Laman
Rumah Baru KisahBB
kirim cerita karya anda atau orderan DVD ke:
Order via email: mr_shusaku@yahoo.com
tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan
email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.
Promo diskon gede-gedean
Paket istimewa 500rb (50dvd),
untuk dalam Pulau Jawa free ongkos kirim, untuk luar Pulau Jawa tergantung daerah.
Harga normal Rp 15rb/dvd kalau beli banyak Rp.12.500/dvd, untuk paket kali ini jatuhnya Rp. 10rb/dvd, murah banget!!
Tapi ini terbatas hanya untuk 10 orang saja.
jadi silakan order, bisa dilihat list barang di
untuk pemesanan email ke mr_shusaku@yahoo.com
Subject: paket istimewa 500rb
tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan
email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.
-untuk pesanan di atas 50dvd, selanjutnya dihitung @Rp.10.000,-
-hanya untuk film2 satuan (JAV, western XXX, dan Semi), tidak berlaku untuk koleksi pics & kompilasi
Senin, 22 September 2014
Bakso Maknyus ala Pak Fahri
Sesosok pria berusia 40an akhir dan bertubuh gempal itu dengan sabar melayani para pelanggan yang berebut membeli baksonya. Tak kenal lelah dan selalu tersenyum walau peluh bercucuran karena panasnya . Pak Fahri, nama pria pemilik warung mie bakso yang terkenal di kota itu. Begitulah situasi sehari-hari di warung mie bakso itu, para mahasiswa dari kampus dekat situ, para pekerja bangunan sampai keluarga tampak ramai duduk di area makan depan warung. Suasana khas warung bakso terlihat dari meja dan bangku panjang yang tersedia. Ruangannya yang cukup luas dan memanjang agak gerah karena kurangnya kipas. Kadang Pak Fahri nampak kewalahan karena pelanggan berjubel di gerobaknya untuk antri membeli mie baksonya, sehingga membuat beliau susah bergerak dan terkadang batuk - batuk, mungkin karena tak sempat mengambil nafas di tengah kegerahan dan kesibukannya.
Jumat, 17 Januari 2014
The Gladiator Tale: Blood and Semen
- gladiator – petarung bersenjata yang bertarung di arena untuk menghibur penonton pada jaman Romawi Kuno
- lanista – pemilik sekolah gladiator
- senator – jabatan pada masa Romawi Kuno yang sekarang kurang lebih setara dengan anggota dewan / senat.
- ludus – sekolah/asrama gladiator
- gladius – pedang pendek lurus
- sica – pedang lengkung
- myrmillo – jenis gladiator yang dipersenjatai mirip legiuner dengan helm, tameng dan gladius
- retiarius – jenis gladiator yang dipersenjatai dengan trisula, belati dan jala, bertarung dengan mengandalkan kelincahan.
- Venatio – pertarungan antara gladiator dengan hewan buas
- noxii – terpidana mati yang dipaksa bertarung di arena sampai mati
- dominus/ domina – tuan/nyonya, sebutan bagi atasan oleh budak/pelayan
Senin, 15 Juli 2013
Farrah Quinn XXX: Demo Memaseks
Olgaaaaa......
Lydiaaa!!!
##################
“Mbak Farah…!”, seorang laki-laki tambun berlari tergopoh-gopoh mendekati seorang wanita cantik yang baru saja menyelesaikan proses rekaman untuk sebuah acara yang akan ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.
“Oh, ada apa ya?”, wanita cantik bertubuh sexy yang saat itu sedang didampingi oleh seorang wanita yang juga tak kalah cantik, langsung menghentikan langkahnya.
“Maaf mengganggu Mbak, bisa minta waktunya sebentar?”.
“Bapak sendiri siapa?”, wanita cantik itu sedikit mengerutkan keningnya karena merasa ia belum pernah bertemu dengan laki-laki tersebut sebelumnya.
“Oya, nama saya Subagyo”, laki-laki itu mengulurkan tangan kanannya
Selasa, 06 November 2012
Kamar Violet
![]() |
Rika |
Pria itu menciumku semakin panas, ia menindihku sehingga kami terhempas ke ranjangku dengan posisi aku di bawahnya. Bibir kami saling memagut dan tangannya menggerayangi pahaku yang terbuka dengan liarnya, lidahnya menjalar bagai bagai ular ke telinga dan leherku sementara tangannya menarik lepas lipatan handuk kuning yang melilit tubuh telanjangku.
