Rumah Baru KisahBB

Setelah 2x ga diterima di Wordpress sehubungan penjualan DVD, Shusaku akhirnya memutuskan memindahkan blog cerita seru KisahBB kesayangan kita ke sini.

kirim cerita karya anda atau orderan DVD ke:


Order via email: mr_shusaku@yahoo.com


tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan


email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.

Promo diskon gede-gedean

Paket istimewa 500rb (50dvd),

untuk dalam Pulau Jawa free ongkos kirim, untuk luar Pulau Jawa tergantung daerah.

Harga normal Rp 15rb/dvd kalau beli banyak Rp.12.500/dvd, untuk paket kali ini jatuhnya Rp. 10rb/dvd, murah banget!!


Tapi ini terbatas hanya untuk 10 orang saja.

jadi silakan order, bisa dilihat list barang di

- list semi & softcore

- list western xxx

- list jav


untuk pemesanan email ke mr_shusaku@yahoo.com

Subject: paket istimewa 500rb

tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan

email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.


-untuk pesanan di atas 50dvd, selanjutnya dihitung @Rp.10.000,-

-hanya untuk film2 satuan (JAV, western XXX, dan Semi), tidak berlaku untuk koleksi pics & kompilasi

Rabu, 19 Februari 2014

Petualangan Aceng Fikri: Bu Aida, Guru Seks-ku

Catatan penulis:
  • Sebagaimana karya saya sebelumnya serial Orgy Club, yang satu ini pun bukan 100% hasil karya saya. Kenapa bukan 100% karya saya? karena hasil remake dan penyempurnaan dari cerita yang pernah ada, ingat remake bukan copas loh! Film hollywood seperti the Omen, Friday the 13th, dll kan juga pernah diremake. Saya suka melakukan remake karena menghemat waktu dan kayanya kalau melihat cerita bagus tapi kurang digarap dengan baik itu rasanya kurang sreg.
  • Cerita ini saya rilis hanya di Kisahbebe dan Semprot, jika ada di tempat lain berarti itu karya copas.

Special thanks to:
  • Bro Mojojos yang masterpiecenya, Liburan Birahi, menjadi cerita terfavorit, atas lisensinya memakai tokoh dalam cerita tersebut dalam cerita saya.
  • Bro Shusaku dan admin Semprot.com yang memberi tempat di situsnya untuk menyalurkan kemupengan.
  • Segenap pembaca Kisahbebe dan Semprot.com atas dukungannya

Penulis
Caligula1979

#########################
Bu Aida

Pandanganku tak bisa lepas dari beliau, namanya Bu Aida, salah satu guru yang menjadi idola para cowok di sekolah kami. Dengan kemeja putih kebiruan dan rok hitam selutut serta kacamata persegi panjang kecil yang memberi kesan wanita terpelajar dan disiplin khas kharisma seorang guru,

Kamis, 13 Februari 2014

Cincin Perawan 4

Ayu
Di luar rumah Pak Tanba merasa gelisah. Sudah 40 menit lebih ia menunggu di luar, sementara istri dan Ayu, gadis selingkuhannya, mengobrol di dalam. Sudah satu bungkus rokok kretek yang ia habiskan selama menunggu. Jantungnya berdegup kencang. Ajakan menngobrol para tetangganya pun diiyakan Pak Tanba diiyakan untuk menutupi kegelisahannya. Selama mengobrol, pikirannya tertuju pada Istri dan Ayu. Apa yang mereka obrolkan? Apakah Ayu mendapat marah? Pak Tanba sebenarnya ingin masuk ke dalam rumah. Tapi lelaki tua ini tak mau memperkeruh suasana. Kegelisahan Pak Tanba terbaca oleh para tetangganya.
“ Kenapa Pak Tanba, kok gelisah? Kayak nunggu lahiran saja.? Lagi ada tamu ya?” tanya tetangganya.
Pria botak tinggi besar hitam ini hanya tersenyum dan mencoba menjawab dengan sewajarnya.
“Nggak kok. Hanya kurang tidur. Di dalam lagi ada keponakan istriku sedang bertamu,” Ujarnya singkat.
Penantian Pak Tanba berakhir selepas satu jam lebih. Dari rumahnya, ia mendengar istrinya memanggil.

Gaby, Istri yang Ternoda 2: Semakin Binalnya Diriku

Gaby
Selepas petang, aku melamun sendirian di ruang tamu. Aku bimbang. Aku berencana untuk memenuhi keinginan busuk Cakra, demi keselamatan Mas Hendra. Tapi, aku juga belum siap. Aku tidak rela Cakra menyetubuhiku lagi. Lagipula aku juga tidak berani pergi ke rumahnya malam-malam tanpa pakaian. Itu adalah hal gila yang sungguh tidak layak dilakukan oleh perempuan baik-baik sepertiku. Aku coba meminta kepada Cakra untuk membatalkan niatnya itu. Barangkali ia masih punya hati untuk mendengar permintaanku. Segera aku raih ponselku, lalu meneleponnya. Setelah beberapa kali terdengar nada sambung, teleponku diangkat.
“Halo,” kata Cakra di ujung telepon sana.
“Halo Mas Cakra, ini aku, Gaby,” ucapku, dengan nada agak gemetar. “Mas, aku tidak bisa menuruti kemauan Mas Cakra. Tapi aku mohon dengan sangat, Mas, jangan celakakan Mas Hendra....”
“Ketentuanku sudah jelas! Kalau kamu nggak mau, tanggung sendiri akibatnya!” bentak Cakra. Seketika rasa takut mendera hatiku.
“Aku mohon, Mas. Aku nggak bisa melakukan hal itu.