Rumah Baru KisahBB

Setelah 2x ga diterima di Wordpress sehubungan penjualan DVD, Shusaku akhirnya memutuskan memindahkan blog cerita seru KisahBB kesayangan kita ke sini.

kirim cerita karya anda atau orderan DVD ke:


Order via email: mr_shusaku@yahoo.com


tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan


email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.

Promo diskon gede-gedean

Paket istimewa 500rb (50dvd),

untuk dalam Pulau Jawa free ongkos kirim, untuk luar Pulau Jawa tergantung daerah.

Harga normal Rp 15rb/dvd kalau beli banyak Rp.12.500/dvd, untuk paket kali ini jatuhnya Rp. 10rb/dvd, murah banget!!


Tapi ini terbatas hanya untuk 10 orang saja.

jadi silakan order, bisa dilihat list barang di

- list semi & softcore

- list western xxx

- list jav


untuk pemesanan email ke mr_shusaku@yahoo.com

Subject: paket istimewa 500rb

tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan

email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.


-untuk pesanan di atas 50dvd, selanjutnya dihitung @Rp.10.000,-

-hanya untuk film2 satuan (JAV, western XXX, dan Semi), tidak berlaku untuk koleksi pics & kompilasi

Jumat, 16 September 2011

Campus Desperado 1: The First

3 Juli 2007



Ando
 Namaku, Ando.21 tahun..

Sebagai Mahasiswa dari keluarga kelas 3 diantara kepungan mahasiswa dari keluarga elit, apalagi aku hanya seorang mahasiswa Perantauan, asal-ku dari Daerah Timur Indonesia, di daerah asal-ku, betapa dihargai-nya diriku karena jabatan ayahku sebagai Lurah, Ya ayahku hanya seorang Petani, namun demi harga dirinya dia menyekolahkan-ku di Jakarta, ya Kampus ini ….
Sebuah daerah asing yang memandang Materi sebagai segalanya..Belum Lagi Rasialis yang selalu ada, tubuhku yang Hitam Tegap, dengan Rambut keriting, belum lagi wajahku yang, Mungkin Jelek, mereka selalu menjauhiku,..

Keluargaku terlalu memaksakan diriku, walaupun aku termasuk siswa berprestasi di sekolahku, namun itu hanya sebuah sekolah kacangan kelas kampung terpencil, aku begitu tertekan menerima pelajaran disini, terkadang aku bingung kenapa bisa diterima disini, Sepertinya itu hanya akal-akalan Kampus untuk meningkatkan pendapatan mereka…

Aku Kost disini,sebuah Kost kecil tanpa AC, ya sebuah Kost kelas 3 juga, tanpa seorang-pun keluarga, belum lagi uang kiriman yang terlalu mencekik diriku, Jumlahnya sangat kecil, bandingkan dengan Merka yang mendapatkan uang 2-3 juta perbulan, sial…Dimana TUHAN….


Aku yang begitu Religius, aku selalu berusaha keras dalam segala hal, namun kenapa mereka yang hanya diam,mendapatkan lebih dari-ku..
Semakin lama aku tak dapat membedakan mana yang baik dan buruk lagi, jurang pemisah antara Kejahatan semakin sulit kubedakan, aku ingin menikmati hidup seperti mereka, bergelimpang harta, kebahagian, SEX..
Belum lagi perlakuan mereka padaku, mereka hanya menggangap-ku sebagai seorang Kacung, Aku ingin membalasnya..

Suatu Saat,Harus!!!..
———————————————————————————————————–

• MY ORIGINAL WORK

OK, Cerita – cerita saya akan menuju kisah ini
Semua Karakter akan Berkumpul disini…
Ya bersambung, tapi mungkin ga kan terlalu panjang juga…
Hope You like it…
Oh ya ada cara baru penulisan yang sedang saya coba
Karena kemampuan saya yang terbatas ,
Akan digunakan Tanda-tanda untuk memperjelas
Thanx


Chads

Description : BJ/RAPE/ANAL
( ####### ) = Change View

———————————————————————————-

“Woi, lu kemana aja kemaren ??” Tegur Eason,
“Duh sory, bos biasa dech cape, jadi males masuk hehehe” Jawabku
“Dasar lu, itu Tugas gimana?? Gw dah bikin sich, lu ketik ya, males gue, OK?”
“Ok Bos, nanti dikerjain..”
“Ok dech, Ya-udah gue cabut dulu, tar cewe gue ngomel, sekelas gue..”
“Hehehe, Yaudah, sukses ya bos…” Kataku,..

Ya itu Eason, salah satu yang masih baik padaku, dia masih mengangap aku sebagai teman, bukan Pesuruh,..Selain dia masih ada beberapa teman yang mengangap aku cukup baik, namun tetap saja apa artinya dengan semua orang yang aku kenal disini, Bagaimana-pun cara hidup mereka saja sudah cukup membuatku iri,…

Ya sebentar lagi semua akan berakhir, kini aku segera memiliki pendapatan yang bisa mencapai jutaan Per-minggu, kini aku menjadi blooker Bola, Ya pekerjaan yang menguntungkan sekali, semua karena teman-ku yang mengenalkan pekerjaan ini, dia sudah berhenti melakukan pekerjaan ini dan menurunkannya padaku,..Pembalasan-ku akan segera dimulai..