“Wah...mantap Non!” ujarnya memandangi tubuhku dengan tatapan nanar.
Tangannya bergetar meraih dan meremas-remas payudaraku yang berputing kemerahan sehingga menyebabkan aku mendesah-desah, suaranya desahanku terdengar sangat sensual. Wajahnya mendekati kedua gunung kembarku lalu kurasakan lidahnya menjalar dan meliuk-liuk di putingku, menghisap dan meremas-remas payudaraku. Setelah itu tangannya mulai merayap ke bawah, mengelus-elus bagian kewanitaanku yang ditumbuhi bulu-bulu yang lebat. Jari Bang Selon, pria itu, mengelus-elus bibir vaginaku lalu mulai menyusup ke dalam.
Minggu, 18 Desember 2011
Malapetaka KKN: The Legend Continues
![]() |
Fanny |
Senin, 28 November 2011
Raping Private Ryan
![]() |
Private Monica Ryan |
Aline XXX: Erotic Tour in U.S.
Beware of Whom You Rape
‘Plak’ pria berwajah sangar dan berambut cepak ala tentara itu melayangkan telapak tangannya pada seorang pria muda yang terikat tak berdaya di sebuah kursi. Tamparan itu cukup kuat sampai kursi tempat pria muda itu terikat agak limbung.
“Guoblok…masih tutup mulut juga lu! Hah!” bentaknya.
Sebelum si rambut cepak itu sempat melayangkan tamparan berikutnya, seorang pria lain berpenampilan parlente, memakai kemeja biru muda yang lengannya digulung hingga siku, memegang tangannya. Ia lalu mendekati si pria yang terikat itu dengan memasang wajah mengejek.
“Nah…bagaimana? Apa ga sebaiknya lu ngomong aja dimana sebenarnya rekaman itu dan siapa lagi yang tau selain lu?” tanyanya sambil menjenggut rambut pemuda itu.
Wajah pria yang terikat di kursi itu sudah babak belur sana-sini, bibirnya pecah-pecah akibat siksaan yang dideritanya sejak tadi, belum lagi bengkak pada mata kirinya. Pakaiannya pun sudah penuh noda darah, debu, dan bekas cetakan sol sepatu yang didapatnya dari tendangan para penyiksanya. Robby (28 tahun), sudah tahu inilah risiko yang akan diterimanya karena tugasnya sebagai wartawan. Dari penyelidikannya pada sebuah perusahaan bermasalah ia mendapati indikasi perdagangan narkoba yang melibatkan Munarman, salah satu kepala staff perusahaan tersebut, yang tidak lain adalah pria yang kini menjenggut rambutnya itu. Keesokan harinya ia berencana menyerahkan file hasil rekaman hidden camera berisi kegiatan transaksi mereka di sebuah gudang di pelabuhan kepada yang berwajib. Namun tadi sore ketika baru saja masuk ke mobil tiba-tiba seseorang membekap mulutnya dari belakang, ia sempat meronta dan melakukan perlawanan namun tak sanggup melawan pengaruh obat bius yang dibekapkan padanya sehingga kehilangan kesadaran.
Sabtu, 26 November 2011
Villa Upon the Hill 3 (Final)
![]() |
kiri atas searah jarum jam: Arlene-Grace-Katherine-Samantha |
Grace melangkahkan kakinya dengan agak terburu-buru. Ia melihat ke arah kolam dan menemukan temannya, Arlene dan si mandor dari villa seberang sedang bercengkerama selepas persenggamaan mereka.
“Non Grace, kemana aja dari tadi? ayo sini dong, ikut berenang !” ajak Parjo.
“Len, gua agak ga enak badan, lu orang masuk aja dulu” kata gadis itu tanpa menghiraukan panggilan Parjo, nampak ia sesekali menyedot hidungnya dan menutup mulut dan hidung dengan tangan.
“Ohh…jadi lu udah ga tahan yah” wajah Arlene berubah serius, sepertinya ia mengerti apa yang terjadi dengan temannya itu, “Mmm…Pak kita masuk ke dalam aja dulu, disini kan udah dingin”
Parjo meskipun agak bingung menurut saja apa yang diminta gadis itu. Ia segera keluar dari kolam dan memunguti pakaiannya.
Villa Upon the Hill 2
![]() |
Samantha |
“Non Sam di Indonesia sudah berapa lama nih kalau boleh tau ?” tanya Gozhi.
