Rumah Baru KisahBB

Setelah 2x ga diterima di Wordpress sehubungan penjualan DVD, Shusaku akhirnya memutuskan memindahkan blog cerita seru KisahBB kesayangan kita ke sini.

kirim cerita karya anda atau orderan DVD ke:


Order via email: mr_shusaku@yahoo.com


tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan


email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.

Promo diskon gede-gedean

Paket istimewa 500rb (50dvd),

untuk dalam Pulau Jawa free ongkos kirim, untuk luar Pulau Jawa tergantung daerah.

Harga normal Rp 15rb/dvd kalau beli banyak Rp.12.500/dvd, untuk paket kali ini jatuhnya Rp. 10rb/dvd, murah banget!!


Tapi ini terbatas hanya untuk 10 orang saja.

jadi silakan order, bisa dilihat list barang di

- list semi & softcore

- list western xxx

- list jav


untuk pemesanan email ke mr_shusaku@yahoo.com

Subject: paket istimewa 500rb

tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan

email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.


-untuk pesanan di atas 50dvd, selanjutnya dihitung @Rp.10.000,-

-hanya untuk film2 satuan (JAV, western XXX, dan Semi), tidak berlaku untuk koleksi pics & kompilasi

Kamis, 27 November 2014

The Lucky Pak Sabeni: Bisikan Ghaib

Anna

Perkenalkan namaku Anna,usiaku kini 24 tahun.Aku dan suamiku Hendra  tinggal di perumahan elit di Jakarta.Kami menikah tiga bulan yang lalu, teman teman kami bilang bahwa kami adalah pasangan yang  sangat serasi, karena kami sama sama memiliki wajah yang rupawan,Hendra sendiri adalah laki laki yang sangat tampan dan juga gagah, ia adalah keturunan Tionghoa, sedangkan aku juga memiliki wajah yang sangat cantik, darah Indonesia - Pakistan yang mengalir dalam diriku menjadikanku cantik ala gadis timur tengah dengan bulu mata lentik, rambut hitam panjang terurai, dan kulit yang putih bersih, namun siapa sangka bahwa hubungan rumah tanggaku bersama Hendra terasa hampa karena sejak kami menikah tiga bulan yang lalu, aku belum pernah disetubuhi oleh Hendra. Aku masih perawan karena Hendra suamiku mengalami disfungsi alat vital, itu semua disebabkan karena kecelakaan hebat beberapa tahun yang lalu sebelum aku bertemu Hendra, tapi  ini aku ketahui setelah kami menikah,karena Hendra memang sengaja merahasiakannya padaku,alasannya karena Ia teramat cinta dan sayang kepadaku,Hendra tak ingin kehilangan aku,sebenarnya aku merasa kecewa,namun perasaan itu hilang mengingat betapa sayang dan cintanya Hendra kepadaku yang begitu besar sampai sampai apapun yang kumau selalu diturutinya.Sering kami mencoba untuk berhubungan intim layaknya suami istri tapi lagi lagi batang penis Hendra tak mau berdiri.Sudah berbagai cara kami lakukan termasuk konsultasi dokter ,akan tetapi sampai sekarang tidak menunjukkan hasil yang kami harapkan.Menurut keterangan dokter  ada syaraf yang putus dalam alat vital Hendra,sangat mustahil bisa kembali utuh. Walaupun begitu suamiku adalah seorang pekerja keras,itulah sebabnya kariernya selalu meningkat,karena dalam pikirannya yang ada hanya kerja,kerja ,kerja,itulah sebabnya Hendra kini memiliki posisi yang sangat penting dalam perusahaannya yaitu sebagai vice president direktur.Soal materi kami tidak pernah ada masalah,karena penghasilan Hendra sudah lebih dari cukup,kami bisa punya rumah yang bisa dibilang mewah,dan oleh suamiku,aku diberi hadiah mobil mewah setelah menikah. Secara fisik aku adalah wanita yang banyak didambakan oleh kaum pria,dengan wajah yang cantik ala gadis blasteran karena dalam diriku mengalir darah indonesia – pakistan dengan tinggi badan 174 cm, ukuran payudara 34D,dan kedua bongkahan pantat yang semok membulat besar,sehingga banyak pria yang selalu tergoda oleh kecantikan dan kemolekan  tubuhku. Kehidupan seks dalam rumah tangga kami mulai mendapat warna setelah sebuah peristiwa, berikut kutuliskan ceritaku,

Senin, 24 November 2014

Demi Tugas 4

Sementara di kediaman Prabu....

Savitri

"Bagaimana boneka terbaruku Pak Bambang?" kata Prabu sang pengacara sambil menarik kekang yang melingkar di leher Thalia alias Savitri.
Gadis itu berjalan perlahan mengikuti tarikan kekang, tangannya terangkat ke belakang kepalanya membuat payudaranya semakin membusung. Prabu kemudian memerintahkan gadis itu berdiri memajang dirinya dengan kaki membuka dan tangan tetap berada di belakang kepalanya di hadapan sang kombes yang duduk di sebuah kursi dengan ukiran mewah. Tangan sang kombes bertopang di sandaran tangan kursi mewah itu, kedua telapak tangannya bertemu di depan mulut, membut Savitri hanya bisa melihat mata tajam sang kombes yang menatapnya dengan expresi yang tak dapat dibacanya.
"Seleramu memang benar-benar unik, Dik Prabu." kata Kombes Bambang Harjadi sambil memandang ke arah Savitri.

Minggu, 23 November 2014

Takayasa 2: The Audition

Takayasa (Tika)

Seperti biasanya di sekolah tidak ada hal yang menyenangkan, belajar dan belajar, hanya itu rutinitas sehari-hari yang Takayasa Mizuki atau yang biasa akrab dipanggil Tika lakukan di sekolah. Sepulang sekolah ia di kejutkan dengan kedatangan seorang bocah berusia lima belas tahun bertubuh kurus dan berwajah culun, anak itu yang bernama Aldi adalah anak dari saudara mamanya yang tinggal di Bandung. Denger-denger kata mama saat ini kedua orang tuanya sedang mengurus perceraian, karena istri Om Tedi di ketahui berselingkuh dengan atasannya. Sunguh kasihan nasib anak malang itu.
“Kapan kamu datang Al… ?’ tegur Takayasa yang kemudian setengah membungkuk membiarkan kedua pipinya dicium oleh anak tersebut, dan kemudian giliran dia yang mencium kedua pipi anak tersebut, ditambah cubitan lembut di hidungnya,
“Baru saja Kak, tadi Papa yang anter Aldi… “
“Oh… terus Papa kamu ke mana ?”
“Sudah pulang kak“ jawabnya polos,
Takayasa hanya mengangguk pelan dan kemudian kembali melangkah menaiki anak tangga dan menuju ke kamarnya,

Predator Sekolah 4: Sekolah Nista


Pak Risman Kusbiantoro
Hari itu pak Risman tampak sumringah, wajah mesumnya terlihat berseri-seri. Terdengar ia bersiul-siul mengungkapkan kegembiraannya. Tangan kanannya memegang sebuah proposal pengajuan kerjasama dari perusahaan dimana bu Melisa bekerja.
"Sungguh beruntungnya aku ini, sudah dapat memek gratis..dapat duit pula..haha" gumamnya "tapi..ngomong-ngomong soal memek...aku jadi ingat guru-guru yang belum aku cicipi..hmm" kembali pak Risman menggumam.
Ia baru ingat kalau rencananya baru setengah jalan. Pak Risman keluar dari ruangannya, ia kini berjalan-jalan berkeliling sekolah tersebut. Beberapa staff, guru, dan juga murid yang berpapasan tampak menyapanya yang ia tanggapi dengan ramah.
"Ternyata gak cuma guru-guru yang cantik...di sekolahku ini juga banyak siswi-siswi sexy" itulah hal yang terbersit dalam benaknya ketika melihat murid-murid perempuan di sekolah itu.