########################################################################
Ella

“Dret, Dret, Dret “…Telepon pikirku??
Sial ternyata si Bajingan Adhie,..Aku tahu pasti sebuah panggilan Lagi..

“Halo…”
“La, lu musti maen Hari ini, gue butuh Duit, gua udah dapet yang pesen lu…”
“Gue, Ga bisa Die, Gue lagi dapet,…” Tolak-ku
“Bohooong aja Lu!!!, Lu dah 2 minggu bilang dapet..Gua Butuh duit,..Lu bisa Kasih?? Ga kan..Gua ga mau Tahu, Lu dateng Ke Hotel *****, kamar 504, Gua udah Dapet DP-nya !!!” Bentak-nya, sambil menutup telepon itu,..

Ya aku memang gak lagi dapet, tapi kalau harus menuruti keinginan-nya terus, cape juga, belum lagi lebih banyak Klien-ku, Bos-bos Tua yang sudah lemah itu, Jelas aku tidak menikmatinya..Ya sejak Jebakan yang dilakukan Adhie pada-ku, kini aku harus terus mengikuti perintahnya, Kadang aku menyukainya, tapi kalau setiap saat dia menjual-ku??

Oh ya, mungkin ada yang tak mengenal-ku, Aku Ella ( Aku mahasiswi ) , mahasiswi tingkat 2, Kegemaranku akan dunia gemerlap membawaku dalam kenyataan ini,…Aku kini hampir seperti Wanita Panggilan High Class, Semua karena Adhie yang menjebak-ku,..

Ya seperti biasa, panggilan itu dari jam 10 malam sampai selesai, aku tak melayani Long Time, ya Aku kan musti kuliah besok…
MAsih jam 3 pikirku, ya lebih baik aku tidur dulu…
Tak lama aku pun terlelap.

———————————————————————————————————–

Aku pun segera mengambil Kunci mobilku, dengan berbalut baju pink tanpa lengan dan rok mini, akupun menuju Hotel yang diberikan Adhie tadi, ya Hotel Elit di bilangan Kota itu, sesampainya aku segera menghubungi Adhie, untuk memberitahukan Klien-nya itu,

Tak lama, seorang Pria tua Buncit dari balik Lift, pasti orang ini pikir-ku…
Mana adalagi pria bertampang mesum yang keluar selain kakek-kakek itu..
Pria itu melihatku, dan segera menghampiriku di Lobi,…

“Ella ??? ” Tanya-nya
“Iya Om ” sambil mengulurkan tanganku, menjabat tangan-nya..
Lama sekali dia menjabat tanganku, tampak-nya dia menikmati kehalusan tangan-ku…hehehe
“Udah makan, Sayang ???”
“Sudah koq, Om” Gila belum apa-apa udah sayang-sayang..Wekzzz
“Mau Langsung Naik?? “, Sudah tak sabar tampaknya Kakek ini,.. Aku pun membalasnya dengan Anggukan,..
Dia pun segera meraih tangan-ku, dan menarik-ku ke Lift, sambil mengobrol, ngbrol sesaat kami pun sampai di kamar-nya, 504,..

Setelah menutup kamarnya, Pria itu segera menyergap-ku, biasa sich Om-om melakukan itu,..Tapi Kaget juga, hehehe..
Dia segera mencumbuku dengan Liar, Wow.. Sapuan-sapuan Lidahnya dipadu dengan tangan-nya yang mengeranyangi dada-ku, Yupz, sedikit demi sedikit aku mulai menikmatinya…

Sesekali dia menjilati Leher-ku, Nikmat sekali, Ya, meskipun kemampuan SEX mereka payah, namun soal ini mereka Jagonya, terkadang aku sangat menikmati mereka melumat tubuhku, enak sekali…

“Buka ya??” Tanya Om itu, sambil mengangkat bajuku,
Aku pun hanya menganguk, sambil melepaskan kancing Om itu satu persatu, BH hitamku pun terbuka, Om itu tak perlu waktu lama untuk menikmati Dada-ku, dia segera melepaskan pengait BH-ku, yang membuat 2 buah bukit itu terbuka dari penutupnya…

“Ah, Om jahat,…” Candaku, sambil menutupi dadaku..
“Hahaha, kenapa ditutup sayang, kan bagus banget,..” Katanya sambil mengangkat tangan-ku,..
Aku pun hanya tersenyum nakal membalasnya,..

Om itu segera menidurkan tubuhku, ke atas kasur,.Tampaknya dia sudah tak sabar untuk menikmati tubuhku, aku pun segera membuka kancing kemejanya, Perutnya yang buncit itu lucu sekali…

Aku pun mulai menjilati putingnya,..Lucu sekali, aku suka melakukan ini. Ya, wajah mereka yang menikmati lidahku menyapu tubuh mereka bisa membuatku sedikit terangsang…Desahanya membuatku makin gencar mencilati tubuhnya..

