Laman
Rumah Baru KisahBB
kirim cerita karya anda atau orderan DVD ke:
Order via email: mr_shusaku@yahoo.com
tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan
email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.
Promo diskon gede-gedean
Paket istimewa 500rb (50dvd),
untuk dalam Pulau Jawa free ongkos kirim, untuk luar Pulau Jawa tergantung daerah.
Harga normal Rp 15rb/dvd kalau beli banyak Rp.12.500/dvd, untuk paket kali ini jatuhnya Rp. 10rb/dvd, murah banget!!
Tapi ini terbatas hanya untuk 10 orang saja.
jadi silakan order, bisa dilihat list barang di
untuk pemesanan email ke mr_shusaku@yahoo.com
Subject: paket istimewa 500rb
tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan
email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.
-untuk pesanan di atas 50dvd, selanjutnya dihitung @Rp.10.000,-
-hanya untuk film2 satuan (JAV, western XXX, dan Semi), tidak berlaku untuk koleksi pics & kompilasi
Senin, 15 Juli 2013
Farrah Quinn XXX: Demo Memaseks
Olgaaaaa......
Lydiaaa!!!
##################
“Mbak Farah…!”, seorang laki-laki tambun berlari tergopoh-gopoh mendekati seorang wanita cantik yang baru saja menyelesaikan proses rekaman untuk sebuah acara yang akan ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.
“Oh, ada apa ya?”, wanita cantik bertubuh sexy yang saat itu sedang didampingi oleh seorang wanita yang juga tak kalah cantik, langsung menghentikan langkahnya.
“Maaf mengganggu Mbak, bisa minta waktunya sebentar?”.
“Bapak sendiri siapa?”, wanita cantik itu sedikit mengerutkan keningnya karena merasa ia belum pernah bertemu dengan laki-laki tersebut sebelumnya.
“Oya, nama saya Subagyo”, laki-laki itu mengulurkan tangan kanannya
Forgotten Melody
let me introduce you to, ladies and gentleman... to a brand new concept of story
a different world, a different life... less sex scene, more content
i would not say, a story of many sex scene in it, is a poor story or something like that
that's a good story, i mean... yeah, honestly it's a good story
well, i don't know how to say...
umm, yeah... just forget it. whatever!
i just... want to introduce a something new
well, hope you enjoy!
########################
Selasa, 27 Februari 2007
Taman Pemakaman Umum Cikutra, Bandung
Melody Nurramdhani |
Paijo's Revenge
Paijo |
Cerita ini bermula dari sebuah obrolan di sebuah warung kopi sederhana di pinggir jalan.
''Jo gimana kabarmu ??? Setelah dipecat oleh si nyonya, kamu jadi jarang nongol disini sih jadi kangen aku.'' ucap seorang lelaki setengah baya berpakaian satpam sambil tangannya mengambil sepotong pisang goreng yang tersaji dihadapannya.
''Ah biasalah Bang lagi sibuk, ada protek kecil-kecilan.'' jawab seorang laelaki berumur 40 tahunan sambil menyeruput secangkir kopi panas pesanannya.
''Wah udah sukses lo Jo, pake ngerjain proyek segala.'' kata sang satpam, dari papan nama yang dipakainya tertulis ''Bambang''. Orangnya gemuk, tingginya 169cm, berkulit coklat agak kehitaman, berkumis tebal dan kepalanya botak tengahnya.
''Sukses apaan bang ??? Proyek gue cuma copet sana copet sini doank hehehehehe.'' ujar sang lawan bicara sambil tertawa memperlihatkan giginya yang letaknya amburadul sama seperti yang punya.
''Owalah Jo Jo, daridulu gak pernah berubah lo.'' kata Bambang sambil tersenyum kecut mendengar penuturan Paijo sahabatnya itu. Paijo memang dari dulu terkenal sebagai preman kampung kerjanya kalau tidak malak ya maling, maka dari itu Paijo diajak Bambang ikut ke kota untuk merubah peringai buruknya itu tapi apa mau dikata sifat orang sulit dirubah.
''Eh Bang kamu masih kerja di rumah itu yah ???'' tanya Paijo sambil ikut-ikut Bambang mencomot pisang goreng.
''Masih, emang kenapa ?'' tanya Bambang.
''Gak apa-apa, cuma nanya aja.'' jawab singkat Paijo sambil memandang kosong ke arah gelas kopi yang ada dihadapannya. Pikirannya melayang saat dia pertama kali diajak Bambang ke kota untuk ikut bekerja di rumah majikan Bambang.
Enam Sembilan
‘Selamat datang 6 wanita terpilih, selamat mengikuti turnamen antar selebritis wanita yang telah menginjak tahun keenam. Turnamen ini akan menguji stamina dan daya tahan kalian sebagai seorang wanita. Aturannya sangat mudah, ada 6 buah kunci yang dibawa oleh salah satu teman saya yang kini berdiri di hadapan kalian, tiap orang mengambil sebuah kunci secara acak dan gunakan untuk masuk ke salah satu pintu yang ada di sebelah kiri kalian. Setelah kalian masuk maka akan ada skenario yang harus dihadapi, siapa yang bisa melaluinya dan sampai ke pintu selanjutnya paling cepat maka akan menjadi pemenangnya, hadiah untuk pemenang telah menunggu di baliknya sedangkan yang kalah akan terkurung di ruangan mereka sampai batas waktu 6 jam berakhir. Saya sebagai pimpinan organisasi sekaligus pencetus kegiatan tahunan ini mengucapkan semoga sukses dan dengan ini saya nyatakan turnamen ini resmi dimulai.’
Suara itu berakhir bersamaan dengan menyalanya lampu di atas pintu dan menunjukkan angka-angka dari tiap pintu. Tiap pintu memiliki warna yang berbeda sesuai dengan warna lampu di atasnya. Di atasnya lagi ada huruf digital yang menyala dan berbunyi “6 hour, 6 women, 6 key, 6 door, 6 stage and 6 scenario”. 6 orang wanita itu telah terlepas dari ikatannya, mereka telah berada di depan pintu yang sesuai dengan kunci masing-masing. Setelah saling memandang satu sama lain dengan agak ragu akhirnya mereka membuka pintu di hadapan mereka dan satu-persatu masuk ke dalamnya.