek,..
” Jangan, gue mau bayar berapa juga, itu menentukan hidup gue selanjutnya.. ” Mohon Vina
” Ok, gue cuma pengen kaya mereka, ” Jawab Ando

Vina terpaku, pikirannya berkecamuk, kenapa ini kembali menerpa dirinya, haruskah dia menanggung pemerkosaan ini lagi??

Akhirnya Vina memilih mengangguk ketika Ando bertanya tentang kesediaanya untuk kedua kalinya, Ando pun segera melangkah menghampiri Vina, melepas Blouse pink yang membalut tubuh molek Vina, Sementara Audrey dengan Ganas mencumbu Vina, kedua gadis itu mulai asik menikmati permainan Lidah mereka..

Ando meremas Payudara vina yangmasih terbungkus Bra hitam itu dengan Kasar, yang membuat Vina mengerang kesakitan, Ando pun melepas Bra Vina hingga putingnya yang coklat terang itu menyembul keluar..

Vina tak kuasa mempertahankan harga dirinya, dia pun terpaksa melayani lidah Ando yang menyerang mulutnya, sementara Audrey mulai bermain dengan kedua puting Vina..

Ando pun puas bermain dengan payudara Vina, dia memelorotkan celana pendek yang dikenakan Vina, dan langsung memainkan Jemarinya di vagina Vina yang masih ditutupi celana Dalam itu..

Sementara Audrey, memelorotkan Celana orang yang dicintainya itu, dibukannya celana Jeans Ando, hingga Penis Ando yang besar dan kekar itu dapat dilihat oleh Vina,..

Ditengah desahannya, Vina sempat tertegun tak percaya melihat ukuran Penis Ando yang luar biasa, seolah tak percaya, bahwa itu penis manusia bukan penis Kuda..

Audrey segera memainkan jemarinya dalam Penis Ando, sehingga membuat penis itu bertambah besar dan keras, setelag dirasa cukup, tanpa ragu, Audrey langsung mengulum penis itu dalam mulutnya,..

Vina langsung bergidik tak percaya menyaksikan gadis itu menghisap penis Ando, seolah lupa dengan jati dirinya, sebagai gadis chinesse,..

” Kenapa?? Lu mau juga ?? ” Tanya Ando tiba-tiba..
” Eh..Ng.. Ngak lah.. Lu gila apa !! ” Bentak Vina..
” Tapi Gua mau!! ” Balas Ando, sambil mendorong gadis itu berlutut dihadapan penis Ando..

Audrey pun langsung mendorong Wajah Vina ke penis Ando, Vina pun tak mampu lagi menghindar ketika Ando mulai menjengut Rambutnya yang pirang itu…Vina pun mulai mengengam penis Ando dengan jemarinya yang kecil, diiring rasa ragu, akhirnya Vina mulai menjilati batang penis itu, sebelum akhirnya memasukan penis Ando yang besar itu dalam mulutnya..

” Aooh ” desah Ando Nikmat, ketika Lidah Vina yang mhangat mulai membelai penisnya..
” Gila perek menk beda,,..Belajar ma dia ya sayang..” Kata Ando, yang membuat wajah Vina mereh kebakaran menahan Malu..

Sementara Audrey mengangguk sambil menghisapi buah Zakar Ando, yang membuat Ando makin merininggis kenikmatan..

Entah sudah berapa lama kedua gadis itu melayani Ando, hingga akhirnya Ando melepaskan penisnya dari kedua gadis itu, dan mengocokanya sendiri, sampai akhirnya penis itu menembakan laharnya, Vina terpaksa membuka mulutnya lebar-lebar, ketika Ando membagikan spermanya yang kental itu pada kedua gadis cantik itu, dengan menahan rasa Jijik Vina terpaksa menelan Sperma itu,..

Vina tahu ini belum selesai, Audrey sudah asik menjatuhkan tubuh Vina keatas temapt tidur, dia mulai membuka pakaiannya sendiri, sesudahnya langsung mempreteli celana dalam Vina,..