Hehehe, kemaluan Om ini tampak sudah menegang, terlihat dari celana-nya yang menusuk ke atas, kayaknya masih kuat juga nich,..Tanpa disuruh aku-pun membuka celananya, Sial tampaknya dia memang sudah tak sabar, Om ini ga pake CD, Pen1s-nya yang sudah menegang itu, tak terlalu besar, namun cukup keras untuk seusianya, tanpa disuruh akupun segera mengocok penis itu…

“Oooh, enak La, uhhh” Desahnya,..
Aku pun mulai menjilati penis itu, sesekali aku menjilat ujung penisnya…Om itu makin tenggelam dalam birahinya…
Aku pun terus mengocok penis itu, dan sesekali mengulumnya,..Tak lama Penis itu pun meledak, Spermanya banyak juga, aku pun segera mengambil Tissue dan membersihkan pe,nis yang sudah lemas itu…

“Awas ya Om bales kamu hehehe” Katanya sambil menyeringai dengan senyum mesumnya,.,..Sambil mencumbuku dan memainkan putingku, Om itu mulai menjelejahi Vagina-ku,…Ditariknya Celana dalam-ku, bagina-ku yang sudah agak basah itu segera dimainkan-nya..

Tangan itu mulai mengurut Clitorisku, mMmmph, sesekali aku pun mendesah, ya aku tahu, dengan desahan-ku cukup membuat Om itu makin terangsang,..

Ya sudah kuduga, setelah mendengar desahan-ku cukup untuk membuatnya mengesekkan tanganya makin cepat ke-kemaluan-ku…
Makin cepat, belum lagi sapuannya di-leher dan telinga-ku yang membuat ku mulai terangsang,…Aku tahu sekarang saat-nya untuk berpura-pura Organsme…

Sambil mengencangkan Otot-ku, aku pun Mengeram, “Uuuuuughh” sambil mengencangkan Otot-ototku, aku pun menarik tangannya, Tampaknya Om itu mengerti.. dan mencium keningku,..

“hehehe, Puas sayang ” tanyanya, senyumnya bernada kemenangan,,
Akupun menganguk penuh kepalsuan…
Setelah meminum Wine yang sudah dipesan tadi, Om itu kembali ke Ranjang, Penisnya yang sudah kembali menegang dimainkannya dengan sengaja,..
Ya aku tahu sekarang saatnya Climax Show,…

Aku pun segera menghampiri, Om itu diranjang, aku pun memelorotkan Rok miniku yang masih terpasang, sehingga kini aku pun sama telanjangnya dengan Om itu..Dengan senyum nakal untuk menggodanya aku mendekat yang disambut dengan pelukan-nya..

Om itu segera menarik tubuhku keranjang , sambil menindihku, dia mengangkat kaki kiriku, untuk memudahkan dia menusukan penisnya ke Vaginaku, Aku pun mengencangkan otot-otot vaginaku untuk mempersulit dia menembusku,…

“Gila, sempit banget,..” Tampak Om itu sulit sekali memasukan penis tuanya dalam Vaginaku, Sesekali aku melemaskan Ototku untuk memudahkan dia menyetubuhiku..

Akhirnya dia pun berhasil memasukan penis itu dalam kemaluanku, aku pun berbisik..”Pelan-pelan Om…” Pintaku,…
Ya kata-kata ini akan berefek sebaliknya, lelaki suka mendominasi, dengan bernafsu dia memompaku dengan keras..

“Ugghhh, awww,.. omm..” Desahku, aku pun mulai menggoyang pinggulku, menambah sensasi yang dirasakan Om itu,…Aku pun mulai mengganti posisi woman on top, yang membuatnya makin kenikmatan, belum lagi dia dapat melihat dadaku yang terpental kesana-kemari…

Sesekali aku berpura-pura Organsme, Sampai akhirnya Om itu merintih, aku pun meloncat turun dan segera mengocok penis itu hingga muncrat…Huh untung saja aku sadar, kalau meledak didalam kan bahaya,…hehehe..

Aku pun mengambil handuk hotel dan mengajak Mandi Om itu,
Sambil berendam di bath-tub, aku memijat tubuh tua Om itu, hanya butuh sedikit pancingan untuk membuatnya berganti memijat-ku, sesekali dia menciumku, dan menjilat leherku, terkadang dia memainkan putingku,..Aku pun mengocok penisnya sampai muncrat lagi,…Ya Extra lah,..

