Lina |
Siang itu, aku ke toko bersama temen kuliah aku. Sebut saja namanya Silvy.
Anaknya cantik dan centil. Rambutnya disemir highlight.
"wah...ada nonik nonik cantik nih!" goda Faizal sambil bersiul-siul.
Tiga karyawan aku yang lain cuman senyum-senyum. Maklum, yang tiga ini
keliatannya ngga kegatelan kayak si Faizal itu. huh! Sesampainya di dalam, Silvy bilang kalo si Faizal lumayan ganteng juga, kayak Indra Brugman.
“Whahahahaha....” gua ngakak abis “Indra gedubrag kali ya. kamu demen ama dia ya?”
Silvy cuman mencibir...
“ih ngga lah. kan cuman komen aja, kok.”
“Hihihi...komen apa komen, nik :) Awas ya lu sampe ada macem-macem ama
dia”, sahutku ketus.
Dia bengong, lalu bertanya
“emangnya ada apa?”
"Ya pokoknya gitu deh."
Temen gua itu terdiam, trus ho-oh sambil bingung.
"ah...gue tahu!", pekik dia tiba-tiba. "Dia tuh salah satu budak loe kan?"
Gubrak! kaget gua dibilang begitu. Weleh...ini anak tahu dari mana ya?
“Ngga lah..ngapain juga”, sahut gua enteng.
“Alaaa, ngaku aja...gue kan tahu elo”, balas Silvy dengan gayanya yang centil dan sok imut ^^.
"Tapi aneh juga ya. cowok jadi budak seks elo. apa ngga kebalik tuh?", tanya dia.
“Kebalik gimana?”
"ya mestinya elo yang jadi budaknya dia. mungkin aja elo merasa yang memperbudak,
padahal dia tetap dapat keuntungan toh?", tukas Silvy sambil tertawa centil.
Gua cuman bisa melengos aja.
"wah loe gila Lin. kalo dia mulut ember gimane coba? malu la...", ujarnya.
“ah biarin. tapi kayaknya dia bisa dipercaya kok”, sahutku ringan.
Dia lalu manggut-manggut.
“mungkin keenakan kali ya bisa ngewe ama elo?” katanya genit.
“Hahaha...” gua cuman tertawa kecil. “Sama-sama enak lah yaow!”
"napa loe pengen coba?", tanyaku kecil. Xixixixi...ngga lah.
"tapi gua penasaran deh. katanya itunya gedhe yach!", tanyanya penuh antusias.
Hahaha...gua cuman ketawa. liat aja sendiri.
"Yeee.... gitu aja ngga mau bilang. sebel deh.", ujarnya sewot.
"Hoi, jadi ngga ntar akhir minggu kita jalan-jalan ke Tretes?", tanyaku.
“Ho-oh dunk! kenapa? kamu ga bisa?”
“Ngga, ya bisalah, sahutku, kan kita mau cari koko-koko disana hihihi...
"Ahhhh! aku ada ide!", pekik Silvy.
"Gimana kalo ngajak di Faizal itu? Dia kan bisa nyetir, sering nganterin kamu
kuliah kan? kita butuh disupirin nih, ga nyupir sendiri, juga kan lebih nyaman plus aman kalo ada cowok yang ikut. betul ga?".
gua diem sejenak.
"ah...elo pasti kegatelan pengen diewe ama tukang gua itu kan?”
Silvy tertawa, "siapa takut!". lagi-lagi gua cuman melengos aja.
"kenapa ngga ngajak pacarmu sih? kan enak.". Dia menggeleng.
"aduuuuh jeng Lina, itu kan ladies night, buat kita berdua, BFF. ga enak lah ngajak Hanhan".
“Wew, lah terus kamu mau tanggung akomodasinya? penginapan, makanan dan uang saku. Itu kan musti diperhitungkan”, sahutku.
Dia mengangguk. Setelah berunding, akhirnya kita sepakat mengajak Faizal ke Tretes untuk berlibur, tentunya dia jadi supir. Akomodasinya ditanggung berdua (maklumm,
dia juga anak bos hihihi). Dan, Kok ya pas, masih ada kamar tersisa untuk dibooking, padahal termasuk libur panjang hari kejepit ^^, tapi kamarnya Faizal dapatnya paling
pojok. wkwkwkwk...namanya juga kamar sisa yang ga laku :)
****************
"Pokoknya aku ikut!"
Aku dan Silvy terbengong melihat adik perempuan Silvy, merajuk ingin ikut. Padahal kita hanya booking 2 kamar. Pas mau nambah udah ngga bisa, penuh! Akhirnya, daripada ribut-ribut, Linda (adiknya Silvy) diputuskan boleh ikut. Dengan gembira dia segera mempersiapkan koper dan kemudian berangkat bersama-sama.