Dengan Ganas Audrey langsung menyantap vagina Vina, di belainya dengan jemarinya yang mungil, sementara Audrey pun mengangkang di wajah Vina, meminta “Jatah” yang sama dari Vina..

Vina pun terpaksa menyantap vagina Audrey yang ditumbuhi bulu-bulu halus, ditambah lagi Lidah Audrey yang begitu dahsyat membelai vagina dan Clitorisnya, memang benar pepatah yang mengatakan ” Wanita tahu dimana Wanita ingin disentuh “

Vina pun mulai tenggelam dalam birahinya dan mulai membalas keinginan Audrey, disapunya vagina Audrey, seolah sudah terbiasa dengan para wanita, membuat Audrey pun tebuai dengan permainan lidah Vina..

Kedua gadis itu saling bergumul hebat, hingga beberapa menit kemudian keduanya mencapai Organsme secara bersamaan..

Ando melihat takjub pemandangan ini, penisnya sudah kembali kencang, diapun menuju ranjang itu, dan mengangkat paha Vina ke pundaknya, sambil menghujamkan penisnya dalam Vgaina Vina, pertama hanya sekedar di depan saja, mengoles mulut Vagina itu, hingga akhirnya dengan satu tusukan keras yang membuat Vina memekik hebat Ando menancapkan Penisnya dalam Vagina Vina..

Vina pun hanya bisa mengigit bibir bagian bawah, ketika Ando mulai menusukan penisnya dalam vagina Vina,..

“Ahh, ahh, ahhh ” Erang Vina, tiap kali Ando menusukan penisnya dalam vagina Vina yang sempit, untuk ukuran penis Ando

Entah kenapa nasibnya seperti ini, jatuh dari satu pelukan ke pelukan yang lain, sementara penis ando seras mengocok seluruh Vaginanya, belum lagi dia harus menjilati Vagina Audrey..

Sapuan lidah Audrey keseluruh permukaan Vagina Vina, membuat Vina terus mendesah tak karuan, sementara Penis Ando meluncur bagaikan Piston dalam Vaginanya..

” Aooohhh….” desah Vina tak tertahankan, ketika Penis Ando tertancap dalam..
Audreypun menghisap Clitorisnya, yang membuat gadis itu memikik untuk kedua kalinya..

Tangan Ando terus menampar bokong Vina sampai membuat pantat gadis itu merag menyala, sementara Vina mulai tak perduli dengan rasa sakit itu karena makin terbuai oleh birahinya..

Audrey mulai ikut memasukan jemarinya dalam vagina Vina, yang membuat Vina makin kesakitan, Penis Ando saja sudah membuat Vaginanya terasa sangat penuh, belum lagi ditambah oleh jemari Audrey, walau mungil tetap saja menambah beban Vaginanya untuk merengang lebih lebar..

” Ohhh ” Vina kembali mendesah, sementara bagina Audrey masih mengambang di depan wajahnya seolah minta disaantap, namun apa daya, yang terjadi saat ini saja sudah diluar kemampuannya, bagaimana dia bisa melayani keinginaan Audrey…

Akhirnya Vina tak sanggup lagi menahan gelombang Organsme yang menyerangnya, diiringi sebuah desahan hebat Vina mencapai organsmenya yang kesekian kali, belum lagi selesai Organsmenya yang pertama, Audrey menghisap clitorisnya dengan kuat, sampai Vina kembali berorgansme untuk kedua kalinya..

” Masa cuma gini aja lu dah ampe lagi, ****** gue aja belom mentok..” celoteh Ando

Sementara Audrey menjilati cairan cinta Vina yang menetes sampai ke paha dan perutnya…Ando masih mehantamkan Penisnya dalam Vagina Vina, yang membuat Gadis itu hanya dapat membenamkan wajahnya ..

Audrey berbalik, dan menghisapi payudara Vina yang besar, jauh lebih besar daripada miliknya, ” Wow, gede banget ya?? Asli ?? ” Ejek Audrey..

Sementara Ando memompa penisnya dengan cepat yang membuat Vina makin kelojotan, dia masih sempat tersenyum ketika Audrey mulai meghisapi puting payudara Vina, sambil memelintir, puting yang satunya, Vina makin tak kuasa menahan desahnya..

Audrey kini beranjak ke wajah Vina, dikangkanginya wajah Gadis itu, sambil membenamkan Vaginanya ke wajah Vina..Vina Pun teerpaksa mengorat Vagina itu, sekaligus, mengalihkan rasa sakitnya dari serangan Ando,

Sesekali Ando mencabut penisnya, kemudian menancapkannya dalam-dalam secara tiba-tiba yang membuat Vina memekik sampai pantatnya terangkat,
Ando meminta Audrey turun dan membalikan Tubuh Vina Dalam Doggy Style, sementara kini giliran Audrey yang mengangkangkan Vaginanya, ke wajah Vina,..

Vina menutup wajahnya bersiap menerima penis Ando dalam Vaginanya, menghiraukan Vagina Audrey yang tepat di depan wajahnya..

” Ohhh……Awwwwww…” Vina memekik keras, ketika Ando ternyata menusukan penisnya dalam Anus Vina, Gadis itu tidak siap dan berontak, namun Audrey menarik wajah Vina dan membenamkannya dalam Vaginanya..

” Ahhh ” desah Vina tiap kali, penis Ando menancap dalam Anusnya, bunyi tumbukan Pinggul Ando dengan Pantat Montok Vina menimbulkan bunyi tersendiri yang makin mengairahkan suasanan, belum lagi suara desahan kedua gadis cantik itu, yang bergantian memenuhi ruangan, menambah suasana erotis di kamar hotel itu..

Sementara memompa Vina dengan dahsyat di anusnya, jemari Ando yang besar itu, menancap dalam Vagina Vina yang membuat gadis itu makin terstimulasi birahinya, enatah sudah berapa kali dia berorgansme, sampai akhirnya, Ando memuntahkan spermanya, mengisi liang anus Vina,..

Ando pun melepaskan gadis itu dari rangkulannya, sambil terengah-engah, Vina kembali menarik nafas takkala, Audrey mulai menjlati sperma Ando yang menetes dari anusnya, kemudian kembali menjilati Vagina Vina sampai bersih..

Audrey pun merangkak ke arah Ando yang duduk di sofa sebelah ranjang, denagn Ganas, dia menghisapi penis Ando, sampai kekar kembali, dan kemudian memompa dirinya sendiri samentara Ando dalam posisi duduk diam menikmati dilayani gadis Cantik itu,

Entah berapa kali hari itu, Vina harus melayani nafsu Ando dan Audrey, hingga akhirnya ia terbangun dimalam hari, ditinggalkan, dengan peluh, dan sperma kering disekujur tubuhnya…

—————————————————————————————————

Rey pun asik bermain Basket bersama beberapa temannya, termasuk Frans,..
Sambil mendriblle bola Frans sedikit memancing emosi Rey

” Lu percaya ma temen-temen lu ?? ” Ejek Frans
” Dah lu ga sah banyak bacot,..” Jawab Rey, sambil berusaha melewati Frans
” Lu bisa liat lah gimana SAHABAT lu itu ma PACARLU SENDIRI ” Frans terus memanasi Rey..

Rey pun mulai tak sabar dengan ucapan-ucapan Frans..
Setelah melakukan Shoot dia segera menghampiri Frans,..

” Lu ga usah banyak bacot, Ryan urusan gue..Buat apa lu banyak bacot !! ” sambil menarik kaus Frans..
” Gue cuma ngasih tahu!!! ” Balas Frans sambil mendorog tubuh Rey..

Teman-teman mereka berusaha melerai, sementara Rey mulai beranjak meninggalkan lapangan Basket itu, masuk dalam Nisan X-Trailnya..
Dia langsung mengambil ponselnya menghubungi Ryan

—————————————————————————————————

Sambil makan malam bersama Vic, Lisa, Jess, Eason, Cheryl ,Cindy dan Veli, Ryan tampak asik menyantap Kepitingnya, sampai Handphonenya berdering, Terlibat dalam sebuah konvrontasi ringan yang membuat air muka Ryan berubah..Tak lama dia menutup teleponnya..

” Cowo, lu mau kesini Cher..” Kata Ryan singkat..
” Ohhh,..” Jawab Cheryl singkat,..

Eason, dan Vic berusaha mencairkan suasana yang tiba-tiba menjadi kaku itu..Sambil asik menjahili Gadis – gadis itu, sementara Ryan tampak termenung dalam lamunanya, dia sadar hal ini akan datang cepat atau lambat..

Taklama Rey pun sampai, sambil menarik pacaranya, yang tak dapat dicegah siapapun, Ryan pun berinisiatif mengajak Rey bicara..
” Jangan gitu donk caranya…” Pinta Ryan
” Iya, gue tahu, tapi gitu cara lu ?? ” Jawab Rey sedikit membentak..
” Ok, Ok.. Kita bisa bicarain baik-baik kan ” Kata Ryan

Mereka pun melangkah keluar, berusaha menyelesaikan masalah dengan pikiran dewasa para lelaki, sementar Vic dan lainnya hanya dapat terdiam…

Tiba-tiba sosok Gadis yang dikenalnya kembali lewat di depan matanya..Ditemani seorang sosok lelaki…

” Ando..” Pekik Eason
” Audrey .. ” Kata Vic hampir bersamaan..

Vic, tak perduli dengan pegangan tangan dari Lisa yang bermaksud menghentikan langkah Vic..Vic mendekati meja mereka dan langsung menegur Audrey..

” Jadi ini Drey..” Ujar Vic, sambil memandang Ando rendah..
Audrey tampak kaget dengan kehadiran Vic dan lainnya di tempat yang jauh dari kampus itu..

” Ko,..ko.. Lu ada disini sich..” Audrey terbata-bata..
” Mank kenapa. Lu mau apa sama Jambrong kaya dia?? ” Ejek Vic..
” Lu ga ngehargain gue amat ” Ando langsung berdiri dihina Vic,..
Sementara Lisa langsung ikut dalam keributan itu, agar tidak terlalu besar karena malu dilihat orang-orang..

” Udah-udah, kenapa sich lu ributin banget soal Audrey Vic!! ” Kata Lisa sambil menarik Vic..
” Heh, lu ga usah ikut-ikutan dech, ini urusan gue ma cowo lu…” Bentak Ando..
Jess tak diduga langsung menampar Ando, membela saudaranya, sementara Lisa mengambil teh panas dimeja dan menuangnya kewajah Ando..

Hal ini jelas membuat Ando naik pitam dan langsung berusah menampar Gadis itu, hingga Eason yang dari tadi diam kebinggungan terpaksa bergerak melindungi Pacar dan Saudaranya…

Eason langsung menghajar Ando yang tinggal sedikit lagi mendaratkan tamparannya di pipi Jessica..
” Taik lu!! berani amat ma cewe..” Bentak Eason..
” Lu yang Taik tau Gak !! ” Balas Ando, sambil berusaha berdiri dibantu Audrey..

” Dah-Dah, kita pergi dari sini..” Pinta Audrey,.
Ando dengan penuh dendam meninggalkan kedai makanan laut itu, sementara Eason langsung membayar Bill dan meninggalkan tempat itu..

Ryan yang kembali dengan segudang masalah tampak binggung dengan kejadian yang terjadi, Dia pun hanya dapat mengikuti teman-temannya..Sedikit malu karena beberapa pengunjung dan pelayan disitu tampak memerhatikan mereka aneh..

Mereka pun masuk dalam kendaraan mereka, sebuah Fortuner hitam milik Lisa, meninggalkan tempat itu,..

Hitungan Mundur menuju akhir petualangan ini pun dimulai,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar