Laman

Minggu, 31 Juli 2011

Eliza 4: Semalam di Rumah Jenny

I. Akibat Rusaknya Mobilku

Eliza

Sambil menunggu bel masuk sekolah siang, aku bercanda dengan Jenny, teman sekelasku yang duduk sebangku denganku. Kami tertawa riang, menggosip dan kadang saling menggoda.

Aku kenal dengan Jenny sejak awal masuk SMA, walaupun waktu itu kami belum sekelas. Sifat Jenny yang periang membuat aku cocok sekali dengannya dan dan kami dengan cepat menjadi teman baik. Aku jadi sering mengobrol dengan Jenny setiap kami bertemu.

Jenny, anaknya cantik, tubuhnya yang sedikit lebih pendek dariku, yaitu 155 cm, terlihat sangat ideal dengan berat badannya yang cuma 41 kg. Sama seperti aku, ia juga gadis Chinese, berambut lurus, hitam dan panjang sampai ke punggung. Kulitnya putih sekali, sedikit lebih putih dariku.

Kami berdua suka saling memuji kecantikan masing masing. Kalau menurutku, ia memang cantik sekali, bahkan kokoku yang pernah melihatnya main ke rumahku juga mengatakan ia cantik, padahal kokoku termasuk cerewet untuk ukuran cewek.

Dan hari ini ia menggosip tentang adanya informasi bahwa kami akan pulang cepat.

“Eliza, kamu tahu nggak, nanti kita bakal pulang cepat nih!”, katanya dengan senyum bahagia.

Eliza 3: Sarapan Sex Sebelum ke Sekolah

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Eliza 2: Solusi Nikmat di Rumah

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Eliza: Horror di Ruang UKS

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Asmirandah: The Lost of Innocence

23 Juli 2008
Asmirandah

“Yak…cut, bagus, cukup sekian syuting hari ini, kita lanjutin lusa, kru semuanya beresin lokasi” kata sang sutradara.
Seorang gadis berwajah imut menyeka keringat yang membasahi dahinya, garis kelelahan menghiasi dahinya, tak heran karena ia memang telah syuting hampir selama 8 jam tanpa istirahat. Namanya Asmirandah, artis blasteran Belanda- Indonesia ini telah cukup lama malang melintang di dunia hiburan Indonesia. Padahal usianya masih terbilang sangat muda, dara ini kelahiran November 1989, jadi sekarang usianya baru menginjak 18 tahun, namun wajahnya yang cantik telah banyak menghiasi layar kaca baik dalam iklan maupun sinetron yang dibintanginya dan telah memikat banyak orang. Andah, begitu ia biasa disapa, telah bersiap-siap untuk pulang, ketika seorang kru lewat dan menyapanya.
“udah mau pulang Dah?” sapa sang kru
“Udah bang Tagor, udah cape banget nih, untung besok syuting libur” jawabnya ramah, wajahnya yang imut bahkan cantik tampak tersenyum. Meskipun memiliki reputasi sebagai artis yang dingin dan ambisius, ia sebenarnya sangat ramah pada semua orang.

Di Balik Putusnya Laudya Chintya Bella dan Ananda

21 Juli 2008

 
Legian, pukul 23’30
Laudya Chintya Bella

 
Disebuah kamar resort di dekat Legian, Bali. Deru nafas dua anak manusia sedang berburu kenikmatan sesaat.
“Eh..terus..da..terus” erang si perempuan
“Ahhh…eehh…ngehe” seru sang lelaki.
Tampaknya ia telah mencapai puncak kenikmatannya. Ditandai dengan semburan sperma yang memenuhi kondom yang ia pakai. Si lelaki pun berguling kesamping. Wajahnya menunjukkan kepuasan.
“Gimana say, lu puas” ujarnya sambil terengah-engah.
Si perempuan hanya mengangguk. Meskipun dalam hati ia berkata “Anget aja belum, apalagi puas”.

Bandung-Bogor-Jakarta

3 Juli 2007 oleh shusaku

Malam itu, aku datang ke pesta teman pacar-ku, memang pacar-ku tidak mengajak-ku ikut ke pesta itu, Tapi aku diundang langsung oleh Teman pacar-ku itu…

Hubungan-ku dengan pacar-ku memang sedang bermasalah minggu-minggu ini, mulai dari masalah-masalah kecil, sampai dengan masalah-masalah yang tidak perlu timbul…
Terus terang aku mulai lelah dengan keadaan ini, Aku memang mencintai Frans, ya itu nama cowo-ku, secara fisik dia memang sangat menarik, Tinggi, Tampan, dan Athletis,..Walaupun dia tidak terlalu pintar, mungkin dia terlalu terlena dengan keadaan keluarga-nya, yang cukup terpandang di Kota itu..

Aku sendiri?? Namaku Steffany, panggil saja Stef,Umurku 20 tahun, lebih muda 1 tahun dari Frans..Tinggiku mencapai lebih dari 170cm, itu membuat beberapa cowo yang mendekati-ku merasa ragu karena Tinggi-ku, bentuk tubuh-ku pun cukup proposional, sehingga membuat beberapa teman-ku membuat Gosip yang tidak-tidak tentang hubungan-ku dengan Frans, apalagi kondisi-ku yang merupakan mahasiswi perantauan dari Sumatera menambah cerita-cerita liar mereka, Padahal Demi Tuhan, aku belum pernah melakukan apa-pun dengan Frans..

The Librarian

3 Juli 2007

“Loh pak Samsul, gmana sih?? Kemarin Bapak bilang, Kartu perpustakaan saya sudah beres hari ini, skarang bilang besok lagi…Gmana sih pak ??? Kerja koq ga bener gitu sih???”

“Yak maaf Dek Karen, Pak Bambang Gak masuk hari ini jadi kami ga bisa minta tanda tangan persetujuan-nya…” Kata pak Samsul, penjaga perpustakaan, berambut tipis setengah baya itu, dari seminggu yang lalu dia selalu bilang besok,….lusa,..Cape dech..

“Pak, saya sudah ngurus ini dari sebulan yang lalu, masa ga beres-beres pak, saya butuh data-data skripsi besok, saya harus menyerahkan-nya besok pak…Gmana sih??? Skarang saya Foto-copy ga boleh…Gmana sya mau buat skripsi saya?? Bapak mau bikinin??? Pasti gak bisa kan bapak…??” Cape aku membentak-bentak orang ini, memang susah menghadapi orang-orang tak berotak seperti dia…

Sabtu, 30 Juli 2011

Berkunjung ke Desa 2

21 Maret 2008

“kukuruyuk,,kukuruyuk”, bunyi ayam berkokok di pagi hari membangunkanku pada hari ke 4 aku berkunjung ke desa sekaligus menjadi tempat penyimpanan sperma Mang Karyo. Kulihat Mang Karyo dan penisnya masih tertidur sehabis menyerangku seharian seperti hari-hari sebelumnya.
“hmm,, Mang Karyo masih tidur, mendingan gue bikin sarapan deh,,”, kataku dalam hati. Aku bangun dari ranjang dan melangkah keluar dari kamar menuju ke dapur, aku membuat roti dilapisi selai kacang dan juga teh manis untuk Mang Karyo. Kalau dipikir-pikir aku memang sudah seperti istri Mang Karyo karena aku melakukan hal-hal yang dilakukan seorang istri kepada suaminya, seperti melayaninya kapan pun dia mau, membuatkannya sarapan, makan siang dan makan malam bahkan aku memandikannya setiap kali ia mandi. Setelah selesai, aku menata rapi sarapan yang kubuatkan untuk Mang Karyo di meja makan. Aku merasakan dan melihat noda sperma yang telah mengering di daerah sekitar vaginaku.

Berkunjung ke Desa

12 Maret 2008

“hhhooaahhmm,,”, aku menguap sehabis bangun tidur. Mataku masih kerenyep-kerenyep sehabis bangun tidur, lalu aku meraih jam dan melihat jam berapa sekarang.
“ya ampun, udah jam segini, mampus gue”, aku kaget setengah mati melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 10 pagi, padahal waktu pengambilan rapor adikku jam 10.15, makanya aku langsung loncat dari ranjang dan berlari menuju kamar mandi sambil membuka kaosku. Aku mandi cepat-cepat dan membersihkan tubuhku sintalku agar menjadi segar dan wangi. Aku keluar dari kamar mandi dan langsung mengeringkan badanku dengan handuk. Setelah kering, aku langsung memakai baju yang tersisa di lemariku yaitu kaos putih dan celana jeans. Saking terburu-buru, aku lupa memakai cd dan bh sehingga puting dan bentuk payudaraku yang bulat tercetak jelas di kaosku. Aku langsung mengunci pintu rumah, lalu menuju garasi untuk mengeluarkan mobil. Setelah mobilku keluar dari garasi dan sudah berada di depan gerbang rumah, aku keluar kembali untuk mengunci gerbang rumah, kemudian aku langsung masuk ke dalam mobil lagi dan menginjak pedal gas dalam-dalam alias ngebut.

Bunga: Para Peronda Malam

5 Februari 2008

Namaku adalah Bunga Putri Laura, umurku baru saja menginjak 19 tahun, aku memiliki wajah yang dibilang cukup lumayan karena banyak cowok yang melirikku dari yang wajahnya tampan sampai yang wajahnya biasa-biasa saja. Aku sering merawat tubuhku mulai dari menyabuninya dengan sabun khusus, selalu ke spa, fitness, luluran, dan lain-lain sehingga sekarang aku bisa menuai hasil dari kerja kerasku untuk merawat tubuh, kini aku mempunyai kulit yang putih halus, payudara berukuran 34C, dan pantatku yang kencang dan kenyal. Aku memiliki hobi yang aneh sejak kecil, aku suka sekali jika bagian tubuhku terbuka sedikit sehingga para laki-laki melihatku dengan pandangan buas, entah darimana hobiku itu berasal, yang hobiku itu muncul ketika tubuhku sudah mulai berkembang yaitu ketika aku duduk di kelas 2 SMP.Di kampusku juga aku selalu menjadi pusat perhatian, sebetulnya aku tidak menjadi pusat perhatian di kampusku saja, tapi setiap tempat yang kudatangi, para pria langsung melirikku. Aku mempunyai adik perempuan yang bernama Rini. Dia masih duduk di kelas 2 SMP, dia selalu mengikuti gayaku, yah bisa dibilang dia mengidolakanku, maklum namanya juga anak SMP. Suatu hari, Rini sudah selesai ulangan dan hari Sabtu besok dia bagi rapor tengah semester (sistem pendidikan yang sekarang), tapi Sabtu besok kedua orangtuaku ada urusan bisnis jadi terpaksa aku yang disuruh mengambil rapor adikku.

Menjadi Asisten Dukun Hi- tech

23 Desember 2007

Scene I : Perkenalan Karakter
Vina

“Vi, mau gak jadi pacar gue?”, tanya Wawan.
“emm,, sori nih Wan, tapi gue lagi gak mood punya cowok”, jawabku.
“emang kenapa?”.
“ya lagi males aja”.
“please,,,”.
“kan masih banyak cewek di kampus ini”.
“ya, tapi yang paling cantik disini kan lo”.
“ah, udah ah, gue lagi buru-buru nih”.
“Vina,,tunggu”. Aku tak mengindahkan panggilan Wawan dan pergi meninggalkannya. Wawan memang sangat tergila-gila padaku seperti laki-laki lainnya di kampusku, bahkan aku sempat melihat isi tasnya dan menemukan buku yang aneh, setelah kubuka ternyata isinya adalah biodataku.

Dynasty Warrior: Diao Chan 2

9 Desember 2007
Diao Chan

Setelah semua pasukan dan jendralnya sudah cukup, kami pun sudah siap-siap untuk mengambil sebuah kota untuk pasukan sang pujaan hatiku yaitu Lu Bu. Tak kusangka, ada seorang jendral yang tak kuduga akan bergabung dengan pasukan kami yaitu Chen Gong, salah satu ahli pikir yang merupakan penasihat dari pasukan Cao Cao. Alasan dia bergabung dengan kami yaitu dia melihat kekejaman Cao Cao sehingga dia jadi benci sekali dengan Cao Cao.
“tuan Lu Bu,,saya punya gagasan bagus !”.
“cepat katakanlah, Chen Gong”.
“bagaimana kita ambil kota Pu Yang dari Cao Cao”.
“baiklah, ayo kita ambil Pu Yang”. Lalu kita berangkat menuju Pu Yang dengan jumlah jendral dan pasukan yang seadanya. Ternyata, dewi fortuna memihak pada kami, Cao Cao dan sebagian besar pasukan dan jendralnya sedang pergi memerangi Tao Qian karena salah satu jendral dari pasukan Tao Qian telah membunuh ayah Cao Cao sehingga membuat Cao Cao marah besar dan langsung mendeklarasikan Tao Qian sebagai musuhnya.

Dynasty Warrior: Diao Chan

26 November 2007
Diao Chan

nb: cerita ini berdasar dari game Dynasty Warrior, jadi kalau gak pernah main, jangan dibaca, ntar pusyink loh…. lumayan loh, bisa buat pelajaran sejarah Cina

Namaku adalah Diao Chan, aku adalah anak dari Wang Yun yang merupakan seorang ahli pikir yang sangat pintar. Sejak kecil aku menjadi pusat perhatian di sekolah karena wajahku yang luar biasa cantik. Aku terus belajar agar aku bisa menyaingi kepintaran ayahku. Umur 19 tahun aku menyelesaikan sekolahku dan belajar sedikit bela diri karena sangat penting bagiku yang memiliki wajah yang cantik untuk bisa membela diri jika ada laki-laki hidung belang yang menggodaku. Bersamaan dengan lulusnya aku dari sekolah, ayahku, Wang Yun, menjadi anak buah dari Dong Zhuo yang merupakan raja yang sedang dalam masa keemasannya. Dong Zhuo sering dipanggil ‘Raja Babi’ karena dia memang mempunyai hidung besar, wajah yang jelek, dan perut yang buncit, ditambah lagi sifatnya yang rakus, aku rasa sebutan itu memang cocok untuknya. Terdengar kabar kalau para raja-raja dari daerah lain berencana untuk menghancurkan kekuasaan tirani Dong Zhuo, mendengar hal ini, Dong Zhuo langsung merekrut Lu Bu dengan imbalan Red Hare, kuda yang bisa lari sejauh 500 km dalam sehari.

Gadis Pemuas: Program Diet

6 Oktober 2007

Setelah 2 tahun sejak aku mendapat kecelakaan, sekarang aku sudah kuliah mengambil jurusan design graphis karena memang itulah hobiku. Tak disangka sejak kejadian itu, tubuhku sekarang menjadi tambah sekal saja karena payudaraku kini berukuran 36B dan bongkahan pantatku semakin kencang dan padat, juga kulitku semakin putih karena aku rajin merawat tubuhku. Oh ya, gara-gara kejadian kecelakaan pesawat 2 tahun lalu, aku bisa mengeluarkan susu dari putingku meskipun umurku baru 19 tahun dan aku juga belum pernah hamil, ini dikarenakan aku meminum suatu ramuan dari suku yang merawatku ketika aku terdampar di sebuah pulau. Dan 7 bulan lalu aku mengalami sebuah kecelakaan yang mengakibatkan aku menjadi mandul, aku sedih karena rencanaku sehabis kuliah aku ingin mencari pendamping hidup dan mengakhiri petualangan-petualangan gilaku, tapi ternyata takdir berkata kalau aku tidak boleh berhenti menjalani petualangan sex yang gila.
Sebenarnya aku sudah bosan karena dari SD, SMP, SMA, bahkan sampai kuliah aku menjadi primadona, tapi apa mau dikata, mungkin sudah menjadi kodratku. Dan resikonya menjadi primadona, ya banyak cowok yang berusaha pdkt padaku, mulai dari cowok kaya, cowok ganteng, bahkan sampai cowok yang pinter berusaha mati-matian untuk dekat-dekat denganku. Tapi dari mereka semua tak ada yang kuanggap serius karena aku memang malas punya pacar, dan temanku tidak hanya cowok saja tapi temen cewekku juga segudang karena aku tidak pernah menolak siapapun yang ingin berteman denganku. Ada satu cowok gendut yang selalu diam sendirian, dan dia gemetaran jika kuajak bicara, aku malah jadi penasaran dengan cowok gendut yang biasa dipanggil ‘Big Mac’ itu, dan kebetulan ada tugas final yang harus dibuat oleh 2 orang dalam 1 kelompok. Setelah dosen keluar, para cowok & cewek yang ada di kelas datang ke mejaku untuk memintaku sekelompok dengan mereka, tapi aku ingin menyelidiki si ‘Big Mac’ ini.

Gadis Pemuas: Di Dalam Hutan Lebat 2

1 September 2007

Aku bangun membuka mataku melihat disekitarku Ulfsaar sedang mempersiapkan sesuatu, aku bangun dari ranjang sambil mengucek-ngucek mata.
“eh, kamu udah bangun, gimana enak gak tidurnya”.
“enak banget, ngomong-ngomong kamu lagi ngapain sih?”.
“oh, aku lagi buatin makanan buat kamu, kan kasihan kamu belum makan”.
“wah, kebetulan, aku laper banget”. Kemudian Ulfsaar menaruh makanan di depanku, aku langsung mengambil dan menyantapnya karena aku sangat lapar, sementara Ulfsaar membuatkan minuman. Tak kusangka ternyata makanan suku Baro ini sangat enak karena rasanya sangat pas di lidahku, maka dari itu aku lebih lahap memakan makanan itu sambil meminum minuman yang telah disediakan Ulfsaar.
“wah, gak nyangka ya, kamu cantik tapi makannya ganas juga”.
“abisnya, aku laper banget sih”.
“hehe,,yaudah makan yang banyak, biar kamu nanti gak lemes”.”ok, tenang aja”, lalu aku mulai makan lagi sampai benar tidak ada sisa di piring yang terbuat dari tanah liat itu. Aku mengelap mulutku dengan punggung tanganku dan minumannya juga kuhabiskan.

Kembar Pemangsa: Tukang Parkir

12 Agustus 2007

Aku bernama Mitha, umurku 19 tahun, aku adalah seorang mahasiswi biasa tapi banyak yang menyaranku menjadi model karena aku mempunyai tinggi yang semampai, perut ramping, kulit putih mulus, wajah cantik, dan body yang bisa membuat para cewek yang lain iri sementara para cowok akan menelan ludah melihat bodyku karena bongkahan pantatku kencang dan padat, dan juga payudaraku berukuran 36C, tapi aku tidak mau karena aku malas menjadi model. Aku juga mempunyai saudara kembar yang identik denganku, namanya Meytha, umurnya juga 19 tahun. Meytha mempunyai hidung yang mancung, alis yang tipis, dan bibir tipisnya yang sering dihiasi oleh lipgloss rasa apel. Kami sama dalam segala hal mulai dari wajah, sifat, kepintaran, bentuk tubuh, bahkan sampai ukuran payudara kami juga sama yaitu 36C. Kami memang sengaja tidak membedakan penampilan kami karena aku sering bertukar posisi dengan Meytha dalam hal mata kuliah, aktifitas, pacar, mengerjai teman, dan bahkan dalam menghadapi pacar yang kadang-kadang menyebalkan. Kami juga sangat suka sex karena keperawanan kami dirampas oleh pacar kami masing-masing dan sejak itu kami jadi ketagihan dengan sex.Meskipun aku dan Meytha mempunyai banyak teman cewek ataupun cowok, tapi kami lebih suka berjalan berdua saja karena terasa lebih nyaman untuk membicarakan hal-hal pribadi ke saudara kita sendiri daripada ke teman se gengku ditambah lagi Meytha adalah saudara kembarku, tentu saja dia lebih mengenalku daripada orang lain. Di geng, aku dan Meytha dianggap sebagai ketua karena kami paling cantik diantara yang lain, meskipun sangat terkenal di kampus kami tidak pernah membedakan teman bergaul, kalau orang itu baik dan ramah kepada aku maupun Meytha, pasti kami juga baik kepadanya meskipun orang itu tidak populer.

Gadis Pemuas: Di Dalam Hutan Lebat

12 Agustus 2007

Akhirnya lama kelamaan aku mulai sadar, aku merasakan kepalaku sakit sekali karena terbentur batu, kepalaku juga berdarah, aku menyeka darahku dengan punggung tanganku. Lalu aku perlahan bangun dengan sakit yang masih terasa di kepalaku, setelah kondisi badanku sudah tenang, aku baru ingat kalau sebelum aku pingsan aku sedang dikejar-kejar segerombolan orang yang aneh. Kemudian aku melihat sekitarku tapi percuma saja karena keadaan yang gelap gulita, karena aku sama sekali tidak mengenakan apa-apa di tubuhku, dinginnya malam menusuk sampai ke tulangku. Aku bingung harus kemana karena aku hanya melihat pohon-pohon tinggi yang menghalangi pandanganku tapi aku bisa mendengar ada suara aliran air karena suasana sangat sepi sekali. Aku memutuskan untuk mencari dimana aliran air itu, jadi aku masuk ke dalam hutan yang lebat.Ternyata lumayan jauh, tapi akhirnya sampai juga. Karena aku sangat haus, aku tidak memperdulikan lagi betapa dinginnya air sungai itu, setelah beberapa teguk tenggorokanku terasa sangat segar, selain meminum air sungai aku juga mencuci dahiku yang berdarah serta wajahku. Karena tanggung aku sekalian saja membasuh tubuhku juga, tapi akibatnya, setelah selesai aku menggigil karena sangat dingin, aku sedang berpikir bagaimana caranya agar tubuhku hangat.
“mendingan gue lari di tempat aja”, pikirku. Kemudian aku mulai lari di tempat untuk menghangatkan tubuhku, setelah badanku sudah agak hangat, aku berhenti lari di tempat. Tiba-tiba aku mendengar suara dari semak-semak, aku langsung menoleh ke sumber suara itu dan melihat disana ada sekelompok serigala yang sedang mengintaiku, aku bingung harus bagaimana jadi aku langsung lari dari tempat itu, tentu saja para serigala itu langsung mengejarku ke dalam hutan. Ketika aku sudah terkejar oleh para serigala itu, aku menginjak perangkap jala dan aku langsung tertarik ke atas. Setidaknya aku selamat dari para serigala itu, dan aku bisa beristirahat sebentar.

Gadis Pemuas: Kecelakaan Pesawat

29 Juli 2007

Sudah seminggu aku melayani Mang Ucup dan Mang Yadi secara non stop di rumahku sendiri, sampai hari minggu aku suruh mereka pulang.
“mang Yadi ama mang Ucup pulang dong, aku kan capek ngelayanin terus”.
“yah, 1 hari lagi deh, Rasti sayang, abang ama Mang Yadi masih ketagihan ama vagina kamu”.
“yah, bang, pliis pulang ya, soalnya aku juga pengen nemuin orang tuaku”.
“tau Lo Cup, kan kasihan neng Rasti, masa ngelayanin kita terus”.
“yaudah deh, gak papa, kalau gitu kami beres-beres dulu ya, sayangku”, setelah beres-beres aku mengantar mereka sampai ke pintu tanpa memakai baju dan dengan tubuh yang berlumur sperma.
“sayangku, kapan lagi kita ketemu?”.
“hari senin minggu depan ya Mang Ucup,, soalnya selama 1 minggu, aku mau nemuin orang tuaku”.
“ok, kalau gitu, sampai ketemu senin minggu depan ya, sayangku”.
“ati-ati sayang, oh ya Mang Yadi kalau misalnya kapan-kapan mau aku layanin lagi, telpon ke hpku aja ya, nomernya udah aku kasih kan?”.
“udah, nih dia. Ok deh, neng Rasti tapi kayaknya dalam waktu cepat abang bakal nelpon neng lagi deh, soalnya abang ketagihan ama vagina neng, sempit ‘n peret banget”.
“ah, Mang Yadi bisa aja,, udah, nanti dicariin ama keluarganya loh”.
“yaudah, kami pulang dulu, makasih ya atas pelayanannya,,kayak di hotel aja,, hehe”, lalu sebelum mereka pergi mereka meremas-remas payudaraku dan menarik putingku.

Gadis Pemuas: Tukang Sapu Sekolah 2

16 Juli 2007

Sudah seminggu aku melayani Mang Ucup, setiap hari sehabis pulang sekolah malam harinya dan jika sabtu minggu, Mang Ucup dan aku janjian untuk bertemu di tempat yang biasa menjadi tempat pergumulanku dengan Mang Ucup yaitu gudang sekolah. Semenjak aku sering melayani Mang Ucup di gudang sekolah, Mang Ucup jadi lebih rajin membersihkan gudang sehingga gudang sekolah menjadi bersih dan Mang Ucup mendapat pujian dari kepala sekolah karena gudang sekolah jadi lebih bersih, peribahasa “sambil menyelam minum air” mungkin tepat untuk Mang Ucup karena selain menjalankan tugasnya, dia juga bisa menikmati tubuhku setiap malam.
Meskipun Mang Ucup sudah berumur 60 tahun, kulitnya hitam, rambutnya beruban, giginya banyak yang ompong, tapi aku sayang kepadanya karena penisnya bisa membuatku ketagihan, bahkan karena terlalu ketagihan aku tetap bersetubuh dengan Mang Ucup meskipun aku sedang ulangan. Untungnya ulanganku bisa kukerjakan dengan baik sehingga aku yakin raporku bagus yang akan kuterima 1 minggu lagi, dan tentu saja selama 1 minggu aku melayani Mang Ucup setiap malam. Benar dugaanku, raporku bagus dan aku naik kelas, aku sangat senang melihat nilaiku yang bagus. Malam harinya, setelah aku selesai melayani Mang Ucup.

Gadis Pemuas: Tukang Sapu Sekolah

6 Juli 2007

Aku terbangun ketika aku merasakan tubuhku digoyang seseorang, ternyata Mbok Parti yang membangunkanku. Untungnya, Mbok Parti pulang lebih awal sehingga ada yang membangunkanku karena jam wekerku mati, setelah mataku sudah bisa dibuka lebar, aku langsung mandi dan bersiap-siap, kemudian aku pergi ke sekolah dengan ojek. Di pangkalan ojek, para tukang ojek berebutan untuk memboncengiku karena selain aku wanita, wajahku cantik, dan juga seragam sekolahku sangatlah seksi, tentu saja mereka pada berebut.
Tentu saja ketika aku sampai di sekolah, teman-teman cowokku menyapaku dan berebutan memintaku untuk jalan bareng ke kelas. Tapi, aku menolak karena aku sedang ingin jalan ke kelas sendirian. Aku belajar di sekolah seperti biasa sampai pulang ke sekolah. Setelah pulang, aku mengobrol-obrol dengan teman-temanku di kantin sekolah, seperti biasa banyak teman-teman cowokku yang ingin duduk dekat aku, aku sih gak masalah yang penting bisa nyambung kalau bicara denganku.

Jelly d'Doll

15 Oktober 2008
Jelly

Namanya Derrick,.. entah sudah berapa lama sejak pertama kali dia membawa-ku ke kamar ini,..

Derrick itu seorang siswa SMU kelas 3..

Sepertinya juga dia sudah dekat dengan ujian nasionalnya,.. karena Mamanya sering menggumamkan hal itu di sini, menyuruhnya untuk belajar dengan rajin,..
Mamanya itu sepertinya sangat sayang dengan Derrick, mungkin karena Derrick anak tunggal,.. selama ini aku juga belum pernah melihat Papanya,.. Mamanya yang setiap hari masuk ke kamarnya sekitar Jam 5 sore, ya sekitar jam segitu, aku yakin karena dari posisi-ku aku bisa melihat dengan jelas .. masuk ke kamar ini sambil, membawakan buah-buahan untuk Derrick yang sedang berpura-pura belajar di mejanya dipojok sana,..

Jangan Panggil Aku Pelacur

4 Oktober 2008

Disclaimer :
-Cerita dibawah ini hanya fiksi belaka..
-Bila ternyata ada sebuah cerita, film ataupun segala essay lain yang mirip dengan cerita ini, mohon maaf yang sebesar-besarnya,.. tak ada niatan untuk mengcopy cerita itu…
-Cerita ini memang cerita tentang Jablay,Pelacur dan sejenisnya,.. tapi cerita ini menulis arti Beauty menurut kami berdua…
-Silahkan berkomentar dan menyela,.. selama masih menyela dan berkomentar tentang cerita ini,.. ( baca dulu baru koment )
-Masih gak ngerti juga ?? Baca lagi yang diatas !!
-Thanx, dan semoga suka sama cerita ini,.

#####

Mei Ling
Perlahan dengan tangan kanan-ku, kugengam penis seorang lelaki yang duduk dihadapan ku,.. perutnya yang buncit dengan keriput wajah yang sudah begitu nyata terlihat jelas di guratan wajahnya itu,.. sementara ia memandang dengan penuh birahi ke sekujur tubuh-ku yang tak lagi berbusana,..

Soleil de Francais

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Itu Aku...

24 September 2008

2 Jam,.. lebih dari 2 jam aku menunggu disini,..
Hujan diluar benar-benar lebat,..
Aku mengambil ponsel-ku dari dalam tas,.
Kutekan satu tombol diponsel-ku, nomor 3,.. layar ponsel-ku menampilkanDialing…
^Luvely Edward^

Tak ada yang mengangkat,.. sudah lebih dari 10 kali aku mencoba menghubunginya,..
Tapi kenapa tak juga diangkatnya,..

” Sudah siap untuk memesan ?? ” Tanya seorang pelayan padaku,..
Aku tersenyum sambil menggeleng,.. Ia balas tersenyum sambil menuangkan air putih ke gelas-ku yang tinggal setengah terisi,..
Hari ini tepat 3 tahun sejak pertama kali kami bertemu, ditempat ini,..
Tepat 2 tahun sejak Edward menyatakan cintanya untuk-ku,..juga ditempat ini

Ngerjain Pembantu Kost

12 Agustus 2008

Sekuel dari : Pulang Kuliah

Hari terakhir ujian, rasanya suntuk banget dech,.. agak mendung memasuki tempat kost-kostan-ku,. Perlahan aku membuka pintu kamar-ku,.. baru aku mau memasuki kamar kost-ku,.. Mang Udin melintas,..

” Non,.. ” Geli banget liat dia cengengesan begitu,. Terlebih aku belum melakukan pembalasan pada Mang Udin,..
” Apa Mang Ujang ?? ” Tanya-ku malas-malasan,..
” Nama saya Udin Non, bukan Ujang,.. ” Protesnya,..
” Ah sama aja,.. kan emang Ujang artinya pembantu kan ?? ” Jawab-ku
” Yeah, si non, Ujang nama non,.. bukan artinya pembantu,.. ” Terangnya,..
” Owh, gitu,.. terus kenapa Mang Udin,. ” Aku ingin cepat-cepat masuk, sebal melihat mukanya yang jelek itu,..
” Gapapa non, kangen aja,.. ” Dia cengengesan, dia kira bagus kali ya,..

Erotic Detective Story

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Pulang Kuliah

11 Juni 2008

Jakarta-jakarta, tiap hari koq hujan,..
Mendung dan yang lebih menakut-kan kalau begini terus, lama-lama bisa banjir, kampus-ku sendiri memang berada di daerah langganan banjir, kayak-nya kalau setahun gak banjir warga disini pasti aja ngerasa ada yang kurang,..

Sama kayak aku sekarang, berdiri di depan pintu keluar kampus, langit udah gelap banget, sebenarnya masih ada satu jam pelajaran lagi, tapi kepala-ku tuch pening banget, mungkin akibat semalem keujanan, sebenar-nya sich gak terlalu terasa, tapi mana enak sich kuliah dalam keadaan kayak gini,.. iya gak ?? he he he
Ah akhirnya, setelah berbagai perhitungan matang, atas azaz kemalasan yang adil dan beradab, aku mulai melangkah keluar dari pintu kampus,.. Oh iya, nanti lupa lagi and pada protes,.. ini gue yang kemaren-kemaren juga,.. masih inget kan ?? gak ?? yawda lah gapapa, he he..

Horror di Sekolah

25 Mei 2008

“Wuuaaa!!” Gadis itu berteriak sekuat-nya, jeritan histeris sebelum mencoba untuk berlari menjauh, sementara di belakangnya mahluk-mahluk aneh itu mengejar semakin dekat,.. nafasnya tersengal hampir habis, entah sudah berapa jauh gadis cantik itu harus berlari, sementara jumlah mahluk-mahluk aneh itupun begitu banyak, setiap ruangan yang dilewatinya selalu saja ada beberapa dari mereka,..
Terus berlari menyelusuri lorong gedung sekolah itu,.tubuh-nya tampak begitu lelah, kaki-nya seolah tak lagi menapak diatas lantai, begitu juga perut-nya yang mulai ngilu kelelahan.. ia mencoba menerka mahluk apa mereka itu sebenarnya, namun yang dapat dilihatnya hanyalah sesosok tubuh seperti manusia namun dengan wajah yang hancur, sepasang tangan yang terkulai lemas dengan tubuh penuh percikan darah dari luka ditubuh mereka yang memercik hebat hingga kesekujur tubuh-nya,..

Gara-gara Komputer Rusak

12 Mei 2008

” Wuaaaa ” pusing kepala-ku, bayangin aja kalau tiap minggu pasti aja nich lap-top bermasalah,..Kalau lagi santai-santai aja sich gak masalah, tapi kalau lagi ngejar tugas yang udah tinggal beberapa hari buat dikumpul ini baru masalah,..

Dah tau pengetahuan tentang komputer aku tuch minimalis banget, jadilah dengan segala cara aku usahain buat benerin tuch komputer. Yang ada malah blank layarnya,.. kebayang gak binggungnya, 3 hari lagi dikumpul, tugas setengah aja belum beres, masa musti ke rental yang hot banget buat bikin tugas, aduh kayaknya gak banget,..
Mikir dech gimana caranya, mau pinjem ke temen sekelas juga gak mungkin kayaknya, mana mungkin ada yang mau pinjemin waktu tugas lagi mau kumpul kayak sekarang, pinjem temen kost ??

Gue, Temen Gue, dan Cowoknya yang Gendut

8 Maret 2008

Gak tahu dech ya, yang pasti ada yang bantuin aku buat nulis pengalaman aku disini, yang kayaknya dah lumayan ekspert kalo dibanding akuw,.Thanx ya sis C..( gak mau disebut, hehehe.. )Ya tapi mank gak segila pengalaman yang ditulis pertama, tapi yang ini bikin gue ada rasa kesel juga, gimana gak coba ya,.tar dech aku ceritain,.
Pokoknya, baru-baru ini ceritanya, waktu itu kan aku lagi kerja jadi SPG laptop gitu, ada temen sesama SPG aku, namanya Susan, orang Jawa,..Sekilas orangnya kalem, baik, care and yang pasti cantik,..kebetulan selama 10 hari pameran itu, aku sempet beberapa kali satu shift bareng dia,..

Tawa Sutra XXX

salah satu episode tawa sutra yang tidak lolos tayang….

Sabria Kono
Hari itu Dokter Budi kedatangan pasiennya sepasang suami istri, Pepi dan Sabria, dengan santai Dokter Budi mengangguk kepada Pepi dan Sabria yang dibalas dengan anggukan kedua orang itu. Dokter Budi tersenyum, keduanya pun membalas senyuman sang dokter. Kening Pepi berkerut membentuk angka 11 saat menyadari Dokter Budi tersenyum sambil melirikkan ekor matanya ke arah dada Sabria.
 “Dok, gimana caranya biar istri bisa hot di ranjang?” Pepi bertanya serius kepada dokter Budi, sekaligus untuk mengalihkan ekor mata Dokter Budi yang terus mengintai tonjolan dada Sabria.
“Ooooh biar hoooot” ujar dokter Budi dengan mulut dimonyongkan dan suara dipanjang-panjangkan, sementara ekor matanya mengerling-ngerling mesum mengintai dada Sabria.

Lust in Broken Home 2



Carline & Christine
Setelah membaca komentar dari para pembaca semua, saya sangat berterimakasih atas semua masukan, saran atau kritikannya. Semoga semua itu bisa memperbaiki isi cerita ini dari segi kualitas ataupun variasinya. Cerita ini memang disusun berdasarkan perasaan seorang wanita dan pemikirannya tentang sex dilihat dari sisi liarnya.————————————————
Hari menjelang sore ketika kudengar suara deru mobil digarasiku, tak lama kemudian ciciku Christine terlihat setengah berlari menuju kamarnya. Tak sengaja kulihat ada air menggenang dipelupuk matanya, aku tersentak beberapa saat kemudian. Ada apa dengan ciciku itu, biasanya dia tidak pernah menangis apalagi bila terlihat orang. Tanpa mempedulikan aku, dia berlari kecil kekamarnya. Dengan rasa penasaran kuikuti cici kekamarnya, aku mulai kuatir dengannya. Pelan-pelan kubuka pintu kamarnya dan terlihat ciciku itu benar-benar menangis dikasurnya. “Cici, ada apa? Kenapa nangis?” kataku sambil mendekati ciciku dan kupegang bahunya. “Fei chen…. cici putus… ” suara ciciku tercekat diantara tangisnya.

Ana Melinda's Story

Ana Melinda
Kenalkan namaku Ana Melinda, 24 th, single, tinggi 160 cm ,berat 48 kg, dada 34 B, kulit putuh, wajahku semi oriental dengan rambut ikal panjang sebahu. Kalau kata orang aku termasuk orang yang cantik dan istimewa, dan tidak sedikit yang bilang aku ini seksi, bagiku seksi merupakan penilaian positif untuk fisik seorang wanita, kira-kira begitulah komentar orang-orang yang mengenalku, kalau komentar pacarku sih…lebih hebat lagi jadi narsis kalau tak jelasin disini, soalnya pacarku Anton namanya menurutku paling pintar memuji dan menyanjung diriku, entah itu memang sesuai kenyataan atau hanya buat nyenengin, aku nggak peduli yang penting aku jadi merasa percaya diri. Cukup perkenalanku, rasanya nggak bagus kalau terlalu panjang. Kita mulai dengan ceritanya. Hari ini hari Sabtu, aku libur bekerja, makanya sengaja bangun siang, jam menunjukkan pukul 9 pagi, kubuka mataku sambil menggeliat. Selimutku tersingkap hingga tubuh bugilku terlihat jelas, aku memang suka tidur tanpa busana selembar pun. Hari ini malas sekali rasanya, kubuka tirai dan jendela kamarku agar udara segar dapat masuk.

Riyo Mori: Exotic Woman in Exotic Island



PERHATIAN  (WAJIB BACA DISCLAIMER TERLEBIH DAHULU) :
1. Cerita berikut mengandung unsur seksual, jadi bagi yang merasa belum DEWASA, sudah bosan dengan cerita artis, atau merasa terganggu dengan pilihan artis ini, silahkan tinggalkan halaman ini.
2 Cerita ini hanyalah fiksi semata, kejadian yang terjadi hanyalah FIKSI. Tidak bermaksud membunuh karakter atau apa pun. Ini hanya khayalan jadi sambil membaca tidak perlu dipikirin terlalu keras.
3. Read at your own risk
Riyo Mori
Thanks…


Hari ke-1..pkl. 16.00 WITA

Jumat, 29 Juli 2011

The Hospital 4: Dirty Plot for Fitri

Belakangan ini perilaku Shierlen tampak aneh, gadis itu sering berlama-lama membersihkan dirinya didalam kamar mandi yang terletak didalam kamar, gadis cantik itu seolah-olah berusaha membasuh dan membersihkan tubuh mulusnya dari noda-noda kotor perkosaan yang menimpa dirinya beberapa minggu yang lalu. Kebingungan, ketakutan dan juga pertentangan batin didalam hati nuraninya semakin lama semakin hebat seolah-olah sedang terjadi sebuah pertarungan dahsyat. didalam hati nurani gadis cantik itu. Kadang-kadang ia menangis sambil menyabuni dirinya dibawah kucuran air shower, terkadang ia malah mendesah-desah sambil meremas-remas payudaranya sendiri. Sebuah perseteruan batin terus menerus menyiksa hati gadis itu.
“Shierlen… kamu harus melaporkan peristiwa biadab itu…” kata sebuah suara.
“Alah…nggak usah bohong deh, kamu ingin lagi kan merasakan persetubuhan bersama ketiga pria bule itu… lagian rumah Mr John kan ngak begitu jauh dari rumah kamu, cuma beda beberapa blok aja koq” kata suara yang lain
“Ngak bisa… gitu dong ah.. kamu kan sudah diperkosa oleh ketiga orang itu… masa kamu diam saja sih !!!” suara yang satu berusaha menyadarkannya.
“Tapi enak bukan..? coba kamu ingat-ingat rasanya, waktu mereka menyetubuhi kamu.. wahh asik bangetttt!!!” kata suara yang satunya lagi menggoda gadis itu.
Shierlen mematikan air shower, tanpa selembar benangpun menutupi tubuhnya ia keluar dari dalam kamar mandi, ia melangkah menuju cermin didalam kamar itu. Ia memandangi tubuhnya dihadapan cermin. Putih, mulus, lekukan tubuh yang indah dan sepasang buah dada yang membusung padat, dihiasa dengan puting susu yang menonjol berwarna coklat kemerahan. Sebuah senyuman aneh tersungging di wajahnya yang cantik.

Nona Majikanku dan Dua Temannya yang Polos 6

27 Juli 2008

Eps 6 (Final): After School & Happy Holiday Bang.
 “Tarida” ” Nia” Feilin” aku terus menguncang-guncangkan tubuh mereka, aku panic karena mereka tidak bereaksi,  tubuh mereka semakin dingin, bibir mereka tampak pucat, nafas mereka lama semakin lemah…
“Rhoni.. cepat… Rhonn!!!” Aku menyuruh Rhoni menginjak gas mobil yang kami tumpangi.
Hujan semakin deras, disertai ledakan-ledakan bunyi geledek yang menggelegar. Rhoni dengan gugup mengemudikan mobil menuju Rumah Doktor Wahidin , salah seorang kolega kami , satu-satunya tempat yang dapat dijadikan tempat berlindung dan berobat jika aku dan kawan-kawanku tertembak atau terluka berat , tertolongkah mereka bertiga ????.
(Red : karena ini eps terakhir jawabnya langsung dibawah ini… hiks… hikss)
           
Aku mengintai dari kejauhan, disebuah pemakaman umum, tangisan keluarga yang sedang berduka cita terdengar begitu menyayat hati, tanah kuburanpun masih tampak merah, semerah dendamku yang  membara.
Tidak ada lagi yang dapat kulakukan, semuanya sudah terlambat. Perlahan-lahan sang waktu merayap dengan malas , siang hari yang panas berganti dengan dinginnya malam, aku melangkahkan kakiku, menuju sebuah rumah mewah dikawasan elite tersebut, dari kejauhan mataku memandangi rumah mewah itu, rumah itu kini gelap tanpa cahaya yang menerangi. Masih terbayang olehku betapa nikmatnya ketika dahulu aku merengut keperawanan Tarida, Feilin dan Nia, menikmati tubuh mereka yang hangat dan mulus.

The Hospital 3: The Wild-wild West Old Man's Trap



“Hi..Shierlen Kita bertemu lagi” tiba-tiba seorang bule berusia lanjut(+/-60 th) menyapa Shierlen
“Ooo Hii Mr. John..” Shierlen menolehkan kepalanya kearah suara dan dengan ramah balas Menyapa Mr John

The Hospital 2: Shierlen, Lesbian Lust

Pada hari minggu pagi, Seorang gadis Chinese berwajah cantik sedang bermalas-malasan  berbaring diatas sebuah kasur empuk, kulitnya putih mulus, rambutnya tergerai sepunggung , pinggangnya ramping, seksi , sepasang kakinya yang mulus tertekuk keatas mirip huruf “A”

Bibirnya yang mungil manyun cemberut, pikiran gadis Chinese bermata sipit dengan tinggi tubuh 157 CM itu menerawang mundur mengingat-ingat kejadian menyebalkan yang dialaminya kemarin siang.

*****************************
Kemarin siang sepulang sekolah…
Fitri si Bintang pelajar tampak sedang menindih sesuatu diatas kursi Sofa Gadis itu mendesak-desakkan buah dadanya sambil sesekali merintih dan mendesah – desah.

Kancing baju seragam sekolah Fitri sudah sedari tadi meloncat-loncat dengan gembira dari tempatnya, baju seragam yang dikenakan oleh gadis itu tersibak kesamping kiri dan kanan. Sambil menindih sesuatu dibawah dadanya kedua tangan gadis itu memegangi pinggiran baju seragam yang dikenakannya. Entah apa yang sedang ditangkap oleh gadis itu, sesuatu tampak bergerak-gerak dalam kurungan baju seragam Fitri .

The Hospital 1: The First Soul Experiment

Nama doktor itu  Dr Andre berusia 50 tahunan, ia adalah seorang yang jenius , dan karismatik, Doktor spesialis bedah otak. Ia mempunyai seorang istri bernama Jennifer , Dr Andre sangat mencintai istrinya walaupun istrinya sakit-sakitan.

Dr. Andre berusaha keras untuk menyembuhkan penyakit istrinya, segala macam cara kedoktoran sudah ditempuh dan dicobanya namun penyakit istrinya tidak kunjung sembuh. Semakin lama penakit istrinya bertambah parah, kodisi tubuh wanita yang disayanginya bertambah lemah.

“Andreee… aku sss udah tidak kuat lagi…”Carolina terkulai lemah dalam pelukan pria yang dicintainya. “Tidak… Tidakkkk sayanggg kamu harruss kuatt… aku tidak sanggup untuk kehilanganmu…”Dr Andre menangis terisak-isak. “Sellll..lepass kepergianku… khau Harus hidup dengan baikkk…”Carolina tampak kesulitan bernafas.

Mila, Siswi Budak Seks 3

Mila
Selang beberapa hari , Pak Solihin , menyuruh Milla untuk datang ke ruangnya . Milla pun pergi ke ruang itu dengan langkah gontai . Begitu tiba dan masuk di ruang itu , pak Solihin tersenyum melihatnya .

Milla hanya diam berdiri . Pak Solihin meraih pengaris panjang . Milla terkejut “ jangan , jangan , pukul pak..” . Pak Solihin tersenyum “ tenang , saya tidak akan memukul kamu..” .

Pak Solihin dengan pengaris itu mengukur tinggi baadan Milla , dari pundak ke pusar dan Dari pinggang ke paha nya . Milla tak mengerti apa yang di lakukan gurunya itu. Selesai itu pak Solihin berkata “ sudah . Milla kamu boleh kembali ke kelas kamu.”.

Mila, Siswi Budak Seks 2

Mila
Besoknya jam 10 .50 pagi , pintu kantornya di ketuk . Dan Milla masuk menemui pak Solihin . “ Ah Milla , sayang kamu tepat waktu , “ kata pak Solihin, sambil melihat jam tangannya .

Lalu pak Solihin , duduk di sofa . Milla masih berdiri , terpaku . Dia menunggu dan menebak kira kira apa perintah gurunya .

“ Milla , kamu boleh pilih , mau aku entot , apa kulum ******Ku sampai aku keluar..” kata gurunya . Milla diam dan menjawab pelan “ saya kulum punya bapak saja..” .

Mila, Siswi Budak Seks

Kalau cerita ini sesuai selera anda baca terus . Jika tidak segera tinggalkan .
Take it or leave it , it’s your choise Bro . but as I said , read at you own risk .
-------------------------

Mila
Milla ABG yang masih duduk di bangku SMP , tapi sudah sering berganti ganti cowok . Karena ke cantikan dan ke sexy-an nya telah menarik birahi wali kelasnya . Wali kelasnya berhasil memancingnya ke kantornya , dan memperkosanya di sana , tidak hanya itu wali kelasnya juga berencana menjadikan Milla budak sexnya.

Nona Majikanku dan Temannya yang Polos 5

Eps 5: The Prince of Freedom
Aku berjalan hilir mudik didalam jeruji besi, sudah berminggu-minggu aku susah tidur, isu-isu miring menyebar dari mulut para napi, tentang tiga orang gadis Chinese yang cantik, cute dan mulus, semula aku ikut bernafsu mendengarkan isu-isu miring ber-rated XXX, namun begitu aku mengetahui nama-nama ketiga gadis Chinese tersebut, kontan kemaluanku menciut lemas, selemas jantung dan tubuhku, waduh…!!! Apa yang dilakukan oleh ketiga gadisku didalam sini… kemarahanku membara ketika mendengarkan pelecehan-pelecehan seksual terhadap mereka, dasar gila !!! pamer paha , pamer dada, memangnya lagi musim pameran !!!!. Belum lagi ada isu panas terbaru , sigemuk merencanakan sebuah scenario kejam, para gadisku akan disuguhkan sebagai santapan empuk para napi yang kelaparan di Blok D. Aku tidak bisa tinggal diam, aku harus menghalangi rencana busuk sigemuk.

Nona Majikanku dan Dua Temannya yang Polos 4


Eps. 4: The Gangbang
Hari demi hari berlalu , kemudian minggu demi minggu berlalu semenjak aku memperawani Tarida, Nia dan Feilin. Sikucing liar Feilin yang sudah terbius oleh nafsu birahi selalu memberikan servicenya yang selama ini belum pernah membuatku kecewa, Namun semenjak peristiwa pemerkosaan yang terjadi atas diri Tarida dan Nia, mereka berdua selalu menolak jika Feilin mengajak Tarida dan Nia untuk pulang besama-sama, tampaknya mereka berdua berusaha menjauhiku, padahal dimana salahku!! aku hanya mengajak mereka berkelana dilautan birahi, itu saja tidak lebih dan tidak juga kurang, hasratku untuk kembali menikmati tubuh Tarida dan Nia semakin menggebu-gebu, halusnya kulit mereka, mulusnya body mereka yang kencang, dan peretnya lubang Vagina mereka membuatku selalu tersiksa dalam khayalan yang semakin lama semakin berontak memintaku untuk segera mencetuskan dan merealisaskian “undang-undang” bercinta dalam kobaran nafsu.

Nona Majikanku dan Dua Temannya yang Polos 3

Eps. 3: The Fall of Three Virgins
Sudah seminggu berjalan semenjak aku dengan sukses merengut kegadisan Feilin, Tarida dan Nia masih belum tahu kalau temannya sudah bukan perawan lagi, dihadapan mereka berdua aku hanya main luarnya saja namun jika mereka berdua sudah pulang langsung kulahap habis-habisan kenikmatan dan kehangatan dari tubuh Feilin sampai ia terengah-engah dalam rintihan dan jeritan-jeritan birahi yang binal, dunia seks yang kukenalkan pada Si kucing liar Feilin rupanya membongkar sisi lain dari jati dirinya, keliaran dan kebinalan dalam bercinta. Malam itu udara terasa dingin , diluar hujan turun dengan begitu deras, disebuah rumah kontrakan inilah aku tinggal, dan selama seminggu ini pertarungan yang hebat selalu terjadi didalam hatiku, namun lama-kelamaan sisi baik didalam diriku semakin kabur , seperti matahari pagi yang hangat ditelan oleh gelapnya malam yang pekat , dingin tanpa sinar sedikitpun. Aku tersenyum dingin menanti datangnya hari esok, yang ada dalam pikiranku hanya kenikmatan, kenikmatan, dan kenikmatan. Pikiran-pikiran kotor dan mesum sudah memakan habis hati nuraniku, sambil menghela nafas aku membaringkan tubuhku, tanganku tidak henti-hentinya mengocok-ngocok batang kemaluanku, kesadaranku mulai hilang dan akupun jatuh dalam gelapnya malam.

Nona Majikanku dan Dua Temannya yang Polos 2

Eps. 2: Feilin, Si Kucing Liar
Kali ini Aku dan tiga gadis Chinese berada diruangan keluarga,
“Cuppp…. Cupp Cuppp”aku sedang asik menciumi Tarida, mereka bertiga masih berpakaian lengkap duduk dihadapanku, sedangkan aku bersujud dibawah kaki mereka. Tarida menggelinjang dan merintih lirih ketika ciumanku semakin turun kebawah dan mengendus-ngendus juga mengigit-gigit kecil bagian dadanya ang masih rapi terbungkus seragam sekolahnya, lidahku menyelinap liar dari sela-sela seragam sekolah Tarida   . “hmmm errrhh… Tarida semakin legit deh..”Aku memujinya. “Legitt ? emangnya ketan… he he he”Tarida terkekeh-kekeh, tangannya membelai kepalaku yang masih asik menggeluti bagian dada Tarida dengan lembut. “Feilin… titit mang Dhani berdiri tuhhh….  Kasiann sendirian berdirinya kayak lagi nunggu Angkot”Tarida tersenyum genit. Feilin cekikikan sedangkan Nia tertunduk malu dan pura-pura tidak melihat kemaluanku. Aku berdiri dihadapan Tiga Gadis Chinese, tanpa harus diperintah Tarida yang berada ditengah langsung menjilati kepala kemaluanku, Feilin dan Nina menciumi batang kemaluanku, Batang kemaluanku seperti piala bergilir , sebentar ditarik oleh Tarida, sebentar kemudian sudah ditarik kekanan Oleh  Feilin dan sebentar lagi ditarik kekiri dibelai-belai oleh  Nia, Sambil menciumi dan menjilati Kemaluanku ketiga  Gadis Chinese sesekali bercanda , tawa mereka berderai merdu, semakin lama nafsuku semakin naik keubun-ubun, aku kembali bersujud dihadapan ketiga  Chinese , kudorong bahu  Feilin agar ia bersandar kebelakang, Tanganku kini menyibakkan rok seragam  Feilin sehingga pahanya yang kuning langsat kini terpampang dihadapanku.

Nona Majikanku dan Dua Temannya yang Polos

24 Maret 2008

Namaku Dhani Anwar, aku bekerja sebagai sopir sekaligus tukang kebun dikeluarga Chinese yang tergolong kaya raya, kerjaku tergolong mudah yaitu mengantar putri tunggal mereka, Feilin, ke sekolah. Feilin memiliki wajah yang cantik, agak nakal, genit dan galak, ia mempunyai dua orang teman akrab yang satu bernama Nia, ia bertubuh langsing dan pemalu dan yang satunya bernama Tarida yang sifatnya periang dan suka bercanda. Mereka juga cantik-cantik, putih dan mulus. Tadinya aku bersikap acuh terhadap kegiatan mereka bertiga namun lama kelamaan aku menjadi penasaran apa saja yang mereka bertiga lakukan di halaman belakang yang dengan kerasnya dilarang dimasuki olehku, rasa penasaran setiap hari semakin membesar dan aku berniat mengintip apa saja yang mereka bertiga lakukan. Pada Tanggal 2 Februari Nia dan Tarida bermain kerumah dan seperti biasanya mereka bermain dihalaman belakang rumah. Dengan hati-hati aku membuka pintu menuju halaman belakang dan melihat sesuatu yang menggetarkan kalbu.
Bagaikan tersambar petir disiang hari aku melihat Feilin, Nia dan Tarida sedang asik saling meraba dan berciuman satu sama lain, pakaian renang melekat ditubuh mereka. Otakku langsung menyala membara dengan nafsu yang bergejolak, rupanya ini yang selalu disembunyikan oleh mereka bertiga, entah sudah berapa lama mereka berdua menyimpan rahasia besar dihadapanku, namun dilihat dari cara mereka berciuman dan meraba sepertinya masih amatiran, pikiran kotorku langsung bekerja.

Lust in Broken Home

4 September 2008
Carline

Namaku Carline (20thn) atau biasa juga dipanggil Fei Chen, terlahir sebagai keturunan Chinese di Indonesia. aku anak kedua dari 3 bersaudara yang semuanya perempuan, ciciku Christine (22 thn), adikku Evelyn (16 thn). Seperti umumnya gadis Chinese, kulit kami bertiga sangat putih dan mulus karena aku selalu merawatnya, tapi adikku yang terkenal paling putih diantara kami bertiga. Kata orang, wajah kami bertiga sangat innocent sehingga membuat penasaran para pria yang melihatnya, dan ciciku yang tercantik diantara kami bertiga. Aku agak tomboy, adikku malah sangat feminim, ciciku terkesan cuek. Papaku pengusaha garment home industri yang cukup sukses. Keluargaku mulai berantakan sejak aku mengetahui mamaku menjadi simpanan Pak Nurdin, sopir keluarga kami dan papa mengizinkannya karena dia kena penyakit impoten 5 tahun yg lalu sehingga tidak dapat memberi kepuasan pada mama. Umur papa dan mama memang terpaut jauh 10 tahun, sekarang mama berumur 38 tahun, dulu mereka menikah diusia muda karena menurut selentingan mereka kebablasan. Mama jadi sering menginap ditempat lain bersama sopir itu, sedangkan papa menyibukkan diri dengan pekerjaannya sehingga kami, ketiga anaknya sudah terlupakan. Dirumah seringkali hanya ada kami bertiga bersama para buruh garment papa, sopir truk dan kernetnya yang kerjanya malas-malasan dirumah karena kerjanya hanya order barang seminggu sekali. kalau papa dan mama sedang tidak dirumah, mereka seringkali menggoda kami bertiga sehingga kami semua sangat ketakutan kalau bertemu mereka.

Liu Yifei: Sex in Plane

Liu Yifei
PERHATIAN :
1. Cerita berikut mengandung unsur seksual, jadi bagi yang merasa belum DEWASA, sudah bosan dengan cerita artis, atau merasa terganggu dengan pilihan artis ini, silahkan tinggalkan halaman ini.
2 Cerita ini hanyalah fiksi semata, kejadian yang terjadi hanyalah FIKSI. Tidak bermaksud membunuh karakter atau apa pun. Ini hanya khayalan jadi sambil membaca tidak perlu dipikirin terlalu keras.
3. Read at your own risk
Thanks…

***********************************
Airport, 07.00 PM


‘Put your bag in here, miss..’ kata seorang pria bule memberi instruksi kepada seorang gadis cantik. Pria itu berwajah serius dan lengkap dengan seragam kepolisian Amerika. Tentu saja karena ini adalah airport di Amerika, maka tidak heran pengawasan dan penjagaannya sangat ketat.
‘Yeah..’ sang gadis pun meletakkan tas yang dibawanya di tempat yang ditentukan. Ia pun berjalan melewati mesin pemindai logam yang terletak di sebelah mesin tersebut.
Tas itu pun berjalan melewati alat pemeriksa isi tas yang biasa dijumpai di airport.

Duo Maia: The Big Bang



Duo Maia
PERHATIAN :
 *Cerita berikut mengandung unsur seksual, jadi bagi yang merasa belum DEWASA, sudah bosan dengan cerita artis, atau merasa terganggu dengan pilihan artis ini, silahkan tinggalkan halaman ini.
 * Cerita ini hanyalah fiksi semata, kejadian yang terjadi hanyalah FIKSI. Tidak bermaksud membunuh karakter atau apa pun. Ini hanya khayalan jadi sambil membaca tidak perlu dipikirin terlalu keras.
* Read at your own risk
 Thanks…
———————————–
‘Prrokk..prokk.prokk..’ tepuk tangan yang riuh dan kencang mengiringi Maia dan Mey Chan yang baru selesai bernyanyi.
‘Terima kasih semuanya..’
Duo Maia tersebut membungkukkan badan dan melambaikan tangan sebagai ucapan terima kasih kepada para penonton kemudian mereka pun jalan menuju ke belakang panggung. Mereka baru saja selesai membawakan dua lagu di sebuah pentas di mal di daerah Jakarta Utara. Maia dan Mey Chan lebih dikenal dengan Duo Maia. Maia berumur 31 tahun dan sedang sibuk dengan perceraiannya serta anak-anaknya yang masih kecil namun tentu saja ia juga sibuk dengan kegiatan bernyanyi. Sejak kisruh di tubuh Ratu yang berakhir dengan hengkangnya Mulan Kwok dari band yang membesarkan namanya, Maia kemudian membentuk Duo Maia, dengan merekrut Mey Chan, seorang penyanyi lokal asal Malang.Sementara Mey Chan berumur 22 tahun dan menggantikan Mulan yang selama ini menjadi duet Maia. Mey Chan sendiri belum banyak dikenal di dunia musik Indonesia, meski perempuan yang mengaku bermusik sejak usia 14 tahun itu telah bergabung di beberapa grup musik. Namun demikian kemampuan bermusiknya terbilang mumpuni, dilihat dari kemampuannya memainkan piano, gitar, bass dan juga drum. Hal ini akan memberi energi baru bagi Maia dan grup duonya.

Skandal di Pulau Mentawai

20 Juli 2008

Cerita ini adalah sekuel dari Asmara di Pulau Mentawai

—————————————–
Setelah beberapa saat hubungan antara Jonas dan Reisa berjalan mengalir seperti air. Tiada lagi penghalang hubungan mereka di pulau itu meskipun masih bersifat sepihak karena tak diketahui oleh kedua orang tua Reisa di Padang. Kini mereka berdua menjalani hubungan seperti layaknya suami istri. Namun kebahagian mereka itu tak bertahan lama dan hanya berjalan sebulan penuh. Secara tiba tiba Jonas mendapatkan surat pemanggilan untuk segera pulang ke Semarang, dalam surat itu Jonas tak diberi tenggat waktu untuk mengulurnya. Dengan berat hati karena masih menjalani manis madu perkawinan dengan Reisa di pulau itu Jonas pun kembali ke Semarang. Di malam terakhir itu Jonas pun memberikan Reisa siraman bathin yang cukup sempurna. Berkali kali ia menghantarkan Reisa ke puncak kepusaan sebagai wanita dewasa diatas peraduan mereka berdua. Dikamar itu hanya cahaya temaram lampu dan deritan ranjang yang menjadi saksi pergumulan dua insan yang tak lama lagi akan terpisah jarak.dalam kebisuan malam yang dingin dan tenang itu, hanya terdengar lenguhan Reisa dan Jonas yang masih berpacu dalan birahi. Beberapa kali Reisa melenguh histeris menerima sodokan kemaluan Jonas didalam rahimnya. Menjelang pagi akhirnya mereka menyudahi persetubuhan itu dan tertidur dengan saling berpelukan dan keringat yang membasahi tubuh keduanya.Masih terlihat bercak-bercak merah gigitan Jonas di leher, payudara Reisa, begitu juga di tubuh Jonas terlihat bekas cakaran kuku Reisa saat mendapatkan orgasme.

Lenna Tan: Kidnapping

Lena Tan
 Cerita berikut mengandung unsur seksual, jadi bagi yang tidak suka atau merasa di bawah umur harap tinggalkan segera…
Penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi setelah membaca cerita ini…
Cerita ini hanyalah FIKTIF…
Thanks buat shusaku yang udah kasih masukkan…
 ————————————————————-
 Lenna Tan (27 tahun) adalah seorang model, pemain sinetron dan pemain sinetron Indonesia. Ia dikenal sering mendapat peran antagonis di sinetron-sinetron yang dibintanginya. Lenna dianugerahi paras oriental yang cantik, kulit yang putih, serta badan yang proporsional dengan tinggi 170cm dan berat 50kg. Rambutnya pun panjang, hitam, sedikit ikal dan tergerai dengan indah. Banyak laki-laki yang selama ini mencoba untuk mendekati dan menjadikannya pacar. Namun dia memang sangat pemilih untuk urusan yang satu ini karena dia sudah mempunyai seorang anak lelaki bernama Jonathan yang masih berumur 8 tahun, anak hasil pernikahannya saat berumur 18 tahun tapi kemudian ia bercerai 2 tahun kemudian dan setelah itu ia menjalani hidup hanya dengan orang tua dan anaknya. Selain itu karena kesibukannya membuat ia sering kali tidak sempat memikirkan untuk pacaran kembali.

Asmara di Pulau Mentawai

13 Juli 2008

Seperti biasanya, sore itu terlihat rutinitas keramaian di pelabuhan Muaro, Kota Padang. Pelabuhan itu adalah sarana perhubungan orang dan barang dari Padang ke Mentawai dan sebaliknya.Senja itu orang orang akan berangkat ke pulau Mentawai yang berjarak 80 mil tenggara pantai barat Sumatera Barat. Sebelum semua penumpang naik ke kapal terlihat orang-orang bersileweran,ada yang dengan mimik sedih,gembira saling bercampur baur.Diantara keramaian orang itu terlihat satu keluarga mengantar sanak familinya. Dengan memarkir mobil jenis kijang dan memakai plat merah menandakan orang yang mengantar itu bukanlah orang sembarangan. Terlihat juga seorang ibu yang tak henti-hentinya memeluk anak gadisnya. Rupanya ibu itu merasa berat hati melepas anaknya itu.Lalu terdengar aba aba bahwa calon penumpang di persilahkan untuk menaiki kapal karena akan segera berangkat.Gadis itu berusaha melepaskan pelukan ibunya dan menuju kapal dengan ditemani ayahnya yang seorang pejabat didaerah tersebut.Tidak lupa si gadis meraih tangan seorang pria yang cukup tampan berdiri disampingnya saat itu.Rupanya pria tersebut adalah kekasih si gadis dan hubungan mereka telah direstui oleh orang tuanya. Saat itu si gadis dengan ditemani ayahnya menaiki kapal dan sesekali melambaikan tangannya kearah pengantarnya. Terlihat juga si ibu dan si pria itu melambaikan tangannya. Tak lama kemudian kapal mulai bergerak perlahan meninggalkan pelabuhan Muaro Padang menuju ke Pulau Mentawai.

Aura Kasih: The Rising Star

9 Juli 2008
Aura Kasih

‘..and… Cut !!!’ sang produser Anton Ismael bertepuk tangan sambil bersalaman dengan sang bintang video klip. Aura Kasih adalah nama sang bintang. Sebagai bintang baru di Indonesia dia sudah cukup dikenal lebih dahulu sebelumnya lewat Miss Indonesia 2007. Hari ini Aura baru saja menyelesaikan syuting untuk video klip terbarunya yang berjudul “Mari Bercinta”.”

‘Gimana hasilnya Ton?’ Tanya Aura sambil duduk di sebelahnya.
‘Bagus..bagus banget..’ kata Anton sambil mempertunjukkan klip yang sudah jadi.

‘Ga terlalu vulgar kan ya ?’

‘Ga lah Ra, udah lah ga usah dipikirin mending sekarang loe beres-beres..siap-siap buat pulang..gua juga mo pulang soalnya..ok ? Ngantuk banget neh..dah pagi buta begini’ sambil berkata demikian, Anton pun menguap kemudian berlalu sambil menyuruh kru yang lain membereskan peralatan.

Membalas Selingkuh Suamiku

2 Juli 2008
Risa

Sungguh aku amat bahagia sekali ketika Mas Dodo mengajakku pindah rumah yang baru dibelinya secara cicilan, namun amat bagus dan sesuai dengan seleraku.Apalagi dari pernikahanku yang memasuki tahun ke lima ini kami telah di beri seorang momongan anak perempuan yang cantik dan lucu sekali.Usianya baru menginjak tiga tahun.Sebelum ini kami menempati rumah kontrakan yang kami sewa secara tahunan. Namun merasa semakin besarnya dan untuk perkembangan pertumbuhan anak kami makanya Mas Dodo mengambil inisiatif untuk mengambilnya juga,meski dengan harga yang cukup mahal menurut aku.Padahal dulunya orangtuaku mengajakku untuk tinggal serumah dengan mereka.Namun karena inisiatif Mas Dodo yang ingin membentuk kelurga yang mandiri maka sebagai istri aku harus menurut kata suamiku. Kini kami sudah menempati rumah hasil jerih payah kami selama ini,yang meskipun cicilan namun bentuk dan luas bangunan rumah ini amat cukup untuk kami membesarkan anak-anak kelak.Selain memiliki halaman yang cukup dan garasi yang bisa menampung dua buah mobil kami. Dibelakang rumah juga ada pekarangan yang bisa kami gunakan untuk bersantai dan bermain sikecil.Mas Dodo amat tepat memilih lokasi yang masih cukup jauh dari hiruk pikuk kota juga telah memiliki berbagai fasilitas dan akses yang mudah ketempat kami bekerja. Sengaja hingga saat ini aku tidak mengambil pembantu atau baby sitter,karena aku ingin membesarkan anakku dengan kasih sayangku sendiri dan memberikan perhatian untuk pertumbuhan buah hati kami.Jika aku berangkat kerja,maka anakku aku titipkan kerumah ibu yang letaknya tidak jauh dari kantorku.Jadi jika istirahat kantor aku bisa melihat anakku.Ibukupun tidak keberatan jika anakku aku tinggal.Beliau amat suka dan sebagai hiburan baginya, karena adikku yang bungsu sering tidak dirumah dan sibuk kuliah.Kini setiap sore, aku selalu menjemput anakku di rumah ibu. Setiba dirumah aku pun beres-beres pekerjaan rumah juga masak seperlunya untuk sarapan kami sekeluarga.Syukurlah suamiku orangnya tidak neko-neko.

Bambam Si Anak Pungut

23 Juni 2008

Nama-ku Bambam, semenjak berumur empat tahun aku diangkat anak oleh keluarga keturunan Chinese karena ibuku yang adalah pembantu keluarga mereka meninggal akibat kebocoran gas, sedangkan ayahku yang tidak bertanggung jawab telah pergi meninggalkannya sejak aku di kandungan ibuku, bahkan melihat wajahnya pun aku tidak pernah. Keluarga ibuku di kampung terlalu miskin sampai mengurus keluarga mereka pun sulit sehingga keberatan menerimaku. Untunglah keluarga majikan ibuku cukup baik dengan mengangkatku sebagai anaknya, mereka sangat menyayangiku namun semenjak kelahiran anak perempuan mereka perlahan namun pasti perhatian dan kasih sayang mereka kepadaku mulai berkurang, nama anak perempuan mereka Feby, perhatian mereka yang berlebih kepada Feby membuat Feby tumbuh menjadi seorang gadis yang tinggi hati. Jika ada masalah orang tuaku selalu memenangkan Feby dan menyalahkanku. Oleh karena Orang tua angkatku sibuk berbisnis mereka tidak memperhatikan perkembangan Feby yang semakin hari semakin buruk dan walaupun aku berusia lebih tua dibandingkan usia Feby tetapi Feby tidak memandang sebelah mata kepadaku. Hal ini terus berlanjut sampai Feby berusia 15 tahun dan aku berusia 18 tahunan, Feby duduk di kelas 3 SMP sedangkan aku duduk dikelas 3 SMU. Feby kini tumbuh menjadi seorang gadis yang benar benar cantik dan bodynya benar benar membuat jantung-ku selalu berdetak dengan kencang. Sedangkan aku sendiri tidak ada bedanya dengan pembantu seperti kedua orang tua kandungku.

Kamis, 28 Juli 2011

Aliyah: Demi Sebuah Buku

23 Juni 2008

Sebagai seorang mahasiswi, aku selalu berhubungan dengan buku, apalagi ketika tugas menumpuk dan menjelang ujian. Ada yg kubeli sendiri dan ada juga yang dipinjam dari perpustakaantakaan. Untuk buku-buku teks aku selalu meminjam dari perpustakaantakaan karena lengkap. Terkadang aku juga meminjam skripsi tahun-tahun lalu untuk melengkapi referensiku.Tapi sejak bulan lalu mahasiswa jurusanku dilarang untuk meminjam atau menfotocopy skripsi maupun tesis. Hal itu karena banyaknya skripsi yang marak diplagiat. Aku tentu kurang suka dengan kebijakan tersebut, karena ku paling malas duduk lama-lama diperpustakaan hanya untuk baca buku ato mencatat.

Petualangan di Diskotik: Faktor X

18 Juni 2008

Nama aku Feifei. Umurku 18tahun, masih skul di sma tapi mau lulus. Hehehe.
Gua termasuk cewe gaul masa kini, kemana aja udah aku jalanin, termasuk
dugem-X. hahaha…Mengerti kan maksud aku?
Dah lama aku bergaul ma temen-temen gaul lainnya sehingga yang namanya bir,
vodka, termasuk obat terlarang udah pernah aku coba.
Wild? To some extend, YES!
Nah, suatu malam…
Aku bersama 3 temen aku pergi ke sebuah tempat dugem di kota S. Tempat ini
bagus dan besar. Dan, yang namanya pergi ke tempat dugem, ada seragam
dinas yang harus kita pake, yaitu baju-baju cekci lha yau Aku ingat
saat itu aku pake tanktop ketat (dengan back berbentuk X) warna hitam
dengan celana pendek jeans. Temen2 cewe aku juga pake baju seksi yang
super duper ketat dan tipis. Oh ya. Nama temen-teman aku itu Aline,
Ayu dan Anita (namanya juga samaran, hehehe asal karang aja). Aline
dan Anita kulitnya putih mulus, seperti aku. Sedang Ayu agak kecoklatan
namun wajahnya cantik juga. Anyway, u must want to know my breast, right?
Hihihi…agak kecil sih, 34B putih dengan puting kecoklatan. Namun meki
aku berwarna pink, kesukaan para cowo mupeng

Marshanda 2 : Adam and Eve XXX

14 Juni 2008

Marshanda

“Aaahhh….” Rintih Marshanda dengan mata terpejam, dia begitu menikmati ciumannya dengan baim, apalagi ditambah dengan remasan-remasan lembut di kedua payudaranya.
Tiba-tiba Marshanda merasa sesak nafas, ditambah dengan remasan di payudaranya bertambah kasar dan menyakitkan.

************************************************************************

“Argh…” jerit Marshanda, dan Marshanda pun telah kembali dari dunia mimpinya, jeritan Marshanda pun semakin nyaring setelah dilihatnya sesosok tubuh yang tidak dikenal sedang menindih tubuhnya, bukan cuma menindih, namun kedua tangan makhluk yang tidak dikenalnya sedang meremas-remas kedua payudaranya dengan kerasnya.

Power Ranger XXX 2

11 Juni 2008
Yellow Ranger

Aki mengigit bibirnya dan mulai mengeluh, tatapannya menerawang memikirkan hal-hal yang mungkin terjadi, hampir satu bulan berlalu, sejak kejadian hilangnya Page tanpa jejak. Voltron dan semua teknologi yang dimiliki olehnya tetap tak berhasil menemukan satu pun petunjuk, ia seolah menghilang begitu saja,..
Bahkan tak ada satupun petunjuk yang dapat membuktikan kalau Page masih hidup atau sudah meninggal, smbil melihat pantulan tubuhnya dari cermin di kamar mandi-nya,.. Tubuh Aki begitu sempurna,kulitnya yang berwarna putih indah, bukan pucats eperti kulit orang barat, ia memiliki semua keindahan ras-nya, kecuali mata-nya yang berwarna kehijauan, tubuh yang indah dengan bokong yang padat berisi, yang membut semua yang melihat-nya tak ingin memalingkan pandangan-nya,,..

Marshanda: The Fallen Angel

5 Juni 2008
Marshanda

“Braak!”, terdengar suara pintu mobil dibanting dengan kerasnya.
“Eh, non caca, non caca kenapa ? koq sampai banting-banting pintu segala non ?”
“Ah, sudah lah pak, pak parjo gak usah banyak Tanya deh. Eh pak, koq jemput caca pakai mobil butut gini ?! Mobil caca mana pak ?!”, Tanya marshanda dengan nada tinggi kepada supirnya.Dialog diatas terjadi antara marshanda, pesinetron muda (kelahiran 10 Agustus 1989) yang cantik, dengan parjo, (mantan) supir pribadi marshanda yang sudah sangat tua, parjo ini usianya sekitar 60an, dengan kepalanya yang botak, kulit sudah keriput, dan gigi yang sudah banyak ompongnya, serta ada bopeng di pipi kirinya.

Rossa: Angel in Hell

14 Mei 2008

Cerita ini hanya untuk mereka yang sudah berumur 18 tahun keatas. Cerita ini hanyalah karangan. Bukan kejadian sesungguhnya. Slaves Inc. tidak bertanggung jawab atas apapun yang terjadi kepada siapapun yang sudah membaca cerita ini.


Slaves Inc. sangat menghargai hasil karya setiap individu, oleh karena itu, Slaves Inc. sangat berterima kasih jika ada yang ingin memuat dan atau mengcopy cerita ini, harap mencantumkan keterangan ini dan menginformasikannya ke slaveinc@yahoo.com

Aliyah: Bercinta dengan Tukang Ledeng

8 Mei 2008

Sudah 2 hari ini air dirumahku mati. Aku ga tahu kenapa, mungkin karena penggalian pipa disebrang rumahku. Untung masih ada sisa di bak untukku mandi. Kalo tidak aku pasti uring-uringan ga mandi beberapa hari. Sebenarnya aku sudah mencoba untuk menhubungi petugas PDAM dari 2 hari yang lalu, tapi alasannya pekerja yang bertugas sedikit karena musim libur, jadi aku diminta bersabar.
Namaku aliah. Aku seorang mahaiswi di salah satu perguruan tinggi negri di Bandung. Aku dikarunia wajah yang cantik dan body yang sexy. banyak yang mengagumi keindahan dadaku yang berukuran 34 B,apalagi kalo aku pake baju yang kekecilan, pasti mengundang orang untuk melotot kearah dadaku. Selain itu aku punya pantat yang sekal,ditambah lagi dengan kulitku yang putih halus membuat banyak cowo-cowo menelan ludah jika melihatku. aku suka memakai pakaian yang pedek dan ketat untuk dapat memamerkan apa yang aku miliki, dan tentu saja indahnya tubuhku sering dipuji.

Suami-suami Takut Istri XXX

5 Mei 2008
Pretty

Mbak Pretty adalah seorang janda cantik yang tinggal di sebuah komplek perumahan. Wajahnya cantik dengan mata bulat indah, hidung mancung dan bibir yang tebal sensual dan selalu basah mengundang lelaki manapun untuk melumatnya. Suaranya pun serak-serak basah mengundang. Tubuhnya tinggi semampai seperti model dengan lekuk-lekuk indah, kulit putih mulus dan buah dada yang luar biasa ranum menggiurkan dengan ukuran 36C
Pendeknya semua orang yang normal pasti mau tidur dengan Pretty. Wanita ini memiliki tubuh yang seksi seperti bidadari dan memiliki kecantikan luar dalam. Ditambah perilaku yang sangat lembut dan ramah, makin lengkaplah kesempurnaan Pretty. Ya, semua orang pasti punya pandangan mesum pada janda muda itu.