*****************
Silvy dan adiknya, Linda |
Karena kita berangkatnya pagi, sampai di sana masih siang. Setelah cek-in, kita segera membenahi kopor. Untung dapat kamar yang ranjangnya king-size, jadi dibuat bertiga masih bisa, walaupun agak sempit. Tapi gua ga yakin itu king-size beneran, kok terasa lebih kecilan ya dari ranjang gua. Setelah agak sorean, kita bertiga berencana untuk berenang. Bikini two piece sudah melekat di tubuh kita, dibalut kemeja tipis putih. Kita emang sengaja pakai yang seragam biar menarik perhatian koko-koko gitu lho wkwkwkwk... Tiba-tiba..."tit tit...tit tit" ada sebuah SMS masuk ke hp gua. Isinya, "Ayo non. Sekarang aja ya. mas udah ngga tahan nih...". Wew...si Faizal toh. Segera aku tunjukin ke Silvy dan dia langsung tertawa genit. Linda ingin tahu juga apa isi sms itu
tetapi aku larang. bisa berabe uey ^_^.
"gimana?" tanyaku. Silvy cuman mengangkat bahu, "ya terserah sih. lagian aku ya
ngga begitu mood berenang.".
Linda terlihat kaget dengan jawaban cece-nya.
“Loh aku ya ga mau kalo berenang sendirian”, ujarnya sewot.
"gini aja. kamu berenang dulu. Cece ama ce Lina ada urusan bentar. nanti kita susul.", bujuk Silvy, aku mengangguk.
“Janji ya?”
“IYA!”
Linda lalu mengambil handuk dan keluar untuk berenang, olahraga kesukaannya. In the meantime, aku reply sms-nya Faiz, "sini aja kalo berani!". wkwkwk...
*******************
Faizal |
Aku diam saja sambil duduk diranjang. Silvy terlihat sekali salah tingkah, mungkin gugup dia.
"Ya dah. saya keluar dulu aja, mbak. permisi.", pamitnya ke aku.
“Eit! mas. ga papa. dia mau ikutan kok!”, ujarku pelan.
Wew...pembaca bisa bayangkan betapa lebar mata Faizal melotot kaget! kayak mau
copot aja matanya. ^_^
"serius nih mbak?".
Sambil tersenyum Silvy menganggukkan kepala.
“Woooo.. Aseeeeeeeeeeeeeeeeeeek! Teriaknya kegirangan! Dua meqi Cina sekaligus! waaaaaaa mimpi apa aku! waaaaaaaaaaaaaaa!”
“Wew...kayak dapet lotere aja mas...”
Faizal lalu duduk di ranjang. Aku ama Silvy diam aja. Tegang nih! hihihi...
"yang mana dulu tak bikin kelojotan nih?", ujarnya santai.
Aku spontan nunjuk Silvy, yang dibalas dengan pelototan mata. Tidak membuang waktu Faizal lalu memeluk tubuhnya Silvy dan merebahkannya di atas ranjang. Diciuminya bibir Silvy yang tipis itu dengan penuh gairah. Aku lihat Silvy diam saja. Mungkin masih belum biasa dengan cowok seperti Faizal. Aku duduk di sebelahnya sambil melihat mereka bercumbu. Faizal lalu menjilati leher Silvy sambil mulai melepas kemeja putih tipis yang dipakai. Tangannya meremasi payudara Sylvi yang ranum itu dengan nafsu.
Awalnya Silvy selalu menepis, tetapi lama-lama dia membiarkan payudaranya diremas-remas begitu oleh Faizal. Setelah agak lama, Faizal lalu melepas ikatan bra bikini hitam yang dipakai Silvy. Dipandanginya sebentar kedua buah dada yang indah putih itu. Lalu
dengan ganas dia menjilati puting sebelah kanan Silvy.
"Ssstt...ah...." erang Silvy keenakan.
Kedua tangan temenku itu udah mulai memeluk kepala Faizal dan tampak sangat menikmati putingnya disedot-sedot karyawanku itu.
Tak tahan dengan gejolak, aku pun mulai menyedot puting kiri Silvy. Dia semakin keras mengerang keenakan. Kami berdua terus mencumbui kedua puting Silvy dan membuatnya semakin bergairah. Setelah beberapa menit memberikan rangsangan seksual kepada Silvy, Faizal lalu rebah, terlentang.
"Ayo mbak, gantian dunk.", ujarnya genit.
Silvy membalasnya dengan menyedot puting kanan si Faizal itu sambil membelai-belai penisnya. Aku tak mau kalah, gua juga sedot puting kiri Faizal sambil memainkan penisnya juga.
Faizal cuman mengerang "ah...enaknya .ssssst" merasakan dirinya dicumbui oleh dua gadis Chinese yang cantik. wkwkwk...
Setelah cukup puas, Faizal menghentikan kami dan menyuruhku melepas CD yang
dia pakai. Dengan perlahan gua lepas celana dalam hitam dia yang cukup seksi itu. Dan...wow...!
"Lebih gedhe dari punya Hanhan toh?", kataku sambil ketawa.
Silvy cuman tersenyum genit. Kita berdua lalu rebutan menjilati penis hitam yang
berukuran cukup besar itu. Sangat pas dengan bentuk tubuh Faizal yang atletis.
"stt....sss...ah....aduh mbak...sss", erang Faizal keenakan, merasakan penisnya
bergantian dikulum, dijilat, dikocok dan diremas-remas oleh aku dan Silvy.
Cukup lama kami memainkan penisnya si Faizal itu sampai dia meminta berhenti,
takut muncrat. Hehehe...Dia lalu bangun dan menarikku keranjang. Dengan ganas dia melucuti seluruh pakaianku dan membiarkan aku tidur terlentang tanpa sehelai benang pun. Diangkatnya kedua lenganku ke atas lalu dijilatinya kedua payudaraku dengan penuh nafsu. Silvy duduk disamping aku sambil tangannya mengkocok penis Faizal. Aku dan Faizal berciuman cukup lama sambil kedua tangannya bergerilya meremasi dan memainkan payudara serta putingku.
Saat dia menjilati leherku, aku bisikin, "ayo mas, masukin. saya udah ga tahan.".
Dia cuman nyengir sebentar tetapi terus mencumbui aku tanpa memasukkan penisnya
yang besar itu. oh! aku tersiksa betul dengan gairah yang meledak-ledak ini. Faizal kemudian menindihku dan menggesek-gesekkan penisnya pas di belahan vaginaku.
“auh...ini orang bener-bener tahu cara menggoda cewek. Aku sudah ngga tahan, setiap
gerakan menusuknya sengaja aku cari sela yang pas supaya bisa masuk. Setelah beberapa kali meleset, akhirnya dia menusukkan penisnya yang besar ke dalam vaginaku.”
"Ouhhhhhhh.....mas...sshhh...", erangku penuh nikmat.
Sekilas kulihat Silvy mengerang sendiri dan mencumbui dirinya. Faizal menggenjotku dengan kasar. Ouh...terasa agak sakit karena ukuran penisnya yang cukup besar, kayak sesak gitu vaginaku. Tapi enak...st...terusin mas...Dia menciumi bibirku dan kami berpelukan sambil aku digenjot dengan ganas. Setelah beberapa menit aku merasakan kenikmatan, tiba-tiba Faizal menghentikan genjotan kasarnya dan mencabut penisnya.
"Aduh...kok dikeluarin. ayo masukin lagi mas...ayo...", pintaku.
“Duh...udah ga kayak bos ama karyawan deh.”
Betul omongan Silvy, ini yang jadi budak seks siapa ya? Aku tahan pantatnya supaya penisnya ngga dikeluarin, tapi Faizal menepis tanganku dengan lembut dan mencabut penisnya dari vaginaku. Dia lalu mencium Silvy dengan penuh nafsu. Ah, rupanya gantian di Silvy toh…Ya udah, aku mengalah ^_^ hihihi...Faisal lalu merebah terlentang dan Silvy ditariknya ke atas badannya. Dia lalu memposisikan penisnya dan bleb...langsung masuk kedalam vagina Silvy.
"Auuuuuuuuh...sakit...mas...", erang Silvy. Rupanya vaginanya belum terbiasa dimasukin penis segede itu.
“Ndak papa, mbak. lama-lama nanti enak. Tanya mbak Lina kalo ngga percaya. Dia sekarang ketagihan ama penis Jawa aku hahahaha...” sahut Faizal enteng sambil tertawa lebar.
Faizal memegang pinggul Silvy dan menggoyangnya maju mundur. Payudara Silvy yang cukup besar, sekitar 34C terlihat sangat seksi dengan posisi digenjot seperti itu. Aku yang sudah horny lalu merengkuh kepala Silvy dan menciumi bibirnya. Dia awalnya kaget, tapi lalu membalas ciuman aku. Yah...seumur-umur nih baru kali ini maen ala lesbi. Hehehe...tapi udahlah...namanya juga lagi horny :) Setelah cukup puas, Faizal lalu merebahkan Silvy dan menggenjotnya lagi dengan ganas, kali ini dalam posisi misionaris. Wah aku baru tahu kalo Silvy itu ribut banget saat ngesex ya. Wkwkwk...Erangannya begitu erotis, mungkin dia betul-betul "lepas", kalo aku seh masih ada rasa "segan" gitu lho...maklum, aku kan bos, hahaha..Tiba-tiba….
"cklek... cklek..."
"Aduh...cece ini gimana seh. Katanya mau nyusul. Ditunggu lama ngga datang-datang. sebel lho aku."
WADOOOOOOOOOOOOOOH! Linda tiba-tiba nongol masuk kedalam kamar.