“Lima tahun, sudah cukup lama, saya rasa Indonesia good…bagus” jawab Samantha.
“Pantes yah Bahasa Indonesianya udah gak kaku lagi, jadi pengen diajarin Bahasa Inggris sama Non Sam” goda Mamat.
“Hehehe…saya gak bisa ngajar kok Pak” kata gadis itu sambil tersenyum sehingga kecantikan khas orang kulit putihnya makin terpancar.
“Kalau cantik bahasa Inggrisnya apa Non ?” tanya Gozhi
“Beautiful” jawabnya.
“Ooohhh….itu yah biu-ti-ful” ejanya, “Non Sam, yu biutiful” lanjutnya mempraktikan Bahasa Inggris yang levelnya di bawah rata-rata itu sehingga membuat gadis itu tertawa.
“Oh minumnya habis Pak” katanya melihat Mamat meletakan gelas yang baru diteguknya itu sudah tidak ada isinya, “mari biar saya tambah dulu !” tawarnya ramah.
Jumat, 25 November 2011
Villa Upon the Hill
“Huah…segernya, ayo-ayo siapa lagi nih !” Parjo mengelap rambutnya dengan handuk yang tergantung di lehernya, ia keluar dengan bertelanjang dada dan hanya memakai celana panjangnya saja.
“Gua dulu yah, udah gerah nih daritadi” kata salah seorang dari kuli bangunan itu yang mukanya agak bopengan itu.
“Wei…wei, gua dulu aja, lu mah mandinya kaya ganti kulit, tobat dah nunggu lu mandi!” sela yang kurus berkumis tipis.
“Ya udah kita bareng aja yuk mandinya kalau males nungguin mah !” kata si muka bopeng.
Senin, 15 Agustus 2011
The Fall of Western Zhou Dynasty
![]() |
Baosi |
Pada dekade 780an SM, Raja You (yang nama aslinya Ji Gongnie) dari Dinasti Zhou memerintah Tiongkok dengan gayanya yang tiran. Ketika terjadi gempa bumi besar yang melanda wilayah Guanzhong, ia tidak peduli dengan penderitaan rakyat, malahan mengeluarkan perintah mencari gadis-gadis cantik untuk mengisi istana belakangnya. Salah seorang menteri mempersembahkan baginya seorang gadis cantik yang ketika itu usianya baru 16 tahun bernama Baosi. Raja You sangat tergila-gila dengan Baosi yang memiliki kecantikan bak seorang dewi. Ia memiliki rambut hitam yang panjang berkilau, alis melengkung dan mata yang indah, hidung mancung, pipi merona, berpinggang ramping serta kaki bak busur. Sejak itu Raja You mulai menghabiskan waktunya bersama Baosi dan mengabaikan urusan kenegaraan. Sepanjang hari mereka bermain cinta dengan berbagai gaya dan variasi. Baosi melahirkan baginya seorang putra yang diberi nama Bofu. Saking sayangnya Raja You pada Baosi ia mengasingkan permaisurinya sendiri, Permaisuri Shen dan mengalihkan status putra mahkota dari putra sulungnya, Ji Yijiu, kepada Bofu.
Once Upon a Time in Rome
Sore itu, di pusat kota Roma, sebuah tandu yang diusung empat orang budak pria berbadan tegap dan berkulit gelap diiringi dua orang budak wanita meninggalkan sebuah gedung pertunjukan teater. Sebenarnya mereka tidak sendirian, karena beberapa orang budak lain juga mengusung tandu-tandu yang sebagian besar berisikan petinggi Romawi meninggalkan gedung pertunjukan. Pada masa itu, pertunjukan teater menjadi hiburan yang umum dan digemari oleh masyarakat Romawi, khususnya kalangan atas dan terpandang. Namun di antara tandu yang meninggalkan gedung teater, tandu yang dengan kelambu biru langit transparan serta diusung empat orang budak itulah yang menjadi perhatian utama masyarakat sekitar. Beberapa orang memberikan jalan dan bahkan memberi salam pada sosok yang berada di atas tandu.
Siapakah yang berada di dalam tandu itu?
![]() |
Claudia |
Seorang gadis cantik menyembulkan kepala dari balik kelambu tandu sambil mengayunkan kepala terhadap beberapa orang teman yang menyapanya.
Resident Evil X
Words Worth: Attack of the Orcish Horde
![]() |
Sharon |
Cerita ini adalah fanfic dari sebuah anime hentai yang cukup terkenal yaitu Words Worth. Anime ini menceritakan peperangan antara dua kerajaan fantasi yaitu Shadow dan Light untuk menyatukan kepingan-kepingan sebuah prasasti pusaka yaitu prasasti Words Worth. Hentai yang satu ini saya rekomendasikan bagi yang suka cewek cakep, soalnya bener-bener cool banget sih ! Salah satu tokoh favoritku dalam anime itu adalah Sharon, seorang ksatria wanita berambut pirang keemasan yang berwatak dingin dan pemberani, gadis ini jatuh cinta pada Astral, tokoh utama dari anime ini.
Setelah peperangan panjang antara kerajaan Shadow dan Light, akhirnya seluruh kepingan dari prasasti Words Worth berhasil disatukan. Kedua kerajaan pun akhirnya hidup damai berdampingan, namun kedamaian itu sedikit terusik oleh ancaman baru terhadap kerajaan Shadow. Kaum orc yang hidup dekat perbatasan Shadow sering mengganggu keamanan wilayah itu, mereka merampok, membunuh, dan memperkosa gadis-gadis disekitar sana. Untuk menumpas kaum orc, Astral yang telah menjadi raja di kerajaan Shadow mengirim pasukan besar ke perbatasan yang dipimpin langsung oleh kekasihnya, Jenderal Sharon. Dibawah pimpinannya pasukan Shadow berhasil merebut beberapa wilayah yang jatuh ke tangan orc serta membunuh beberapa panglimanya. Menghadapi ksatria wanita yang tangguh dan cerdas itu kaum orc mulai menyusun siasat untuk dapat menjebak dan mengalahkannya.
Suster Nge...ntot
“Skak” kata Maman seraya menaruh biji caturnya dengan wajah senang.
“Brengsek, kok bisa-bisanya, orang mau ngejebak malah kejebak !” Jono dengan keki menggebrak pelan meja itu.
Malam itu, jam sebelas lebih, cuaca sangat tidak bersahabat. Sejak jam sebelasan tadi hujan sudah turun dengan derasnya disertai guruh dan petir. Di tempat yang sepi depan pintu kamar mayat itulah Maman, si penjaga kamar mayat dan Jono, si satpam rumah sakit menghabiskan waktunya dengan bermain catur. Maman (67 tahun), dalam usia senjanya masih kuat bekerja hingga jam seharusnya orang tidur seperti ini walaupun sudah agak bongkok dan beruban. Sudah hampir sepuluh tahun dia menyambung hidup sebagai penjaga kamar mayat di rumah sakit ini, istrinya sudah meninggal tanpa meninggalkan anak. Kesepian dan suasana angker sudah menjadi temannya sehari-hari, maka mendengar suara-suara aneh dan cerita-cerita seram lainnya sudah tidak membuatnya merinding lagi, istilahnya sudah kebal dengan hal-hal seperti itu. Jono (41 tahun), baru setahun lebih bekerja di rumah sakit ini setelah pindah dari perusahaan sebelumnya yang bangkrut. Dia seorang pria berbadan tegap dan wajahnya yang sedikit bopengan terkesan sangar, pas untuk profesinya itu. Sungguh, malam itu menjadi malam panjang bagi mereka, suasana hujan dengan angin yang dingin mudah membuai orang hingga ngantuk.
Sabtu, 13 Agustus 2011
The Click Zero: Prototype
Tulisan ini adalah hasil kolaborasi antara Shusaku dan Joe_Anchoex. Dan ceritanya merupakan prekuel dari serial The Click karya Joe_Anchoex.
Jam 22.14
Bintang-bintang gemerlapan menghiasi langit, suara-suara binatang malam seperti jangkrik, kodok dan burung hantu sudah mulai terdengar di daerah yang jauh dari keramaian kota itu. Di villa berarsitektur kuno itu hanya nampak nyala lampu di sebuah ruangannya. Ruang itu adalah sebuah workshop, alat-alat aneh dan dokumen-dokumen berserakan di sebuah meja panjang, pada salah satu sisi dindingnya penuh tempelan sketsa-sketsa desain dan coret-coretan hasil eksperimen, juga ada sebuah whiteboard yang diatasnya tergambar denah interior sebuah mesin dan angka-angka hitungan.
Kamis, 21 Juli 2011
Olga Lydia XXX: The Unreleased Pictorial
![]() |
Olga Lydia |
Fiona, the Wild Girl
![]() |
Fiona |