Tak lama, setelah berpakaian akupun segera pamitan, Om itu mengajak ku makan namun ku tolak, sudah jam 2 malam, aku harus pulang, besok kuliah kataku untuk menolak ajakanya, Om itu pun memberikan Amplom uang sebagai tanda perpisahan, lumayan 2 juta, namun harus dibagi lagi 1 juta buatku, sisanya Adhie, Padahal aku tahu Om itu membayarku 5 juta, tapi biarlah, Toh aku pun tak terlalu membutuhkan uang itu…

Aku pun meninggalkan Hotel itu, ya pulang dalam hatiku selalu ada kekhawatiran akan nasibku yang terus diperas seperti ini oleh Adie, aku takut bagaimana bila suatu saat aku harus melayani Dosen atau Partner Bisnis Papaku,..Mudah-mudahan tak akan terjadi…

———————————————————————————————————–.

“Wah Gue Susah donk, kalo lu telat gini…” Bentak-ku
“Ya,gua pasti bayar Sore Do,..Gua dah dapet duitnya…”
“Ok, liat aja besok, Inget aja utang-lu 20 juta ok!!!” Kataku sambil meninggalkan Adhie, Sial dia nunggak duit 20 juta lagi,…

Aku pun segera menuju kelas MKU agama-ku, Makalah juga sudah beres…
“Duh lama Banget lu, gue kira ga masuk, baru gue mau cabut,…” Sambut Eason..
“Tenang aja Bos,..” Jawabku sambil tersenyum,…
“Woi Lee, gmana si Item dah dateng belom???”
Ella, Gadis yang sangat kuidamkan, putih, langsing, wow aku sering memimpikannya,…
“Udah nich, bawel aja lu,..” Sambut Eason..

Ya enaknya menjadi mereka, Eason begitu mudahnya untuk bisa bercanda Akrab dengan Ella, ya mereka mirip sepasang kekasih, ga masalah sich buat Ella, aku tahu dia Jomlo, terkadang aku ingin memilikinya, namun Dia selalu menggangap rendah diriku, bahkan dia terkadang tidak mau berbicara langsung padaku, ta apa yang diharapkan-nya dari lelaki miskin sepertiku,..
Dan Lagi hubunganya Dengan Eason, kudengar beberapa kali Cewe Eason dah ngelabrak Ella, tapi kayaknya mereka enjoy aja,..Mmmmp pasti ada yang aneh…

Ya bahkan dalam Presentasi itu, teman-teman sekelas melecehkan-ku, mereka sengaja memberikan pertanyaan padaku, pertanyaan itu pun sangat sulit, aku tahu mereka sengaja menjebak-ku,…Untung Jack yang lumayan pintar sekelompok dengan-ku dan Ella + Eason…Dia beberapa kali menyelamatkan kelompok kami…

Akhirnya selesai juga kuliah kami,..Aku pun segera meninggalkan kelas,..
“Oi, mau kemana lu?? Mau makan gak??” Ajak Jack…
“Aduh gak, dech,…” Jawabku, aku tahu, kalau aku ikut pun hanya akan jadi kambing conge, menyaksikan Jack, Eason + Ella bercanda, ya aku hanya bisa ikut tertawa saja…

Setelah agak jauh, aku pun menghubungi Adhie, menanyakan uangku, lagi-lagi dia berkelit menunggak pembayaran, aku pun segera ke kost-nya khawatir dia Kabur,…

“Gue baru aja 17 juta, kurang 3 juta Do,…”
“Gua ga mau tahu, lu musti bayar, kalo ga gue bisa suruh orang cari BOnyok lu !!!” Ancamku,…
“Ok, Ok, gue dah transfer 17 juta tadi, ini buktinya,..Gue minta waktu..” Pintanya
“Gua juga butuh Dhie,..Gue juga mau senang-senang, toh kalo lu menang kemaren gua bayarkan, lagi gue kan musti bayar Player lain..”
“Ya kan cukup kali 17 juta, kalo lu mau senang-senang gue punya ‘I’ ” tawarnya
“Gue ga suka ‘I’”
“Gimana kalo gue kasih cwe??, mahsiswi kita juga, lu ga kenal kali, anak semester bawah,..”
“Hmmm..” Ya aku juga memang mau pakai uang itu untuk ML, apalagi Mahasiswi pikirku,…
“Nich gue ada Fotonya…” Kata Adhie, sambil menunjukan Gambar di HandPhone-nya..

Ella pikirku,…Mimpi ku akan menjadi kenyataan…
Aku pun berlagak jual mahal, akhirnya kami sepakat untuk menggunakan cara pembayaran itu, ya aku pun sudah tak sabar membayangkan tubuh molek Ella,..

Adhie pun segera menghubungi ponsel Ella, didepanku…..

########################################################################

“Lu gila ya???, Gue baru maen kemaren, sekarang lu nyuruh gue lagi, ga, ga bisa” Bentak-ku,…
“Udahlah, kalo ga kita berdua bisa terancam, Plizzz, gue butuh duit,…”
“Kenapa, gue kebawa-bawa???”
“Ya lu kan tahu, kadang ada yang meres gitu,…” Jawab Adhie,..
Sial kalo bawa-bawa gue sich musti dipikir-pikir juga…

“OK dech, tapi terakhir ya bulan ini” kataku, sambil menutup telepon itu,..
Aku pun kembali ke meja makan ku,
“Kenapa La??, muka lu pucet amat??” Tanya Eason…
“Ah, ga pa-pa koq, gua lagi mau dapet nich,…” Terpaksa aku berbohong…
“Hahaha, bau donk..???” ejek Jack, sambil menutup hidungnya…
“Sialan lu…”Tawa kami pun meledak, ya aku ingin sepenuhnya kembali ke kehidupan ini,aku pengen mencintai seseorang, Eason..Tapi apa bisa???
Bagaimana kalau dia tahu??Apa dia bisa tetap seperti ini??Apa dia mau meninggalkan Pacarnya buat Aku???

“Woi,….”
Ryan, ya pasti da seseorang lagi…Cheryl..
Aku pun menyapanya,…”Hai……”
“Hai, Heh Lee, ada cewe lu tuch di Hero??” Kata Ryan,
“Hahhhhh, yang bener lu???” Panik sekali Eason,…
“Iya bener” Sahut Cheryl…
“Waduh, gue Cabut dulu ya….” Kata Eason, bergegas pergi sambil mengeluarkan Ponselnya menghubungi Jess pacarnya…

Kami pun kembali tertawa, menyaksikan tingkahnya yang lucu,..
“Yang bener lu Ry??” Tanya Jack…
“Hahaha, Ga lah, mejanya kan buat 4 orang, kalo da dia jadi lebih, hehehe”
“Sialan lu !!!!hahaha”, Sahut-ku, kami pun kembali tertawa…

—————————————————————————————————

Seperti kemarin, aku pun mengenakan pakaian minim, celana jeans pendek + tank top putih, aku pun mengendarai mobil-ku menuju tempat yang sudah disepakati, aku menelepon Adhie untuk memastikan…

“Nanti lu langsung naek aja kamar 731″ Jawab Adhie dari seberang sana..

Aku pun memarkir mobilku, berkaca sambil merapikan rambutku, yupz selesai,..Aku pun menguncir rambut panjangku itu…
Akupun segera menuju Lift dan memencet tombol 7..

Sesampainya akupun mengetuk pintu itu..
Tak lama pintu itu pun terbuka, namun aku tak pernah menduga orang yang akan membukanya…

“Ando…….”
“Hehehe, masuk lu !!!!!” sambil menarik tanganku,…
Aku berusaha melepaskan diri, namun orang ini sangat kuat, wajahnya yang tampak kegirangan, wajah yang paling menjijikan buatku, aku tak menyukai orang ini sejak awal, wajah-nya sama sekali tidak mirip Mahasiswa, lebih mirip Kuli, atau tukang Becak,..Lagipula bagaimana mungkin dia bisa membooking ku??, Belum lagi rasa kesalku pada Adhie yang menjebak-ku untuk kedua kalinya…Berjuta pertanyaan muncul dalam benak-ku

“Kenapa??, lu binggung kenapa gue bisa Booking lu???” Kata Ando seolah membaca pikiran-ku…
“Semua karena izin Tuhan, siapa yang nyangka kalo lu Perek??? siapa yang nyangka juga Adhie yang ngutang ke gue bisa jadi Booker lu???” Ejeknya..
Sial aku memang benci sekali pada Adhie namun tak tahu harus bagaimana melepaskan diri dari jeratannya,…

“Ok, Do,…Dia Utang berapa?? Gua Bayar, gue punya duit” kataku,…
“Lu masih sombong aja La, gue ga butuh Duit, gue tahu lu kaya, Gue cuma pengen Ngewe ma LU!!!!” Bentaknya..

Sial orang ini serius, wajahnya yang menyeramkan itu membuat bulu kuduk-ku berdiri…
Dia segera mencengkram-ku dan berusah menciumku, aku pun berusaha melepaskan diri,…Aku pun berlari, namun dia mengejarku dan menjatuhkanku dia atas tempat tidur…

“Lepasin gue Do, gue tahu lu orang baek,..” Rintihku, tubuhnya yang berotot itu berat sekali..
“Sombong banget sich lu!!! Biasanya ngomong ma gue aja ga mau lu”

Tangannya yang kekar dan besar itu, mulai mengeranyangi tubuhku dengan kasar, dia mulai memainkan dadaku, belum lagi lidahnya yang kasar dan panjang itu mulai menjilati wajah-ku…

Sesekali dia menjilati telinga-ku, dan mencumbu bibirku, aku berusaha untuk tak membalas ciumannya, namun tangannya yang dengan kasar merajai tubuhku itu mulai menaikan nafsuku,…Terkadang pertahananku berhasil dibobolnya,…

Tak tahan dia memaksaku menanggalkan bajuku,..dia pun melepas bra-ku sehingga tanganya tak berpenghalang lagi untuk menjamahi dadaku,..
“Hmmm, kaya yang gue bayangin bagus banget, pentil nya pink lagi” dia berkomentar,..
Aku tahu kini tak mungkin lagi aku bisa kabur, aku pasrah saja menerima nasib ini…

“Awww, Pelan donk Do,…”
“Gue ga berpendidikan, Sory dech cuma ini yang gue bisa” Jawabnya enteng
Tanganya makin kasar menjamahi dadaku, terkadang dia memainkan putingku, menariknya dengan kasar sehingga membuatnya dadaku berwarna merah,..Sakit…

Lidahnya yang terus mencumbuku dan menjilati telinga dan leherku, mulai menjilati putingku, Awww dia mengigit putingku dengan kasar, benar-benar kasar, jauh lebih kasar dari pemerkosaan yang pernah kualami, namun kenangan itu membuat birahiku mulai naik ke permukaan..

Ando melepas pakaiannya sehingga, dadanya yang hitam kekar itu dapat kulihat, otot dadanya adalah harapan para lelaki, belum lagi dadanya yang berbulu membuat nafsuku meningkat namun aku malu mengakuinya..
Kemudian Ando menarik celana jeans-ku, aku hanya pasrah saja menerima perlakuannya,…

“Wow, memek lu keren juga ya…” Ejeknya melihat Vaginaku yang tercukur rapi..
Dengan kasar dia kembali mencumbuku dari belakang, tangan-nya mulai memainkan vagina-ku, sapuan lidahnya di leherku, ditambah tangan satunya yang menjelajah di dadaku membuat aku tak sanggup menahan birahi ini,…
Vaginaku mulai basah oleh permainan Ando…

Tangan-nya yang mulai lancar memainkan Vaginaku, makin gencar menjalankan aksinya, sesekali dia menekan-nekan Clitorisku yang membuat tubuhku bergidik,…

Belum Lagi ketika dia mulai memasukan tangannya yang kokoh dalam Vaginaku, Besar sekali tanganya, aku berusaha merengangkan pahaku untuk memudahkan-nya memasuki vaginaku,…

“Ughhh, Pelan Do pelan” aku merintih tak karuan, jemarinya yang besar itu saja sudah sulit memasuki Liang Vaginaku, kini dia mengocoknya dengan kasar, “Mmmmmphhh…”

Aku mulai menceracau tak karuan, bukan, bukan sebuah desahan untuk merangsang orang, tapi aku senduiri bahkan tak sanggup menahan sensasi ini…

Cairan Vaginaku yang mulai membanjir makin mempercepat kocokannya, jemarinya yang basah oleh cairan cintaku itu mulai menimbulkan bunyi gemercik, Ando terus memompaku dengan kasar sambil terus menjilati wajahku dah leherku,…Aku tahu takkan sanggup bertahan lama lagi…

“AAAhhhhh” sebuah Organsme menyerangku, tubuhku mengejang tak karuan, bukan sebuah Organsme palsu yang selama ini sering aku lakukan, sebuah organsme panjang yang dasyat, aku pun melolong untuk beberapa saat sampai akhirnya tubuhku yang lemas terhempas dalam pelukan Ando,..

Dengan kasar dia mencabut jarinya itu,…Jarinya yang mengkilat karena cairanku diangkatnya kewajahku,
“Jilat perintahnya, sambil menekan leherku dri belakang, ketakutan aku pun menjilat jari Ando yang dibasahi Lendirku,..

“Hahaha, gimana?? Lu keseringan maen ma Om-om sich,…” Ejeknya..
Aku hanya tergolek lemah di kasur saat Ando memelorotkan Celana panjangnya,…

Tubuh kekarnya yang hitam itu mencerminkan kemaluannya yang besar, bahkan besar sekali, aku sampai tertegun melihatnya,…”GIla, bisa mati gua” pikirku,..Penis panjang dan besar itu memperlihatkan urat-urat yang menonjol yang membuatku ketakutan menyaksikannya…

“Kenapa La??, Ga pernah liat Tit1t gini ya???”
Ando pun naik ke atas ranjang, mendekati ku dan menjambak rambutku,…
“Masa lu ga tahu musti apa???” bentaknya..
Aku pun segera meraih penis itu, dan mulai mengocoknya perlahan, penis itu besar sekali dan sangat hitam, belum lagi kepalanya yang berbentuk helm besar, Bulunya pun sangat lebat dan bau…

“Sepong dong!!!Masa cuma pake tangan aja” Perintahnya sambil menjambakku makin keras, sambil menahan bau dari penisnya, aku pun menuruti kemauanya, perlahan aku memasukan penis itu dalam mulutku,..
Perlahan aku memaju mundurkan mulutku sambil sesekali menjilati kepala penis itu yang membuat Ando mengerang kenikmatan…

“Ooooh, mank ga salah harga lu mahal, Dah jangan jual mahal ma gua!!!”
Aku pun meremas-remas kantong penisnya, bolanya besar sekali belum lagi sarangnya itu yang dipenuhi oleh bulu membuatku ragu untuk menjilatnya..

Aku terus mengoralnya untuk beberapa menit, sampai Ando mengangkat tubuhku dan memosisikan tubuhku dalam posisi Doggy Style,
“Do, pelan do” ucapku panik,..
“Tenang La, nanti juga lu ketagihan” Sambarnya..
Aku menutup mataku,..aku tahu vagina ku terlalu sempit untuk penisnya,..

Penis Ando mulai menyentuh Vaginaku, perlahan, dia melakukan-nya beberapa saat sampai akhirnya dengan satu tusukan keras dia menusukan penis itu dalam Vagina-ku,….

“Aaaaawwww, gila lu…” Seruku, sambil menjerit kesakitan,..
Penis itu bahkan tak lebih dari setengah menancap dalam Vaginaku, Penis itu terlalu besar buatku, Ando hanya tersenyum dan menusukan lagi Penisnya dengan Keras yang membuatku kembali menjerit-jerit tak karuan,…

Setelah tusukan kedelapan baru Penis hitam itu dapat masuk seutuhnya dalam vaginaku, aku merasa sangat penuh dibawah, belum lagi Penisnya yang sangat panas…Aku dapat merasakan Tiap Cm dari penisnya itu, Ando berhenti sejenak menikmati denyutan otot-otot vaginaku,..

“Gila, sempit banget la?? Kasian lu pasti ga puas ya??”
Terlalu letih aku untuk menjawab pertanyaan bodohnya, tubuhku masih berusaha beradaptasi pada benda asing itu ketika Ando mulai memompa tubuhku,

“Ahhhh” Ando terus memompaku makin cepat dan kuat, tanganya yang mencengkram pinggulku sesekali memainkan Dadaku, apalagi terkadang dia menjilati leherku dari belakang yang membuat tubuhku makin tak kuasa menahan birahi ini…

Tusukannya yang kuat dan dalam membuat pantat ku terangkat sesekali, belum lagi staminanya yang kuat membuat aku benar-benar tak berdaya, sambil menarik kunciran rambutku, Ando kembali menjambak rambutku pelan, sesekali dia menampar pantatku seperti be-rodeo, Sial aku tak mau mengakuinya, namun aku tak kuasa menahan birahi ini,…

Hanya 10 menit waktu yang diperlukan Ando untuk membuatku mencapai puncak, Otot-ototku mengeras, Menyadari hal itu Ando memompaku makin Cepat,..Sambil memainkan Clitorisku yang membuatku makin terbuai, “Ughhhh…” Akhirnya Cairan cintaku menyembur keluar, disela-sela penis Ando, bahkan membasahi BedCover itu,..Organsme itu sungguh dahsyat, tubuhku bagaikan sebuah bulu lemas sekali rasanya, namun itubukan akhir segalanya, Penis Ando kembali memompaku tanpa membiarkan-ku beristirahat sejenak,..

Organsme-organsme terus menderaku, aku benar-benar lemas dan tak berdaya..Aku tak tahu apa yang harus kulakukan, di satu sisi aku menikmatinya, namun di sisi lain, aku jijik sekali pada Orang ini, namun aku kini menyerah dalam Belenggu kenikmatan ini..

Tiba-tiba penis Ando mengeras, aku tahu dia akan segera meledak, aku berusaha melepaskan diri namun Ando memeluk tubuhku dengan keras, dia tak mau melepaskanku, Aku tak kuasa menahan Tangis,…

“Lepasin Do, nanti gua Hamil,…Plizzzz”
Namun Ando tetap memompaku dengan keras, Air mataku tak membuatnya iba dan melepaskanku sampai akhirnya Penis Ando meledak dalam kemaluan-ku, yang disusul Organsme ku, Ando melepaskan pelukannya dan mencabut penisnya dari kemaluanku, tubuhku yang sudah kelelahan pun jatuh terkulai kelelahan…

“Do brengsek lu” Ucapku disela-sela tangisku,…
“Hahaha, bukannya perek dah minum Pil KB??” Jawabnya,..
Aku benar-benar menyesal telah mengangapnya enteng selama ini, aku tak pernah menyangka dia akan melakukan ini padaku,..Kini aku harus menerima hasil kesombonganku selama ini,..

Ando membuka sebotol aqua dan meminumnya, dia menatapku, “Mau???” Aku pun mengangguk karena kehausan,…Namun Ando benar-benar bajingan, dia mengambil piring cangkir dan meuang air itu ke piring itu, meletakannya ke meja,..
“Ayo minum, tapi jangan diangkat ya!!”
Sial dia memperlakukanku seperti Anjing,
“SIAL LU MANK GUA APAAN!!!!” emosiku tak tertahan lagi…
“Ya udah ga mau” Jawabnya..

Ando kembali Naik ke atas ranjang, dan mencium-ku, Jijik sekali, aku pun berusaha menghindar sampai dia menamparku,…
“Sial lu, dah cuma Perek Juga!!” Bentak-ku, yang membuat tubuhku terdiam menatap wajahnya yang kampungan itu, Ando kembali berusaha menciumku, yang tak dapat ku tolak lagi,..

Sambil menciumku, Ando mulai merabahi Pantatku, Shit aku tahu apa yang ingin dia lakukan,..”Jangan Do…Ga bisa, Gue ga mau yang itu,..”
“Udah lu bawel aja” Jawab Ando sambil menelentangkan tubuhku, diangaktnya kedua kaki ku ke bahunya,..

Dia pun merentangkan pantatku, kemudian menjulurkan jarinya ke mulutku, aku pun mengulum jarinya hingga basah, kemudian Ando menariknya dan menyentuhkannya dalam Anusku sampai basah, Aku tahu aku tak dapat mencegah kemauannya..

Perlahan penis itu mulai menghujam Anusku, perlahan namun rasa sakit yang timbul tak tertahankan,…
“Awww, Do…Pelan Do”
Sodokan demi sodokan, perlahan tapi pasti Penis itu merobek anusku, ya aku dapat merasakan Centi demi Centi penisnya dalam Anus-ku, hanya rasa pedih yang timbul, aku tak dapat menikmatinya,…

Butuh beberapa menit, akhirnya Penis itu masuk seluruhnya, sakit sekali, air mataku yang sudah mengering kembali mengisi pelupuk mataku yang merah, Ando menciumku dan mulai memompa Anusku,..

Aku terus mendesah tak karuan, namun tangan Ando yang masuk dalam Vaginaku, cukup membuatku sedikit melupakan rasa sakit itu,…
Ando terus memompaku, Rasa sakit itu mulai hilang berganti kenikmatan yang tak pernah kuduga, Anusku mulai dapat menerima Penis Ando, Ya perlahan Nafsu ku mulai naik,…

Ando makin cepat memompaku, terus, terus, aku tak tahu berapa menit aku sudah disodominya,..Penis itu meluncur deras, cepat dan membuatku mencapai Organsme yang Tak kusangka,..

10 menit kemudian kurasakan penis Ando makin mengeras, aku tak perduli lagi, aku mulai membalas ciumannya dan ikut menggerakan pinggulku, sampai akhirnya Ando pun meledak Dalam Anusku,..

Spermanya menetes di ranjang Hotel itu, dia mengeluarkan penisnya, dan menyuruhku membersihkannya, aku terlalu lelah untuk menolaknya, aku menjilati penisnya yang bercampur dengan darahku,…

Dia pun meninggalkanku yang terkulai dia atas ranjang setelah membersihkan dirinya, dia segera meninggalkan-ku, aku berusaha berdiri menahan keletihan dan sakit di anus dan Vaginaku,..Setelah membersihkan diri aku bergegas keluar dari hotel itu dan pulang,..Besok akan jadi pertaruhan bagiku,…

—————————————————————————————————

Seminggu kemudian saat MKU agama, Ando tampak tenang tak berdosa, aku tak pernah menyangka dia bisa setenang itu, seolah tak terjadi apa-apa, sedangkan aku begitu takutnya sampai berusaha mengindari teman-temanku,..

Melihat reaksinya aku menjadi tenang, namun aku tak tahu apa yang akan dilakukannya, aku kembali dalam hidupku sendiri, aku berusaha menganggap tak terjadi apa-pun diantara kami,…

Setidaknya aku harus kembali bersifat wajar pada semuanya terutama Eason, aku tak akan membiarkannya tahu apapun tentang kejadian itu,.. Dan kehidupanku yang lain…

########################################################################

“Jadi pak, saya bisa pinjam buku ini???” Tanyaku pada penjaga perpustakaan itu..
“Aduh dek, Ga bisa yang kemarin saja belum balik, Balikin saja yang kemarin,..”
“Aduh pak saya butuh untuk mengerjakan Tugas Pak, Boleh saya Foto Copy,..” Petugas itu tampak berbicara dengan Atasannya, Pak Bambang

“Ok, gapapa, kamu FotoCopy, tapi cepet ya kamu balikin,..” kata Pak Samsul
Aku pun segera berlalu sambil mengucapkan terima kasih,..

“Brukkkk!!!!”
Sial aku menabrak seseorang…
“Sial lu, Kuli darimana?? Pake masuk perpustakaan, buta lu ya???” bentak wanita itu,..
Sial Itu Karen…Mahasiswi Model itu, kalau ga salah dia masih teman dari teman Eason, Cantik sekali, belum lagi tubuhnya yang montok itu membangkitkan nafsuku,…

“Maaf, saya ga sengaja” Jawabku, sambil membantunya membereskan buku-bukunya,..
“Udah-udah sini, ga usah sok Baek, nanti yang ada jadi Ilang, udah lu minggir aja,” kembali dia membentak-ku,..

Aku pun mengalah dan Minggir,..
Dalam hatiku,….

Wait For My Revenge

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Satu Tanggapan

  1. ceritanya seru bnget, menceritakan sekaligus dua sisi mnusia melarat untuk mendaptkan kesenangan dengan cra yg berbeda,dendam ando tntunya menrik bro… maunya dia jga hrus berhsil menyodomi karen, eason dan edhi… gila …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar