- Karya cipta ini dilindungi undang -undang hukum alam gaib. Dilarang mengcopy-paste, mengubah isinya, atau mengaku-ngaku sebagai yang nulis. Para pelanggar dijamin akan mandul!
- PARENTAL ADVISORY : EXPLICIT CONTENT! Cerita ini mengandung unsur perkosaan, tapi di dunia nyata penulis mengecam segala bentuk perkosaan. Rape is a CRIME punishable by human law and by God!
- Cerita ini hanya rekaan (fiksi) belaka, jika ada kesamaan nama, tempat, dan peristiwa, pasti hanya kebetulan belaka. Jika ada yang tidak tahu artinya rekaan atau fiksi, silahkan buka kamus anda!
Alyssa Soebandono |
Sebuah mobil mewah berjalan menembus lalu lintas kota Jakarta yang tidak begitu padat, karena memang sedang jam kantor. Penumpangnya hanya dua orang, seorang pria berusia 30-an, dan seorang gadis yang teramat cantik, usianya sepertinya masih belasan tahun.
“Ta, ini sebenernya iklan jamu apaan sih? Kok aku gak pernah denger nama jamunya?” kata sang gadis di kursi penumpang depan.
“Ini emang produk baru, perusahaannya juga baru. Katanya yang punya sih orang Kediri, konglomerat juragan tembakau yang melebarkan sayapnya di bidang jamu” kata si pria.
Si gadis kembali melamun, matanya menerawang melihat pemandangan kota Jakarta yang makin ruwet saja. Sebenarnya jika dalam keadaan biasa, seorang selebritis dan bintang sinetron sekelasnya, tidak akan mau membintangi iklan produk semacam ini. Tapi perusahaan jamu itu rela membayar tiga kali lipat dari harga pasaran kontrak sebagai bintang iklan sekaligus brand image dari produk itu. Angka yang merambat hingga ke kisaran setengah M ini membuatnya menerima tawaran ini, maklum ia membutuhkan uang sebanyak mungkin yang bisa ia kumpulkan, karena tahun depan ia berencana untuk kuliah di Austarlia, dan untuk itu ia butuh banyak uang. Jadi bisa dibilang ini adalah proyek kejar setoran untuknya.
Nama gadis itu adalah Alyssa Soebandono, kelahiran 25 Desember 1990, jadi usianya baru menginjak 17 tahun. Di usia semuda ini ia sudah menbintangi banyak judul sinetron yang hampir semuanya menjadi hits, popularitas pun mudah ia capai berkat kecantikannya yang merupakan kecantikan khas indonesia amatlah menonjol dan meneduhkan semua mata yang memandangnya. Ditambah lagi perilaku yang santun tak banyak tingkah, tidak seperti bintang sinetron kebanyakan. Icha, begitu Alyssa biasa disapa, merasa sedikit tidak enak hati; mengapa tawaran ini begitu mendadak datangnya, mengapa semuanya berjalan serba misterius, mengapa kliennya itu begitu bernafsu hingga rela saja mentransfer seluruh uang kontraknya begitu saja padahal syuting iklannya sendiri belum dimulai? Sejuta pertanyaan terus berkecamuk di benaknya, sementara mobil itu terus saja berjalan menembus udara pengap kota Jakarta.
**********
“Tapi saya gak mungkin pakai baju ini!… Roknya terlalu pendek, dan potongan lehernya terlalu rendah!”
“Tidak! ….Sesuai perjanjian, kamu harus memakai baju ini. Inget, kalo kamu menyalahi kontrak, kamu harus mengganti seluruh ongkos biaya produksi, dan mengganti rugi senilai 3 kali lipat nilai kontrak!” Kata sang sutradara gendut sambil melambaikan fotocopy kontrak iklan tersebut ditangannya.
Alyssa merenung sejenak, ia memandang sekeliling ruangan, mencari Tata manajernya, tapi ia tidak ada. Icha kembali berpikir mencari jalan keluar terbaik, tapi ia tahu ia tak punya pilihan lain,sesuai perjanjian ia memang harus menjalani isi kontraknya atau harus mengganti rugi senilai 300% nilai kontrak…. masalahnya Alyssa belum tahu iklan seperti apa yang akan ia bintangi, sampai ia terjebak disini. Ini memang kesalahan dari manajemennya dan dirinya sendiri, yang terlalu cepat menyetujui semua persyaratan dalam isi kontrak tersebut tanpa meneliti isinya terlebih dahulu.Semuanya gara-gara besaran jumlah uang kontrak yang telah mengaburkan penilaiannya. Perlahan Alyssa melangkah menuju ruang ganti dan mengganti pakaiannya. Baju yg harus ia pakai sungguh terlalu minim, bawahannya sangat pendek sehingga kaki mulus alyssa terlihat jelas, bahkan sebagian pahanya pun cukup terlihat.Sementara atasannya adalah sebuah baju backless dengan tali yg diikatkan dibelakang leher, potongan lehernya juga sangat rendah, sehingga bagian atas buah dadanya nyaris tak tertutupi, karena tentu saja baju backless tidak bisa dipadu dengan bra. Maka jika Alyssa membungkuk, pantat dan buah dadanya akan terlihat jelas.
Bagi seorang bintang yang baru menginjak usia remaja, dan populer berkat sinetron-sinetron ABG, mengekspos tubuhnya seperti ini jelas tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Ia pun hanya bisa menghela nafas, menyesali semua yang telah terjadi. Saat Alyssa keluar ruang ganti dengan pakaian tadi, semua mata lelaki di ruangan itu terbeliak penuh nafsu. Ada kurang lebih limabelas orang laki laki di ruangan itu dari mulai; boomer, lighting, kameramen, sampai sutradara, bahkan ada beberapa orang kru yang tidak jelas tugasnya dan hanya duduk-duduk saja menonton. Alyssa adalah satu satunya perempuan di lokasi tersebut. Sebagian dari mereka langsung berdiri, menggeleng-gelengkan kepala, bahkan bertepuk tangan, mengagumi kecantikan dan kemolekan tubuh alyssa. Namun demikian alyssa merasa rikuh dengan pakaian ini, terutama pada pahanya yang terlihat jelas, dengan putus asa Alyssa terus menarik narik rok pendek itu ke bawah, seolah akan bisa menutupi pahanya, tapi tentu saja usahanya itu sia-sia belaka.
Iklan ini ternyata adalah iklan untuk jamu kuat lelaki. Konsep awalnya adalah kisah cinta antara suami istri, dimana Icha harus terlihat mesra dengan si pemeran suaminya.Syuting iklan pun dimulai, dan adegan pertama dalam iklan tersebut adalah adegan menari dengan pakaian itu.
“Tapi nari yang gimana pak? Saya kok gak dikasih koreografinya?” tanya Icha.
“Yah joget aja sebisamu, kayak kalo joget dangdut gitu lah. Ntar track sound nya dimasukin belakangan” kata Jati sang sutradara.
Alyssa pun mencoba menari sebisanya, tentu saja gerakannya kaku karena tidak terbiasa. Dan saat diminta untuk memutar tubuhnya dengan cepat, Alyssa pun melakukan gerakan memutar, tetapi Icha lupa sesuatu, ketika ia memutar, rok pendeknya ikut terangkat hingga memperlihatkan celana dalamnya. Suit-suit dan siulan pun langsung terdengar. Sementara Icha yang menyadari apa yang baru saja terjadi langsung memekik, dan menutup roknya di bagian selangkangan, seperti adegan terkenal Marylin Monroe itu lho. Sang sutradara yang bernama Jati, memanggil pemain prianya, dan yang mengagetkan Alyssa adalah pemeran suaminya dalam iklan tersebut adalah seorang pria paruh baya yang bertubuh gendut dan wajahnya menyeramkan. Bukankah bintang iklan biasanya berwajah cantik dan tampan? Kenapa yang ini begitu menyeramkan. Satu yang Icha tidak tahu, bahwa si bapak gendut itu adalah si konglomerat tembakau yang mengontraknya untuk membintangi iklan tersebut, namanya adalah Sudarsono, atau biasa disapa pak Darso. Ketika sutradara berteriak action, Darso langsung merangkul alyssa, dia terlihat sudah sangat bernafsu melihat tubuh Icha yang cukup terbuka. Ekspresinya terlihat begitu mesum ketika merangkul tubuh molek itu semakin erat, Alyssa pun langsung meronta dan mencoba mendorong tubuh pria tua itu.
“Ih apaan sih!… lepasin!” teriak Alyssa.
“Cut cut! Ada apaan sih?!” teriak sang sutradara tak sabar.
“Kok pake acara peluk-pelukan segala?” kata Icha dengan sedikit marah.
“Lho namanya juga suami istri, masa dipeluk aja gak oleh? Ayolah, kamu kan profesional, udah kewajiban kamu kan ngikutin arahan gue sebagai sutradara?” kata Jati sang sutradara.
“Tapii… ” bantah Icha.
Belum sempat ia menyelesaikan bantahannya, Darso kembali memeluknya dengan erat, malahan kedua tangannya langsung meremas kedua bulatan pantat alyssa, senyum penuh nafsu menghiasi wajahnya, mendapat perlakuan seperti itu, Alyssa tentu tidak hanya diam.
“Lepasin!!” ia mendorong tubuh gendut Darso, tapi karena kalah tenaga, Icha lalu mencakar wajahnya cukup dalam hingga berdarah, hingga si bos gendut itu menjerit kesakitan dan melepaskan dekapannya.
“Arghhh!… cewek sialan, ndak tahu mau dikasih enak yah!”
Plaakkk! Plaaakk! Dua kali ia menampar kedua Icha. Kepalanya langsung terasa pening, dan pipinya rasanya seperti terbakar, panas dan perih. Pandanganya nanar dan tubuhnya hampir saja jatuh kelantai.
Namun tubuh molek si artis langsung disambar kembali oleh Darso, yang kemudian langsung melumat bibir Alyssa dengan penuh nafsu sambil satu tangannya meremas buah dada gadis itu.
Icha hendak berteriak minta tolong, tapi pandangan matanya membentur beberapa ekspresi wajah para kru, mereka semua justru tersenyum-senyum sambil saling berbisik, jelas sudah tak satupun dari mereka yang berniat untuk menolongnya. Adegan pun terus berlanjut, dengan Icha yang terus menggeleng- gelengkan kepalanya mencoba menghindari ciuman Darso, hingga Darso beralih dan mencium bagian atas dada alyssa. Darso lalu menyeret tubuh Icha, dan membantingnya ke atas matras yang entah sejak kapan telah digelar dibelakang mereka.
“Tolong jangann! Tolooonngg!” Icha melolong sekuat tenaga dan berusaha meronta.
Dua orang kru sinetron menghampiri nya, sejenak Icha merasa bersyukur karena mengira bahwa mereka hendak menolongnya, tapi mereka justru memegang tangan kanan dan kiri Icha, dan menariknya turun, hingga Icha telentang diatas matras. Adegan kembali berlanjut, dengan Alyssa terbaring di atas matras dengan kedua tangan terentang kesamping, sementara tubuh Darso yang gendut menduduki pahanya. Icha pun kini benar-benar tak bisa bergerak lagi. Darso yang benar-benar sudah bernafsu, mulai menciumi dan meremas buah dada Alyssa, ia kemudian mengangkat rok alyssa ke atas , dan membuka celananya sendiri, mengeluarkan penisnya dan menggosok gosokannya di paha dalam alyssa. Icha pun hanya bisa merintih-rintih pelan, karena salah satu kru yang memegang tangannya, kini juga membekap mulutnya.
Kini Darso menyentakkan tali yang mengikat backless Icha, dan menarik bagian atas gaun itu hingga turun ke pinggang, payudara Icha yang berukuran sedang, namun indah luar biasa itu akhirnya terbuka dengan bebas, sorakan riuh rendah langsung terdengar dari mulut para kru yang mengelilingi set itu. Dengan bernafsu Darso meremas-remas buah dada Icha. Ia masih menggeliat-geliat mencoba melepaskan diri, tapi sia-sia karena kaki dan tangannya sudah terkunci erat-erat.
“Asyik… kenyal… alus”, gumam Darso tidak jelas, sementara kedua tangannya tetap masih meremas-remas payudara Icha sambil terkadang memencet dan memuntir puting payudaranya yang berwarna coklat kemerahan.
Darso lalu membuka mulut selebar-lebarnya dan memasukan sebanyak mugkin puncak payudara Icha kedalam mulutnya, ia mencecapnya dengan nikmat sambil sedikit menggigit payudara itu, menikmati kemulusan dan keharuman tubuh Icha. “Breettt” CD warna putih, yang dipakai Icha ditarik dengan kasar hingga sobek oleh darso, sehingga sekarang bagian bawah tubuhnya telah berada dalam keadaan polos. Dengan tidak sabar darso merenggangkan kedua kaki Alyssa selebar mungkin, sehingga vaginanya yang indah terpampang dengan leluasa dihadapan semua orang. Keadaan yang tadinya riuh rendah pun langsung sunyi senyap, semua laki-laki yang berada disana melotot dan terpaksa menelan ludah, semuanya terpukau akan keindahan vagina sang artis. Apalagi ketika kedua tangan Darso, merenggangkan bibir vaginanya hingga menganga, memperlihatkan isi bagian dalam vaginanya yang merekah, berwarna merah muda, halus bagai pualam. Sementara bulu-bulu halus yang tidak begitu lebat menghiasi bagian atas vaginanya, menciptakan pemandangan kontras yang menyesakkan dada saking indahnya. Darso sendiri mengeluarkan suara seperti digorok, dengan terburu-buru ia mengarahkan penisnya ke bibir vagina alyssa. Alyssa yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Air mata mulai menggenang di kedua bola matanya yang cantik. Sungguh tidak percaya bahwa kesuciannya yang telah ia jaga dengan hati-hati selama ini, kini harus hilang di tangan orang tua bejat macam pak Darso ini. Tangisnya pun tak terbendung.
Darso dengan nafas yang terengah-engah mencoba memasukan penisnya, namun sulit karena vagina Icha yang masih perawan, terlalu sempit untuk menerima penis itu, hingga penis Darso hanya menggosok gosokan bibir vagina Icha. Tapi tiba-tiba geraman keras keluar dari mulut darso, dan semburan sperma di bibir vagina Alyssa menandakan pria itu sudah orgasme. Rupanya prospek memerawani seorang artis muda secantik Icha sudah membuat libidonya terlalu tinggi, hingga begitu mudah pertahanannya jebol. Dengan terengah-engah ia menjatuhkan dirinya di matras disamping Alyssa.
“Bos, udahan bos?!” tanya Jati yang dari tadi masih mengarahkan kameramen untuk merekam semua adegan yang terjadi.
“Ntar-ntar, saya lupa minum viagra tadi”, si bos pun memaksakan diri untuk berdiri dan memungut celananya, ia lalu mengeluarkan plastik kecil berisi pil biru, viagra. Dengan cepat ia menelan dua butir.
“Lanjut bos?!” tanya Jati lagi.
“Ntar, nunggu setengah jam lagi” kata Darso sambil menyeka keringatnya.
“Kalo gitu, kita boleh duluan gak bos?” tanya salah satu kru disana.
“Assseeeemmm! saya yang bayar setengah M buat tuh memek, terus kalian yang nikmatin gitu?! Gak tahu diri, keluar kalian semua!” kata Darso yang naik pitam.
“Tapi bos… “
“Pokoknya yang gak perlu-perlu amat disini, semuanya keluaarrr!” teriak Darso lagi.
Maka kecuali dua orang yang memegangi Alyssa, kameramen, lighting, dan Jati si sutradara, sisa crew yang lain keluar dengan menggerutu.
“Elu sih banyak bacot!” geram salah satu dari mereka pada kru yang tadi angkat bicara.
“Bos tapi kalo make mulutnya doang boleh kan?” kata Jati pada Darso yang masih menunggu reaksi dari pil yang ia minum.
Darso menganggukan kepalanya, Jati pun tersenyum senang. Dengan cepat ia membuka celananya dan berjalan menghampiri Icha. Menyadari apa yang akan terjadi, Alyssa mencoba bangkit namun kedua kru yang memegang tangannya langsung menahannya. Sang sutradara alias jati, kemudian jongkok diatas kepala Alyssa dan dengan kasar mencoba memasukan penisnya ke mulut gadis itu.
“Buka mulut… Bukaa! Atau gue sebarin film yang lagi kita rekam ini” ancam si sutradara.
Namun Icha masih menutup mulutnya rapat-rapat, lebih baik reputasi dan karirnya yang hancur, daripada harga dirinya yang tercoreng, begitu pikirnya dalam hati. Hingga Jati membuka paksa mulut Icha, dan mendorong penis itu masuk ke mulutnya.
Karena sadar bahwa Alyssa tidak akan sudi menghisap penisnya, Jati pun harus cukup puas, dengan menggesekan kepala penisnya kelidah dan rongga mulut Icha. Alyssa pun merasa tersiksa dan tersedak karena penis yang cukup panjang itu, mencapai tenggorokannya. Darso kembali membuka kedua kaki Icha selebar mungkin, ia lalu berlutut dihadapan selangkangan yang mengangkang itu, hingga vaginanya tersaji sempurna dihadapan Darso. Ia pun menundukkan kepalanya mendekat ke vagina Alyssa dan mulai menjilatinya
“Ssshh.. ooooh…”, tanpa sadar Icha mendesah ketika vaginanya disedot sedot dan dijilati Darso. Seumur hidupnya belum pernah ada memperlakukannya seperti itu, meskipun dalam paksaan, tetap saja rasa nikmat dan geli mulai menyerangnya.
“Gimana bos rasanya?” tanya salah satu kru yang sepertinya penasaran.
“Hmm… manis, gurih, wangi banget! Emang pantes kalo dihargain setengah M, memek kelas satu nih!” kata Darso
“Iyalah,artis! Memeknya pasti terawat dong” balas Jati.
Darso pun kembali mempermainkan vagina Icha, kali ini dengan lidahnya yang melesak ke bagian dalam liang vaginanya.Tubuh Alyssa pun bergetar kecil, dan nafasnya makin tersengal sengal. Apalagi Darso juga menjulurkan tangannya dan ikut mempermainkan payudaranya dengan remasan-remasan dan puntiran pada putingnya. 10 menit lamanya Alyssa merasakan siksaan nikmat itu, hingga tubuh Jati yang masih jongkok diatas kepalanya tiba-tiba bergetar dan tak lama kemudian ia merasakan semburan cairan dalam mulutnya. Cairan itu terasa aneh, asin, gurih dan hangat. Icha benar-benar merasa jijik dan mual, ia hendak memuntahkan cairan sperma itu dari dalam mulutnya, tapi karena masih telentang, cairan tersebut justru mengalir ke tenggorokannya, membuatnya tersedak, hingga ia terpaksa menelannya sebelum jalan nafasnya tercekik. Rasa mual langsung menyerangnya kembali. Darso akhirnya merasa siap. Dengan cepat ia memposisikan dirinya diantara kedua kaki sang artis yang mengangkang. Iapun lalu menyangkutkan kedua betis Alyssa ke bahunya yang lebar sambil mengarahkan penisnya ke vagina artis cantik yang baru berusia berusia 17 tahun itu.
Perlahan-lahan konglomerat bejat itu mulai berusaha menancapkan penisnya pada vagina Icha, namun sulit karena vaginanya masih perawan, namun akhirnya setelah terus-terusan berusaha, perlahan batang penis Darso membuka bibir kemaluannya, dan masuk senti demi senti tanpa berhenti. Kadang ia menarik sedikit batang kemaluannya untuk kemudian didorongnya lebih dalam lagi ke dalam vaginanya. Hingga akhirnya amblasalah seluruh batang penis lelaki tua itu kedalam vagina si gadis cantik. Icha ketika merasakan sesuatu yang besar menyeruak kedalam vaginanya, berusaha menjerit karena pedih dan sakit, namun bekapan tangan salah satu kru itu membungkamnya. Dia merasakan penis itu berdenyut-denyut dalam vaginanya, yang dipaksa untuk membuka selebar-lebarnya. Setelah terasa terbiasa, Darso mulai memaju mundurkan penisnya dengan perlahan. Dengan menahan rasa sakit, Alyssa menatap penis pak Mardi yang keluar masuk vaginanyanya, disertai sedikit darah perawannya. Tangis pun kembali mengucur ketika menyadari bahwa kesuciannya telah terenggut dengan cara yang begini kotor dan rendah. Tak lama kemudian, pak Darso mempercepat genjotannya, dan rasa perih makin menguasai bagian bawah tubuh Alyssa, hingga ia pun semakin menitikkan air mata. Sambil memompa tubuh Alyssa, dengan goyangkan pantatnya yang cepat, Darso juga meremas dan menyedot nyedot buah dada Alyssa.
Mungkin berkat dua butir pil biru yang tadi ia minum, sampai hampir satu jam Darso menikmati tubuh Icha, namun belum ada tanda-tanda ia akan keluar, sudah berbagai posisi ia praktekan pada tubuh Icha yang telah melemah, namun masih belum juga ia mencapai orgasme. Sementara para kru yang dari tadi menonton dan merekam adegan ini mulai bersungut-sungut tidak sabar menanti giliran. Namun akhirnya datang juga! Orgasme yang ditunggu-tunggu itupun tiba, dengan terburu-buru menarik penisnya keluar, membuka mulut Icha dengan paksa, dan memyemprotkan spermanya ke dalam rongga mulut Alyssa, hingga Icha untuk kedua kalinya terpaksa menelan sperma dari laki-laki tua. Darso kemudian menarik rambutnya untuk membersihkan penisnya yang berlumuran cairan.
“Uedan! Ueennakk tenan! Gak percuma saya bayar mahal ni memek” kata Darso sambil terengah-engah.
“Udah beres bos? Giliran kita sekarang?” kata Jati tak sabar.
“Asseeemm! Banyak bacot kamu! Udah pake aja sepuas kamu, saya mau pulang ke Kediri, jangan lupa masternya langsung kamu anter ke rumah saya. Jangan dibikin copynya! Biar Cuma saya yang bisa nikmatin nonton film ini. Ngerti!” kata Darso sambil memakai kembali pakaiannya.
“Siaapp bos!” kata Jati sambil menghormat layaknya prajurit pada atasan.
Darso pun berjalan keluar dari rumah mewah yang disulap menjadi tempat syuting itu. Sementara Jati langsung menubruk tubuh Icha dan sibuk mencium bibir gadis itu, sementara tangannya beraksi dengan leluasa meremasi buah dada ranum itu, sementara jari yang lain bermain main di vaginanya yang telah becek.
Saat menoleh ke sekeliling, Alyssa terkejut dan panik melihat kelima orang kru yang tersisa tadi semuanya telah telanjang bulat dan sedang berdiri mengelilinginya. Oh tidak, Tuhan tolong!! Aku tidak rela diperkosa secara bergilir seperti ini! Jerit Icha dalam hati. Tapi tidak ada jawaban dari langit, yang ada hanya dengusan nafas dan jamahan tangan-tangan kasar yang bagaikan gurita menjamahi tubuhnya yang mulus dan indah. Jati kini membuka lebar kaki alyssa dan kemudian mengarahkan penisnya ke vagina gadis itu, tanpa kesulitan berarti penisnya menerobos masuk dan mulai memompanya. Sungguh terasa sempit jepitan vagina Alyssa pada penisnya, tak bisa tidak Jati pun mengerang keenakan. Kru yang lain tak mau tinggal diam, semuaya ikut menyakiti Icha dengan mencubit, meremas, meraba, mengisap, mengigit, menjilat dan menciumi seluruh tubuhnya. Mereka mulai dengan memainkan buah dada Icha dan mengisapi puting susunya, tangan-tangan mereka juga menarik-narik dan menjepit puting susunya. Seseorang menutup mulut Icha dengan tangannya sehingga seluruh jeritanya hanya berupa erangan tak jelas. Ada juga yang menggenggamkan tangan Icha ke penisnya dan mengocoknya, menikmati kehalusan dan kelembutan tangan si artis. Tak lama kemudian, Jati mengejang beberapa saat, dan penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina Icha. Sperma, bercampur dengan darah, mulai mengalir keluar dari vaginanya. Jati kemudian menarik penisnya keluar, dan semua orang menatap bagaimana penis Jati perlahan keluar dari jepitan vagina Icha.
Mereka lalu berganti posisi, kini giliran si kameramen yang menindih Alyssa, agak sedikit repot karena tubuhnya lumyan gendut. Icha pun dapat merasakan bagaimana bibir vaginanya perlahan kembali dipaksa membuka dan menelan penis itu sedikit demi sedikit masuk ke dalamnya. Kesakitan kembali tercermin di wajahnya, ketika si kameramen menggenjotkan penisnya yang segemuk tubuhnya, kedalam vagina Icha.
Hanya berselang 10 menit, ia menyemburkan spermanya ke dalam vagina Icha yang sudah terisi oleh sperma Jati. Tapi belum sempat Alyssa menarik nafas untuk beristirahat, dengan segera orang lain menggantikan laki-laki itu dan kembali sebuah penis asing menyeruak kedalam vaginanya. Ia sudah tidak bisa lagi menahan semua itu. Ia tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan perih yang menyelubunginya, ia sudah kehabisan tenaga dan lemas. Ia hanya bisa menangis dan memohon sia-sia pada semuanya agar melepaskan dirinya. Laki-laki yang sedang menindihnya meremas buah dadanya keras-keras hingga ia menjerit kesakitan, sama sekali tidak mungkin mereka akan melepaskannya begitu saja. Akhirnya kelima orang yang beruntung itu telah mendapat giliran masing-masing untuk menikmati tubuh sang artis cantik secara gratis. Tiga orang terakhir memyemprotkan sperma mereka ke seluruh wajah dan buah dada Icha hingga berlumuran sprema. Dan ketika orang yang terakhir selesai Icha hanya bisa berbaring hampir tak sadarkan diri.
Dalam hati ia bersyukur karena perkosaanya telah selesai, setidaknya mereka semua telah puas menikmati tubuhnya. Tapi Alyssa melupakan sesuatu… yaitu 10 orang kru yang tadi diusir oleh Darso dan terpaksa menunggu di luar. Setelah kelima orang pertama selesai, mereka membuka pintu dan mempersilakan kesepuluh orang diluar untuk mendapatkan giliran mereka menikmati tubuh Icha.
“Oh tidaaakk!” Alyssa hanya bisa menjerit ketika kesepuluh lelaki bejat yang telah diselimuti nafsu ini, mulai mengerubungi tubuhnya yang terasa lemas luar biasa.
*********
Beberapa saat yang lalu, diluar rumah tersebut
“Ini bayaran kamu” kata Darso sambil menyerahkan sebuah amplop tebal.
“Kok cepet amat bos? Yakin gak dinikmatin agak lama? Pantatnya kayaknya masih perawan juga tuh” kata si penerima amplop.
“He he he, gampang itu. Kalo rekaman filmnya sudah ada ditanganku, kalo aku minta dia ngelayanin aku kapan saja dimana saja, apa dia bisa nolak? He he he” kata Darso terpingkal pingkal.
“Bener juga, pinter juga nih si bos” kata si penerima amplop.
“Ya udah saya mau balik dulu ke Kediri, makasih ya udah nyediain kesempatan sebagus ini buat saya, saya bener-bener puas”
“Sama-sama bos, sampai jumpa” kata si penerima amplop sambil menjabat tangan Darso.
Tak lama kemudian mobil mewah yang membawa si konglomerat bejat itupun berjalan pergi. Sementara Tata, manajer Alyssa mencium amplop tebal yang baru ia terima, lalu memasukannya kedalam saku jaketnya. Seminggu yang lalu memang Tata lah mengusulkan rencana ini pada Jati si sutradara, yang kemudian menghubungi Sudarsono, si juragan tembakau. Dan hari ini iapun menuai hasilnya, segepok uang mudah yang ia dapat hanya dengan menjual tubuh Alyssa, kliennya. Sederet rencana pun langsung melintas dikepalanya, tentu saja berhubungan dengan daftar klien-klien artisnya yang lain, senyum iblis pun tersungging ketika ia melangkah menuju mobilnya, sambil menulikan kupingnya akan jeritan Alyssa yang masih terdengar senyap-senyap dari dalam rumah jahanam itu.
Tamat ??!
By : Naga Langit dan Naga Bumi (Raito, maksudnya bro)
NB: Ada unek-unek? Atau usulan? Pengen ceritanya diperpanjang atau cukup sekian? Tumpahkan semuanya di kolom comment dibawah ini
———————————————
selalu aza pake ancaman rekaman perkosaan.
gak kreatif blassss….!
Re: ga ngasih kontribusi apa2 tapi bisanya bacot doang, bilang jelek doang, cari aja tempat lain yg cerita2nya u rasa lebih bagus dari disini kalau ga suka.
g pengen ngomong yg diatas jg tapi g appreciate the author’s effort writing the story.
the story itself is pretty good.
tapi themenya yg itu2 lagi.
buat pembaca2 yg baru, this story is outstanding.
tapi buat pembaca2 yg lama….yahhh…gmn yah?
theme nya udah terlalu common.
but overall, pretty good.
konsep awalnya adalah film snuff, rape bneran yg di filmkan. klo mslah yg bgian akhir itu, kan film nya jga jd kleksi pribadi, ntar jd dperas ato nggak kan masalah nnti.
biar jelas aja.
perpanjang lagi plzzzz
gw dah resmi pensiun sbagai penulis, dan mo kmbali jd pnikmat aja.
msih ada 2 crita gw yg waiting list di bos shu, abis itu gw mo out.
oh iya bos, dah dbca lom crita cinlau nya? kcak kan?
RE: HAH? MAU MUNDUR?? ga rela!!! gw ga rela penulis yg bagus & berjasa disini unk mundur!! ga ada lu ga rame men!!
sayang banget ni
kita kan jadi kehilangan penulis bagus
Hikz..
hehehe….
jangan pensiun dulu…..
evelyn shuang nya dulu bos… ^^
btw knapa bos raito mo pensiun yah prasaan mulai nulisnya belom lama walaupun udah masuk sebagai salah satu legenda di kisah bb.
kayanya penulisannya rada kurang teliti deh kaya yang ini
” …. Alyssa menatap penis pak Mardi yang keluar masuk vaginanyanya, disertai sedikit darah perawannya ….” kan bukannya “darso” yah.
tapi overall critanya keren bgt. two thumbs up!!!!
bos shu ngomong ngomong pujangga binal kapan nih keluaran RYT 9 dah ngebet bangeeet nich!!!!
lanjutin dunk bro…. ^,^
Ada yang kasih kritikan harap jangan dilarang,…. Klo memang hanya terima pujian ganti aja jadi Pujian….sehingga aturan mainnya jelas. Jangan sampai terkesan menjebak.
Lagian saya liat disitu ada sumbangan juga yaitu meminta author kreatif, jangan cuma merekam doank.
Walaupun saya tahu di cerita lain versi rekam-merekam menjadi senjata andalan. Dan terus terang tokohnya jadi idola saya untuk tokoh beast.
Tapi klo ada orang yang gak suka terus kasih tanggapan jangan terus emosi,… namanya juga tanggapan.. bisa ada yang suka… ada yang enggak,…. tapi sebagai redaksi alangkah bijak dihadapi dengan sewajarnya…
Buat raito sy kagum sikap kepala dinginnya atas semua koment yang memberikan kritik baik secara halus maupun kasar/ brutal. Padahal anda adalah pengarang dari cerita ini, Klo anda emosi mungkin masih bisa dimengerti. Tapi anda terlihat sangat bijaksana. Anda hanya memberi klarifikasi tanpa membantah kritikan2 tersebut. Sifat ini jarang ada yang punya… dan anda memang memilikinya berarti HEBAT!!!!!!!
Verry patient author……
Semoga redaksi bisa belajar dari raito………
pas di awal, aku heran, kok paragraf2 awalnya sama persis ama cerita “Audisi Bintang Baru” yg pernah dimuat di 17tahun (atau dimana gitu).. kebetulan tokohnya sama2 bernama Alyssa juga.
tapi ternyata kesamaannya cuma di situ aja, ke bawahnya udah beda & khas Raito… ^_^
tapi jangan pensiun dulu dong, bro….
tar ga ada yg bikinin fanfics lagi dong
kbanyakan di paksa si cwenya.
ato mungkin yg mirip kisah si jaka.
1 cwo Vs 5 cwe gt..
hehe, maap klo sarannya agak ngelantur,
Mau Out ??!! Brenti ??
Jangan Dong Mr RAito, Pizzzzz,, T_T T_T
rasanya kayak ada yang ilang deh………kalo ngak ada MR RAito….
Nulis lagi yakkkk , Ayolahhh…. Mr Raito…T_T
wuiss mkasih bnget nih. gw tahu gw emang hbat (bletaak! sapa yg nimpuk ni!) he3x. tp sprti kta pptah, brakit2 khulu, brnang2 ke tepian, msh bnyk pnulis dsini yg bs memuaskan bro2. (gk nymbung ) mlahan gw mngimbau pra bro yg udah nulis tp msh rgu bwt ngrim crtanya; krim aja bro, toh gw jga mdal nkat doank.
@mr r : sri yah, gm bnr2 mrsa brdosa, tp rquestnya kykny gk bs tuh
@maniac: biar bro ni skilas kyk tkang bkn onar, gw tahu mksud lo baik. lu keras, gk basa basi, tapi jujur. gw ska orng kyk lu, asal omnganya aja, djaga jngn smpai dianggp mnghina ama yg nerima.
bosenkah atau sedang jenuh aja bikin cerita??
istirahat bikin cerita sih boleh,,tapi besok-besok bikin lagi ya,,,
HARUS !!!! (menatap tajam,,terus ngeluarin uang 100rb,,20 lembar,,hahahaha)
Re: iya nih banyak yg ga rela u mundur tuh, spt ketika pahlawan besar Jenderal Yue Fei akan dinonaktifkan karena fitnah para pejabat korup, rakyat menangis & memohon agar ia tetap tinggal (ciie jadi cerita sejarah deh). sama nih penulis yg bagus akan ditangisi pembaca kalau pergi.
wow legenda?! msh blom deh kyknya. emang br bntar sih nulisnya, tp dah cape gw, pngen rilex smbil sskali nyela tulisan orang.;-)
yg nama pk mardi itu dr crita asmirandah, sking smangatny ngetik ampe lupa nama.
btw sbgai fans lu gk mrah alyssa nya gw prkosa?
@alonso
paragraf yg mn? kalo yg awal2 bgt itu pnya gw asli. kalo yg
“tapi saya tidak mungkin pakai baju ini!…” dst. itu dari bro naga langit. gak tahu gw klo dah ada sblumnya.
tnang bro, ntar jga ada fanfic er yg nyoba nulis, bs jd malah lbih bgs dr gw.
@kaitoo
sodara2 gw nih? kok namanya mirip?
kalo mo yg co nya atu ce nya bnyk, ada di crita gw yg XY 2, tnggu aja tnggal rilisnya.
@sis yo
dah gw blas email nya tu, dicek ya.
Thanx smua.
hrus dbales :p
@Arkanaris
gk bsa lnjut bro, gw mw pnsiun ni.
@lebah
thnx bro atas support nya, kritik spedas apapun akn gw trima dngan snang hti, asal jngan mnghina, itu tndanya dia cari mati.
@amel
bkan bsan ato jnuh, tapi capek. cpe nulis, cpe di comment, lbih cape lagi dihakimi ama orng2 yg knal gw aja kgak.
btw mana transfr pulsax, lg banyk plsa kan sis?
@bos shu
ah bos ini bsa aja, toh sblum gw jg blog ini dah gede. atu lagi, dlm posisi gw skrang ini, gw bner2 tambah salut ama integritas dan konsistnsi bos sbggai presiden RM . CHEERS FOR YOU BOS!
Re: hehehe sori emang sih ada msg yang harus approve ada yg langsung tayang, ga tau gimana tuh ngaturnya. ah kata siapa? jangan merendah gitu, blog ini jadi besar salah satunya berkat jasa om raito juga dgn karya2nya kan & juga penulis2 lain
jgn dunks……….
masa hanya gara2 dikritik mau pensiun……
yang mengkritik bro raito tulis aja namanya di death note nya
trus matinya kayak mana terserah bro Raito
kan beres……..
makanya saya mewakili penikmat dan pengunjung tetap blog ini berharap karya terbaik dari bro raito lagi
nanti banyak yg sedih lho
emang bener tuh di blog ini bro Raito udah jd legenda
sap yang gak kenal ama bro Raito…..
jgn pensiun dulu ya…….
saya ayakin di kepala bro raito masih banyak ide2 kreatif lg yg belum tersampaikan dalam memajukan CCS ( Cerita-Cerita Seru ) di blog ini pd khususnya dan di situs2 lain pd umumnya…
atau perlu kita buat voting tuk bro Raito
“Apakah setuju bro Raito pensiun????”
1) Setuju
2) Tidak Setuju
3) Ragu2
4) Tidak Peduli
Sebelum menjawabnya harap baca terlebih dahulu karya2 nya……
keep rockin’s bro Raito
tetep semangat berkarya
Re: gw sebagai admin tidak setuju
BoZ raitO bz MembUat sex it seperti seni.,bkn hny skeDar fantasi dan khaYaLan..
KLo boz pensiun..
Kt smua d sni pzt khLngan..
PertimbngkN sx Lg kLo mw pensiuN boz..
Kok udh mundur gimana donk….. oOo gue tau pasti dia mau mundur karena skrg lagi mau coba2 yg baru bikin karikaturnya..
belon ada tuh bro coba deh ber kolaborasi dengan yg laen2 pasti ntar Gue jadi in komic di gramedia, dll
wuakakakakaka
Gw stuju sama dia,knp kalo menyangkut kritik,pasti di cemooh,atau ga ditampilin (bknnya kritik juga bisa membuat penulis berkembang?) Mdh2an bsok dpt lbh dewasa
.
tadinya binggung mau email apa mau ngomong d forum, yawda ngomong d forum aja dech,..
klo ditanya setuju apa gax raito pensiun ya setuju2 aja,.. hak orang kan, kalo dibilang sayang ya sayang juga sich, kan jadi berkurang potensi2 di indo,.. hehe
lagi juga buat apa pensiun bro raito, gax asyik ah,.. kalo bro emank suka nulis, suatu saat juga kangen kan, buat apa declare pensiun, lebih baik hibernate aja, istirahat sementara,..
mungkin cape, jenuh atau apa, cape untuk dihakimi oleh orang2 yang gak dikenal, biasa lah, kan ente juga bisa semangatin yang lain, jangan nyerah gitu aja,.. masa mau ngalah, jaman dimasalahin di DS juga kan gitu ( gue dah berusaha contact ‘senior’ yang itu tapi kayaknya gak ada tnggapan,.. sory ya hehe )
@ para komentator sama Presiden Shu,..
gue setuju sich untuk meloloskan semua comment dengan syarat :
1. IP gak ada yang sama ( ataumirip / beda 3 nomor dibelakang / ini biasa orang matiin modem biar IPnya ganti ) dengan nama yang berbeda ( kejadian di blog gue, untuk satu cerita baru yang dlm 3 jam ada 5 comment dari 1 IP yang smaa dengan nama yang berbeda, akhirnya gue apus cerita itu )
2. Commentar bukan hinaan ( beda yang namanya commentar sama hinaan , penulis dewasa dan berkembang, komentator juga harus lebih dewasa dalam berkomentar,.. jangan kaya supporter bola indo, disuru hebat pemainnya, penontonnya brutal, gak bisa maju juga ya,.. )
3. Baca dulu, jangan yang gak ada di cerita di komentarin, ini juga sering nich,, di cerita ini aja gitu,.. coba baca lag ceh baru komentar,..
ini usulan aja buat om president hehehe
@ Raito,..
sekali lagi pertimbangin aja,.. kalo emank suka nulis and suatu saat kangen, kan sayang pensiun,.. kita nulis bukan cari nama atau apa, tapi kepuasan waktu karya kita dibaca orang kan,..
itu aja dah cukup, jadi suatu saat bisa bangun dari tidur n kembali nulis ok!!
semangat !!
Re: makasih atas saran2nya pak wapres, semoga blog ini bisa semakin maju & semakin mupeng ke depannya. buat raito, iya tuh bener juga kata pak wapres kita menulis kan unk kepuasan karya kita dibaca org lain, dulu waktu jaman 17tahun karya gw yg resident evil x juga pernah dihujat dgn email langsung ke alamat gw, waktu itu kan cerita2 fanfics gitu blm trend. tapi gw biasa aja…tuh anggap aja angin lalu. kita berharap om raito bisa berkarya lagi membuat kita semua tegang atas bawah hehehe…ayo semangat!!
Klo mo menghina, mencibir, mengkritik, menjelek2an, mendamprat……spontan aja….
Klo mo memuji, menyanjung, bahkan mendewakan atau menTUHANkan juga gpp… spontan aja……… biar rame….
Biar demokratis…..
Klo ada klarifikasi tapi gak ditampilkan begini akibatnya..
Biar tahu klo mo koment juga harus NGARTI GAK….
Topik komentator diatas alyssa dan pensiunan raito, tapi biar gue kasih tahu klo ada komentator yang perlu diajarin cara baca supaya NGARTI………….. Artinya klo udah baca trus MENGERTI isinya… jadi nyambung….. Klo gak ngerti, sekolah dulu sampai lulus….biar bisa ambil kesimpulan. Jadi topik yang maju harus bisa diikutin… jangan pake pentium 2 terus….. HOI… ganti tuh… Teriak2 terus pake pentium 2… suruh baca dulu padahal otaknya tertinggal…………………..
NIH yach biar pentiumnya ganti ama yang modern….
Klo U dihidangkan satu gentong soup, Kemudian u disuruh merasakan…soup itu. ( Biar jelas diaduk dulu kemudian dituangkan ke mangkok kecil, lalu dihirup aromanya, lalu dicicipi, semangkok itu sampai habis) Kemudian ditanya apa komentar u mengenai soup itu?Klo otak u normal pasti udah bisa jawab terlalu asin…./…hambar…./…..gak enak……./ … Udah basi../… terlalu pedas……/bla..1000X
Artinya untuk tahu ini soup satu gentong rasanya kayak apa gak usah dihabiskan satu gentong sampai habis untuk tau rasanya kayak apa bukan??
Tapi klo orang yang tulalit pentiumnya mungkin hrs dihabiskan sampai habis kemudian ditanya apa rasanya? minta lagi sampai 3 gentong masih kagak tahu rasanya apa?
Orang normal bilang ini asin….. orang tulalit bilang udah habiskan 3 gentong sampai abis masih gak tau rasanya kayak apa?? malah teriak2………………garamin dulu..
Klo menurut saya sih periksa dulu lidahnya ke dokter atau otaknya suruh sekolah dulu baru tahu setelah NGARTI dulu baru koment……
Klo tokoh diatas si Alyssa, liat foto, di pembukaan ada JELAS ditulis perkosaan. Berarti disimpulkan ini cerita fantasi, artis, pemerkosaan
Yang namanya pemerkosaan gimana? Perkosaan Pasti normalnya ada unsur ancaman, kekerasan, paksaan, pelecehan seksual. Jadi cerita diatas menganudung UNSUR tersebut.
Nanti klo Orang tulalit nanya lagi, udah baca 3x gak ada kalimat “perkosaan pasti normalnya ada unsur ancaman, kekerasan, paksaan, pelecehan seksual. Jadi cerita diatas mengandung UNSUR tersebut.”
Orang tulalit ini bilang baca dulu baru koment… Klo orang normal jaman sekarang udah baca NGARTI dulu… baru ngomong….. Makanya klo perlu sekolah dulu….
Topik yang dibahas adalah “UNSUR” yang dimaksud, bukan istilah yang TERSURAT yang dimaksud. Jadi topik yang dibahas sudah sedemikian dalam orang tulalit masih cari2 diatas bolak-balik baca 3x.,…. Teriak2 gak ketemu..suruh orang baca dulu… padahal Klo ditelusuri kasusnya siapa yang tulalit????
Apalagi di cerita yang lalu, panjang cerita dengan komentatornya jauh lebih panjang komentatornya. Masak masih gak NGARTI.
Klarifikasi ini perlu disampaikan karena meluruskan hal yang ada. Biar kasar/keras tapi gak teriak2 ngawur lagi.. Sehingga ini akan bagus pembelajaran untuk komentator maupun pihak lain, sehingga ada istilah……….
Jaka sembung bawa golok………
Belajar dulu choi….. udah baca terus NGARTI…..
Aya-aya wae……………
tapi tokohnya itu lo,,alysa bro…
keren bro..
lo jgn pensiun dunk..ya..yaa,,yaa…
thanks
cuti nulis aja om, pensiun mah jangan..ya2..
jadi kritikus dulu juga gpp..tapi jgn pensiun jangan..
mungkin lagi boring ataw ada alesan lain..tapi yg jelas
JGN PENSIUN…
boleh pensiun, tapi jangan sekarang..hehe
@usulan buat om suz..
kayanya perlu disediakan tempat khusus buat komentar..
1.komentar atas cerita
2.komentar ke penulis
jadi..komen buat penulis bisa lebih brutal
jujur aja, usaha om buat “menstabilkan” suasana udah bagus..saya SETUJU dengan filter yang om lakukan..
tapi….
komen yang di filter itu juga mungkin ada benarnya..(kalo emang berkelas)
udah gaya orang indonesia kok kalo komen nyolot..
kadang ada benernya walau buat panas..
oleh karena itu..
karena cerita juga dah di post ke web..
berarti kritikan kan buat cerita berikutnya..
makanya komen di arahkan untuk “mengingatkan” yang nulis.agar berikutnya bisa lebih baik…
jujur saya setuju dengan keAROGANan om dalam memotong komen..
ini tempat komen, bukan tempat perang..
tapi, komen yang terpotong itu juga harap diteruskan ke pengarang..(kalo berkelas)
ya sekilas aja…
agak susah juga jadi admin ya..
tapi yang semangat om…hehehe
Re: iya nih gw juga ga rela om raito pensiun, bisa sepi nih disini hehehe. dlm jadi admin emang gw lebih memilih jadi diktaktor daripada gaya democrazy, lebih baik koment yg meresahkan dihilangkan daripada berkepanjangan jadi ribut, disini bukan fight club.
Tapi yach terserah klo keputusan u sudah divonis… mungkin some day…. bisa nulis dengan gaya baru……..
OK…. Good Luck klo mo sebagai komentator……………………..
keep up the good work !! NICE JOB DAWG!!!!
jangan brenti dong masa gara-gara tukang bacot amatir mau brenti, lagian setiap penulis tuh punya ciri khasnya masing masing, setiap content cerita maupun cara penulisan juga punya ciri masing masing, kaya andani yang posisi-in penulis sebagai pelakunya sendiri aja kan dah beda. kalo bro raito pensiun berarti hilang dong salah satu ciri khas kisah bb …… well, kalo mo istirahat dulu sih gak papa, tapi kalo pensiun…… baca sendiri comment diatas lebih banyak mana yang mau bos raito pensiun atau ….. orang orang ga tau diri itu.
@ semua penulis di kisah BB
jangan patah semangat bos gw selalu dukung buat semua penulis di kisah bb biar gimanapun penulis penulis di blog ini dah meluangkan waktu buat bikin cerita, bayangin waktu yang kebuang kalo misalnya bikin cerita sampe 10 halaman ato lebih dan itu baru buat ngetiknya coba kalo sambil ngarang, di SD aja dulu buat ngarang disediain waktu ampe 2 jam …. ya ngga?
@ tukang komen yang musti dibungkam
jadi buat orang orang yang comment nya ga tau diri tolong hargain dong, kalo misalnya bisa bikin cerita lebih bagus tinggal kasih ke bos shu tapi kalo ga bisa “SHUT THE FUCK UP!!!!!”
@bro shusaku
gw setuju dengan sensor yang bos lakukan, tapi untuk kritik dan saran kayaknya bos shu mendingan kasih tau ke penulis dengan bahasa yang lebih alus daripada nampilin post yang ga’ tau diri di sini….. kayaknya begitu lebih baik.
buat semua penulis yang ada di kisah bb thanks for all the story …….. keep the good work!!!
Sorry lupa jawab ya gak marah lah kan jawabannya ada di :
“…..Cerita ini hanya rekaan (fiksi) belaka, jika ada kesamaan nama, tempat, dan peristiwa, pasti hanya kebetulan belaka. Jika ada yang tidak tahu artinya rekaan atau fiksi, silahkan buka kamus anda! ….”
i am an adult and “waras” jadi ngapain marah, kalo kejadian beneran juga gak ngaruh ……… lha wong saya juga ndak kenal sama dia (personally) trus sodara bukan, temen juga bukan …….
tapi kalo kejadian beneran “…. man i wish i was one of the crew, or pak darso-nya …” hahahahahaha hehehehehehe
tetep mupeng…..
lanjooooot mank…
*gambar jempol ngaceng !!
@raito : ceritanya keren man….best lah pokoknya.
btw… jangan pensiun dong…emang ada apa ….???
@shusaku : boss..hari ini death note gue posting…sorry cerita lain gue pending dulu postingannya , nunggu waktu yg tepat .
sekarang gue lagi fokus sama death note ( tadinya cuma mau satu seri abis , ternyata gak cukup )
Re: hah? u posting mana bos? kok ga ada di mailbox gw, di groups yahoo juga ga ada? jangan bilang ilang & ga ada backup lagi nih, bisa bt banget gitu mah. pokoknya cerita kirim aja ke email gw ok. ditunggu nih, pasti seru.
btw..yahoo groupnya kayaknya bermasalah ya..??? makanya postingan gak pernah nyampe..??
re: iya iya gw dah terima, lagi dalam proses perapihan & mencari gambar ilustrasi yg pas (kalau ada loh tapi)
terbitkan cerita artis lagi…
ato khusus bos raito.. cerita artis doank… hahahaha…
aq masih nunggu bos cerita evelyn shuang… model taiwan…
Gw mau minta maaf kl karena kritik gw,malah bikin raito jd ngundurin diri.
Gw fans berat raito n karya2nya.Gw kan juga usul kalo rape nya itu pake cara laen.Kayak pake obat perangsang brdosis tinggi ato krn orang tua artisnya diancam.Jadi gw g cuma ngekritik tp jg kasih masukan.Karena menurut gw,kritik tanpa ada saran itu percuma.
Buat bos shu n smuanya,maap kl gw salah ngomong.Gw penikmat sejati.Maaf ya.
Tapi sekali lagi, gue pensiun bukan gara-gara kena komment kasar. Gue erasa tiap penulis mesti punya kulit muka badak, soalnya bikin puas berapa ratus kepala yang berbeda itu adalah sesuatu yang mustahil, jadi pasti ada aja kritik yang nggak enakin. Gue sendiri gak pernah marah kan dikritik sepedas apapun? disebut setan sampai disumpahin mampus aja (pas cerita yang asmirandah satu) gue cuma nyengir.
Gue pensiun cuma udah cape aja nulis, terus ada masalah kerjaan juga yang makin numpuk.
Mungkin beberapa bulan lagi pas gue udah gak cape, atao kerjaan udah abis, gue nulis lagi, Jordan aja bisa kembali dari pensiun, napa gue nggak?
Tapi kemungkinan itu masih lama, jadi daripada bikin mupenger nunggu, mendingan bikin lu semua lupa ama gue.
@Naga Langit
The Best? bro muji diri sendiri dong, kan situ juga ikut nulis ni cerita, he hehe. ditunggu santai rilis sexnote nya
@damien
Tenang aja brur nggak ada hubungannya ama comment lu kok.
Sekali lagi buat semua yang udah support gue, thanx berraattt brur! v ^.^ v
rekor koment terpanjang lagi nih.
gue blum baca semua komentnya, tapi, gue cuma mau comment ceritanya aja
hmmm ceritanya bagus, dan satu deh buat comment in si commentator, buat yang 1st. hmm abis gimana yah? kayaknya kalau kameera itu biar da basi ceritanya, tetep aja seru buat dipake jadi alasan black mail
ceritanya mantapppzzz bangetz……….. bro………….
apalagi XY series nye ditunggu ye, seorang penulis hebat tak pantas mundur sayang banget teruslah berkarya bagi bangsa mupeng, kami bangga akan karya2 anak bangsa mupeng, buat pak presiden……….. nggak usah marah2 donk, rakyat mupeng mengkritik itukan biasa, agar menjadi lebih baik dan makin banyak orang pindah warga negara upeng……….. tks
Re: bukan marah ke yg ngeritik, tapi ke yg menghina, kan beda loh.
CERITAIN PAS ICHA DIANCAM AMA DARSO…
Tapi khusus buat cerita yang satu ini.. Bro, gw ngakak ngebayangin Alyssa Soebandono jadi bintang iklan jamu kuwat lelaki.
Sekedar masukan aja bro..
1. Coba sekali2 karakter beautynya di pilih yang alim dan terkenal ga tau pacaran, kaya’ Asmirandah misalnya;
2. Trus karakter beast yang ngambil virgin-nya digambarin jelek abis, mupeng berat, tapi alat tempurnya kecil bin bantet, plus penderita ejakulasi dini ato sebangsanya pula..
Gw jamin para penikmat kisahbb jadi geram dua kali lipat sama si !%#@$%^&*@#* itu! Hehehe..
ini cerita pertama yg dw baca utk pengarang yang ini
emang agak susah bikin cerita yg ‘masuk akal’ utk cerita2 kayak gini, KECUALI lo bikin kisah pengantarnya agak panjangan..
cuma yg gw liat orang biasanya byk ga suka ama ‘bacot yg kebanyakan’ dan cuma fokus di adegan itu aja..
well kalo gw sih enggak, itu jelas, gw malah suka bikin cerita pengantarnya kepanjangan, sementara actionnya ga begitu hebat, makanya gw rajin baca2 punya orang, supaya bs belajar, termasuk tulisan bung ini,hehe
salute, moga2 ga jadi brenti,hehe
menurut gua sih Raito-sensei penulis terbaik disini karna
kisahnya tidak cuma sex melulu tapi juga ada unsur komedinya
tapi om raito juga harus siap nerima kritikan donk!
ngomentari kritik juga g usah meledak-ledak juga
kalo nerima pujian sih gampang tapi kalo nerima kritikan?
sip cuma itu aja saran gua
jangan pensiun ya, sayang T_T
gua kan udah baca cerita om mulai dari marshanda-asmirandah-c.bela ma mikocok-julie esteler ma moron ^_^
Re: kita semua juga berharap om raito bertapanya ga lama2
Re: pertanyaan ginian lagi, cape deh….
akhirnya gue nemuin situs ini, stlah lama nyari cerita fanfic berbulan2 di search engine ga ketemu2
tolong donk buatin crita fanfic yg artisnya dhini aminarti,dian sastro,or rianti cartwright, gue fans dg wajah mreka, gue maw bikin ndiri tp ga bisa2,malah critanya amburadul smua, pliiiiiiiiiiiiiissss and thanks
nb: selama koneksi internet tersambung, gue tunggu crita fanficnya
Re: welcome, semoga betah disini, kalau bisa sih jadi penulis juga ikut meramaikan
padahal ane msh mw req ceritanya,,Deasy bouman,,Risty Tagor,,Maya Septha ma Tyas Mirasih,,hehehehe…
Tetep lanjut ja Gan jg pensiun dini,,masih banyak orang yg butuh dongeng fantasi dr kamu….^^