- Here we are in Chapter Three… Serial INNOCENT ANGELS akhirnya bisa sampai di serinya yang ketiga. Cukup luar biasa untuk sebuah serial yang ditulis tanpa perencanaan. Yeah, selama semua masih bisa mengalir, maka biarkanlah mengalir sampai sebatas mana ia masih bisa mengalir.
- Mungkin seri ketiga ini tidak akan menjadi menarik bagi pencinta hardcore, karena hampir semua adegan bernuansa softcore. Tetapi saya selalu berprinsip kalau sex story is not always about sex, but also about value in it. Jadi pada prinsipnya, sex story – atau kita sebut saja dengan cerita dewasa – harus memiliki riak dan liku agar selalu menarik untuk diikuti, tanpa mengekspolitasi seks itu sendiri secara berlebihan. Orang-orang berotak picik kerap mengatakan kalau penulis cerita dewasa hanya mengumbar kelamin dan sensualitas secara vulgar dan cenderung merusak moral bangsa. Mereka tidak pernah berpikir kalau apa yang tertulis dalam cerita dewasa hanya mengambil secuil kecil dari drama kehidupan seksualitas manusia. Perselingkuhan, pencabulan, free sex, perkosaan atau bentuk aktifitas seks lainnya adalah sesuatu yang nyata di dalam masyarakat. Lalu apa bedanya seorang penulis cerita dewasa dengan seorang pelukis, fotografer, novelis, sutradara atau profesi lainnya? Seks adalah sebuah fenomena klasik yang akan selalu menarik untuk dibicarakan. Dan seorang penulis cerita dewasa mempunyai caranya sendiri untuk membicarakan fenomena klasik ini.
- Demikian corat-coret singkat yang coba diangkat sebagai sebuah bahan renungan. Semoga mampu sedikit merubah cara pandang ortodoks yang masih berlaku saat ini. Dan sebagai kata-kata penutup kembali saya sampaikan: Selamat Membaca…!
Somewhere in Earth, February, 2010.
Pendekar Maboek Ó
****************************