Rumah Baru KisahBB

Setelah 2x ga diterima di Wordpress sehubungan penjualan DVD, Shusaku akhirnya memutuskan memindahkan blog cerita seru KisahBB kesayangan kita ke sini.

kirim cerita karya anda atau orderan DVD ke:


Order via email: mr_shusaku@yahoo.com


tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan


email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.

Promo diskon gede-gedean

Paket istimewa 500rb (50dvd),

untuk dalam Pulau Jawa free ongkos kirim, untuk luar Pulau Jawa tergantung daerah.

Harga normal Rp 15rb/dvd kalau beli banyak Rp.12.500/dvd, untuk paket kali ini jatuhnya Rp. 10rb/dvd, murah banget!!


Tapi ini terbatas hanya untuk 10 orang saja.

jadi silakan order, bisa dilihat list barang di

- list semi & softcore

- list western xxx

- list jav


untuk pemesanan email ke mr_shusaku@yahoo.com

Subject: paket istimewa 500rb

tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan

email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.


-untuk pesanan di atas 50dvd, selanjutnya dihitung @Rp.10.000,-

-hanya untuk film2 satuan (JAV, western XXX, dan Semi), tidak berlaku untuk koleksi pics & kompilasi

Jumat, 20 Desember 2013

Gelang Kaki

SINOPSIS
Irzan digoda oleh Wida, kakak teman sekolahnya. Sampai kesabarannya habis...

Story codes
MF, 1st, cheat, Fdom

DISCLAIMER
  • Cerita ini adalah fiksi dan berisi adegan-adegan yang tidak pantas dibaca mereka yang belum dewasa, jadi jika pembaca masih belum dewasa, harap tidak melanjutkan membaca. Penulis sudah mengingatkan, selanjutnya adalah tanggungjawab pembaca.
  • Semua tokoh dalam cerita ini adalah fiktif. Kemiripan nama tokoh, tempat, lembaga dan lain-lain hanyalah kebetulan belaka dan bukan kesengajaan.
  • Sebagian tokoh dalam cerita ini digambarkan memiliki latar belakang (profesi, kelas sosial, suku dll.) tertentu. Tindakan mereka dalam cerita ini adalah fiksi dan belum tentu menggambarkan orang-orang berlatar belakang serupa di dunia nyata.
  • Pemerkosaan, pelecehan seksual, KDRT, dan trafiking di dunia nyata adalah kejahatan dan penulis menentang semua itu.  Penulis harap pembaca cukup bijak untuk dapat membedakan dunia nyata dan khayalan.  
  • Penulis tidak memperoleh keuntungan uang apapun dari cerita ini dan tidak memaksudkan cerita ini dijadikan sumber pendapatan bagi siapapun.
Diadaptasi dari beberapa sumber lain. Ada komentar? Ide cerita? Mau diposting di situs anda?  Silakan kontak penulis di ninjaxgaijinATyahoo dot com.  Selamat membaca.

Liburan Birahi 7: The Game II

Zuraida

Zuraida membiarkan jilbab putihnya tertiup angin, coba mendinginkan hatinya yang terasa begitu panas. Namun hembusan angin pantai selatan pun tampaknya tak mampu untuk mengusir rasa gundah, kesal, cemburu yang menggulung menjadi satu dan memenuhi lubuk hatinya . Wanita cantik itu sengaja menepi dari ramainya obrolan dan celoteh teman-teman suaminya, karena tak yakin dapat menyembunyikan emosi yang terukir diraut wajah nan cantik.
“Uggghhhh,,, Argaaaa,,,” jemari lentiknya mematah ranting kecil dengan kesal. Berkali-kali mengumpat, menyebut nama Arga dengan rasa kesal yang begitu mendalam.
Bukan perkara mudah bagi seorang Zuraida, disaat dirinya sekuat tenaga menahan birahi ketika gerbang dari liang kemaluannya dicumbu dengan hebat oleh lidah seorang pejantan, lelaki yang hingga kini dikaguminya justru dengan bebasnya mencumbu cairan cinta dari seorang gadis muda. Sedangkan Dako,,, yaaa,, meski sempat marah saat matanya secara jelas menyaksikan bagaimana suaminya dengan begitu nakal memasukkan batangan sosis ke dalam vagina Bu Aida, tapi amarah itu tidak sebesar saat menyaksikan lidah Arga yang terjulur memasuki liang kemaluan Andini.

Senin, 02 Desember 2013

Cincin Perawan 2

Ayu Dyah

Sejak pertemuan pertama antara Pak Tanba dan Ayu Dyah, mereka jadi sering bertemu. Tapi tentu saja urusan antar mengantar antara sopir taksi dan penumpangnya. Bagi Pak Tanba pertemuan dengan Ayu Dyah, gadis muda cantik jelita itu adalah impiannya. Lelaki Ambon berusia 48 tahun yang besar, hitam dan gendut itu merasa pertemuannya dengan Ayu Dyah membuatnya kembali bergairah. Pak Tanba yang sudah lama tak mendapat jatah seks dari istrinya yang tua, merasa amat bergairah dengan Ayu Dyah yang muda dan cantik, serta lebih pantas jadi anaknya. Di sisi lain, Ayu Dyah yang mendapat pengaruh seksual dari Cincin Perawan, amat senang bertemu dengan Pak tanba. Setiap kali bertemu dengan pria tua itu, ia merasa amat bergairah. Ia mencari wkatu yang tepat untuk mengungkapan keinginnanya menyerahkan keperawanannya dengan lelaki Ambon hitam besar itu. Dari Selasa hingga Jumat, setiap hari mereka bertemu. Pak Tanba mengantar kemanapun gadis muda itu pergi. Baik ke kampus ataupun tempat aktivitas lain. Pak Tanba seolah menjadi sopir pribadi yang hanya mengantar Ayu Dyah.

Istriku dalam Kenikmatan Terlarang 3

Catatan:
  • Cerita ini dibuat hanya untuk memberikan hiburan saja tanpa ada maksud untuk membuat orang-orang bertingkah laku yang tidak baik dan cenderung negatif sehingga melakukan hal-hal yang melanggar norma-norma hukum. Cerita ini sebaiknya tidak dibaca oleh orang-orang yang tidak mempunyai kemampuan untuk menahan diri dengan baik.
  • Bagi yang belum membaca seri awal dari cerita ini maka disarankan untuk membacanya terlebih dahulu dengan judul Istriku Dalam Kenikmatan Terlarang 1 dan 2.

----------
Tasya
Tidak terasa tahun baru berjalan dengan begitu cepat dimana kesibukan di awal tahun sangat menguras waktu dan tenagaku sehingga perayaan tahun baru yang baru saja kualami bersama istriku dan berakhir sangat liar dan tak terbayangkan seperti terlupakan untuk sementara waktu.

Selasa, 26 November 2013

Gaby, Istri yang Ternoda: Awal Perbudakan


Gaby
Namaku Gaby. Aku adalah istri dari seorang pegawai rendahan bernama Mas Hendra. Secara fisik, penampilanku termasuk di atas rata-rata, tubuhku tidak tinggi namun sintal dengan payudara 34B, rambutku yang sedikit bergelombang biasa kubiarkan terurai hingga dada, Pernikahan kami sudah berjalan selama dua tahun, namun kami masih belum dikaruniai momongan. Itu bukan karena kami sengaja menundanya, melainkan karena Mas Hendra mengalami disfungsi ereksi. Meski demikian, kami menjalani hidup dengan bahagia di sebuah rumah kontrakan sederhana. Sebenarnya aku dan Mas Hendra sering bercinta, tapi sepertinya sperma Mas Hendra tidak sampai masuk ke rahimku sehingga aku sulit hamil. Saat penisnya baru masuk setengahnya, ia sudah keluar duluan. Untuk masalah ini, aku harus benar-benar bersabar, sebab gairah seksualku terbilang tinggi. Mas Hendra tidak sanggup mengimbangiku. Meski demikian, aku tetap sayang dan mencintai Mas Hendra apa adanya. Namun ada satu hal yang membuat kebahagiaan kami terusik. Di belakang rumah kami tinggal seorang preman yang suka bersikap semaunya, termasuk kepada kami. Namanya Cakra, tapi orang-orang biasanya memanggilnya Ceker. Usianya mungkin dua tahun di bawahku.

Minggu, 17 November 2013

Pelacurku Bekas Penyanyi 3 (Final)


Yanti

"Ini salahmu!" kata suara kecil dalam hatiku. "Kau melakukan ini padanya. Kamu bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi padanya. Kau pikir lucu memberi uang palsu cetakanmu, dan ini yang terjadi. Ini semua salahmu, harus kamu luruskan!"
Aku mengambil peta jalanku dari lantai, buka-buka halaman peta kota dan bertanya, "Di mana mall terbesar?"
"Apa?" dia tersengguk, "Apa om bilang?"
"Mall, di mana mall terbesar, paling besar? Mega-mal atau komplek pertokoan yang semuanya ada. Setiap kota biasanya punya, di mana di sini?"
"Carrefour," dia terisak-isak, "Di Jalan utama Cirebon atau kita ke Tegal."
Aku tahu tempat itu, dan aku segera merasa di peta - sekitar tiga puluhan menit berkendara.
"Oke," kataku, kutarik truk ke lalu lintas. "Let’s go."
"Kenapa?" dia beringus. "ngapain kita pergi ke mall?"
"Kamu butuh pakaian, dan mereka menjualnya di mall."
"Aku tidak punya uang," dan dia mulai menangis lagi. "Aku tidak punya apa-apa!"
"Biar aku yang khawatir, kamu tenang aja, oke? Aku belikan beberapa pakaian. Kamu dapat tinggal dengan aku di hotel untuk beberapa hari, dan kita akan coba untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan. Ini tidak banyak, tapi untuk saat ini itulah awalnya. " Kataku. "Mari kita pergi cari pakaian untuk dipakai."
"Oke, masa untuk dimakan" ingusnya menggoda. "Oke."
Tiga puluh lima menit nyetir membawa kita ke mall Perancis yang besar.

Minggu, 10 November 2013

Aksi Ki Joko Edan 2: Olla Ramlan dan Jin Lupa

Ki Joko Edan

Hallo mupengers, jumpa lagi sama saya, Ki Joko Edan (66 tahun), dukun atau bahasa modernnya ahli pengobatan alternatif masalah seksual. Mupengers sekalian masih inget kan dengan penampakanku dalam Sis Diny yang judulnya Behind the Mask of Celebrity 2: Hynotized (cuma peran pembantu sih) dan Aksi Ki Joko Edan: Meisya Siregar (nah di sini aku dapet peran utama juga akhirnya

Cincin Perawan

Ayu Dyah
Aku berdiri di depan pusat pertokoan Setia Budi, Kuningan. Jujur saja aku bingung hendak kemana. Ada perasaan bosan yang teramat sangat menghinggapi diriku saat ini. Rasa bosan yang membuatku ingin mencoba sesuatu yang baru. Namaku Ayu Dyah dan umurku baru menginjak 22 tahun. Aku sendiri kuliah di salah satu universitas swasta terkenal di Jakarta, jurusan public-relation. Banyak orang, termasuk teman-teman sekampusku, yang bilang aku cantik dan menarik. Bukan ingin memuji diri sendiri, tapi mereka tidak salah. Aku terlahir dari sebuah keluarga pengusaha. Ayah ibuku tinggal di Bali dan aku memutuskan untuk mendiami rumah keluarga di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Sebuah rumah yang mungil, namun memiliki fasilitas yang lengkap serta taman. Aku biasanya kemana-mana membawa mobil pribadi, sebuah Honda Jazz keluaran terbaru berwarna merah. Tapi aku jarang menggunakannya. Karena aku punya kebiasaan mengantuk, jadi aku sering bepergian menggunakan taksi.

Liburan Birahi 6: The Game I

Aida
“Ayooo Aidaaaa,,, satu putaran lagiii,,,”
“Aryantiii,,, cepeeet,,, jangan mau kalaaahh,,,, loncat yang tinggi,,hahahaaa,,,”
Teriakan para suami terdengar ramai, tapi mereka bukan memberi semangat kepada istri masing-masing, teriakan itu justru ditujukan kepada istri yang memiliki gerakan paling liar.  Yaa,, lomba balap karung dipilih sebagai laga pembuka untuk game pantai.  Mata para suami tertuju pada Aida yang begitu semangat meloncat memacu tubuhnya, memimpin paling depan, dan bisa ditebak, mata jalang para suami tertuju pada sepasang payudara besarnya yang bergerak naik turun. 

Rabu, 30 Oktober 2013

Stefanny: Gairah Dalam Lift Kampus

Stefanny Adventure Series
By: Dian Kanon
@kisahbb
Part 01 – Gairah Dalam Lift Kampus

I. Sekilas Tentang Diriku
Stefanny
Namaku Stefanny, seorang gadis Chinese yang baru saja berulang tahun yang ke 22 di awal tahun 2005 ini. Sekilas tentang bentuk fisik tubuhku, tinggiku badanku 158 cm dan berat badanku 46 kg. Rambutku lurus dan panjang sampai sebahu. Banyak orang yang mengatakan kalau wajahku cantik, tubuhku indah dan menggairahkan, walaupun penampilanku biasanya selalu feminim dan anggun. Di bulan Mei 2005 ini, aku masih kuliah di sebuah universitas elite di Surabaya. Saat ini aku menginjak semester delapan dan akan segera lulus. Di kampus tempat aku kuliah ini, aku termasuk golongan mahasiswi high class alias anak orang kaya. Sejak aku masih kuliah di semester satu tahun 2002 lalu, banyak mahasiswa di kampusku yang mencoba mendekatiku, tapi mereka harus gigit jari karena waktu itu aku sudah memiliki seorang pacar yang kusayangi, yaitu Melvin. Aku amat bangga memiliki pacar sehebat Melvin. Ia adalah mahasiswa seangkatanku sekaligus kapten tim basket di kampusku, dengan tubuhnya yang begitu atletis dan wajahnya yang cukup tampan. Aku mengenalnya secara tidak sengaja di arena basket kampusku. Awalnya aku bersikap cuek ketika Melvin terus berusaha mengejarku dan mendapatkan hatiku, tapi akhirnya aku luluh dengan semua perhatiannya, dan aku jadi jatuh cinta pada Melvin. Valentine Day 2003 adalah hari terindah dalam hidupku ketika Melvin menyatakan keinginannya menjadi pacarku. Singkat cerita, kami pun pacaran dan menjadi pasangan paling populer di kampus kami.

Pelacurku Bekas Penyanyi 2

Yanti

"Aku ga perlu masuk ke dalam!" dia memotong. "Aku udah kapok ama kamu, setan! Lihat apa yang aku punya!" Yanti meraih tasnya, membukanya, dan mengeluarkan pen pendeteksi uang palsu.
Dia meletakkan tutup di giginya, dan mengeluarkan pena itu. Dia bekerja dengan cepat, dia memindai empat belas lembar cepekan, dan duduk kembali tanpa bilang apapun. Empat belas tanda benang pengaman di empat belas gambar duit cepekan.
"Kenapa?" dia bertanya dengan kasar. "Mengapa Om kasih aku uang?"
"Sebab Om ehm. ..aku.."
"Karena aku tidak bisa tidur di malam hari berpikir bagaimana aku bikin kacau hidup Yanti!" katanya sinis. "Jadi sekarang aku mau beli hati nurani sehingga ngerasa lebih baikan diri sendiri! Asu, ngentot!" dan dia melemparkan lembaran-lembaran itu kembali wajahku. "Yanti ga pingin ‘uang rasa bersalah’ dari Om!"
"Ya, aku akui, aku merasa bersalah tentang apa yang om lakuin," kataku. "Tapi juga lebih dari itu. Om tidak bermaksud menyakitimu. Aku tidak bermaksud untuk menyebabkan kamu menderita dengan cara yang kamu lakukan. Aku hanya bersenang-senang, hanya main-main guyon sedikit, tapi ternyata kelewatan. Aku ga pernah bayangkan jadinya berakhir seperti ini. "
"Sialan! Bajingan pembohong!"
"Aku sumpah, jika aku bisa kembali dan membatalkan apa yang udah terjadi, aku akan lakukan... Tapi aku ga bisa. Aku tidak pernah bermaksud nyakitin kamu, aku gak pernah maksudkan agar kamu kehilangan bayi, dan aku minta maaf. Aku sangat, sangat nyesal. "
Dia tak bilang apa-apa, hanya menatapku dengan mata kelam, dan jam menonton air mata di pipiku.

Selasa, 22 Oktober 2013

The Hottest Liveshow Continues: Ivana

SEPULUH SARAN UNTUK MENIKMATI CERITA HASIL : CWK GTL - CWK GNS - CWK SDS:
  1. Cerita ini adalah khayalan belaka , tak ada kaitan dengan tokoh manapun dalam kehidupan sebenarnya
  2. Nikmatilah cerita ini dengan rileks , buanglah kepenatan setelah berjuang seharian mencari sesuap nasi
  3. Boleh dinikmati sekali , dua kali atau tiga kali sehari - tak ada keharusan pemakaian dengan resep dokter
  4. Dapat dinikmati sebelum makan , disaat makan atau sesudah makan , tidak akan mengganggu lambung
  5. Boleh dinikmati dengan busana resmi-lengkap , pakaian bebas , pakaian daerah , juga boleh tanpa baju
  6. Dapat dinikmati dalam posisi duduk , berdiri , tiduran , terlentang , terlungkup , atau bahkan nungging 
  7. Boleh dibaca dikamar tamu, dikamar makan, dikamar mandi, dikamar tidur, tapi jangan dikamar kerja
  8. Baca sendirian boleh tapi pasti lebih mantab bersama partner dan keduanya berpakaian ala Adam & Eva
  9. Ilham cerita dari CWK GNS - di tulis menjadi cerita oleh CWK GTL - tambahan foto-foto dari CWK GNS
  10. Sebagai finishing touch dikoreksi, diberi bumbu lezat dan ditambahkan foto dimana perlu oleh CWK SDS    
#######################
EPILOG

Cerita ini adalah lanjutan dari kisah hangat pernah di rilis diawal blogs yang semarak memenuhi cyberspace Nusantara. Pernah dimuat di weblog "ah-uh.tk" dengan judul "Desahan Santi dkk." , Hampir dalam waktu bersamaan tampil pula di weblog "17 Tahun.com" serta "Sawomatang.com" dan masih ada beberapa weblogs lainnya yang kini sudah almarhum. Tentunya tak terlupakan pula pernah muncul di-blog asuhan boss Shusaku namun judulnya diganti oleh sang pengarang menjadi "The Hottest Liveshow". Penasaran ? Silahkan tanya karena pasti boss Shu tahu persis cerita apa dimaksud - atau research sendiri sambil baca cerita-cerita lama tak kalah hot dengan yang baru.

Liburan Birahi 5: Get Me!!

Bu Sofie

“Cantik,,,sangat cantik,,,”
Mata Bu Sofie menyapu panorama dari ruang tak berbatas, matahari pagi memberi warna berkilauan pada ombak yang pagi itu sedikit lebih jinak. Wanita berambut ikal yang diikat keatas itu melepas sendalnya, berjalan menyambut ombak kecil yang dengan cepat menjilati jari-jari dan telapak kakinya.
“Aku ingin seperti ini selamanya,,,” gumam Bu Sofie pelan, merentang kedua tangan seolah ingin memeluk langit. bibir tersenyum bahagia, bahagia dengan kebebasan yang tengah dinikmatinya.
Lepas dari sorotan mata bengis para wanita sosialita, lepas dari segala macam barang branded puluhan juta. Tas versace, gaun dari desainer ternama, jam tangan hingga kalung dan cincin berlian yang selalu menjadi barometer kesuksesan para suami. Bu Sofie menggerak-gerakkan tangannya yang serasa begitu bebas tanpa mata berlian yang setiap hari menjepit erat aliran darah, yang terkadang membuat jari-jarinya kebas.
“Bebaaass,,,” gumamnya, tersenyum lepas, terbebas dari segala beban.
Bukan sekedar bebas dari rintih persaingan para srikandi borjuis, tapi juga bebas dari kritik tajam Pak Prabu yang sehari-hari tak kalah cerewet dengannya. Tak ada pula komentar miring dari suaminya saat mendapati pantat montoknya hanya dibalut kain pantai tipis, tanpa underwear. Bahkan beberapa kali tubuh montoknya dipeluk Dako dan Munaf dihadapan suaminya, tapi lelaki berkumis itu hanya tersenyum, seolah mengizinkan dirinya mencari bahagia ditempat itu. Bibir Bu Sofia tersenyum kecut, saat teringat tingkah suaminya yang pura-pura tidak melihat saat tubuh montoknya diseret Dako ke kaki sebuah tebing.

Tantangan Aki Gila

Aki Uum

"Biar saya gaek... dalam bercinta saya yakin saya lebih perkasa dari kamu!" begitu Aki Uum sesumbar saat kami mengobrol santai sepanjang jalan sepulang jumatan.
Kebetulan, nggak lama setelah aku, tetangga belakang rumah, si duda gaek Aki Uum, juga menikah. Istrinya Lidya si janda kembang yang jangkung bongsor.
"Iyalah, Ki. Aki kan pengalaman, sedang saya ting-ting." aku merendah.
"Ayo. Kita berlomba bercintaan dengan istri masing-masing," kata si Aki asal.
"Pegimana caranya tuh?" Balap karung sih aku masih ngerti, tapi lomba bercinta... mana mungkin istriku mau? Kalo bini dia sih serba bebas!
"Caranya gampang. Balkon loteng rumah kita kan belakang-belakangan. Siang ini, saya bakalan bercinta dengan istri di loteng, kamu silakan ngintip. Nah, besok... giliran kamu dengan istri kamu. Saya yang mengintip. Hasilnya kita bandingkan. Yang kalah nraktir sate kambing, ya?"
Udah aki-aki gila juga tuh idenya. Eh, tapi lama-lama aku jadi mikir juga. Kenapa nggak aku iyain aja, ya? Ini kan jadinya kesempatanku melihat aksi akrobatik Lidya melawan si Aki. Kapan lagi kalo nggak sekarang? Hmm... tapi, nanti kalo Mira nggak mau gimana? Ah, pusing amat. Abis aku puas nonton, ngaku kalah aja kan beres, jadi nggak usah ikut-ikutan life show. Bener nggak? Toh dia yang duluan.

Liburan Birahi 4: Ending...is Just Another Beginning

“Arga,, aku pinjam istrimu sebentar ya,,,” ucap Zuraida pada Arga yang tengah melahap sandwich yang baru saja diantar oleh Lik Marni.
 "emang mau ngapain?"
 "Adda aja, urusan kaum hawa, weee,,,"
"Aiiihhh,,, bisa juga istri Dako ini genit, mana pake melet lagi,," gumam Arga, matanya nanar menatap Zuraida yang berdiri di depan pintu dengan balutan kaos lengan panjang yang sedikit ketat, tak ketinggalan jilbab yang selalu membalut wajah cantiknya.
“Ok, Ashal wakthu balek dhi mharhi tethap utuh,,,” Arga memaksakan menjawab meski mulutnya sedang penuh, matanya beralih ke sosok istrinya yang malam itu kelihatan lebih centil, tak ubahnya seperti anak ABG. Mematut diri didepan cermin memiringkan tubuh ke kanan dan kekiri, celana lagging hitam dan kaos longgar berbelahan rendah dengan tulisan ‘Awesome’ tepat dibagian payudara.
“Hahahahaa...bisa aja kamu, emang bagian mana yang bisa hilang dari istrimu,,” Zuraida tergelak tertawa.
“Tenang saja sayang,,, kalo ntar balik kesini nenen ku hilang, tagih saja sama Zuraida,,”
“Aaaaaaa,,,” Zuraida terpekik, tak menduga bila Aryanti akan meremas kedua payudaranya.
“GLEEKK,,, Uhhuuugg,,,” Arga tersedak, kerongkongannya begitu sesak akibat segumpal roti yang dipaksa masuk tanpa dikunyah. Matanya dengan jelas bagaimana bentuk payudara Ziraida yang menyembul dibalik kaos akibat remasan jemari Aryanti.
“Hahahahaa,,, Ayo cint,,, ntar kamu diterkamnya lhoo,,” tawa Aryanti melihat tingkah suaminya. Lalu menarik Zuraida yang wajahnya memerah malu, keluar kamar.
“Aseeeemmm,,, besar juga nenen istri si Dako,” Arga mengumpat, selama ini dirinya hanya bisa memandang tubuh yang dibalut pakaian yang lebar.
Wajah lelaki itu tersenyum saat menyadari batangnya mengeras, ternyata begitu besar hasrat nya pada wanita yang selalu mengenakan jilbab itu. Tapi hingga saat ini tak ada sedikitpun kesempatan untuk SSI, selalu dikawal ketat oleh teman-temannya yang juga memliki hasrat yang sama. Tak betah sendiri berada dikamar Arga menuju selasar yang memisahkan kamar-kamar, sesaat matanya tertuju pada jam besar yang ada di dinding, pukul 9.15. Di pelataran cottage dirinya tak mendapati seorang pun, gara-gara ulah Aryanti dan Zuraida tadi pikiran sange nya kembali kambuh, otaknya memilah-milah betina mana yang dapat dijadikan mangsa, Aida, Lik Marni, Sintya,,, Ahhh Sintyaa,,, hampir saja lelaki itu menyumbangkan benih cinta kepada si montok istri simpanan Pak Prabu.

Hari ini pikiran lagi ga karuan
 Nyesel tapi sengaja nonton film begituan
 Otak penuh khayalan juga bayang-bayang

Senin, 23 September 2013

Liburan Birahi 3: Guru Kencing berdiri, Dua Tiga Pulau Terlampaui

Setiba di meja makan, Arga tak mampu sepenuhnya mengikuti obrolan yang semakin panas, berbagai ocehan nakal semakin deras mengalir. Suara tawa meledak serentak ketika Bu Sofia dengan gaya yang centil memainkan sebatang sosis dimulutnya.
 “Masukkanlah daging sosis itu kebelahan dadamu, mungkin daging itu merasa kesepian tak memiliki teman,” seru Munaf seraya menunjuk payudara Bu Sofia dengan bibirnya.
 “Ow, ow, ow,, aku tidak mungkin mengambil talenta yang dimiliki oleh Aryanti,” jawab Bu Sofia sambil melirik Aryanti dengan mata mengedip, membuat semua tertawa. Dan kini semua mata tertuju pada Aryanti.
 “Tidak,tidak,,, Aku memenuhi permintaan kalian tadi sore hanya karena penasaran, dan sekarang tidak ada yang dapat memaksaku,” sela Aryanti.
 Jidat Arga berkerut, dan Aryanti membaca tanda tanya dikepala suaminya.
“Sayang, tadi sore setelah berjalan-jalan sebentar kami kembali ke gazebo tempat kita berkumpul selumnya, dan aku sudah tidak mendapatimu disana.
 “lalu, apa hubungannya dengan sosis itu,” Tanya arga penasaran.
 “Istrimu memang hebat, mampu melakukan apa yang tidak mampu dilakukan oleh istri-istri kita,” Jawab pak Prabu cepat dengan bibir nyengir.
 “Ya,ya,,, itu Cuma kebetulan saja Sayang,, Adit menantang bu Sofia, apakah payudara tantenya itu dapat memeras jeruk yang sudah terbelah dua, imbalannya Adit bersedia memijiti kaki Bu Sofia yang memang terus mengeluh capek karena terlalu lama jalan-jalan tadi sore” jawab Aryanti berusaha menerangkan, tak ingin membuat suaminya salah paham.
 ”Lalu Bu Sofia meladeni tantangan Adit dengan memasukkan jeruk itu kedalam kaos dan dijepit oleh kedua payudaranya yang besar, Namun ternyata air yang keluar dan mengalir kepusarnya hanya sedikit,So,,,Karena penasaran aku turut mencobanya, dan ternyata air jeruk yang diperah kedua payudara istrimu ini lebih banyak, hahahaha,,,”
 ”Dengan menjepitkan kedua payudaramu?” Tanya Arga cepat yang dijawab dengan anggukan.
 ”Semuanya sudah mencoba, jadi tidak ada salahnya kan jika aku turut mencoba, sekuat tenaga aku mengepit balon ini dengan lenganku dan ternyata aku berhasil,” sahutnya sambil memperagakan kedua tangannya yang saling menggenggam lalu menjepit kedua payudaranya dengan kuat.
Tak ayal sepasang payudara Aryanti menyembul seakan ingin melompat dari kaosnya yang longggar, Mata Arga bisa menangkap bagaimana mata teman-temannya melotot melihat aksi Aryanti yang me-replay usahanya tadi sore.
“Sebenarnya aku tidak kalah dari istrimu, hanya saja air jeruk hasil perahanku tertahan oleh bra ku, sementara istrimu bisa mengalirkan air itu langsung kepusarnya tanpa terhalang,” celetuk Bu Sofia yang masih belum bisa menerima kekalahannya, tapi justru membuat mata Arga melotot kaget.

Sabtu, 21 September 2013

Presiden Gendeng, Nurkosa Kribo: Gaby Rianawaty

HARI SENIN. 21 Desember 1976 sekitar tengah hari

Hujan angin lebat tak hentinya membasahi bumi sejak semalam. Di sebuah kota tak terlalu besar di dekat perbatasan propinsi tengah dan timur terletak makam seorang pemimpin yang di abad lalu amat terkenal di negara antah berantah ini. Makam itu bahkan diajadikan tempat ziarah bagi banyak penduduk - baik daerah sekitar situ maupun dari jauh. Tak jarang pula datang pengunjung dari luar negeri untuk menunjukkan hormat mereka terhadap pemimpin ini. Makam yang bagus dan terawat rapih itu terletak di sebuah kompleks yang amat luas. Sebuah mobil kijang baru dengan sopir berhenti beberapa ratus meter dari makam yang terawat rapih itu, dan dari mobil itu turun pasangan yang sangat menarik namun kontras : seorang wanita hampir setengah baya yang masih terlihat amat ayu cantik menarik dengan tubuh yang langsing semampai. Jas hujan dipakainya menutup sampai dibawah lutut tetap tak dapat menyembunyikan lekuk liku tubuh yang dimasa remaja-nya pasti membuat setiap mata lelaki menoleh. Cara berjalan wanita ini tidak secara sengaja di-lenggang lenggok-kan seperti peragawati di mode show zaman sekarang namun jelas terlihat sangat menarik dan goyangan pinggulnya akan membuat setiap pria menelan ludah. Betisnya yang tidak seluruhnya tersembunyi terlihat sangat sempurna ibarat padi ranum membunting seolah mengundang tangan lelaki mengusap dan membelainya.Sangat kontras adalah pria yang berjalan disamping wanita ayu ini - tubuhnya tinggi besar, terlihat amat kekar kasar, dimana tinggi si wanita tak sampai ke bahunya sama sekali. Wajahnya terlihat kaku, mahal senyum, tidak menarik, sama sekali tak serasi dan tak sebanding untuk mendampingi wanita cantik yang digandeng pinggangnya itu. Tanpa ada kesan bergegas namun dengan langkah pasti, setapak demi setapak kedua insan yang secara badaniah alamiah luar sama sekali tak pantas menjadi pasangan itu mencapai gapura kompleks makam agung yang kebetulan saat itu sepi karena hujan lebat dan angin keras. Hanya sedikit saja pengunjungnya tak seperti dihari-hari kerja biasa atau dihari Sabtu atau Minggu. Sang pria tak menyadari bahwa semakin dekat mereka mendekati makam semakin berubah sinar wajah sang wanita : dari mula mula cerah menjadi sedih seolah olah dibebani kenangan hitam, segelap udara mendung pembawa hujan saat itu. Tak hanya perubahan wajah yang muncul namun mata jernih si wanita mulai berkaca-kaca, air mata mulai berkumpul dipelupuk matanya dan mengalir ke pipinya, namun karena hujan angin maka air mata itu tak sampai terlihat nyata. Selain itu air mata yang jatuh tercampur dengan air hujan seolah ingin menambah kesuburan tanah.

Kamis, 19 September 2013

Liburan Birahi 2: Get Ur Happy, Honey!

Aryanti meloncat dari ranjangnya dengan wajah kaget. Jam di samping ranjang menunjukkan Pukul 07.30, Aryanti khawatir mereka akan ditinggalkan oleh rombongan yang berangkat pukul 09.00 tepat. Bagaimana tidak, sejak kemaren sore mereka bermain gila-gilaan hingga semalam suntuk, mungkin ini sebuah pemanasan yang berlebihan untuk bulan madu mereka yang tertunda. Namun Aryanti terpaksa sedikit lebih lama menyabuni tubuhnya, setiap bagian tubuhnya terasa lengket, entah oleh keringat mungkin juga karena cairan mereka yang menghambur keluar. Aryanti tersenyum sendiri saat teringat aksinya tadi malam, dirinya berhasil meyakinkan Arga suaminya bahwa sperma yang mengalir keluar dari vaginanya adalah milik Pak Egar dan disebabkan keadaan yang sangat memaksa. Busa sabun yang menutupi sebagian kulitnya membuat tubuh itu semakin eksotis, baru kali ini dia merasa bangga ketika Pak Egar memuji tubuhnya dan mencumbunya dengan sangat bernafsu. Padahal sebelumnya dirinya selalu jijik jika pria itu memandangi nya dengan penuh nafsu. Aryanti berdecak kagum dihadapan cermin kamar mandinya, dibiarkannya shower manyapu busa sabun yang tersisa. Jika suaminya memang mengizinkannya untuk bersenang-senang pada liburan nanti, lalu kenapa dia harus menahan diri untuk mencari kesenangan, begitulah yang ada diotak Aryanti saat ini. Air shower yang hangat membuatnya betah untuk berlama-lama melihat tubuh telanjangnya dialiri air yang menciptakan sungai-sungai kecil, mengalir disela bukit payudaranya yang membusung dan akhirnya menyelusup keselangkangannya. Komentar apa yang akan keluar dari bibir teman-teman suaminya itu jika dirinya membiarkan tubuhnya ditelanjangi oleh pandangan mereka. Adakah kekaguman bila dirinya membiarkan payudaranya tersenggol oleh ulah mereka yang usil?  Adakah celoteh-celoteh nakal yang terlontar bila dirinya membiarkan selangkangannya diintip oleh mata nakal mereka?. Oohhh,,, tampaknya Aryanti sangat ingin menikmati petualang-petualangan yang mendebarkan. Tapi Aryanti kemudian mendesah panjang, tidak mungkin semua itu terjadi, dia adalah seorang istri yang baik-baik dari suami yang baik-baik pula. Biarlah kegilaan yang kemarin menjadi intermezzo dalam kehidupannya yang takkan terulang lagi.
 “Duk,duk,duk,,,”
 “Sayang, buka dong pintunya, bakal telat nih kita,” teriak Arga, yang bergegas masuk kedalam kamar mandi setelah dibukakan pintu oleh Aryanti.

Liburan Birahi: Sayang...Ini Hanya Sebuah Permainan


“Gilaa,, dah miring otak ni orang,,,”
 Dalam hati Arga mengumpat mendengar usul yang ditawarkan oleh Dako, usul gila yang dengan cepat disetujui oleh atasannya Pak Prabu, dan kedua teman yang juga memegang jabatan manager. Hari itu, Kantor Arga menerima kunjungan pimpinan pusat yang menetapkan kantornya sebagai cabang perusahaan dengan kinerja terbaik, memberikan bonus liburan dan berhak untuk menggunakan cottage milik perusahaan yang ada disalah satu pesisir pulau jawa. Tentunya ditambah bonus sejumlah uang. Namun di antara berbagai kegembiraan itu mungkin Arga lah orang yang paling berbahagia. Ya,,, atas bantuan Pak Prabu, Arga disetujui oleh pimpinan pusat untuk menempati bangku pimpinan yang sebelumnya ditempati oleh Pak Prabu. Prabu sendiri atas prestasinya diminta untuk membantu pusat. Setelah rombongan pusat meninggalkan ruangan, Pak prabu langsung mengangkat gelas yang hanya diisi air mineral mengajak bawahannya untuk bertoast ria. Walau bagaimanapun ada kebanggaan atas penghargaan yang diberikan. Namun Pak Prabu dengan berat hati menyampaikan bahwa dirinya tidak dapat ikut serta dalam liburan itu, karena telah memiliki janji tersendiri dengan istrinya untuk sebuah liburan di pulau dewata. Arga tidak begitu peduli dengan keabsenan Pak Prabu, toh dirinya tetap dapat mengikuti liburan rombongan kantor bersama istrinya. Dan ini dapat menjadi kado bulan madu bagi istrinya yang baru dinikahi 3 bulan lalu.
“Tapi apakah Pak Prabu tetap tidak mau ikut rombongan walaupun nantinya kami mengadakan sebuah game dengan perjanjian yang menarik?,” celetuk Dako.

Senin, 09 September 2013

Butuh Uang

Part 1, The Beginning

Sherly

“OK… siap ya. 1… 2... 3….” Terdengar bunyi klik dari sebuah kamera yang bersamaan dengan kilatan cahaya lampu.
“OK, sekali lagi. 1… 2… 3…. Cakep!”
Saat itu di satu studio foto sedang dilakukan sesi pemotretan. Studionya tidak terlalu besar namun nyaman dan peralatannya juga cukup lengkap. Ada 2 buah kamera di sana dengan flash yang bagus, ada juga lampu besar berjumlah 2 buah, satu tripod dan satu payung reflektor yang digunakan untuk meredupkan pencahayaan. Ada juga beberapa kostum di sana, mulai dari gaun pesta, baju pengantin, tank top, rok mini, sampai beberapa bikini dan lingerie.
“Coba ganti posenya lebih sexy sedikit… Ya begitu… 1… 2… 3…” demikian suara yang keluar dari seorang fotografer. Fotografer itu beberapa kali mengarahkan pose sang model, yang kelihatannya masih amatir. Nama fotografer itu adalah Pandu, fotografer profesional berumur 38 tahun yang sudah 10 tahun menekuni bidang fotografi. Fotografer berbadan gempal dan berambut keriting itu sebenarnya dari tadi sudah sangat nafsu melihat model amatir yang sedang berpose di hadapannya. Maklum saja, si model itu berwajah cantik dan masih malu-malu sehingga menambah kesan tersendiri bagi sang fotografer. Apalagi saat ini si model hanya memakai kemeja putih yang 2 kancing atasnya sudah terbuka, sehingga memamerkan lekukan dadanya yang ranum.

Pendekar Pemanah Rajawali XXX: The Other Story

Kisahnya adalah mengenai Kwee Ceng (Guo Jing), seorang anak yang dianggap banyak orang dungu dan naif, namun juga baik hati. Dengan kebaikan hatinya ia pernah menolong Jengis Khan dan sebagai balasannya ia dapat tinggal bersama Khan dan dianggap seperti anak sendiri. Ia kemudian bertualang dan bertemu Oey Yong (Huang Rong). Mereka bertualang bersama dan menemukan rahasia ilmu silat yang dahsyat dan bertemu dengan banyak pendekar terkenal, di antaranya adalah Kaisar Selatan (It Teng Taysu), Pengemis Utara (Ang Chit-kong), Racun Barat (Auwyang Hong, ayah Auwyang Kongcu), dan Sesat Timur (Oey Yok Su, ayah Oey Yong). Kisah Legenda Pendekar Pemanah Rajawali ini telah berulang kali dibuat filmnya, baik yang versi layar lebar, maupun serial TV. Untuk versi layar lebar, salah satu versinya diperankan oleh mendiang Fu Shen sebagai Kwee Ceng, dan Tanny Tien Niu sebagai Oey Yong. Pasangan Kwee Ceng dan Oey Yong ini merupakan salah satu pasangan dalam karya Jin Yong yang paling populer, karena Kwee Ceng yang jujur dan sedikit bodoh, berpasangan dengan Oey Yong yang nakal dan cerdas. Meskipun hubungan mereka awalnya mendapat banyak tentangan, namun pada akhirnya mereka bisa bersatu.

#######################
Tokoh

  • Kwee Ceng (郭靖), dilahirkan dan dibesarkan di Mongolia, ia diajar oleh Tujuh Manusia Aneh dari Kanglam (江南七怪武功) atau Kanglam Chit-koay. Kemudian ia juga belajar dari Ang Chit Kong dan Ciu Pek Tong. Lugu, lamban belajar dan tidak suka kekerasan, namun kejernihan pikirannya justru membantunya mempelajari ilmu silat tertinggi dari kitab Kiu Im Cin Keng. Ia adalah suami Oey Yong.

Istriku Dalam Kenikmatan Terlarang 2

Anastasya


Setelah memastikan istriku sudah tertidur pulas karena kecapaian maka aku dengan leluasa mulai mencoba file movie yang ada. File pertama kubuka ternyata file itu berisikan film ketika istriku berada di atas panggung sedang tarian striptease dan aku langsung mematikannya karena aku ingin mencari film lain seperti yang tertulis di sms. Kemudian aku mengklik file movie ke dua dan tak lama terlihat gambar istriku yang dalam keadaan telanjang bulat sedang duduk di sebelah pria gendut berkulit kecoklatan yang malam itu mendapatkan kesempatan memiliki istriku selama perayaan pesta tahun baru. Kulihat istriku duduk dengan tersipu malu sambil berbincang-bincang dengan pria gendut itu yang pada akhirnya aku ketahui bernama Samsudin aka Udin. Kulihat sambil berbincang bincang Udin yang duduk menempel di sebelah istriku meremas-remas dengan pelan payudara istriku dan membuat istriku sulit konsentrasi dalam perbincangan itu serta terkadang istriku mendesah kenikmatan dikarenakan ulah nakal Udin. Sekilas ku mendengarkan perbincangan mereka,

Kamis, 15 Agustus 2013

Perangkap gairah Dua mawar Jelita

 

Chapter 18
Bunga-bunga terakhir buat Alfi
Bagian 7 dari 11 : Perangkap gairah Dua mawar Jelita


--
Ringkasan episode sebelumnya :

Rasa ketidaksenangnya terhadap hubungan Alfi dan kakaknya Lila membuat Lidya menyetujui usul sahabat baiknya Sabrina untuk menjebak Alfi agar pemuda itu menyingkir dari kehidupan rumah tangga Lila untuk selamanya.

--
Sorenya itu..pukul 19.30

Seusai santap malam. Sabrina dan Lidya-pun langsung menjalankan rencana mereka.
“AAAAAAAAA!!!!” terdengar suara teriakan cukup keras.
Alfi yang bary saja hendak meminum obat-nya terpaksa menunda dulu niatnya itu. Dengan cepat ia berlari menuju ke arah muasal teriakan itu.
“Ada apaa, kak?!” tanya Alfi.
Dari ambang pintu dilihatnya Sabrina dan Lidya tengah meringkuk di atas tempat tidur sambil berpelukan. Wajah keduanya nampak ketakutan.

Pelacurku Bekas Penyanyi

Dengan sigap kumundurkan truk gandeng trailer ke tempat yang ditunjuk tukang parkir, aku turun dari kabin sopir, membuka pasak roda kelima, melepas saluran udara dan koneksi listrik, dan menurunkan roda penyangga gandengan.
"Sialan," gumamku, melihat langit gelap, "Mudah-mudahan gak hujan!"
Naik kembali ke kabin, kuambil unit radio SSB/CB yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perusahaan.
"Lagi markir di derah Indramayu, over", aku kisiki mereka. "Aku mau out dari jam ini, dan mau mandi dan makan malam disik. Ada yg isa tak kerjakno besok?, ganti"
Aku mulai baca-baca pos kota yang kubeli di jalan dari Jakarta tadi. Kuletakkan koran ke bawah, melepaskan rem dan masukkan gigi truk gandeng buah-buahan.
"Berangkat dan makan malam," kataku penjaga di pintu gerbang, "Sampe nanti yo!"
Aku berbelok ke jalan raya menuju arah Cirebon, dan dalam lima belas menit aku masuk parkiran truk. Aku menemukan tempat parkir di barisan tengah, dan matikan mesin. Kulemparkan kemeja bersih, alat mandi, dan beberapa kaus bersih dan pakaian ke dalam tas plastik. Melongok keluar jendela, kulihat awan makin tebal, dan pasti hujan sebentar lagi. Menuju restoran yg menyediakan kamar mandi, dan mandi dengan cepat. Setelah membersihkan diri, makan malam – Nasi ikan sayur lagi - dan memeriksa ruang TV. Tidak ada acara tv yang layak ditonton, kembali ke truk, dan mungkin mau main game di hape. Hujan telah mulai turun, cukup dingin.

Senin, 15 Juli 2013

Farrah Quinn XXX: Demo Memaseks

Featuring:
Olgaaaaa......

Lydiaaa!!!

##################
“Mbak Farah…!”, seorang laki-laki tambun berlari tergopoh-gopoh mendekati seorang wanita cantik yang baru saja menyelesaikan  proses rekaman untuk sebuah acara yang akan ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.
“Oh, ada apa ya?”, wanita cantik bertubuh sexy yang saat itu sedang didampingi oleh seorang wanita yang juga tak kalah cantik, langsung menghentikan langkahnya.
“Maaf mengganggu Mbak, bisa minta waktunya sebentar?”.
“Bapak sendiri siapa?”, wanita cantik itu sedikit mengerutkan keningnya karena merasa ia belum pernah bertemu dengan laki-laki tersebut sebelumnya.
“Oya, nama saya Subagyo”, laki-laki itu mengulurkan tangan kanannya

Forgotten Melody

From the bottom of my heart
let me introduce you to, ladies and gentleman... to a brand new concept of story
a different world, a different life... less sex scene, more content
i would not say, a story of many sex scene in it, is a poor story or something like that
that's a good story, i mean... yeah, honestly it's a good story
well, i don't know how to say...
umm, yeah... just forget it. whatever!
i just... want to introduce a something new
well, hope you enjoy!


########################
Selasa, 27 Februari 2007
Taman Pemakaman Umum Cikutra, Bandung

Melody Nurramdhani
Seorang gadis remaja meratap di atas sebuah pusara yang tampak masih baru. Gadis itu mengenakan kemeja hitam, sama hitamnya dengan suasana hatinya saat ini. Air mata tidak mau berhenti mengalir keluar dari pelupuk matanya, terpancar kesedihan yang amat sangat yang bahkan dirinya sendiri tidak mampu untuk mengungkapkannya. Gadis remaja itu meraung-raung, memanggil-manggil nama yang tertulis di papan nisan milik pusara itu.

Paijo's Revenge

Paijo

Cerita ini bermula dari sebuah obrolan di sebuah warung kopi sederhana di pinggir jalan.
''Jo gimana kabarmu ??? Setelah dipecat oleh si nyonya, kamu jadi jarang nongol disini sih jadi kangen aku.'' ucap seorang lelaki setengah baya berpakaian satpam sambil tangannya mengambil sepotong pisang goreng yang tersaji dihadapannya.
''Ah biasalah Bang lagi sibuk, ada protek kecil-kecilan.'' jawab seorang laelaki berumur 40 tahunan sambil menyeruput secangkir kopi panas pesanannya.
''Wah udah sukses lo Jo, pake ngerjain proyek segala.'' kata sang satpam, dari papan nama yang dipakainya tertulis ''Bambang''. Orangnya gemuk, tingginya 169cm, berkulit coklat agak kehitaman, berkumis tebal dan kepalanya botak tengahnya.
''Sukses apaan bang ??? Proyek gue cuma copet sana copet sini doank hehehehehe.'' ujar sang lawan bicara sambil tertawa memperlihatkan giginya yang letaknya amburadul sama seperti yang punya.
''Owalah Jo Jo, daridulu gak pernah berubah lo.'' kata Bambang sambil tersenyum kecut mendengar penuturan Paijo sahabatnya itu. Paijo memang dari dulu terkenal sebagai preman kampung kerjanya kalau tidak malak ya maling, maka dari itu Paijo diajak Bambang ikut ke kota untuk merubah peringai buruknya itu tapi apa mau dikata sifat orang sulit dirubah.
''Eh Bang kamu masih kerja di rumah itu yah ???'' tanya Paijo sambil ikut-ikut Bambang mencomot pisang goreng.
''Masih, emang kenapa ?'' tanya Bambang.
''Gak apa-apa, cuma nanya aja.'' jawab singkat Paijo sambil memandang kosong ke arah gelas kopi yang ada dihadapannya. Pikirannya melayang saat dia pertama kali diajak Bambang ke kota untuk ikut bekerja di rumah majikan Bambang.

Enam Sembilan

6 orang wanita cantik dan seksi duduk terikat di atas kursi yang terletak di tengah ruangan yang sangat besar seperti sebuah aula. Mereka telah sadar dari pingsan dan kini mengamati sekeliling ruangan itu. Di sebelah kanan mereka ada sebuah pintu yang berukuran sangat besar, sedangkan di sebelah kiri mereka ada 6 buah pintu yang berukuran normal. Di sekeliling tembok banyak terdapat angka 666 yang merupakan lambang sebuah organisasi hitam misterius terbesar di Indonesia, anggotanya merupakan orang-orang penting dan mereka lah yang mengendalikan Indonesia di belakang layar.  Mereka berenam saling memandang dengan penasaran dan sedikit terkejut karena ternyata mereka saling mengenal satu sama lain. Belum habis rasa kaget mereka tiba-tiba mereka kembali dikejutkan dengan suara pintu yang terbuka dengan keras. Pintu besar di sebelah kanan mereka terbuka lebar dan dari sana keluar orang-orang yang berpakaian serba hitam serta memakai jubah yang menutupi seluruh tubuh mereka. Salah satu dari mereka mendekati enam wanita itu, tangan kanannya menggenggam beberapa buah kunci sedangkan tangan kirinya menjinjing sebuah alat yang menyerupai radio. Alat itu diletakkannya di lantai dan tiba-tiba keluar suara serak laki-laki saat ditekan salah satu tombolnya.
‘Selamat datang 6 wanita terpilih, selamat mengikuti turnamen antar selebritis wanita yang telah menginjak tahun keenam. Turnamen ini akan menguji stamina dan daya tahan kalian sebagai seorang wanita. Aturannya sangat mudah, ada 6 buah kunci yang dibawa oleh salah satu teman saya yang kini berdiri di hadapan kalian, tiap orang mengambil sebuah kunci secara acak dan gunakan untuk masuk ke salah satu pintu yang ada di sebelah kiri kalian. Setelah kalian masuk maka akan ada skenario yang harus dihadapi, siapa yang bisa melaluinya dan sampai ke pintu selanjutnya paling cepat maka akan menjadi pemenangnya, hadiah untuk pemenang telah menunggu di baliknya sedangkan yang kalah akan terkurung di ruangan mereka sampai batas waktu 6 jam berakhir. Saya sebagai pimpinan organisasi sekaligus pencetus kegiatan tahunan ini mengucapkan semoga sukses dan dengan ini saya nyatakan turnamen ini resmi dimulai.’
Suara itu berakhir bersamaan dengan menyalanya lampu di atas pintu dan menunjukkan angka-angka dari tiap pintu. Tiap pintu memiliki warna yang berbeda sesuai dengan warna lampu di atasnya. Di atasnya lagi ada huruf digital yang menyala dan berbunyi “6 hour, 6 women, 6 key, 6 door, 6 stage and 6 scenario”. 6 orang wanita itu telah terlepas dari ikatannya, mereka telah berada di depan pintu yang sesuai dengan kunci masing-masing. Setelah saling memandang satu sama lain dengan agak ragu akhirnya mereka membuka pintu di hadapan mereka dan satu-persatu masuk ke dalamnya.

Jumat, 31 Mei 2013

Petualangan di Tanah Papua - Final

Kepekatan malam menutupi daerah hutan rimba di Papua - hawa sejuk mulai menguasai didaerah pedalaman yang biasanya di tengah hari sangat panas dan lembab. Keheningan malam terganggu oleh bunyi pelbagai serangga dan juga burung hantu serta ketepak sayap kelelawar mencari mangsanya. Semuanya itu tak menjadi perhatian Ashanty : saat ini benaknya hanya di penuhi oleh satu fikiran saja yaitu bagaimana caranya lolos dari cengkraman ke lima penduduk asli yang terlihat sangat buas itu. Mungkin sekali ia takkan lolos dari perkosaan massal - namun bagaimana caranya agar jiwanya dapat selamat dan tak menjadi korban suku bangsa yang mungkin masih sedemikian biadab dan kanibal menikmati hidangan daging manusia. Kelima lelaki yang bertubuh hitam legam dan tampak sangat kasar itu kini telah mendekati dan mengelilingi Ashanty yang berlutut dan menundukkan kepalanya. Salah seorang yang memakai topeng menyeramkan kemudian tampil di hadapan Ashanty , menyentuh serta mendengakkan dagunya sehingga mata mereka berhadapan. Ashanty hanya dapat melihat sinar mata orang si lelaki melalui lubang di topengnya, sehingga sukar untuk menafsirkannya dengan jelas. Tangan sangat kasar yang memegang dagunya kini diletakkan diatas kepala Ashanty , mengusap usap rambutnya yang tergerai , kemudian menekan kepalanya ke bawah sehingga mendekati alat kemaluannya yang telah membesar dan tegang di hadapan wajah si cantik. Tombak yang berada di tangan kiri lelaki buas itu kini ditujukan ke arah buah dada kanan Ashanty dan menyentuh puncak putingnya yang memang sangat menggemaskan setiap mata lelaki yang melihatnya. Alat kejantanannya sedemikian menakutkan penuh otot dan pembuluh darah itu kini menyentuh dan mendesak ke bibir Ashanty yang masih menutup. Ashanty tentu saja mengerti apa maunya lelaki buas itu namun jiwanya masih saja menolak dan tak mau menerima barang asing di masukkan ke dalam mulutnya , namun sang lelaki tak mengenal belas kasihan. Ujung lembing yang terasa dingin dan sangat tajam itu kini mulai ditekannya ke puncak puting buah dada Ashanty menyebabkan si cantik bergidik dan kembali sadar bahwa ia tak mempunyai pilihan lain. Sambil mengucapkan doa yang masih samar samar diingatnya dari sejak masa remajanya Ashanty perlahan membuka mulutnya yang mungil. Bukaan yang kecil itu tak disia siakan oleh lelaki buas itu yang dengan sangat kasar melesakkan penisnya yang tidak disunat ke rongga mulut Ashanty. Amat sesak dan penuh terlihat tombak daging itu masuk diantara bibir manis yang biasanya memakai make up sangat mahal. Karena memang kepala penis itu sangat besar dan pas pas-an masuk maka baik bibir Ashanty maupun deretan giginya kini berfungsi membuka kulup sang pemerkosa - disaat itu barulah tercium oleh Ashanty bau yang sangat tak enak memualkan dari bagian kepala penis yang memang selama tak ereksi penuh selalu tertutup oleh kulup dan mungkin jarang dibersihkan oleh sang empunya. Bau memualkan tercampur pesing itu menyengat panca indera penciuman Ashanty sehingga diusahakannya bernafas melalui mulut agar hidungnya tak tersiksa aroma memuakkan, namun apa daya mulutnya penuh sesak dengan daging pentungan yang masuk hampir setengahnya. Pemasukan itu sudah lebih cukup dan tak dapat diteruskan karena telah menyentuh awal kerongkongan dan tenggorokan Ashanty menyebabkannya gelagapan sukar sekali bernafas.

Sekar dan Bayang Ireng

SINOPSIS
Seorang gadis pendekar berusaha membebaskan kawannya yang diculik dedemit sakti dengan ilmu silat hitam yang tak terduga.

Story codes
MF, MFF, mc, tent, magic, nc, rape, reluc

DISCLAIMER
  • Cerita ini adalah fiksi dan berisi adegan-adegan yang tidak pantas dibaca mereka yang belum dewasa, jadi jika pembaca masih belum dewasa, harap tidak melanjutkan membaca. Penulis sudah mengingatkan, selanjutnya adalah tanggungjawab pembaca.
  • Semua tokoh dalam cerita ini adalah fiktif. Kemiripan nama tokoh, tempat, lembaga dan lain-lain hanyalah kebetulan belaka dan bukan kesengajaan.
  • Sebagian tokoh dalam cerita ini digambarkan memiliki latar belakang (profesi, kelas sosial, suku dll.) tertentu. Tindakan mereka dalam cerita ini adalah fiksi dan belum tentu menggambarkan orang-orang berlatar belakang serupa di dunia nyata.
  • Pemerkosaan, pelecehan seksual, KDRT, dan trafiking di dunia nyata adalah kejahatan dan penulis menentang semua itu.  Penulis harap pembaca cukup bijak untuk dapat membedakan dunia nyata dan khayalan. 
  • Penulis tidak memperoleh keuntungan uang apapun dari cerita ini dan tidak memaksudkan cerita ini dijadikan sumber pendapatan bagi siapapun.
Cerita ini diadaptasi dari beberapa cerita lain. 
Ada komentar? Ide cerita? Mau diposting di situs anda?  Silakan kontak penulis di ninjaxgaijinATyahoo dot com.  Selamat membaca.

Sekar & Bayang Ireng
-Ninja Gaijin-

###################################

Minggu, 19 Mei 2013

4Bia 2: Girl's Collector (Franda)

  • Cerita ini merupakan cerita ke-2 dari 4 cerita.
  • Cerita ini terpisah dari 3 cerita lain yang akan disajikan namun memiliki hubungan dengan cerita ke-1 sebagai acuan (baca : aura kasih – 4bia 1 “apartemen 1303”).
  • Met baca yaah ^o^ Diny Yusvita.
  • Salam Metal, Bung Rompis *awas ketawa sendiri disangka orang gila.
#########################
‘Pemirsa.. Indonesia kembali diguncang berita misterius. Baru saja kita kehilangan lagi yang kali ini seorang presenter berbakat, dimana sehari sebelumnya kita kehilangan pengantin muda artis. Mereka.. Bla bla bla bla’, suara pembawa acara berita di TV.


Flip!, TV dimatikan.
Orang yang mematikan televisi menyeringai. “Hehehe..kita masuk berita, Wuak hak hak hak hak,” ia tertawa bangga. Penisnya tengah dikulum dua wanita muda cantik jelita yang duduk bersimpuh di kiri dan kanan mengapitnya duduk bagai raja diraja. Tentu dua wanita itu adalah celebrity tanah air yang dimaksud penyiar berita TV tadi.
Mereka tidak berbusana...
Mereka serta beberapa artis lain yang tengah merangkak di lantai dengan kalung budak.
Mereka…??

Wayang Hot: Shinta diculik Rahwana

Yang pakem adalah Rama Shinta
Episode 9
Dari Wayang Pasca Pakem Ki Broto de el el.
Shinta Purik, Ngambeg
(Aslinya Shinta diculik Rahwana)


Rama & Shinta

Di hutan Dhandhoko, sepeninggal Lesmana, keadaan tidak menjadi lebih baik. Rama sering termenung menyendiri memandang bulan merah sambil menyenandungkan lagu-lagu putus kasih. Hatinya sedih membayangkan adik kinasih sendirian bertapa di gua yang sunyi sepi. Ia menyesal telah melepaskan orang yang paling dicintainya, demi laku satrio utomo (lelakon ksatria utama), yang sebenarnya sikap lamis. Demi ambisi politiknya untuk kembali madheg narendro (naik jadi raja) dengan mengorbankan orang yang ingin menyayanginya dan menyanding orang yang tidak begitu disayangi. Melihat kenyataan seperti itu, Shinta menyadari bahwa ia sedang menghadapi kenyataan pahit. Cinta Rama hanya untuk adi kinasih/terkasih walau orangnya telah mungkur. Yang dimiliki Shinta hanyalah sosok Rama, bukan hati Rama. Yang dihadapnya hanyalah raga Rama, bukan sukmanya. Yang digenggam Shinta hanyalah secarik kertas nikah, bukan jati diri Rama.

Rabu, 08 Mei 2013

Jurnal Seks Marlene: Fantasi Liar Suamiku

Marlene


Perkenalkan namaku Marlene, sekarang berumur 28 tahun, sudah menikah tetapi belum berencana untuk memiliki anak dulu karena masih berkonsentrasi dengan karier dan pendidikan S2-ku. Aku bekerja sebagai head marketing di salah satu bank swasta ternama di Jakarta, di samping itu sorenya aku menyempatkan diri mengikuti kuliah, tidak setiap hari sih, paling dalam seminggu 2 atau 3 hari dan waktunya sudah kusesuaikan dengan jam kerjaku. Teman-temanku bilang aku beruntung karena dikarunia wajah yang cantik dan memiliki bentuk tubuh yang indah, mungkin karena ukuran dada dan pinggulku yang sangat menggoda, selain itu ditambah pula mendapatkan suami yang terbilang cukup tampan dan mapan. Aku dan suamiku, Beny, baru menikah sekitar dua tahun. Bagiku ia bukan sekedar pendamping hidup, tapi juga partner seks yang paling luar biasa, terkadang aku sampai kewalahan menghadapi gairahnya yang begitu tinggi.

Minggu, 05 Mei 2013

Pernikahan yang Ternoda 2: Kembalinya Mantan Kekasih

Lisa

“Auu… Aldi, ampun….” aku mengelinjang kegelian saat tiba-tiba Aldi menggelitik pinggangku, rasa ngantuk yang kurasakan kini sudah sirna, “ya… ha…ha… kamu nakal ya, nanti mama balas lo…” aku berusaha berdiri sambil menangkapnya, tetapi usahaku gagal karena Aldi begitu lincah menahan seranganku
“masa segini aja si ma….” Katanya sambil berusaha menangkap kedua tanganku yang dari tadi berusaha menggelitikinya
Sebenarnya aku tidak menyangka kalau ternyata tenagaku kalah besar darinya sehingga dengan mudanya Aldi mengikat ke dua tanganku,
“he…he… sekarang mama mau lari ke mana lagi ayo…” ancamnya sambil memainkan ke dua jarinya di depan mataku,
“Sayang ampun, iya mama ngaku kalah…” kataku mengiba ke padanya,
Ternyata Aldi sangat senang melihatku yang sudah tidak berdaya perlahan jari-jarinya mulai menggelitik perutku sehingga aku kembali kegelian, gerakanku yang liar membuat baju tidurku ke singkap sampai perutku yang putih mulus terlihat olehnya.

Minggu, 28 April 2013

The Magic Remote ESCIT

Carmadi / Camad

Carmadi atau akrab disapa Camad atau juga biasa dipanggil “cawet oleh teman-teman SMP nya adalah pemuda pengangguran setelah dia lulus SMA, umurnya sekarang 19 tahun, umur-umur emas untuk seorang lelaki mencari wanita idamannya, tetapi Camad belum sekalipun mempunyai pacar. Jangankan pacar, teman wanita pun dia tak punya, sifatnya sebenarnya baik, dia suka menolong tanpa pamrih bahkan waktu SMA dia suka disuruh temannya untuk membelikan es ke kantin depan yang jaraknya jauh dari kelasnya, dia pun rela tanpa mengharap uang kembaliannya tau pamrih sedikit pun . Sejak kecil memang Camad sudah terbiasa dengan cobaan hidup, dia tinggal dirumah gubuk kecil di sebuah gang sempit yang penuh sesak oleh warganya, padahal sebenarnya dia adalah keturunan konglomerat, bapak Camad adalah anak dari salah satu mentri yang pernah menjabat di era orde baru, tetapi bapak Camad sudah tidak dianggap sebagai keluarga lagi karena dia memilih tinggal bersama istrinya sekarang yang notabene adalah anak dari pembantu di keluarga konglomerat itu, bapak Camad justru memilih hidup sederhana dengan istrinya ketimbang melanjutkan karir bapaknya. Orang tua Camad sudah mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam hidup walaupun Camad belum sepenuhnya bisa mengerjakannya secara utuh.

Selasa, 16 April 2013

Slutty Doll Anita: Diperawani Tukang Becak Langgananku


  • Cerita ini hanyalah Fiksi belaka……
  • Bacaan Khusus dewasa, bukan untuk anak dibawah umur, alias Adult Only…!! ^_^
  • Say NO To Rape and DRUG’S in The Real World
  • Maaf, buat yang nggak suka cerita bertema slutty, numpang lewat ya he he he
  • Satu lagi ^ _ ^, dilarang meng-Copy Paste, dan menampilkan cerita ini ditempat lain selain DiKBB dan Telur Rebus n Arsipgue.
#########################
Anita
 “Haiii!!“ aku melambaikan tanganku ke arah seseorang
Orang itu menengok ke arahku, sebuah senyum yang mengembang di bibirnya, sebuah senyuman yang selalu membuat hatiku berbunga-bunga, hanya sebuah senyuman?

13 Cara Menjadi Budak Setan Perantara PSK

SK disini bukanlah Pekerja Seks Komersil atau penjaja tubuh, melainkan singkatan dari Pelet Sex & Karma. Terdiri dari 13 jenis pelet dan 13 rupa karma (pembalasan).
-# #--@--# #-
Bag. III A - Kumpul Bocah

Di sebuah villa besar nan megah di pemukiman elit namun sepi, adalah seorang Pak tua keluar dari mobil yang di parker-nya. Ia buka pintu sebelahnya dimana keluar seorang gadis muda, kemudian mereka jalan berdua-an seperti jalan santai di minggu pagi. Tapi cara mereka jalan beriringan.. tidaklah normal seperti layaknya khalayak umum. Si Bapak memperlakukan si gadis bagai ‘hewan piaraan’, genggam tali kekang berujung di sebuah kalung hitam yang melingkari leher si gadis yang tengah merangkak. Dan gila-nya, ternyata mereka tidak sendirian. Ada beberapa pria berpenampilan ala rakyat jelata persis dirinya datang mendekat. Dimana mereka juga sama.. menuntun ‘piaraan’ bawaan mereka. ‘Piaraan’ yang amat sangat cantik dan seksi.
“ck ck ck, wah-wah-wah-waaah… Ini toh... lonte-lonte kalian?” seru si Bapak pada yang lain, mereka saling berdecak kagum dengan koleksi masing-masing.
Tak sabar saling icip mencicip. Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau di banding rumput sendiri sesuai kata pepatah. Mereka bertemu di beberapa acara yang sama kebetulan, ada yang teman rantauan (satu kampung) mengadu nasib bersama di Jakarta. Setelah saling bertukar info tentang Nona Majikan-nya yang telah takluk dan bispak (bisa di pakai), mereka sepakat mengadakan pesta seks tukar pasangan di villa yang mereka sewa ini, lalu bercinta gila-gilaan hingga tulang serasa lolos selama 3 hari 2 malam. Tapi bagaimana ini mungkin terjadi…? manalagi piaraan-piaraan yang dimaksud adalah artis atau celebrity Indonesia yang notabene ngetop se-Tanah air? Ada yang masih ABG pula? apa kata dunia?.

-# #-
@ Bag. I Cerita 1
Berangkat Syuting *

Wiandra Devi Ozawa
“Pak, cepet dong! aku di omelin sutradara nih..

Minggu, 31 Maret 2013

Diary of a Cuckold 2: Keluarga Gila Istriku

Sarah

Siang itu, suasana tak terlihat secerah biasanya. Matahari bersembunyi di rimbunan mega mendung yang berwarna putih kehitaman. Angin dingin dan basah berhembus pelan, menerbangkan daun daun kering kearah balkon. Membawa pasir dan debu yang mulai mengotori lantai ubin tempat dimana aku berada.
“Sebentar lagi pasti bakal turun hujan...” kataku dalam hati.
Kuseruput cairan hitam pekat yang ada didalam cangkir putih itu sambil mengamati layar laptopku yang menampilkan laporan pekerjaan yang sedang aku coba selesaikan.
“Kopi hangat memang teman yang cocok untuk menemani ketika menyelesaikan tugas-tugas kantor”
Kuputar-putar cangkir yang hampir kosong itu ditelapak tanganku, sambil membayangkan sosok wanita yang selalu membuatkan minuman kegemaranku ketika aku mengerjakan pekerjaan kantor.

Geliat Gelisah Sang Kumbang


Ringkasan episode sebelumnya :

Ketidaksenangannya terhadap hubungan Alfi dan kakaknya Lila membuat Lidya menyetujui usul sahabat baiknya Sabrina untuk menjebak Alfi agar pemuda itu menyingkir dari kehidupan rumah tangga Lila untuk selamanya.


#########################
Di rumah sakit

Alfi

Di sebuah kamar VIP nampak Lila terbaring tengah menanti persalinan dirinya. Tadi pagi Lidya sempat mampir sebelum pergi ke kantornya dan mengutarakan niatnya buat mengajak Alfi tinggal serumah dengannya dengan alasan dia dan Sabrina merasa tidak aman tinggal berdua tanpa adanya lelaki di rumah itu. Ini aneh! pikir Lila. Sekalipun alasannya masuk akal tetap saja Lila merasakan jika ada sebuah kejanggalan. Mengapa Lidya  justru memilih Alfi? Bukankah Lidya sangat tidak menyukai Alfi? Hhhhhh! Lila berkali-kali menghela napas. Ia terus menduga-duga apa sebenarnya  yang tengah Lidya rencanakan. Kedua gadis ini benar-benar tak tahu sedang berhadapan dengan siapa. Keluh Lila. Meski demikian ia belum memberikan persetujuan kepada Lidya. Tak lama kemudian masuk Sandra dan Niken ke kamarnya. Lila sengaja memanggil ke duanya untuk mendiskusikan masalah ini bersama.
“Ibuku sedang dalam perjalanan menuju kemari. Jadi kita tak punya waktu banyak buat membahas soal ini” ujar Lila.
“Aku belum tahu seperti apa rupa si Sabrina itu tapi aku pernah melihat adikmu, La. Dia itu sangat cantik dan mengoda. Dan aku kira Alfi tak bakalan kuat menahan hasratnya jika harus terus-terusan berdekatan dengan Lidya ”ujar Sandra.
“Ini Sabrina. Foto ini kuambil saat kami makan malam beberapa hari yang lalu”ujar Lila sambil memperlihatkan sebuah foto dari handphone-nya kepada Sandra dan Niken

Rabu, 20 Maret 2013

Petualangan di Tanah Papua


Dari sekian banyak negara yang membutuhkan bahan hasil alam mentah didunia ini terutama di di Asia maka tiga negara yang sangat prominen : China sebagai The New Rising Power , Korea Selatan dengan industrinya yang semakin lama semakin canggih dan sanggup menandingi negara Barat paling modern , dan tentunya Jepang yang sama sekali tak mempunyai bahan mentah apapun di negaranya namun telah menjadi kekuatan ekonomi luar biasa dan dapat bersaingan dengan USA maupun negara-negara industri klassik Eropah seperti Jerman, Perancis dll. Terutama setelah Jepang terkena bencana gempa bumi dan selanjutnya Tsunami dahsyat sehingga reaktor nuklir Fukushima mengalami "melting down" dan terpaksa dihentikan sama sekali aktivitasnya, maka diperlukan sekali bahan bakar alternatif lain. Selain itu dengan semakin pesatnya segala macam sarana komunikasi modern baik dalam bidang elektronika , komputer , smartphones, smart pads serta play stations maka diperlukan pula pelbagai logam mulia dan stengah mulia yang langka. Tak dapat diabaikan pula didalam dunia glitter and glamour serta mode yang aneh aneh diperlukan juga emas berlian yang kebanyakan berada di daerah terpencil belum terjamah.  Di pelbagai negara berkembang dimana banyak terdapat sumber alam masih sering terjadi peperangan karena selain memang penduduk asli disitu sudah ribuan tahun selalu gontok²an antara suku satu dengan suku lain hanya karena soal sepele saja. Disamping itu kekuatan negara kapitalis juga ikut memainkan peranan karena menginginkan hasil bumi mereka dan berusaha kerja sama dengan regime yang korup dipelbagai negara itu. Hal yang sama terjadi di daerah Amerika Selatan (Amazona) dibenua Afrika dan tentunya tak dapat dilupakan pengambilan hasil bumi , hutan dan laut misalnya dari negara Indonesia oleh kekuatan asing yang tentunya hanya dapat berhasil karena penguasa setempat dengan mudah dapat disogok dan diberikan uang semir. Yang menjadi korban selalu adalah rakyat jelata yang tak berdaya melihat penjarahan bumi milik mereka oleh penguasa korup bangsa sendiri yang dengan senyum lebar munafik di koran menjual hasil alam kepada bangsa asing.  Kisah dibawah ini mempunyai latar belakang yang benar terjadi Papua New Guinea sekaligus dicampur dengan dengan inti dari sebuah film tua dengan lokasinya juga di Pulau New Guinea. Setelah membaca bagian pertama dari kisah ini mungkin sekali masih belum nyata dan terfahami apa sangkut paut para pelaku cerita dan hasil bumi alam Papua New Guinea - di bagian kedua barulah akan jelas hubungan latar belakangnya.

Pendekar Super Sakti


DISCLAIMER :
  • Cerita ini adalah untuk konsumsi mereka yang telah berumur 18 tahun keatas atau dengan kata lain termasuk golongan cerita dewasa, namun jika anda berumur dibawah umur yang telah disebutkan namun tetap memaksa untuk membaca maka resiko sepenuhnya menjadi tanggungan anda.
  • Cerita ini ditulis hanya untuk bersenang-senang dan hanya sekedar mengungkap kejadian (potongan cerita) ‘tersembunyi’ yang tidak ditulis oleh pengarang di buku aslinya dikarenakan aturan-aturan dan undang-undang penyiaran terutama di Indonesia, Hongkong, Taiwan dan China. Atau barangkali penulis itu merasa ‘sungkan’ menceritakan kejadian yang sebenarnya.
  • Cerita ini adalah sebuah fiksi, yang diadaptasi dari cerita menarik yang sudah ada, sehingga apabila ada kesamaan tokoh, karakter, latar ataupun waktu kejadian di dunia nyata, maka semua itu hanyalah sebuah kebetulan semata. Untuk mengetahui cerita selengkapnya, Anda bisa membaca cerita aslinya.
  • Cerita ini tidak untuk dikomersialkan, Cerita ini bukan untuk di-copy paste sembarangan dan disebar-sebar tanpa etika, tolong hargai juga penulis/adapter yang sudah capek-capek berada di depan komputer selama berjam-jam.
  • Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu membuat cerita ini menjadi ada.

Diadaptasi oleh Ruhul Yaqin
@@@@@@@@@@

Sabtu, 09 Maret 2013

Skandalku dengan ABG Tetangga

Lani

Namaku Lani, seorang ibu rumah tangga, umurku 36 tahun. Suamiku namanya Prasojo, umur 44 tahun, seorang pegawai di pemerintahan di Bantul. Aku bahagia dengan suami dan kedua anakku. Suamiku seorang laki-laki yang gagah dan bertubuh besar, biasalah dulu dia seorang tentara. Penampilanku walaupun sudah terbilang berumur tapi sangat terawat, karena aku rajin ke salon dan fitnes dan yoga. Kata orang, aku mirip seperti Sandy Harun. Tubuhku masih bisa dikatakan langsing, walaupun payudaraku termasuk besar, karena sudah punya anak dua. Anakku yang pertama bernama Rika, seorang gadis remaja yang beranjak dewasa. Dia sudah mau lulus SMA, yang kedua Sangga,masih sekolah SMA kelas 1. Rika walaupun tinggal serumah dengan kami juga lebih sering menghabiskan waktunya di tempat kosnya di kawasan Gejayan. Kalau si Sangga, karena cowok remaja, lebih sering berkumpul dengan teman-temannya ataupun sibuk berkegiatan di sekolahnya. Semenjak tidak lagi sibuk mengurusi anak-anak, kehidupan seksku semakin tua justru semakin menjadi-jadi. Apalagi suamiku selain bertubuh kekar, juga orang yang sangat terbuka soal urusan seks. Akhir-akhir ini, setelah anak-anak besar, kami berlangganan internet. Aku dan suamiku sering browsing masalah-masalah seks, baik video, cerita, ataupun foto-foto.

Selasa, 26 Februari 2013

Karma Sang Kades Cabul

PROLOG


Tergesa-gesa pak Tholil menaiki motornya dan memacunya dengan kecepatan tinggi menuju puskesmas yang terletak diujung desa berlawanan arah dari rumahnya. Semua acara resmi hari itu telah diserahkannya kepada wakilnya, karena ia ingin membantu jururawat baru yang kemarin dahulu tiba didesa terpencil itu untuk merapihkan puskesmas baru yang belum lama dibuka. Belum terlalu banyak perlengkapan yang ada, sehingga dokter muda yang selesai bertugas setahun digedung puskesmas lama merasa tak betah dan akhirnya dengan segala macam alasan meninggalkan puskesmas lama itu sebelum ada penggantinya. Secara wajar dan menurut UU berlaku maka tak boleh seorang dokter muda yang sedang tugas didaerah ketika baru saja selesai berhenti begitu saja. Namun di negara antah berantah ini "semuanya dapat diatur" - apalagi kalau si dokter muda ini anak dari pejabat penggede di pusat dan mempunyai uang bukan lagi jutaan melainkan milyard.

Gairah Nakal di Kost

Santi
 Jarum jam di tangan Santi menunjukkan pukul 11.00 malam, saat ia membuka gerbang kosan yang telah ditutup sejak 2 jam yang lalu. Ia berjalan kelelahan setelah seharian mengerjakan tugas kelompok bersama 3 temannya. Santi adalah mahasiswi Ilmu Komunikasi di salah satu PTN di wilayah Bandung. Saat ini ia tengah menempuh semester 6. Santi termasuk mahasiswi yang rajin dengan IPK di atas 3,5. Tetapi lain halnya untuk urusan asmara. Santi merogoh tas mencari kunci kamar kosannya. Saat itu penjaga kosan bernama Pak Damar menyapanya.
“Neng Santi. Baru pulang malam-malam begini?”
“Eh, Pak Damar.”, Ujar Santi dengan sedikit terkejut sambil menoleh, “Iya, Pak. Baru selesai ngerjain tugas di kosan teman.”
Pak Damar tidak lagi menjawab, Ia hanya menganggung sambil berjalan menuju pos jaga. Akhirnya Santi berhasil menemukan kunci di dalam tasnya. Ketika Ia membuka pintu, kamarnya terlihat gelap gulita, Ia baru teringat lampu kamar mati sejak pagi tadi sebelum Ia pergi.
“Pak Damar!” teriak Santi.
“Iya, Neng.” jawab Pak Damar sambil berdiri di depan pintu pos jaga.
Santi berjalan mendekat. “Pak, bisa minta tolong? Lampu kamar saya mati, tadi lupa beli.”

Kamis, 14 Februari 2013

Viona The Naughty Girl 2 : Rise of the Avenger


Notice :
  • Cerita berikut adalah mengandung material dewasa, bila anda dibawah umur disarankan jangan membaca.
  • Semua peristiwa, karakter, dan nama yang didalam cerita ini adalah fiksi/tidak nyata.
  • Dilarang melakukan dan mencontohi tindak tidak pantas di dalam cerita ini.
  • Bila ada nama yang sama, dan kejadian yang mirip, itu hanya kebetulan saja, tidak berhubungan dengan crita ini.
  • Jauhi seks ilegal, dan jangan memperkosa satu sama lain.

Selamat menikmati.

#########################

John a.k.a Black
"pecundang, pengedar...itulah mereka menyebutku, dipukuli sia-sia, dipenjara sia-sia atas kesalahan yang tidak kulakukan, seseorang harus membayar ini semua...suatu saat"

Selasa, 05 Februari 2013

The Orgy Club 3: Buih Cinta di Tengah Lautan Birahi

“Amel ya...dia sebenernya anak yang baik, orangnya gak bertele-tele, pinter lagi, gua baru tau cerita dia kaya gitu, ke gua aja yang kenal lebih lama belum pernah cerita, tapi ke lu udah, gua rasa dia juga sebenernya ada hati ke lu Ric” kata Indra mangut-mangut mendengar curhatku, “oh iya makasih Mas!” katanya pada si mas pembantu kantin yang baru mengantarkan pesanannya.
Saat itu jam setengah sepuluh pagi, baru bubaran kuliah pagi. Kami makan pagi sambil ngobrol mengenai orgy club dimana aku baru saja menjadi newbie-nya yang berkat rekomendasi dari temanku yang satu ini. Dan baru pada Indra lah aku curhat mengenai perasaanku terhadap Amel yang tiba-tiba saja timbul setelah aku ML dengannya dan ia mulai terbuka padaku. Aku tidak ingin langsung mengatakan ini cinta karena aku ingin lebih berhati-hati mengenai yang satu itu agar tidak sakit hati lagi setelah dikhianati mantanku.
“Ya itulah aneh kan Dra, gua kayanya ada rasa ke dia tapi malah enjoy kalau liatin dia digituin sama orang lain, lagian dia itu kan lebih tua dari gua, gua pengennya yang lebih muda daridulu juga”
“Haiya masa soal itu aja dimasalahin kaya milih milih mobil, gini aja deh bro, mulai sekarang gua ga akan pernah nyentuh si Amel lagi sampe lu mutusin kalau lu emang ga pengen macarin dia”
“Pacarin? Wah gua belum kepikir kesitu sumpah, buru-buru mutusin pacarin malah bikin sakit ati kaya yang dulu-dulu.”
“Udah, nyantai aja mikirnya, jodoh gak jodoh udah ada yang atur, kalau lu mau minta pendapat cewek soal  ini ke Kak Angel deh, dia itu cewek yang dewasa bukan cuma umur tapi juga pemikiran, dia paling enak buat teman curhat, percaya deh”
Tiba-tiba BB Indra berbunyi dan ia mengangkatnya lalu berbicara selama beberapa saat, aku cuek meneruskan makanku sampai ia menyelesaikan bicaranya
“Huh sialan, baru inget habis masa aktif!” gerutu Indra ketika mengirim pesan yang gagal.
“Mau pake yang gua dulu?” tawarku
“Ngga...ntar aja....eeehh hhmmm...Ric!” tiba-tiba wajah Indra tersenyum penuh arti sambil memandang lurus ke belakangku
“Apa?” jawabku
“Gua lagi butuh pulsa nih, mau ga kita taruhan kalau gua menang lu isiin mentari 100 buat gua, gimana?” tantangnya.
“Kalau lu ga menang gimana?” tanyaku lagi
“Ntar gua yang beliin pulsa buat lu kalau dah habis”
“Boleh...taruhan apa emang? Bola?” aku menyeruput air mineralku.
“Bukan...lu pasti seneng deh, tuh lu liat di sana, tuh dokter itu!”

Kamis, 31 Januari 2013

Cinta dan Derita sang Mawar liar

BUNGA-BUNGA TERAKHIR BUAT ALFI
Bag 2 dari 11 : Cinta dan Derita sang Mawar liar


Ringkasan episode sebelumnya :

Lidya mengajak Sabrina satu-satunya sahabat sehati yang pernah ia miliki buat menemaninya tinggal bersama di rumah milik Lila. Meski telah sekian lama menjalin persahabatan Lidya hanya mengenal sosok Sabrina sebagai gadis yang memiliki kehidupan free life style ala remaja jaman sekarang. Senang bergonta ganti kekasih bahkan tak segan-segan mengakhirinya di tempat tidur. Namun di balik itu semua si Mawar putih  tak pernah tahu jika  sang Mawar Merah  menyimpan lebih banyak kenangan liar dan dasyat yang tak pernah terbayangkan bahkan  tak dapat diterima oleh akal sehatnya.

--

Hari-hari kami berlalu tanpa mbak Narti. Tak cuma mang Gimin yang merasa kehilangannya, akupun begitu sedih. Hanya mbak Narti-lah yang menjadi temanku sekaligus saudara yang memanjakanku. Setelah kepergiannya, mami segera mendatangkan penggantinya. Tak tanggung-tanggung dua orang sekali gus. Ke dua-duanya berusia paruh baya. Keduanyapun sangat baik dan sopan kepadaku. Namun entah mengapa aku tak bisa mengakrabkan diri dengan mereka seperti halnya terhadap mbak Narti. Yang paling menderita tentu saja adalah mang Gimin. Ia sempat jatuh sakit sehingga tubuhnya semakin kurus. Setelah sembuhpun ia lebih banyak menyendiri dan melamun. Aku sungguh iba terhadap nasibnya. Sebisanya aku menghiburnya dengan membuatkan makanan kesukaannya. Hingga pada suatu hari setelah pulang sekolah. Seperti biasa mang Gimin menjemputku.

Kamis, 24 Januari 2013

Ambisi, Popularitas & Seks

Teese 5 to 1

Tak terasa akhir-akhir ini banyak bermunculan boyband dan girlband di negeri ini. Mungkin di antara mereka memang ada yang memiliki kemampuan vokal yang mumpuni, namun tidak sedikit juga yang lebih mengandalkan ketampanan wajah dan keseksian tubuh. Tak terkecuali dengan Teese 5 to1, sebuah girlband anyar beranggotakan lima gadis belia berusia 18 tahunan. Christa, Fanya, Sharon, Minnie dan Ollie adalah teman satu sekolah, seangkatan, dan bahkan sekelas di sebuah SMU di Jakarta Utara. Grup ini dibentuk oleh seorang produser musik yang bervisi bahwa anggotanya akan memiliki pesona seperti Dita Von Teese.