"Ya ampun cece...Ya ampunnn...", teriaknya kaget melihat aku dan Silvy dengan asyik berhubungan seks dengan Faizal.
Aku kaget setengah mati, begitu juga dengan Faizal dan Silvy. Faizal segera mencabut penisnya sedang Silvy berusaha menutupi badannya dengan apapun yang bisa diraihnya.
"Aku laporin mama!", teriak Linda.
Dia lalu berusaha keluar kamar. Tiba-tiba Faizal meloncat turun dari ranjang dan menyergap Linda, lalu menariknya hingga duduk diatas ranjang.
"jangan mas...jangan....", teriak Linda, dia nampak shock, begitu juga Aku dan Silvy.
"mas jangan apa-apain adikku lho...maaaaaaas!", teriak Silvy ikutan histeris.
Aku diam terpaku tidak tahu harus bagaimana.
"tenang aja mbak. tenang semua! aku bukan pemerkosa kok...!", hardik Faizal dengan tegas, menghentikan teriakan dan histeris kami bertiga.
"Mbak Linda tenang saja. Cece kalian itu tidak saya perkosa kok. Mereka yang mau sama saya. Saya cowok baek-baek, bukan pemerkosa.", ujar Faizal setelah beberapa waktu. Linda melengos.
"Mana handphonemu?", pinta Faizal ke Linda.
Awalnya Linda menolak menyerahkan handphonenya, tetapi setelah dibentak Faizal, dengan gemetar dia memberikan HP itu kepada karyawan aku. Faizal lalu memberikan HP itu ke Silvy. Nih hp adikmu. Jaga jangan sampai dia lapor orang tua kalian. Bisa berabe, baik saya maupun kalian.
"Ngapain kamu sama cece? emang ga ada cewe lain ya?", ujar Linda tiba-tiba, telunjuknya mengarah ke Faizal dengan sangat ketus.
Faizal terkekeh, “lha cece kamu yang mau kok. Kita semua manusia, mbak. Punya kebutuhan dan keinginan terpendam”, tambahknya sambil tertawa lebar.
Aku ama Silvy tersenyum kecut. Faizal lalu berdiri dalam posisi telanjang begitu dan dia mengunci pintu kamar. Ugh...sexy abis lah.
"Non Linda diam saja, saya ngga akan apa-apain kalau emang situ ga mau. Tapi kalo mau sih ya...lebih bagus.", ujar Faizal sekenaknya sambil tertawa kecil.
Dia lalu duduk di ranjang dan kembali memeluk Silvy. Namun Silvy nampaknya udah kehilangan mood dan dia menepis pelukan Faizal. Sedikit kecewa, dia lalu menuju ke aku dan mencium bibirku. Aku biarin aja. Merasa ada angin segar, dia langsung menarikku dan merebahkan aku keatas ranjang dan kami kembali bersetubuh. Ouhf...enaknya penis besar itu mengkocok vaginaku. Aku betul-betul menikmati genjotan Faizal yang kasar ini. Tangannya terus meremasi payudara aku sambil bibirnya melumat bibir aku dan menjilati leherku.
"Ouhs...terus mas...sssh...enak banget...ahhh", erangku penuh gairah.
Silvy dan Linda duduk diam mengamati aktifitas kami berdua. Setelah agak lama, aku merasakah gelombang orgasm akan datang.
"sss....aku mau keluar mas...essstt...ahh...", bisikku ke Faizal.
Dia mengangguk kecil lalu menggenjotku dengan lebih keras. Ah...sedikit sakit tapi betul-betul semakin nikmat dan...
"MAs...mas...Aaaaaaaaaaaaaaaaaah", aku berteriak lepas, kali ini betul-betul lepas.
Oh my god! Vaginaku berkontraksi dengan kuat, meremas penis karyawan aku itu. Tubuhku kelojotan dan Faizal susah payah menahan tubuhku supaya penisnya tidak tercabut akibat orgasmeku ini. Tubuhku bergetar selama beberapa detik, ouhhhh sungguh kenikmatan yang luar biasa. Faizal lalu mencabut penisnya dari mq aku. wow...masih tegang kuat perkasa! Dia lalu kembali merengkuh lengan Silvy dan merebahkannya keranjang. Ah, kali ini Silvy tidak menolak. Aku lalu berdiri dan rebahan disisi yang lain supaya tidak mengganggu posisi mereka. Singkat cerita, Silvy kembali digenjot dengan ganas oleh Faizal. Erangan-erangan erotis penuh kenikmatan keluar dari mulut Silvy. Sampai Faizal harus menciumnya dengan kuat agar erangan erotis itu tidak terlalu keras dan kedengaran keluar kamar. Hehehehe...kulihat Linda diam saja melihat cece-nya digaulli cowok hitam itu. Mungkin ini pertama kalinya dia melihat hal seperti ini. Hm...
cara maen Faizal ini memang kasar, kayak dipuas-puasin gitu seperti pemerkosa beneran. Tapi entah kenapa, aku dan Silvy menyukainya! Setelah beberapa menit diperkosa, Silvy mengerang dengan sangat keras tanda dia mengalami orgasme yang sangat kuat. Tubuhnya gemetaran persis seperti aku tadi. Kemudian Faizal memcabut penisnya dan membiarkan Silvy kecapaian sehabis dipake. Silvy memindahkan posisi tubuhnya dan tiduran persis di samping aku. Nafasnya tersengal-sengal, matanya terpejam kecapaian, tetapi wajahnya nampak puas. Kayaknya dia baru kali ini merasakan kenikmatan orgasme.
"masih bisa ta mas?", tanyaku genit.
Faizal cuman menyeringai. Dia belum ejakulasi setelah memakai dua cewek Chinese cantik ini. Wew...minum obat apa ya? Lalu kulihat Faizal, yang masih telanjang bulat dengan penis hitam besar yang mengacung kedepan itu, mendekati Linda. Aku kaget dan menggoyang badann Silvy supaya dia tahu apa yang terjadi.
"Mas jangan ganggu adikku!", ujar Silvy lemas, dia masih dikuasai oleh kenikmatan
orgasmenya.
Faizal menjawab ngga kok. Selama dia mau kan ya gapapa. Kalo dia juga ikutan ke dalam geng kita ini, maka dia ngga akan lapor orang tua kalian kan? Artinya, kamu dan saya aman-aman aja. Hm...masuk akal juga pemikirannya.
"Tapi...", Silvy masih berusaha menahan Faizal tetapi dia sendiri juga takut kalo tingkah lakunya ini dilaporkan adiknya ke orang tuanya. Bisa berabe! Inilah yang disebut sebagai dilema!
Faizal dengan tenang berdiri di depan Linda dan membiarkan penisnya yang besar itu mengacung persis di depan mulut cewek putih cantik itu. Linda menutup matanya dengan kuat, seakan berusaha menolak. Tapi aku lalu berpikir, kalo emang Linda ga mau, ngapain dia diam saja. Dia bisa saja pergi kan? Saat itu aku betul-betul heran! Karyawan aku itu lalu berjalan kebelakangnya Linda. Dia lalu mulai menciumi pipi gadis itu. Linda menolak. Faizal cuman tersenyum aja. Dia lalu melepas kemeja putih tipis yang dipake Linda, dengan sedikit perlawanan. Faizal lalu menciumi punggung Linda dan menjilatinya dari bawah ke atas. Tangannya berusaha meremas payudara gadis itu tetapi masih mendapat perlawanan sengit. Aku dan Silvy cuman bisa menonton sambil merasa gundah dan dilema. Setelah agak lama, aku bisa melihat nafasnya Linda semakin tidak teratur. Faizal lalu berhasil menyusupkan lengannya dari belakang kedepan dan mulai meremasi payudara Linda sambil terus menciumi tengkuk dan punggungnya.
"Ahhh..sshh....", sebuah erangan kecil keluar dari mulut adik temenku yang masih
SMA kelas 3 itu.
Payudaranya yang mungil tetapi sexy diremasi dengan cukup kuat oleh Faizal. Mata Linda terpenjam dan bibirnya mulai digigit! ouh...sudah mulai jatuh nih cewek! Faizal lalu menghentikan serangan erotisnya dan berpindah kedepan. Dilepasnya bra bikini hitam yang dipakai oleh Linda itu TANPA perlawanan. Lalu dengan ganas dilahapnya kedua payudara Linda. Dijilatinya puting berwarna merah muda itu sambil memilin-milin putingnya yang lain.
"auh...mas....shhhhhhhhhh", erang Linda semakin keras.
Yap, this girl has fall! Ternyata dia sudah terangsang melihat aku dan Silvy disetubuhi oleh cowok Jawa ini dan sekarang nampaknya adalah giliran dia! Seandainya dia tadi tidak melihat adegan seks kami bertiga, dia tentu tidak akan jatuh semudah ini. Merasa sudah cukup, Faizal lalu menggendong adik Silvy itu ke ranjang dan dengan segera menindihnya. Faizal melumat bibir tipis gadis SMA kelas 3 itu dengan penuh nafsu sambil penisnya digosok-gosokkan ke daerah vaginanya. Kulihat Silvy meneteskan
airmata. Dia tidak tahu harus berbuat apa. kasihan! Tak lama kemudian, kulihat Faizal menarik celana dalam bikini hitam Linda dan melemparkannya ke lantai. Vagina Linda nampak sangat indah, tidak begitu lebat rambutnya. Linda nampak pasrah. Faizal lalu menyentuh vagina Linda.
“Wah...Mbaknya udah terangsang ya. basah basah basah....memeknya”, godanya genit, meniru sebuah lagu dangdut.
Dia lalu kembali menindih Linda dan menciumnya dengan penuh nafsu. Linda hanya pasrah dan kulihat sesekali membalas ciuman bibir Faizal. Penis karyawan aku itu digesek-gesekkan persis di belahan vagina Linda sambil kedua tangannya meremasi payudara ranum milik adik temen aku itu. Aku ngga begitu tahu apa yang terjadi, tetapi nampaknya gerakan gesek-menggesek itu cukup efektif untuk pelan-pelan membelah vagina Linda agar tidak terlalu sakit. Aku lihat lama-lama, penis hitam besar itu semakin menghilang, masuk ke dalam liang vagina Linda. Linda semakin tidak bisa mengontrol dirinya, kenikmatan (sekaligus rasa sakit mungkin ya) betul-betul telah menguasainya, ditambah Faizal tidak henti-hentinya melumat puting dan meremas payudara gadis itu. Tak lama kemudian, nampaknya penis Faizal telah dengan penuh masuk ke dalam vagina
Linda dan mereka kemudian semakin ganas bersetubuh.
"ahh...sssss...auh auh...", erang Linda merasakan tubuhnya dinikmati oleh karyawan aku ini.
Faizal nampak sangat berpengalaman menggauli cewek dari gayanya, sedangkan Linda cuman diam pasrah tubuhnya betul-betul dinikmati dengan kasar oleh Faizal. Setelah lewat beberapa menit, Linda nampak semakin liar dan tiba-tiba tubuhnya menyentak dengan mendadak sambil berteriak
"ah...cece....aaahhhsss...ceeeeee"!
Tangannya mencengkeram bahu Faizal dengan kuat dan kepalanya mendongak ke atas. Tubuhnya bergetar dan Faizal terus menggenjotnya dengan kasar sampai Linda menyelesaikan kenikmatan orgasmenya!
"sss.s...cece...sss.......ahhhhhhhhhh"!
Linda lalu terkulai lemas, nafasnya tersengal-sengal. Faizal nampaknya masih belum puas. Dia kembali dengan ganas mengkocok penisnya yang besar itu sampai Linda mengerang sedikit kesakitan. Semakin lama genjotannya semakin cepat dan
"Ah...mbak...enaknya mbak.shhhhhh...aaaaaaaaaaaaaaah!", teriak Faizal keenakan.
Oh! Dia menyemprotkan spermanya di dalam! wah kurang ajar ini anak!! Dia berkelojotan sebentar di atas tubuh Linda lalu rebah ke samping. Suasana menjadi hening. Hanya isak tangis ringan terdengar. Silvy dan Linda berpelukan dalam kondisi bugil. Faizal, yang hanya memakai celana dalam, asik menonton TV sambil merokok. Bercak merah keperawanan Linda jelas tercecer di sprei kamar hotel ini. Sperma Faizal terkadang meleleh keluar dari vagina Linda. Aku termenung. Hm...What is happening here? Mengapa kok bisa sampai sejauh ini?
By: Feli
Baca juga:
Nonik dan Faizal, si Tukang Air
---------------------------
34 komentar
Re: ooh itu kan penulisnya mengirim cerita ini ke 2 tempat, yang disini telat rilis aja, gitu aja, bukan nyontek kok
tapi kok bntar bgd ceritannya…
kalo bisa ditmbah perannya,,
tmbahin cwonya,,jdi happy gangbang deh..
mntap..
wahh ada sambungan cerita dari sis feli ^^
hmm bukmark dulu dan save as dulu, berhubung ga sempet baca.
btw apa kabar sis?
@ bro cuplease:
Hmm rasanya cerita dan pengarangnya sama bro dengan yang di ds.
@bokep88:
hmm kalo liat nama pengarangnya sih, sy rasa sama bro dengan yang nonik2 itu
Re: emang sama kan penulisnya mengirim ke dua tempat
Tambahin anal dong…, biar lbh keren…
Hehehe…
tapi, mungkin begitulah hukumnya, kalo penonton selalu lebih hebat dari pada pemain..
cuma mo nanya ama bos shu:
bos, cerita2 belakangan kok terkesan agak ‘biasa’ ya ? cuma mengutamakan eksekusek tanpa memperhatikan estetika diksi dan plot…padahal biasanya kbb sangat concern akan hal-hal tersebut…
ane sangat takut kalo kbb jadi downgrade menjadi wadah cerita xxx biasa.padahal kbb mampu menjadi lebih baik dari penyedia cerita2 xxx biasa…
yeah, mungkin ga semua cerita masuk bisa menyesuaikan diri dengan level kbb, ane sangat mengerti itu ( ane sendiri belum pernah nulis cerita) dan bos shu ebrusaha memberi kesempatan bagi semua untuk menyalurkan fantasi dan imajinasi terliar mereka sesuai falsafah kbb
namun jangan sampai KBB menjadi terbiasa dan santai akan karya -karya biasa…
SARAN ANE ADALAH COBA UNTUK MEMVARIASIKAN LEVEL CERITA ( BUNG SHU PASTI NGERTILAH) YANG AKAN DIPOSTING,HARI INI MUNGKIN RADA STANDART DAN 2 HARI LAGI MUNGKIN BRO SHU KASIH YANG LEVELNYA UDAH BINTANG 3…
jadi para penikmat kbb tidak kecewa akan bacaan yang akan mereka konsumsi , dilain pihak, para penulis ( termasuk ane sendiri yg masih belajar ) akan semakin terpacu dengan adanya cerita2 bintang 3 keatas, dan baik pembaca dan penulis akan menjadi lebih baik di kemudian harinya..
*berangkat darisebuah komen yang lain yg kira-kira berbunyi :
” kecewa nungguin beberapa hari, kalo ceritanya cuma begini..”
singkat, tapi buat ane miris…
sekian terima kasih..
Re: wah2 makasih banget atas perhatian & masukannya nih, kbb selalu berusaha menampilkan yg terbaik, kadang emang ada penulis2 baru yg tulisannya masih tingkat sederhana tapi kan kita harus kasih kesempatan dong. kalau lolos kualifikasi tentunya kita harap ke depan lebih bagus.
Re: ada tuh dah gw perbaiki
Untuk bro Sandewa, ane jg cm pembaca aja bro, blm bs bikin cerita sekaliber suhu2 KBB, tp menurut ane, maaf ya, cerita2 disini udah bagus bgt. Coba aja liat, strukturnya bagus, gak asal coblos, cara penggambarannya jg bagus. Dan yg paling penting, ceritanya bukan copy paste situs lain.
Bikin crita berkualitas ky gini susah lho bro, Et dah.. kaga ada gampang2nya. Apalagi ada bro Shu yg jd editornya. standarnya dah tinggi bgt doi.
Jd kl dibilang turun kualitas, biasa2 aja, ane bilang sih enggak ya. CMIIW.
Tp berbeda2 genre, selera itu ya.. ane yakin pnulis2 yg baru ini lama lama akan jd sangat berkualitas spt suhu2 KBB lainnya. Mending dikasih smangat drpd dikomentarin ntar jd down.. he3..
Sorry, ndak maksud bikin perdebatan..
Re: itu sih indra gabruk man hahaha….ya setidaknya kita harus bersyukur loh karena kbb bukan tempat penampungan copas spt tempat2 lain, sori kalau kadang ada cerita yang ga sesuai selera pembaca, kita kan disini banyak selera, jadi kadang menu hari ini ga pas buat si a, menu besok pas tapi ga pas unk si b, c, d, dst. gitu loh, yang penting kita enjoy aja
oya, gimana kalau bn dibuat serial cerita atau fimnya. ^^
Re: iya nih mrk dah pensiun kayanya, tapi bro chad kadang turun gunung juga, kan sempat rilis cerita lagi bbrp waktu lalu
Re: harus tanya bos naga
tiap orang memang punya ciri tersendiri dalam menulis , ada banyak cara pula menarik pembaca biar betah baca sampai akhir…..
bisa dengan kalimat yg simple , jalinan drama yg kuat , alur waktu yg gak linear ( flashback ) atau juga mungkin dengan menyisipkan sebuah ‘tanda tanya’ yg bikin penasaran.
gue pribadi lebih suka cara terakhir , artinya gue berusaha memberi kejutan pd pembaca gue , apa yg mereka pikir di awal cerita , gak akan mereka dapatkan di akhir cerita…hehehe….
tapi…ceritanya gak jelek kok….keep a good work ok>>????
dan MARI BERHENTI BAYAR PAJAK….!!!!
provokator mode : on…….wkwkwkwkwkwkwk
ini demi kemajuan kbb juga lho… sekedar masukan. kalo gak diterima ya gpp.
sorry neh newbie komen
Re: bagus juga sih, tapi gmn sih caranya bikinnya? ada pemakai wordpress lain yg bisa bantu?
klo d nilai scra objektif crita ini sbnerny bagus kok, alurny runut, temany OK, cm msukan dkit nih d adegan linda d prawanin ama faizal, agk kurang pas klo d bikin spasrah itu, logikany wlaupun lg horny ngga ada dong cewe yg mau gt aja d prawanin ama cowo asing tnpa prlawanan? konteks ini tntuny beda ama lina n silvy yg pd dsarny udah “pengalaman”. tp blik lg sis, gw jg pnulis baru kok jd ssama pnulis baru msti sling mndukung, so keep the good work!!!
@ bro penjaga taman langit :
awas komenny d baca ama bu menteri keuangan KBB (sis dhiny yusvita) bsa2 tiap kali log in k KBB bro d kenain pajak bea masuk tuh gara2 ajakanny memboikot bayar pajak ha ha ha
bagus koq, ayo lanjutkan sis…, kutunggu ceritanya…^_^
Sandewa : Pembaca lebih hebat dari penulis ? engga juga gw bilang.
Yang jelas, penulis biasanya udah lelah dan kehabisan energi karena cape ngetik + mikir. Jadi pasti ditemukan sekecil-kecilnya kelemahan, apalagi penulis baru kek gw. Sedang pembaca ya cuma baca dan nilai, menurut gw 2 wadah yg berbeda dan ga bisa ditarik 1 garis lurus apalagi disandingkan.
Saling mengisi satu sama lain lebih tepat kata gw. :p
Sulit juga kalo Bang Shu diminta update cerita ini itu, coz penulis ga banyak dan karya yang ditelurkan sedikit, namanya juga gratisan bro, hak hak hak !. :p.
Akhir kata, gw juga berharap (bahkan bermimpi) sama dengan bro/sis semua, seluruh karya disini adalah karya bintang 5, maju semua para penulis !.
Naga Langit & Pendekar Maboek : anda berdua saya kenakan pajak bea cukai biar adil, hak hak hak.
Re: wah bu menkeu republik mupeng narik pajak hak hak hak!!
Re: o ya? masa? yg mana, lupa gw
gw setuju banget kalo cerita di KBB tu dah DEWA banget ..sangat setuju sekali…
tapi jujur, gw ngerasain kalo belakangan cerita yang muncul justru berada di bawah level itu.. mungkin penjelasan bro penjaga taman langit bisa mewakili apa yg gw rasain…
kalo nulis itu susah, gw juga tau, makanya ampe sekarang gw belum berani ngirim cerita ke sini..
tapi, sehubungan juga dengan apa yg gw bilang dan di komentari oleh sisi dini, ge mau menjelaskan kalo phrase ‘pembaca lebih hebat dari penulis’ artinya ya sama dengan yang dijelaskan oleh sis dini : pembaca dengan gampang bisa menemukan beberapa titik lemah yang luput dari maat si penulis.soalnya yang menikmati ya si pembaca..
namun itu kan bukan dalam arti harfiah, kalo kita bahas harfiah ya PASTI PENULIS LEBIH JAGO, KAN DIA YANG BIKIN, SEMENTARA GW SEBAGAI PEMBACA CUMA BISA MENIKMATI..
analoginya persis kyk kita nonton bola :
kita bisa lihat beberapa peluang luar bisa yang notabene tidak dilihat si pemain, kita mampu memperkirakan kemana gerakan musuh……SAAT KITA JADI PENONTON..
TAPI APA PAS KITA JADI PEMAIN, KITA BISA? jwabannya BELUM TENTU…
jadi makanya, gw bilang…PEMBACA LEBIH HEBAT DARI PENULIS..hm..mungkin lebih bagus kalo gw lebih hebat
PEMBACA ( selalu merasa) LEBIH HEBAT DARI PENULIS..
namun tidak bisa disangkal juga, lewat pembacalah penulis mampu mendapatkan, merasakan apa yang di lewatkannya….
sekian, LONG LIFE KBB !! EXCELSIOR!!
Re: hehehe kesenengan sis peri ya?
Terakhir menurut gw cerita yang bagus adalah cerita ttg Jin Dildo, selebihnya menurut gw ‘flat’.
Kalo sekarang ini buat gw untuk menilai tulisan bagus apa nggak, diliat aja 2-3 paragraf pertama trus abis itu dilihat apa di cerita itu ada foto COWOKnya kalo ada foto COWOKnya hampir bisa dipastikan ceritanya jelek. Okelah ini cerita BBM tapi menurut gw pembaca nggak perlu di-guide untuk membayangkan wajah buruk si COWOK seperti apa, biarkan pembaca membangun imajinasinya sendiri. Apalagi kalau foto COWOK-nya ditaro setelah cerita seks-nya mulai terbangun. Ampun deh bener2 ilfil.
Just my 2 cents.
Re: makasih atas masukannya & juga pujiannya unk magical dildo (itu tulisan gw loh bo!!!) ya unk tulisan2 yg dibilang flat itu mungkin masalah selera atau tulisannya penulis baru yg sudah seharusnya kita kasih kesempatan, unk foto beast mnrt gw sih kalau dipasang bisa lebih menjiwai, makannya kalau ada yg pas dipasang, thx ya
Sukses Selalu KBB.
Re: makasih, kbb selalu berusaha menyajikan cerita seks terbaik bagi para mupengers
aq mau jd pemeran FAISAL nya dah….
Re: semua juga pengen kali
Re: ya iyalah namanya juga fiksi, sama kaya superman,mana ada sih orang bisa terbang & kebal peluru? aya2 wae ah
saya minta maaf jika ad kesalahan dalam ucapaan saya
trima kasihhhhhh…….P_P_P_
monggo dilanjutken critanya,, kali aja mamanya anak2 itu jg ppingin digenjot sm faizal kekekeke